Sang Putri Mahkota Whan

"Jangan mulai... aku bisa menendang mu dari sini"Bisik Wui Whan pada Kaisar Zhang

Kaisar Zhang pun tersenyum kecil sampai tak ada yang menyadari senyum itu dia merasa lucu dengan wajah kesal Wui Whan

"dirimu yang mulai sayangku..... aku hanya ikut-ikutan Saja" jawab Kaisar Zhang dan Wui Whan hanya memutar mata nya mendengar ucapan dari Kaisar Zhang

Sekarang Wui Whan menatap Bo Gum dan menarik dia dengan rambat milik nya dia benci dengan orang yang Bo Gum itu

"Cara mu sangat pengecut tau, kau ingin memiliki perguruan ini... tapi bodoh nya kau melakukan disekitar ku, aku Wui Whan tak pernah suka dengan penindasan... jadi jangan salahkan aku bila menindas balik manusia serakah itu" ucap Wui Whan sambil tersenyum sinis

Demi apa pun tubuh Tetua Bo Gum terasa sakit apa lagi sakit nya bertambah saat tubuh nya di angkat oleh tanaman rambat itu

Mereka tidak tahu tanaman rambat itu penghisap QI dan lebih tempat nya penghisap kultivasi dia akan menghisap QI yang berada di tubuh kita sampai tubuh kita kering

"Arrrgggg.... apa ini kenapa sangat sakit lepaskan, aku mohon lepaskan aku" teriak Bo Gum. semua orang menatap Bo Gum yang membuat mereka terkejut Tubuh Bo Gum semakin menyusut

Kaisar Zhang menatap wajah senyum licik Wui Whan dia tidak tahu bila calon Permaisuri nya itu memiliki tanaman Penghisap jiwa

Glek

"A aku tak ingin membuat masalah dengan Yang Mulia Permaisuri.... di masa depan pun aku akan menunduk dan mengiyakan ke ingin Permaisuri" Ucap si Hijau. hewan kontrak milik Kaisar Zhang

Dan yang lain nya pun mengangguk mereka tau tanaman rambat itu siapa pun entah manusia atau hewan bila sudah di hisap tak akan pernah berhasil lolos

"Iya kau benar aku juga tidak tahu bila Yang Mulia Permaisuri memiliki Tanaman itu, karena setahu ku tanaman itu akan tumbuh sesuka hati nya.... jadi tanaman itu tumbuh di ruang dimensi milik Yang Mulia Permaisuri? hihihi aku yakin ruang dimensi milik Permaisuri sangat segar... karena siapa pun yang memiliki tanaman itu pasti ruang dimensi nya memiliki banyak QI disana" ucap Burung Elang milik kaisar Zhang

Dan mereka pun mengangguk karena mereka juga tahu tanaman itu seperti apa sombong dan sesuka hatinya jangan pun mereka hewan kontrak Dewa Dewi pun tak bisa meluluhkan Tanaman angkuh itu

"Hihihi bukan kah kita hebat, bila kita memiliki majikan seperti Yang Mulia Permaisuri.... pasti hewan kontrak nya sombong karena setiap hari tinggal di ruang dimensi milik Permaisuri" ucap si Hijau

Si elang dan naga biru pun menatap si Hijau itu mereka tidak terpikir kesana mereka juga yakin hewan kontrak Wui Whan pasti sombong

"Kalian membicarakan ku?" tanya seseorang yang berdiri dibelakang tiga hewan Kaisar Zhang dan Pengawal pribadi nya juga

Mereka berlima pun terkejut dan berbalik melihat siapa yang berbicara di belakang mereka

Deg

Mereka terkejut melihat Molly yang menatap Datar pada mereka dan apa lagi Bulatan yang menonjol itu membuat Kedua pengawal Kaisar Zhang melongo

Molly melihat kearah yang di tatap dua pengawal Kaisar Zhang dan dia pun melotot dan menendang kedua nya sampai keluar dari tempat persembunyian mereka

"Dasar ca**l.... mata kalian benar-benar tak sopan" teriak Molly dan semua orang terkejut melihat dua lelaki yang di tendang dari semak-semak oleh hewan kontrak milik Wui Whan

Ketiga hewan kontrak Kaisar Zhang melongo melihat teman gosip nya terlempar seperti itu mereka pun merinding ngeri

"Astaga.... kita harus jaga mata kita kalau tak ingin di tendang seperti itu" ucap Di Biru

dan kedua nya pun mengangguk

Wui Whan mengerutkan alisnya saat Molly menendang dua lelaki tampan tapi tidak setampan Kaisar Zhang

Sedangkan Kaisar Zhang menatap tak percaya Dua pengawal nya di tendang oleh wanita mungil seperti itu

"Memalukan Tubuh sebesar itu kalah dengan tubuh kecil... seperti nya aku harus Menganti pengawal yang kuat" ucap Kaisar Zhang

Kedua pengawal pribadi nya pun langsung berdiri dan mendekati Kaisar Zhang dan memegang kedua kaki Kaisar Zhang

Wui Whan yang disebelah Kaisar Zhang melongo tak percaya dengan tingkah kedua pengawal Kaisar Zhang

"Hiks... Yang Mulia jangan berbicara seperti itu, tadi kami hanya terkejut ditendang oleh dia.... kami pasti akan menghindar kalau tahu akan ditendang" ucap kedua pengawal Kaisar Zhang mereka sudah bersahabat dari Kecil jadi mereka tak pernah malu bila merengek seperti itu

"Hais.... Emang kalian berdua berbuat apa sampai bibi Molly memberikan tendangan Madun milik nya itu?" tanya Wui Whan

Acara yang sedang serius pun menjadi tidak serius bagi mereka semua tapi Wui Whan sadar kelima guru itu ingin kabur tapi kalah cepat dengan laser mata Wui Whan

Diam-diam Wui Whan pun merambat kan Tanaman itu ke lima kaki Guru tersebut tanpa dirasa oleh mereka

"Cih.... kalian pikir akan a

TBC

...----------------...

Maaf ya Gays Author bisa update nya malam untuk beberapa hari ini sampai Tujuh hari nya Adik Author terima kasih masih pada setia mendukung author

Untuk kalian juga jaga kesehatan dan hati-hati Saat berkendara