Sekian lama Rion menderita karena selalu saja kerasukan setiap saat, mau itu siang atau pun malam maka setan terus saja merusak tubuh anak laki laki ini. bahkan Rion sampai berpikir untuk bunuh diri saja, sangking lelah nya dengan hidup yang selalu di rasuki setan.
Namun seorang wanita bernama Purnama berjuang keras untuk membuang setan yang ada di tubuh Rion, dia tidak sendirian karena ada adik nya juga yang membantu.
Mampu kah Purnama membuang iblis di tubuh Rion?
Atau justru Purnama malah gagal dan Rion harus meninggal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5. Mahluk hitam
"Istrimu sama siapa di rumah, Sur?" Mak paraji memasukkan apa saja yang untuk menolong wanita melahirkan ke dalam tas.
"Sama Sari tadi, Mak! Ayo buruan nanti Manda keburu takut." Surya juga tidak sabar untuk menunggu Mak paraji.
"Sabar lah, kau ini juga bodoh orang punya ponsel kok malah tidak menghubungi saja lewat ponsel jadi biar aku datang sendiri ke sana!" Mak paraji malah memarahi Surya.
"Karena panik aku jadi lupa kalau mau punya ponsel dan langsung saja pergi tadi dari rumah." Surya memang baru sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan.
"Ayo kita berangkat sekarang untuk melihat keadaan Manda." Mak paraji segera mengunci pintu dan berangkat dengan Surya.
Dalam hati Surya sudah berdebar tidak karuan karena dia takut juga meninggalkan Manda sendirian seperti itu, kalau saat ini bersama dengan Sari tapi tetap saja terasa agak cemas karena mereka sama-sama wanita dan bila sesuatu terjadi tidak ada yang memiliki kekuatan besar untuk saling menolong.
Surya sangat menyesali di dalam hati karena tadi dia tidak menggunakan ponsel saja untuk menghubungi Mak paraji ini, mungkin karena panik jadi dia sama sekali tidak kepikiran untuk menggunakan ponsel dan itu tentu saja lebih aman daripada harus datang sendiri ke rumah seperti ini dan mereka harus berjalan lagi untuk menuju rumah Surya.
Mak paraji juga menggerutu sepanjang jalan karena Surya telah mengambil tindakan gegabah seperti ini, mereka juga masih percaya bahwa wanita yang akan melahirkan pasti mengundang sesuatu yang berbau hal gaib karena biasanya banyak para makhluk halus yang menyukai bau darah wanita yang akan segera melahirkan.
Kuntilanak adalah salah satu momok yang paling menakutkan ketika ada wanita mau melahirkan seperti ini, kuntilanak dipercaya mereka sangat menyukai wanita yang akan melahirkan karena mereka dulu adalah wanita yang mati melahirkan sehingga sekarang gentayangan untuk mencari teman juga dan membuat manusia mati dalam keadaan yang sama seperti dia.
Mau di mana saja daerah itu berada maka yang namanya setan kuntilanak pasti akan tetap ada dan itu bukan hanya satu atau dua keberadaan kuntilanak tersebut, memang dia selama ini selalu bergentayangan dan bukan hanya dari orang satu atau persatu saja yang percaya bahwa kuntilanak memang menyukai wanita yang akan segera melahirkan atau bahkan wanita yang sedang mengandung.
"Cepat, lama sekali jalan mu itu Surya!" Mak paraji membentak Surya yang ada di belakang.
"Bukan aku yang lambat tapi Emak yang berjalan terlalu cepat." Surya sendiri sampai heran karena Mak paraji bisa berjalan secepat itu.
"Dari mana datangnya cepat orang aku berjalan biasa saja tapi kau yang berjalan begitu lambat." Mak paraji masih saja tetap emosi.
"Masa sih, rasanya aku berjalan seperti biasa tapi kok di bilang lambat." Surya merasa heran dan kali ini dia memilih untuk berlari agar bisa mengejar Mak paraji yang sudah di depan.
"Lanang jalan seperti itu seperti keong saja." Mak paraji cepat mengangkat kain jarik yang dia pakai agar bisa berjalan lebih cepat.
Surya sudah berusaha untuk lari agar bisa mengejar Mak paraji yang sudah ada di depan, namun ternyata tetap saja dia tidak mampu mengejar Mak paraji sehingga walau telah berlari lumayan lama Surya justru terengah-engah akibat tidak sanggup untuk mengejar dukun beranak ini.
"Piye to koe Iki, Sur?!" Mak paraji membentak dan menatap Surya.
"Demi Allah aku sudah berlari agar bisa mengejar kamu, Mak." ucap Surya dengan nafas memburu.
"La Ilaha illallah iki Jane enek opo to?!" Mak paraji mundur ke belakang dan memegang tangan Surya.
"Ayo cepat!" dukun beranak ini tidak akan melepaskan tangan Surya karena dia mulai merasakan ada yang tidak beres.
Surya sudah dalam gandengan dukun beranak itu dan mereka berjalan cepat untuk menuju rumah karena memang sekarang saat ini sudah terlalu malam, sebagai dukun beranak yang sudah lama menekuni profesi ini maka Mak paraji menyadari memang segala sesuatu yang terasa aneh dan gangguan dari makhluk halus.
Sama seperti sekarang karena tadi dia juga merasa bahwa Surya begitu jauh dari langkah dia, sekarang setelah dipegang seperti ini maka baru lah Mak paraji bisa berjalan dengan Surya dan mereka segera menuju rumah tempat Manda berada bersama dengan Sari.
"Heheeeeee....
"Jangan macam macam, Sur!" Mak paraji mendengar Surya yang tertawa aneh.
"MAK, OOOI MAK!" Surya berteriak keras karena dia tidak berani mendekati dukun beranak itu.
"OPO meneh to jane?" dukun beranak ini menoleh dan seketika Dia membeku di tempat setelah melihat siapa yang sedang di gandeng.
"Ya Allah itu mahluk apa?" Surya tidak berani bergerak ketika melihat sosok tinggi besar yang di tarik oleh Mak paraji.
"Jangan ganggu aku, aku tidak pernah membuat kesalahan pada dirimu jadi jangan pernah kau mengganggu aku." Mak paraji dengan berani berkata pada makhluk hitam besar itu.
Mahluk hitam besar itu tertawa menampakan gigi taring yang mencuat tajam sehingga bila terkena daging sudah pasti akan robek di buat dia, namun dukun ini tetap tenang karena bila dia terlihat ketakutan dan juga cemas maka makhluk tersebut akan semakin merasa bahwa dia akan segera menang melawan manusia yang ada di hadapannya ini.
"Pergi sebelum kau ku sakiti dengan garam osrok." ancam Mak paraji yang sudah menggenggam garam.
"Heheeeee.... anak yang kau tolong itu tidak akan pernah bisa selamat." sosok hitam tertawa menyeringai.
Byuuuur.
"Kau pikir dirimu itu siapa!" Mak paraji mengambil labu yang sudah di buat menjadi botol dan dia meminum air dari dalam labu kering itu.
Byuuuuur.
"Aaaaghhhh!"
"Pergi dari hadapan ku, bila kau terus keras kepala maka kau akan hangus!" geram Mak Paraji.
"Aku akan datang untuk menuntut balas." mahluk hitam juga memberikan ancaman.
"Aku punya Allah sehingga tidak akan pernah takut dengan ancaman mu." Mak paraji masih sempat menjawab ketika makhluk itu akan segera menghilang dari pandangan mata.
"Ah Ya Allah kenapa muncul gangguan seperti ini ketika Manda mau melahirkan?!" Surya begitu lemas setelah melihat makhluk hitam itu menghilang dari pandangan mata.
"Ayo cepat, kita tidak bisa menunda waktu lagi untuk kelahiran anak yang ada di dalam rahim Manda!" Mak paraji cepat menarik Surya.
Kali ini memang Surya asli yang sudah di tarik oleh Mak paraji sehingga mereka bisa berjalan berdua dengan langkah yang terburu buru, kalau sudah ada kejadian seperti ini maka sudah pasti nanti akan ada masalah susulan dan itu tentu saja membuat wanita yang akan melahirkan mengalami kesusahan luar biasa.
Selamat siang besti, jangan lupa like dan komen nya.
Tidak meniru karya mana pun, kuntilanak atau hantu lain memang ada dari daerah mana saja dan cara pengusiran tentu saja sama.
dia xucu adi...bukan anakmu...🥲🥲🥲🥲
karna ingin mencari mangsa secara langsung,
Nolan ngk pa2 kamu istirahat aja dulu sampai luka mu sembuh nanti dpat lg muatiara mu nolan