NovelToon NovelToon
Jerat Dendam Sang Mafia

Jerat Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Balas Dendam / Mafia / Dendam Kesumat / Konflik etika / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arandiah

Warning 21+!! mengandung banyak adegan dewasa dan kekerasan.

Deva Ghazanvar, seorang pria dewasa berusia 30 tahun. Seorang Mafia berdarah dingin, harus membalaskan dendam pada keluarga Darian Emery. Hingga pembantaian pun terjadi, dan hanya menyisakan Putri semata wayang dari keluarga Emery, Davina Emery.

Demi pembalasan dan kepuasannya sendiri, Deva menikahi Davina, membuat wanita itu mati secara perlahan di tangannya.

Bagaimanakah cara Deva, menekan istrinya secara perlahan menuju jurang kematian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arandiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Carikan Ponsel

Selamat membaca ...

...****************...

Pagi hari ini, Davina sudah mulai beraktivitas dengan wajah yang sangat ceria, wanita itu kesana kemari melihat taman yang ada di belakang Mansion milik Deva.

Namun, berbeda dengan Deva, pria itu masih berdiam diri di dalam kamar mandi, karena terus merasa mual dan muntah-muntah, perutnya terasa bergejolak terus menerus, hingga membuat ia merasa lemas tak berdaya.

“Kenapa aku baru merasa sakit seperti ini. Ah! Aku sampai merasa tidak sanggup walau hanya berjalan menuju tempat tidur,” gumam Deva sempoyongan keluar dari dalam kamar mandi tersebut.

Deva mencari ponsel miliknya yang entah kemana. Namun, Deva akhirnya menekan tombol yang ada di atas nakas di samping tempat tidurnya, untuk memanggil Aliya. tanpa menunggu lama lagi, akhirnya Aliya datang ke kamar Davina.

“Selamat pagi, tuan. Apa ada yang bisa saya bantu?” tanya Aliya membungkuk hormat.

“Aliya, di mana Davina?” tanya Deva datar.

“Nona, ada di taman belakang, tuan,” jawab Aliya. Namun, Deva yang mendengar hal itu, langsung terkejut sambil menatap Aliya dengan sangat tajam, membuat wanita itu menelan salivanya kasar.

“Apa yang kau lakukan. Cepat panggil dia ke sini, aku tahu dia akan kembali kabur dengan membawa anakku,” ucap Deva dengan nada perintah, pria itu sangat geram sekaligus takut, jika Davina meninggalkan dirinya dengan membawa calon anaknya, yang masih ada dalam kandungan istrinya.

“Ba-baik, tuan. Kalau begitu saya permisi, mau memanggil nona Davina,” ucap Aliya yang segera bergegas meninggalkan Deva seorang diri di dalam kamar tersebut.

“Davina, aku tidak akan pernah membiarkan mu membawa anakku pergi jauh,” gumam Deva sambil menggertakan giginya.

Tak berselang lama, pintu kamar terbuka, menampilkan sosok yang ia cari sejak tadi pagi. Wanita yang sudah rapih menggunakan dress berwarna hitam selutut, dengan make up tipis di wajahnya, membuat wanita itu terlihat sangat cantik di mata Deva. Wanita yang menyilaukan mata, mampu membuatnya menganga tak percaya tanpa mengedipkan mata.

“Ada apa kau memanggil ku?” tanya Davina acuh tak acuh, membuyarkan lamunan Deva.

“Dari mana saja kau?” bukannya menjawab, Deva malah balik bertanya pada wanita yang masih berdiri jauh di hadapannya.

“Kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan kabur lagi, karena aku tahu, akan ada banyak orang yang menjadi korban, jika aku berani melakukan hal itu lagi. Suamiku iblis berbentuk manusia,” ucap Davina santai sambil menatap Deva dengan sinis.

“Itu pantas mereka dapatkan, karena sudah lalai dalam bertugas. apalagi jika kau berani kabur dalam keadaan hamil anakku. Akan aku pastikan semua orang yang ada dalam Mansion ini akan mati sia-sia, termasuk kekasih gelap mu itu,” ancam Deva tegas sambil melayangkan tatapan tajamnya ke arah Davina.

“Apa Cuma karena itu kau memanggil ku ke sini?” tanya Davina dengan malas, membuat Deva geram dengan sikap Davina yang sudah mulai berani pada dirinya. Mendengar hal itu, Deva bangkit dan melangkahkan kakinya ke arah Davina, membuat wanita memundurkan langkah kakinya ke belakang.

“Ma-mau apa kau?” tanya Davina Gugup.

Grep!

Deva menarik lengan Davina dan memeluk wanita itu dengan sangat erat, membuat Davina terkejut sekaligus kesulitan untuk bernapas. Deva semakin mengencangkan dekapannya dan semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher istrinya.

“Dev, ada apa?” tanya Davina penasaran.

“Tolong carikan ponselku, aku mau menghubungi Galen,” ucap Deva yang kini membawa Davina untuk duduk di bibir tempat tidurnya.

“Hah, hanya itu,” gumam Davina menganga tak percaya. Merepotkan sekali, begitu pikir Davina.

...****************...

Terima kasih.

1
Las3_@ina
Luar biasa
Febby fadila
aku rasa Deva ini sdah jatuh cinta sama Davina dari awal tp atas kejadian adikx jadi dia melupakan rasa itu dan menanam kebencian
Febby fadila
masih abu² tentang Maslah Erika dan pacarx
Febby fadila
siapapun yg diposisi Davina pasti akan melakukan hal yg sama
Febby fadila
ya Allah hidup kek di neraka aja
Febby fadila
hmmm cb kamu kasih Deva obat tidur yg dosis tinggi baru susun rencana kabur
Febby fadila
mafia kok agak bodoh juga masa nggak selidiki dulu dengan baik kematian adikmu itu
Febby fadila
mending diam aja di t4 nggak usah berulah, jadilah dirimu sendiri itu lbih baik
Febby fadila
ya Allah aku sampai nangis thor😭😭😭 awas aja klw sampai sewaktu Deva menyesal trus langsung dimaafkan ini gila
Febby fadila
kenapa Davina ini coba mending diam aja dirumah
Febby fadila
aku berharap Deva yg duluan jatuh cinta sama Davina,, thorrr
Febby fadila
klw menurutku yg jdi visualnya Emma diganti sama Davina aja karna Emma lbih imut dari visualnya davina
Febby fadila
ngapain kamu Emma mau cinta laki² iblis seperti Deva itu
Febby fadila
buat deva jatuh cinta sebucinnya sama kamu baru pergi ninggalin dia, tp ingat kamu juga harus tutup rapat hatimu jangan sampai goyah
Febby fadila
aku berharap ini cuman Dave slah paham sama Davina dan ketika semua sdah terbongkar Davina sdah pergi jauh dari dave
Febby fadila
semoga kamu nggak menyesal Dave aku yakin klw kamu hanya salah faham saja
Febby fadila
aku yg merasakan nyeri dibadanku ya
Febby fadila
sungguh malang nasibmu davina
Febby fadila
ada kesalah pahaman ini mah, lanjut
Febby fadila
knp nggak selidiki dengan baik dulu main langsung membunuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!