NovelToon NovelToon
Menikah Di Usia Remaja.

Menikah Di Usia Remaja.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Seorang gadis bernama Alisya putri yang kini masih duduk di kelas satu sekolah menengah atas, terpaksa harus menikah dengan pria yang di jodohkan dengan kakaknya. Alisya rela berkorban demi kakaknya yang bercita cita menjadi dokter. apakah Alisya mampu menjalani kehidupannya sebagai seorang istri di usia yang terbilang sangat muda, karena umurnya memang belum genap berusia tujuh belas tahun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buku pemberian dokter Ferdi.

"Tiara memangnya kamu kenal dekat ya dengan dokter Ferdi??" pertanyaan Elika membuat Tiara salah tingkah, saat ketiganya berlalu meninggalkan Aula untuk kembali ke kelas.

"Enggak kok...cuma pernah bertemu beberapa kali aja, soalnya kebetulan beliau tetangga gue" jawab Tiara jujur.

"Enak dong tetanggaan sama dokter, kalau sakit nggak perlu jauh jauh ke rumah sakit, apalagi dokternya ganteng" lanjut Elika tersenyum pada Tiara.

"Apaan sih...ya nggak gitu juga kali." ucap Tiara malu malu.

Saat tiba di depan kelas, Tiara menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya.

"Kak" panggil Alisya.

"Iya ada apa dek??" sahut Tiara saat melihat adiknya berlari kecil ke arahnya.

"Ini kak, ada titipan dari dokter Ferdi." Alisya memberikan sebuah buku titipan dokter Ferdi pada kakaknya.

"Kata dokter Ferdi jangan lupa di baca!!" lanjut Alisya sebelum berlalu meninggalkan kakaknya setelah lebih dulu berpamitan.

"Ranti gue duluan ya, soalnya Bu Mirna mau masuk nih" pamit Alisya sebelum berlalu dengan berlari kecil menuju kelasnya.

"Ok Ca" jawab Ranti.

"Wah...kayaknya bukan tetangga biasa nih" kini giliran Ranti yang menggoda Tiara.

"Apaan sih...gue pernah bilang ke dokter Ferdi kalau gue bercita cita jadi dokter, makanya beliau berniat meminjamkan buku ini ke gue." terang Tiara jujur.

"Oh gitu ya..." timpal Elika namun nadanya seperti menggoda, lalu ia pun tersenyum.

"Beneran gue nggak bohong, lagian mana mungkin pria matang seperti dokter Ferdi mau deket sama bocah kayak gue" lanjut Tiara yang sebenarnya memang minder pada Ferdi yang seorang dokter sementara ia masih berprofesi sebagai pelajar.

"Nggak ada salahnya juga kan Tiara, kalau kita suka sama orang yang lebih dewasa dari usia kita. lagi pula sekarang banyak kok pasangan yang usianya terpaut jauh." ucap Ranti bijak.

"Ngomong apa sih kalian pada ngaco banget deh" ujar Tiara sembari melanjutkan langkahnya menuju mejanya.

"Perasaan itu di ungkapkan Tiara jangan malah di pendam, entar kalau keduluan sama yang lain nyesel Loh." ucap Elika yang bisa menebak jika Tiara menyukai Dokter Ferdi. sementara Tiara hanya menanggapi ucapan Elika dengan senyum.

Saat hendak keluar dari Aula tadi Dokter Ferdi mencari keberadaan Tiara, namun karena begitu banyaknya siswa sampai Dokter Ferdi tidak menemukan keberadaan Tiara. saat melangkah keluar Dokter Ferdi melihat beberapa orang siswa, dan ia mengenal salah satu di antaranya, yaitu Alisya. sehingga buku yang sengaja ia bawa untuk Tiara, ia titipkan pada Alisya.

Sesaat kemudian ketiganya pun terdiam saat Kheano dan ketiga Sahabatnya masuk ke kelas.

"Khe..entar malam gue main ke rumah Lo ya" ucap Bobi ketika baru saja tiba di kelas mereka.

"Kayaknya nggak bisa deh, soalnya gue harus nganterin nyokap gue belanja bulanan." jawab Kheano jujur.

"Nggak papa kalau Lo mau nemenin nyokap Lo, pergi aja!!! lagian gue ke rumah Lo mau ketemu Alisya bukannya mau ketemu Ama Lo." jawaban Bobi membuat Kheano yang tengah meneguk sebotol air mineral tersedak.

"uhuk...uhuk...uhuk" Kheano tersedak saat mendengar tujuan Bobi ke rumahnya untuk menemui istrinya.

"Kayaknya nggak bisa deh Bob, soalnya Alisya juga ikut bareng gue sama nyokap" ucap Kheano beberapa saat kemudian.

"Lo nggak pengertian banget sih Khe, apa nggak bisa Lo bilang ke nyokap Lo kalau Alisya nggak usah ikut gitu!!" ujar Bobi sedikit kecewa saat mendengar malam ini Alisya akan ikut bersama Kheano dan mamanya.

"Mana berani gue Bob ngomong gitu ke nyokap, bisa di pecat gue jadi anak, kalau sampai berani ngatur ngatur." jawab Kheano beralasan, karena sebenarnya nanti malam mamanya sama sekali tidak berniat mengajak menantunya tersebut, mengingat Alisya sedang banyak tugas sekolah.

Sementara di bangku yang tidak jauh dari Kheano serta ketiga Sahabatnya, Tiara mencerna obrolan ke empat pria tersebut.

"Ngapain Bobi ingin menemui Ica, apa Bobi juga suka sama Ica??" batin Tiara yang kini memandang ke arah ke empat pria tersebut.

"Apa Bobi nggak curiga kenapa Ica tinggal di rumah Kheano??" lanjut batin Tiara dengan semua pertanyaan yang menari nari di kepalanya.

Sampai suara Arya membuyarkan lamunan Tiara.

"Hai Elika" Arya menyapa gadis yang sebangku dengan Ranti tersebut, sementara Tiara sendiri duduk sebangku dengan seorang siswi yang memakai kacamata tebal serta gaya rambutnya yang di kepang, gadis itu bernama Sila.

Belum sempat Elika menjawab sapaan Arya, suara Al membuat Elika beralih pada sumber suara.

"Elika entar balik bareng gue ya." Al berniat mengantar Elika pulang usai sekolah, mengingat hari ini Elika hanya di antar sopir pagi tadi.

"Ok Al" Elika menerima tawaran Al Rasyad, mengingat mereka memang sangat akrab saat di luar negeri.

"Ya udah kalau gitu gue balik ke kelas dulu..bang, Al balik ke kelas" Al pamit pada Elika dan Abang sepupunya.

"Hemt" jawab Kheano singkat, sebab saat ini ia tengah memikirkan cara menghubungi istrinya, sementara ia sendiri tidak punya no kontak gadis itu.

"Gimana caranya menghubungi gadis itu, sedangkan nomor kontaknya saja gue nggak punya??" batin Kheano kesal. bagaimana tidak, Bobi saja punya nomor ponsel Alisya yang entah di dapatnya dari siapa, sementara ia sendiri yang notabennya adalah suami Alisya, malah tidak punya nomor kontak Alisya sama sekali.

"Masa iya gue minta nomor Alisya sama Bobi sih??" lanjut batin Kheano. sampai ia teringat Kakak iparnya, Tiara.

"Tiara...Tiara pasti punya nomor kontak Alisya." Kheano pun tersenyum mengingat ia bisa mendapatkan nomor Alisya dari Tiara.

Beberapa saat kemudian ketika ketiga sahabatnya di panggil oleh pak Baroto ke perpus, Kheano pun menemui Tiara dan ia pun berhasil mendapat nomor Kontak istrinya dari sang kakak ipar, Tiara.

Pukul satu lewat empat puluh lima menit bel berbunyi tanda berakhirnya waktu belajar untuk hari ini.

Alisya yang tengah membereskan buku bukunya terkejut, saat ponselnya tiba tiba bergetar tanda sebuah pesan masuk di aplikasi hijau miliknya.

"Saya tunggu di parkiran!!" bunyi pesan dari nomor yang tidak tersave di ponsel Alisya.

"Ini nomor siapa sih, mana foto profilnya juga nggak ada??" gumam Alisya.

Selesai memasukkan buku buku ke dalam tasnya Alisya yang penasaran dengan pengirim pesan padanya tersebut segera berjalan menuju parkiran.

Untuk sesaat Alisya menyapu pandangan ke seluruh arah setelah tiba di parkiran, sebelum tangannya di tarik seseorang masuk ke mobil.

"Kakak ngagetin Alisya aja." ucap Alisya sedikit kesal karena berpikir tadi yang menarik tangannya bukan suaminya.

"Kenapa chat saya nggak di bales??" tanya Kheano beberapa saat kemudian, saat Alisya usai memasang seat belt.

"Jadi chat itu dari kakak??" ucap Alisya santai.

Bukannya menjawab, Kheano malah balik bertanya.

"Kamu kecewa karena chat itu dari saya, jadi kamu berharap chat itu dari siapa??" selidik Kheano dengan nada yang sedikit sinis.

"Bukan gitu maksud Alisya kak, soalnya Alisya kan nggak punya nomor kontak kakak. terus pas Alisya buka nggak ada juga foto profilnya, jadi Alisya pikir chat itu bukan dari kakak." Alisya menjelaskan agar suaminya tersebut tidak salah paham.

Sementara Kheano sendiri hanya diam mendengarkan penjelasan istrinya, lalu mulai melajukan mobilnya keluar dari area sekolah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, Mobil yang di kendarai Kheano memasuki gerbang rumahnya.

"Sebentar malam kamu ikut saya dan mama belanja keperluan bulanan!!" seru Kheano saat Alisya hendak membuka pintu mobil.

"Tapi tadi pagi kakak sendiri yang mengiyakan ucapan mama, kalau Alisya nggak perlu ikut karena lagi banyak tugas dari pak Baroto." ucap Alisya protes dengan sikap suaminya, yang menurutnya plin plan.

"Kalau saya bilang nggak perlu ikut, artinya??" tanya Kheano dengan tatapan datar ke arah Alisya.

"Artinya nggak perlu ikut" jawab Alisya.

"Kalau saya bilang ikut, artinya??" kembali Kheano memberi pertanyaan yang berbau perintah.

"Artinya harus ikut" jawab Alisya malas kemudian menundukkan kepala.

"Nah....itu tau, jadi istri itu harus patuh sama suami!!" ucap Kheano sebelum membuka pintu mobil lalu keluar, sementara Alisya masih berada di dalam mobil.

"Ish,,,,,sebel banget sih punya suami kayak Kak Khe" ingin rasanya Alisya mencak mencak saking kesalnya, dengan sikap Kheano yang menurutnya memperlakukan dirinya sesuka hati.

"Kalau entar malam gue ikut, gimana dong tugas dari pak Baroto, mana tugasnya harus di serahkan besok pagi ke pak Baroto." lanjut gumam Alisya stres.

1
Qaisaa Nazarudin
CKK BERSTATUS PASUTRI JUGA KERANA DI GREBEK,BUKANNYA DARI PACARAN SETELAH ITU MELAMAR DAN MENIKAH,KALO BUKAN KARENA GEREBEKKAN PASTI GAK BAKAL NIKAH JUGA,,
AKIBAT SUKA BANGET MENDAM PERASAAN,DAN PENGECUT,UNTUNG DI GREBEK, COBA SAAT PERJODOHAN DENGAN KHEANO,TIARA SETUJU, PASTI KAMU AKAN NYESEL SEUMUR HIDUP..
Qaisaa Nazarudin
KURANGNYA KOMUNIKASI MENYEBABKAN BANYAK TERJADI SALAH FAHAM ANTARA PASANGAN,TIADANYA KEPERCAYAAN DAN TIADANYA KEJUJURAN,BISA MENAMBAH BURUKNYA SUATU MASALAH, AKHIRNYA PERPISAHAN LAH JALAN PENYELESAIAN KEBANYAKAN PASANGAN..
Qaisaa Nazarudin
Lha Ternyata belom Nikah mereka..
Qaisaa Nazarudin
Nah ini mereka satu KAMPUS,Dulu satu SEKOLAH sekarang satu KAMPUS..
Qaisaa Nazarudin
Apa ARYA gak jadi Nikah dengan Mirna??Kan dulu ayahnya suruh Nikah setelah pengumuman kelulusan ARYA 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
HARUSNYA DATI AWAL ALISYA MENGUGAT KAMU..
Qaisaa Nazarudin
SANG CASSANOVA??? sejak kapan Kheano main celap celup??? PANGGILAN UNTUK CASSANOVA itu ditujukan ke Pria YANG SUKA MAIN WANITA/JALANG .Apa gak salah ni Thor?? KEPERJAKAANNYA NYA AJA FI BERIKAN KE ALISYA ISTRINYA..APA SAAT DI LUAR NEGERI KHEANO BERUBAH?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Jadi Khe gak tau kalo nanti Alisya hamil akibat perbuatan nya??
Qaisaa Nazarudin
Nah disini lah awal mulanya,Regina menjebak Khe,Untung Khe udah punya isteri jadi bisa dia lampiaskan ke Alisya..
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku Alisya harusnya JUAL MAHAL dikit lah sama Khe..Masa ia mengalah terus,Penurut sih penurut ma suami,tapi jangan sampai makan hati mulu,Sekali2 bikin Khe cemburu sampai dia mengungkapkan dan mengakui perasaan nya ke kamu..
Qaisaa Nazarudin
Gak papa lah mungkin emang mereka berjodoh..😁
Qaisaa Nazarudin
LHA EMANGNYA KEMANA KATA2 MU DULU KALO ALISYA ITU BUKAN TIPE KAMU,DAN KATANYA GAK NAFSU SAMA ALISYA..
Qaisaa Nazarudin
Yeeeezzz akhirnya Khe tau siapa yg bikin Al uring-uringan..Gimana nih reaksi Khe saat tau,cewek yg dia suruh Al takhlukin TRRNYATA Isteri nya..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkw yang kata nya bukan TIPE nya,Dan gak NAFSU, Sekarang malah dia nyusul ke sini..
Qaisaa Nazarudin
Lha kan Khe kan bilang GAK NAFSU DAN Alisya juga BUKAN TIPE ya..ngapain ada hasrat,Songong banget jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Ehem- ehem ada yg lagi galau nih..😂
Qaisaa Nazarudin
Wassahhh Arya udah menyimpan nombor HP Bu Mirna aja tuh,Nama kontaknya juga bagus banget,BU GURU CANTIK..😃😃😜
Qaisaa Nazarudin
Nah benarkan, Berarti Arya tuh yg fi JODOHIN sama Mirna..
Qaisaa Nazarudin
Oh Sepupu?? Apa emang Arya calonnya Mirna? ku pikir Bobi..
Qaisaa Nazarudin
MIRNA kah?? Apa FERDI dan Mirna adek kakak ya..🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!