Meilika seorang siswi kelas 11 berparas cantik dan pintar...tapi akibat ulahnya sendiri dia merasakan akibat dari permainannya sendiri...
"Stop...hentikan..mas, aku hamil anak kamu". Semua orang terkejut mendengar ucapan gadis cantik yang menangis terisak, yang ditujukan pada mempelai pria tersebut.
Ya gadis itu adalah Meilika yang usianya baru 17 tahun
"Siapa kamu, aku tak mengenalmu..bagaimana aku bisa menghamilimu" ucap mempelai pria yang terkejut dengan ucapan meilika.
Penasaran? baca aja yuk
oh ya kak jika berkenan follow Instagram aku mamika759🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pacar apaan?
Dua hari setelah kejadian di restoran, Mei sudah kembali masuk ke sekolahnya. Mei sudah duduk di bangkunya dalam kelas.
"Hei sin, kenapa loh nggak masuk kemarin, mana nggak ada kabar lagi?" tanya Cindy sambil menepuk bahu Mei.
" Sakit," jawab Mei singkat.
" Sakit apa loh?" tanya Cinndy lagi.
" Nggak enak badan, pusing gue denger loh nanya terus," ucap Mei.
" Emang loh abis ngapain aja sama pacar loh itu ampe sakit segala?" cerocos Cindy.
" Pacar? Siapa yang loh maksud?" tanya Mei yang kebingungan.
" Tuh, cogan tapi menyeramkan itu tuh," jawab Cindy.
" Siapa?" tanya Mei yang belum ngeh.
" Udah deh lo, gak usah pura-pura lagi depan gue, cogan yang di restoran kemarin itu kan cowok, Lo," cerocos Cindy.
" Siapa? Jadi, Mei Lo dah punya pacar?" tanya Kevin kecewa yang baru saja datang, dan langsung duduk di bangku depan tempat Cindy dan Meilika karena mendengar percakapan Cindy dan Mei.
"Iya, dia udah punya pacar, orangnya cakep banget. Elo, mah lewat. Jadi, lo nggak usah lagi ngegangguin Mei. Cowoknya galak!" saut Cindy menjawab pertanyaan Kevin.
" Lo serius, Mei?" tanya Kevin sambil menatap Meilika meminta jawaban dari mulut Meilika langsung, karena ia tak percaya ucapan Cindy.
" Eeh, lo nggak percaya banget sama gue. Waktu abis nonton kemren itu kita ketemu sama pacarnya Mei," ucap Cindy yang kesal karena Kevin yang tak percaya ucapannya.
" Eeh, gue nggak nanya sama loh! Nyawab terus tu mulut, lo," ucap Kevin pada Cindy.
" Mei, beneran sekarang loh udah punya pacar?" tanya Kevin pada Alex.
" Udah deh, gue pusing dengernya. Ke kelas sana, Lo" jawab Mei pada Kevin, dan mengusir Kevin. Kevin masih tak bergeming dari tempatnya duduknya menunggu jawaban dari Meilika.
Tet..Tet..Tet..
Tak lama bel masuk pun berbunyi, Kevin masih tetap berada di posisinya. Ia seperti tuli tak mendengar suara bel yang berbunyi.
" Vin Lo budeg apa? Bel udah bunyi tuh. Masuk deh ke kelas lo. Bentar lagi gurunya masuk," ucap Cindy pada Kevin. Kevin pun keluar dari kelas Mei dengan raut wajah kecewa.
" Tuh Mei, Lo liat tampang fans berat lo kecewa. Kasihan tuh Mei," ucap Cindy menyikut lengan Mei dan menunjuk ke arah punggung Kevin yang berjalan keluar kelas. Mei masih terdiam tak menjawab.
" Gue butuh penjelasan," icap Cindy menyikut lengan Mei.
" Penjelasan apa? Gue aja nggak ngerti sama ucapan, lo," ucap Mei.
" Kenal dimana sama pacar lo?" tanya Cindy yang masih penasaran dengan Mei.
" Udah deh Sin, nanya mulu," ucap Mei kesal
" Kemarin, kenapa loh ninggalin gue sendiri di restoran?" tanya Mei yang kesal karena Cindy ninggalin dia di restoran.
" Hei, gue nggak ninggalin lo sendirian. Pacar lo, yang nyuruh gue pulang. Katanya ia mau ngobrol berdua sama, lo. Dia ngusir gue kemaren. Gue takut liat tatapannya jadi gue nurut aja pulang. Lagian gue nggak mau jadi obat nyamuk kalian," jawab Cindy panjang
" Cowok di restoran kemarin yang lo maksud pacar gue? Dia bukan pacar gue," ucap Mei tegas.
" Udah deh, gak usah loh tutup-tutupi lagi, karena tuh cowok udah bilang sendiri sama gue. Kalo lo itu pacarnya!" ucap Cindy penuh semangat.
" What? Dia bilang kayak gitu sama, Lo?" tanya Mei yang terkejut mendengar ucapan Cindy dan diangguki oleh Cindy.
Tak lama Ibu Sutra masuk ke dalam kelas untuk memulai pembelajarannya.
" Mei, gue tunggu penjelasan dari loh nanti," bisik Cindy pada Mei, Mei diam tak menggubris ucapan Cindy.
" Pacar apaan? loh nggak tau aja gue kemaren itu gimana. Tapi untungnya loh nggak liat gue kemarin," ucap Mei dalam hati
Bersambung
Hai kak, jangan lupa votenya ya, like dan komentarnya juga🤗😘*