NovelToon NovelToon
Sebuah Perjalanan

Sebuah Perjalanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Anak Yatim Piatu / Spiritual / Anak Genius / Kehidupan alternatif / Murid Genius
Popularitas:265
Nilai: 5
Nama Author: Banyu Aji

menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

membuat sungai

  ..

..

"entah apa yang ada dalam benak kakek, tapi aku yakin kakek sedang memberiku ruang untuk mengembangkan diri.." gumam jaka kendi sesaat setelah kakek trabas dan sublokong meninggalkan tepi jurang itu.

..

Jaka kendi yang sedang menyerap energi alam dari wilayah jurang itu merasakan kehadiran dari dua orang yang sangat ia kenali yaitu, kakek trabas dan sublokong..

Awalnya jaka kendi sudah bersiap untuk menyambut tamu besarnya itu, karena jaka kendi yakin, bagi kakek trabas, jurang yang dalam itu tak berarti apa - apa.. Jaka kendi menyangka kalau kakek trabas akan turun ke dasar jurang itu.. tapi kali ini dugaan jaka kendi salah.. Justru setelah merasakan aura dari jaka kendi yang masih hidup dan bertambah sakti, kakek trabas malah pergi meninggalkan bibir jurang itu..

..

..

"setelah jurus naga terbang menggetarkan bumi ini sempurna, aku akan berkelana keseluruh penjuru dunia ini untuk menuntut ilmu dan menegakkan keadilan.." gumam jaka kendi.

..

hari demi hari jaka kendi lalui dengan berlatih dan terus berlatih .. Hingga tak terasa sudah tujuh tahun lamanya jaka kendi telah menggali semua potensi dirinya di dasar jurang itu..

..

Kini jaka kendi sudah berusia sekitar enam belas tahun..

Jaka kendi memutuskan untuk meninggalkan jurang itu karena, jamur - jamur yang ada dalam dasar jurang itu telah habis tak tersisa.. Dan ternyata jamur - jamur itu sudah tak mampu lagi untuk meningkatkan kependekaran dan kualitas tulang dirinya..

..

"sekarang saatnya.."

..

hiyaaaaaaattt..

..

whussssshhh..

..

Jaka kendi melesat menuju angkasa.. Diatas sana ia menari - nari seperti gerakan senam skj.. Setelah beberapa saat, jaka kendi menarik nafas dalam - dalam lalu meluncur menuju bumi dengan kepala di bawah ..

whusssshh..

jaka kendi terus meluncur hingga tubuhnya menabrak atmosfer bumi dan kini tubuhnya membara dihiasi api, kemudian ia berteriak dengan sangat kencang ..

"jurus naga terbang menggetarkan bumi !!! "

..

Jledarrrr!!!!

..

Seketika tubuh jaka kendi mengeluarkan percikan - percikan petir yang sangat mengerikan ...

jika dilihat dari jauh, jaka kendi kini seperti sebuah meteor dengan api dan petir yang menyelimuti meteor tersebut dan terus saja meluncur menuju bumi ..

Hiyaaaaaatttt...

..

"kurangi energimu sayang, ini akan menghancurkan semua wilayah pegunungan ini .. Sedikit saja jika kamu hanya sekedar ingin meratakan jurang itu .." bisik dewi sesaat sebelum jaka kendi menghantam bumi, jaraknya sudah sekitar seratus meter dari permukaan tanah..

Sriiiiiiitttt ...

swik.. Swik.. Whesss.. Ewer ewer ewer ...

Jaka kendi akhirnya melakukan pengereman mendadak, ia menggunakan udara untuk pijakan dan bersalto beberapa kali di awang - awang .. Tepat ketika sudah sekitar dua puluh meter di atas tanah, jaka kendi kini sedang dalam posisi berjongkok di awang - awang, dengan kedua tengannya menunjuk langit ..

..

"selamat tinggal jurangku tersayang, terimakasih." ucap jaka kendi.

..

Preeeeeetttt..

..

Bushhhhhh..

..

jledarrrrrr..

..

Deummmhhh..

..

sebuah bola api bercampur petir keluar dari sebuah lubang keramat milik jaka kendi.. Bola api misterius itu membentur dasar jurang itu lalu, muncul Kabut debu yang membumbung tinggi..

Akibat dari letusan bola misterius itu, kini jurang penuh memori itu telah tiada, tiada lagi jurang yang sangat dalam seperti tak berujung. Kini tempat itu menjadi sebuah kawah yang sangat besar mirip sebuah danau di pegunungan.

Hap..

Jaka kendi mendarat tepat di tepi danau buatannya itu..

"aku terpaksa melakukan ini agar di masa yang akan datang tempat ini tidak menimbulkan masalah." gumam jaka kendi dalam hati.

..

Memang ada benarnya jalan fikiran jaka kendi itu, akan sangat berbahaya sekali jika jurang itu terjamah oleh orang - orang jahat .. Bisa - bisa malapetaka akan melanda dunia.

..

lama sekali jaka kendi menatap danau buatannya itu, ia seakan sedang merenungi dan menimang - nimang apa yang telah ia lakukan dan apa yang akan ia lakukan untuk selanjutnya..

                  ......

"aku yakin kakek tidak akan mengenaliku kali ini, tapi aku belum lupa tentang tugas darimu kek, akan kubuatkan sungai terindah untukmu kek .. " gumam jaka kendi.

hap..

Jaka kendi melompati sebuah padang rumput yang luas dengan hanya sekali lompatan saja, ia mendarat di atas sebuah pohon besar..

sebelum lompatan berikutnya, jaka kendi menoleh kebelakang seolah - olah tolehannya itu adalah ucapan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya kepada tempat itu..

Hap..

Setelah setengah harian jaka kendi melompat - lompat, dari pohon ke pohon sembari menikmati keindahan alam hutan wilayah pegunungan pakubumi, kini ia sedang berdiri diatas sebuah pohon randu besar tempat dimana dulu sublokong menyimpan batu mata naga.. sorot matanya tajam menatap kebawah seperti mata seekor elang yang bersiap untuk menerkam mangsanya..

"dari sana ke sana, kemudian kesana lalu berbelok kesana, tapi kenapa harus berbelok - belok? iya, aku faham sekarang, kakek memang pintar.. Baiklah sekarang waktunya.. aku sudah sangat rindu sekali dengan gua itu .." gumam jaka kendi.

..

Memang sengaja, tujuan sungai yang akan di buat berkelok - kelok itu agar ketika hujan deras datang tidak terjadi banjir, tanah tidak akan terlalu tergerus aliran air jika sungai di buat berkelok - kelok..

Hap..

Jaka kendi mendarat di atas batu besar di pinggir sungai tak jauh dari air terjun..

ia kemudian mengeluarkan pusaka pedang gledek di tanganya, ia menerawang setiap detail ukiran - ukiran pada gagang pedang itu ..

"tunjukan pesonamu pedang gledek.." ucapnya pelan pada pedang yang saat ini sedang ia pandangi ..

Jaka kendi melompat ke tanah lalu berdiri sambil memejamkan matanya dan merapalkan sebuah mantra..

"bus gedebus mlakuo bledeg mlakuo karepe ati kulo pret kepret nyepret dadi kali dor jedor aja kendor kalem ning pasti wuhhhhhhh.. Bwuhhhh.. Bwuhhhh.."

setelah meniup pedang gledek dengan sebuah mantra, jaka kendi kemudian menancapkan pedang gledek secara perlahan - lahan kedalam tanah tempat ia memijak..

"pedang petiiirrr nagaaaaaa ngurek .."

"haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...."

perlahan tapi pasti jaka kendi terus menancapkan pedang gledek ke dalam tanah, seiring dengan semakin dalamnya pedang itu menancap, petir yang bercampur dengan api menjalar menyusuri tanah dengan kedalaman sekitar dua meter..

Laju petir bercampur api itu mengikuti arahan fikiran jaka kendi ..

Dummmm..

..

Deummmhh ..

..

Gludug gludug gludug ..

..

Drrrrr..

..

drrrrr..

..

Suara gemuruh yang sangat dahsyat terdengar di seluruh wilayah pegunungan pakubumi,

Makhluk yang bernyawa di sana kini sedang resah, mereka tak tau apa yang sedang terjadi dengan alam yang mereka singgahi kali ini .. Suara gemuruh yang aneh membuat mereka bertanya - tanya..

Sementara itu jaka kendi kini mulai menyunggingkan senyumnya tatkala laju dari petir bercampur api yang ada didalam tanah itu sudah mencapai desa sindang mulya..

"haaaaaaaaaaaaaaaa..."

..

Darrrr...

..

Derrrr...

..

Derrrr..

..

Dorrrr..

..

jledarrr..

..

Jlederrrr..

..

Jaka kendi menyibakkan pedangnya kedepan..

kemudian petir bercampur api itu meledak secara teratur di dalam tanah menyebabkan tanah dan bebatuan berhamburan .. jalur tanah yang telah dilewati petir bercampur api itu kini membentuk parit yang sangat panjang dan membentang dari tempat jaka kendi berdiri hingga desa sindang mulya ... Panjang sekali.

Setelah dirasa cukup, jaka melompat tinggi ke udara lalu bersalto kebelakang dan mendarat di atas batu besar di pinggir sungai, kini hanya batu besar itulah yang menjadi penghalang untuk air yang akan mengaliri sungai baru buatan jaka kendi..

"mengalirlah dengan perlahan dan damai wahai air kehidupan.." ucap jaka kendi.

"haaaaaaaaaaaaa"

..

Jledarrrrr...

..

Jaka kendi menghantamkan pedang gledeknya ke batu besar itu dan batu itu langsung hancur berkeping - keping..

Akibat dari ledakan itu, jaka kendi terpental jauh kebelakang hingga tubuhnya menabrak sebuah pohon.. Namun anehnya pohon itu mengeluarkan sebuah suara yang sangat aneh ..

"ahhhhhhhh"

Dan ternyata dewi si roh pedanglah yang menghadang tubuh jaka kendi..

..

"pantas saja pohonya empuk" ucap jaka kendi yang sedang berada di pelukan dewi.

"emmm... Keringatmu bau sayang, ayo mandi" ucap dewi.

..

byurrrr..

..

mereka berdua akhirnya bermain air seperti bocah di sungai yang kini sudah bercabang itu..

1
Ilham
lanjut BG jangan sampai melenceng dari agam BG cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!