NovelToon NovelToon
Kembar Jenius Milik Bos Arogan

Kembar Jenius Milik Bos Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak / Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

Asila Angelica, merutuki kebodohannya setelah berurusan dengan pemuda asing yang ditemuinya malam itu. Siapa sangka, niatnya ingin menolong malah membuatnya terjebak dalam cinta satu malam hingga membuatnya mengandung bayi kembar.

Akankah Asila mencari pemuda itu dan meminta pertanggungjawabannya? Atau sebaliknya, dia putuskan untuk merawat bayinya secara diam-diam tanpa status?

Penasaran dengan kisahnya? Yuk, simak kisahnya hanya tersedia di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Berteman

"Daddy, aku mau berteman denganmu! Kau jangan sedih, aku tidak seburuk kak Dylan kok!"

Sheila mengulurkan tangan mungilnya ke arah Edgar. Pria itu menoleh dengan matanya berkaca-kaca. "Benarkah kamu mau berteman dengan Daddy? Kamu nggak marah sama Daddy sayang?"

Di saat semua orang menjauhinya ada malaikat kecil yang masih mau peduli padanya. Edgar tersenyum saat gadis kecil itu mengangguk. "Kalau dibuka marah aku marah, dari kecil aku tidak pernah mengenal Daddy, bahkan mommy bilang Daddy sudah mati, tapi nyatanya aku melihat Daddy ku masih hidup. Walaupun Daddy punya salah aku mau maafkan. Mulai sekarang kita berteman ya?"

Edgar terharu dan langsung meraih tubuh ringkih putrinya. "Oh... Syukurlah putriku mau memaafkanku. Daddy janji nggak bakalan buat kalian kecewa lagi. Daddy minta maaf atas apa yang kalian alami selama ini. Daddy jug minta maaf atas ucapan Daddy yang sudah menyakiti perasaan kalian. Kalau saja dari awal Daddy tau kalian anakku, mana mungkin aku akan memaki-maki kalian. Diantara kita hanya salah paham saja, Daddy benar-benar minta maaf. Daddy janji akan berubah menjadi lebih baik."

Edgar lega, pada akhirnya dia mendapatkan maaf dari anak perempuannya, tinggal satu lagi, ia harus mencari cara untuk menarik perhatian anak laki-lakinya yang egonya tinggal seperti ibunya, tapi ia sangat yakin, seiring berjalannya waktu Dylan mau menerimanya dengan baik.

"Daddy, apa kau bisa membantuku?" tanya Sheila merayunya.

"Ya sayang, apa yang bisa Daddy bantu untukmu? Katakan saja, selagi Daddy mampu, Daddy akan membantumu."

Mendapatkan perhatian dari anak perempuannya, ia tak akan menyia-nyiakannya, ia akan turuti apa saja yang diinginkannya.

"Aku nggak minta yang aneh-aneh kok, aku cuma minta tolong bantu aku keluar dari sini. Aku sudah bosen tidur di rumah sakit. Aku ingin pulang ke rumah opa. Aku rindu peluk bantal gulingku. Aku juga merindukan kamar tidurku."

"Oh...ya ampun, jadi itu yang kamu inginkan? Coba nanti Daddy bicara sama dokternya dulu, diizinkan atau tidak, tapi semoga saja dokter mengizinkannya."

"Tapi dokter bilang Sheila harus dirawat beberapa hari lagi. Lukanya belum sembuh dan harus mendapatkan penanganan yang tepat," sahut Asila.

"Semua dokter juga akan bicara seperti itu. Dokter butuh pasien dan juga duwit. Tentu dia akan mengulur-ulur waktu agar pasien tinggal lebih lama lagi, dan tentunya duitnya pun akan terus mengalir. Kalau anakku tak nyaman berada di sini untuk apa dipertahankan? Kita masih bisa cari solusinya, kita bawa pulang dan dirawat di rumah, tentunya menyewa seorang perawat dan dipantau oleh dokter secara langsung. Sama saja, kita tetap akan mengeluarkan uang, tapi anak kita merasa nyaman."

"Kurasa apa yang dikatakan oleh Edgar itu benar Asila, kita bawa saja Sheila pulang, dirawat saja di rumah. Mama mau kok bantuin kamu ngerawat Sheila. Kalian pulang ke rumah mama saja ya?" Diah mendekat dan membujuk Asila. Dengan cepat Asila menolaknya. "Maaf Tante, saya rasa Sheila saya bawa ke rumah Papa saja. Saya hanya tidak ingin terjadi kesalahpahaman antara keluarga anda dengan masyarakat yang ada di sekitar kediaman anda. Hubungan saya dengan mas Edgar belum resmi, saya nggak mau ada orang-orang yang julid dan menganggap saya wanita murahan. Sekali lagi saya minta maaf. Bukan maksud saya ingin menjauhkan anda dengan anak-anak saya, tapi untuk saat ini menang lebih baik kalau kita tinggal di rumah masing-masing. Kalaupun Tante dan keluarga ada niatan untuk menjenguk anak-anak, rumah kami akan selalu terbuka lebar."

Sesopan mungkin Asila menolak ajakan calon mertuanya. Hubungannya dengan Edgar masih dibilang belum resmi. Ia tak mau terjadi kesalahpahaman yang akan membuatnya kecewa. Ia juga ingin menjaga privasi, sebelum Edgar benar-benar menikahinya ia tak ingin anak-anaknya diketahui oleh publik, biarkan mereka menjadi dirinya sendiri tanpa abal-abal nama Pratama Grup.

"Benar apa yang dikatakan oleh menantu kita ini ma, alangkah baiknya kalau mereka tidak tinggal satu atap dulu, terkecuali mereka sudah ingin tinggal bersama," sambung Arga.

"Ya sudah kalau begitu terserah kalian saja, aku tidak akan memaksa. Asalkan cucuku sudah bisa menerimaku dengan baik aku sudah sangat bersyukur. Tapi alangkah baiknya jika kalian segera menikah. Setelah itu Edgar harus mengumumkan bahwa dirinya sudah tak sendiri lagi, biar nggak ada wanita lain yang mengganggunya."

"Soal itu tenang saja ma. Aku akan segera mengurus surat-surat pernikahan agar bisa segera melangsungkan pernikahan. Aku juga sudah nggak sabar ingin segera tinggal satu atap dengan keluarga kecilku, dan sepertinya mereka juga butuh adik."

Asila dan yang lainnya mendelik. "Apa kau bilang? Mereka butuh adik? Kau sedang berpikir apa? Aku masih belum kepikiran untuk memiliki anak lagi. Mereka masih kecil, masih  belum bisa merawat dirinya sendiri dengan baik. Apa kau berkeinginan untuk menjadikanku sebagai alat produksi? Kalau kau menikahiku hanya sebatas nafsu lupakan saja! Tanpa menikah pun kita bisa merawat mereka bersama-sama!"

"Ah..., bukan begitu maksudku. Maaf kalau ucapanku membuatmu kesal. Aku hanya tidak ingin anak-anakku kesepian. Aku hanya ingin ~~~

"Mereka tidak pernah kesepian. Mereka memiliki kecerdasan yang luar biasa dibandingkan orang-orang sepertimu! Mereka nggak butuh adik, mereka hanya butuh kepedulian dan kasih sayang orang tuanya!"

Diah terkekeh dan merangkulnya. Dia salut dengan pemikiran Asila. Hampir saja ia membencinya karena kesalahpahaman. Kini ia tahu apa yang dipikirkan oleh wanita itu.

"Asila! Kau benar-benar wanita yang cerdas! Mama bangga dengan pemikiranmu. Kau juga berhasil melahirkan anak-anak yang cerdas. Untungnya mereka mengikuti caramu, kalau mewarisi sifat ayahnya entahlah apa yang terjadi pada cucuku. Aku benar-benar salut padamu!"

"Tapi malam ini aku ingin Daddy menemaniku! Daddy harus pulang bersamaku dan tidur bersamaku!"

Sheila setelah berbaikan dengan ayahnya langsung nempel kayak perangko. Dia bahkan memiliki keinginan untuk tidur bersama ayahnya. Mungkin selama ini ia belum pernah mengenal sosok seorang ayah, saat mendapatkan ayahnya kembali ia ingin menghabiskan waktu bersama.

"Sayang...., apa yang sudah kau katakan? Daddy akan tinggal di rumah nenek, nggak boleh tinggal bersama kita. Mungkin suatu saat nanti kita bisa tinggal bersama."

Gadis itu pun mencebikkan bibirnya. "Loh kok gitu sih! Kenapa mommy melarang Daddy untuk tinggal bersama kita? Padahal aku ingin sekali ditemani oleh Daddy. Apa salahnya kalau kita tinggal bersama. Kita kan udah baikan?"

"Sayang! Meskipun kita sudah berbaikan, tapi tidak baik kalau kita tinggal bersama. Kamu nggak akan mengerti, tapi suatu saat nanti kamu pasti akan mengerti!"

"Mengerti apa?! Selama ini mommy selalu membohongi kami! Katanya kami nggak punya Daddy! Katanya Daddy udah mati! Sekarang Daddy ada di sini. Apa mommy nggak seneng kami punya Daddy?"

1
tia
jangan mobil mobilan ,,,mobilx sungguhan langsung di belikan 😄
4U2C
𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗮𝘁𝘂 𝗽𝘂𝗻 𝗯𝗲𝘁𝘂𝗹,,𝗶𝗻𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗱𝗲𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮..🤣
Ika Dw
oke... dilanjut besok ya kak😁
tia
lanjut thor
tia
belom update thor
Ika Dw
enggak kak, santai aja😁
tia
jangan bilang tamat thor
tia
kenapa gak tes dna
Ika Dw
bobok dulu kak🤣, halunya disambung nanti 😁
tia
jangan digantung thor gk bisa tidur siang
Ika Dw
oke oke, ngetik dulu kak😭
tia
semangat thor,, lanjut bab ny 🤭
tia
lanjut thor 💪
Ika Dw: siap😍
total 1 replies
tia
tambah lag up thor 🤣🤣
Ika Dw: tangannya masih linu kakak😭
total 1 replies
tia
lanjut thor
tia
cerita bagus dn menarik
tia
dobel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!