Aether

Kini para Petinggi benua sedang dikumpulkan di meja bundar besar dan terdapat layar besar di depan mereka yang menampilkan berita dan membaca berita tersebut.

Ruangan itu seperti ruangan kantor namun sangat lias sehingga para petinggi itu bisa muat di dalam tempat itu.

“Siapakah Zeno yang bisa jadi merupakan ancaman terbesar bagi para Dewa Naga” ucap sang wartawan yang meliputi berita tersebut.

4 partai penguasa berkumpul membahas mengenai topik tersebut.

Rakesh menoleh ke arah Eve yang menjawab pandangan itu dengan adanya raut kemarahan.

Rakesh hanya mengangguk memahami kekesalan yang dialami Eve.

Rakesh merupakan salah satu orang yang terlibat dalam rencana rahasia yang dijalani.

Orang orang yang menjadi perencana tersebut adalah Rakesh, Vera, Dan keturunan Zeno yang lainnya.

Sedangkan Arci dijelaskan oleh Vera karena Rakesh bilang mungkin suatu saat mereka juga membutuhkan bantuan Arci.

Rencana tersebut adalah menjaga keturunan Zeno sampai mereka cukup kuat untuk membantu Benua melawan para Dewa Naga.

Keturunan Zeno merupakan keturunan yang memiliki tingkat Kodra yang melebihi batas para Aether lainnya.

Bahkan melebihi para keturunan mulia.

Maka dari itu mereka bisa jadi merupakan senjata yang bisa menghancurkan para Dewa Naga itu.

Namun bukankah bisa saja para Dewa Naga langsung menyerang Benua mereka dan membunuh mereka sebelum mereka menjadi lebih kuat?.

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa para Dewa Naga memiki alasan mengapa mereka tidak berani untuk menyerang Benua mereka.

Dan mungkin alasan tersebut akan terkuak sedikit lagi.

“Kita bahkan tidak tau apakah mereka benar benar mengancam benua kita atau tidak.

Tidak ada satupun nama Zeno yang terdaftar di benua ini.

Maka sepertinya mereka bukan mengincar benua ini. Busa jadi itu merupakan pemberontak dari benua lain kan” ucap Skyro perempuan yang merupakan Permata Dewa Halflings serigala.

Sedangkan para tetua mengangguk angguk memahami bahwa mungkin ini bukan sesuatu yang penting sampai sampai Arci dan Rakesh harus mengumpulkan mereka di sini.

“Aku bisa pastikan bahwa yang mereka ancam itu Benua kita.

Aku tidak bisa mengatakannya sekarang.

Tapi mereka sudah pasti mengancam Benua kita.

Maka dari itu aku meminta kalian para pemimpin negara terutama negara Gorvia untuk menguatkan pertahanan Benua karena kita sepertinya akan mendapatkan serangan kejutan”

jelas Rakesh panjang lebar.

“Apa yang sebenarnya kau rahasiakan Rakesh. Sepertinya kau tau sesuatu tentang rahasia dibalik nama Zeno ini.

Kau menyembunyikan sesuatu bahkan di dalam forum kita ini.

Apakah itu benar benar sikap dari pemimpin Benua kita ini” ucap King yang merupakan sebutan dari salah satu tetua. Terlihat jelas disini bahwa para tetua ingin menggulingkan Rakesh dari kursi pemerintahannya.

“Ya apakah ada yang harus dirahasiakan?” Tanya Skyro.

Skyro bukannya berpihak kepada para tetua. Namun ia hanya sudah lelah dengan rahasi rahasia yang ada.

“Tidak semuanya harus diberi tau Skyro.

Kalau kau memang ingin semuanya tidak ada rahasia. Apakah aku juga harus membocorkan tentang raid kita di Hwantulu?” Vera membalikkan itu kepada Skyro.

Skyro sedikit terkejut karena mereka membawa hal itu.

“Ada apa dengan raid Hwantulu?. Bukankah tempat itu terlarang?” Tanya Sera sang Permata Dewa no. 3 yang merupakan Halflings juga.

“Hal itu disembunyik dari para Dewan dan rakyat juga untuk melindungi mereka dari kepanikan massa” jawab Skyro.

“Sama juga seperti ini. Kami juga merahasiakannya agar tidak ada kepanikan massa yang terjadi” jelas Vera.

Skyro kembali terdiam.

“Oke. Kini semakin banyak rahasia yang tidak semua orang tau. Tapi tidakkah kalian berfikir bahwa kita harus semakin terbuka sekarang?.

Bagaimana jika kita hentikan saja peperangan ini. Dan menjalin hubungan perdamaian dengan para Dewa Naga” ucap Dexter yang merupakan pimpinan negara Gorvia.

“Kau pikir mereka menginginkan kedamaian?. Kalian pikur Benua yang berada di bawah kendali para Dewa Naga kini berada dalam kedamaian.

Kau bahkan tidak tau bahwa rakyat di Benua Benua tersebut sedang memohon pertolongan” Rakseh langsung menyalakan video dari layar besar mereka.

Perbudakan.

Kelaparan.

Polusi.

Yang miskin dipaksa bekerja dan menyediakan kehidupan mewah untuk para Dewa Naga.

Dan bawahan yang menurut kepada mereka diberikan kelebihan yaitu hidup dengan banyaknya kenikmatan.

Para pemimpin negara yang nurut diberikan kekuasaan.

Dan rakyatnya menderita karena diwajibkan bekerja untuk menambang.

Dan hasil tambangan tersebut akan di jual ke megara yang akan membuat senjata bagi benua mereka itu.

Sedangkan rakyat yang bekerja untuk menambang tidak diberikan apapun dan hanya makan sekali sehari.

Dan jika mereka mati maka mayatnya akan dibiarkan saja oleh mereka.

Bahkan jika ada yang tidak ingin bekerja maka mereka akan dibunuh oleh algojo dari para Dewa Naga.

Ratusan naga beterbangan dan menghancurkan negara yang tidak ingin menuruti mereka.

Negara telah berubah menjadi lautan api. Mayat bertebaran dimana mana.

Ada naga api yang menyemburkan ledakkan dan membuat warga tersebut beterbangan di langit dan kemudian terjatuh lagi.

Terdapat Aether dan Halflings yang mencoba untuk menyerang kembali namun langsung dibunuh di tempat.

Rakyat asli dari benua tersebut terus berjuang untuk mengembalikan tanah mereka ditengah kelaparan mereka.

Namun para naga yang beterbangan menyerang mereka dengan elemen mereka masing masing.

Naga tanah membuat gempa besar.

Naga Api meledakkan mereka semua seperti bom.

“Kami mendapatkan ini dari salah satu mata mata kita yang kami taruh di sana. Yang bernama Kane. Dia mata mata yang tangguh dan memiliki elemen api yang setara dengan Permata Dewa.

Aku menaruhnya di mata mata adalah karena dia menginginkannya. Dan aku juga berfikir mungkin dia adalah satu satunya orang yang mampu melakukannya.” Jelas Rakesh.

Para petinggi pun merinding dengan apa yang ditunjukkan oleh Rakesh.

“Mengapa mereka tidak melakukannya ke Benua kita?. Apa yang membuatnya berhenti di kita?” Tanya Dula dengan merinding.

“Kalian akan tau ketika waktunya.

Untuk sekarang yang kita perlukan adalah pembentukan calon pengganti kita sekarang. Apa yang akan terjadi ketika kita sudah berumur namun generasi ke bawahnya tidak bisa menjaga Benua ini dan jatuh ke tangan para Dewa Naga.”

usul Arci.

“Kami sudah menentukan Halflings penerus kami yang akan menjadi Neoptolemus. Kami akan langsung mengirim mereka ke markas hari ini” uca Sera yang langsung diangguki oleh mereka semua.

“Baiklah. Mulai sekarang aku juga akan turun tangan untuk menangani calon Neoptolemus kita. Karena aku tidak ingin kejadian sebelumnya terulang kembali.

Aku kepikiran kita juga harus mengadakan Raid.

Aku meminta Skyro dan Gray Barrier untuk mengikuti Raid kami sebagai perwakilan dari Permata Dewa Halflings dan Aether.

Kami akan berangkat Raid sehari setelah kedatangan para calon Halflings di markas Permata Dewa.

Raid ini juga akan membangkitkan nilai kerja sama mereka dan meningkatkan pengalaman mereka dalam pertarungan nyata.” Jelas Arci yang langsung disetujui oleh mereka.

“Baiklah berarti kita setuju untuk Raid esok hari. Yang akan menemani tuan Arci adalah Nyonya Skyro dari Halflings dan Tuan Gray dari Aether” ucap Rein yang merupakan asisten sekaligus sekretaris dari tuan Rakesh.

//////////

“Terdapat mata mata di Benua mu yang dikirimkan Rakesh.

Berdasarkan apa yang kulihat dari video tersebut rambutnya berwarna hitam dan matanya berwarna biru.

Namanya Kane dan memiliki elemen api” ucap King kepada sambungan rahasia yang tidak bisa disadap oleh siapapun.

Di dalam ruangan tersebut terdapat Ace, queen dan Joker yang merupakan tetua lainnya.

“Kerja bagus. Ketika ini semua berjalan lancar kau akan mendapatkan apa yang sudah kita janjikan.

Benua itu akan dipimpin langsung oleh kalian sebagai pimpinan tertinggi.

Tapi aku lupa untuk meminta ini kepadamu.

Kabarkan aku kalau mereka membahas sesuatu yang menyebutkan Velkros. Paham?!” Ucap seseorang dibalik sambungan tersebut.

“Memangnya apa nama itu?” Tanya queen.

“Kalian beritau saja aku jika mereka membahas itu”