NovelToon NovelToon
Cinta Tak Terduga

Cinta Tak Terduga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Pernikahan rahasia
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwik Mayasari

Siapa yang akan menyangka, bahwa seorang gadis cupu yang telah mengubah pandangan seorang ceo yang super misterius dan arogan.

Pria itu adalah Son yan, pria muda yang usianya hampir 30 tahun dan belum menikah, dimana dia terpaksa menerima perjodohan yang telah dibuat oleh kakeknya.

Dimana jodoh son yan, adalah Nania seorang gadis belia yang baru saja menginjak usia ke -17 tahun, dan dia seorang siswi SMA di sekolah swasta milik keluarga son yan.

Sampai pernikahan itu benar-benar terjadi, dan membuat nania merasakan betapa menyakitkan sebuah ikatan pernikahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwik Mayasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Maaf

Nania merasa sangat kecewa dengan perbuatan son yan, akan tetapi ia sungguh tidak bisa membenci suaminya itu.

" nia ... sepertinya kebutuhan panti sudah banyak yang habis " ibu jihan mendatangi nania sembari membawa beberapa daftar belanja bulanan.

" ya sudah ... biar nania yang belanja ... lagi pula hari ini nania sedang libur bu " jelas nania sembari tersenyum.

ibu jihan sebenarnya ingin menyinggung putrinya terkait lebam di area leher nania, akan tetapi ia ragu untuk bertanya pada nania.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pura-pura tidak tahu, dan setelah nania berangkat untuk berbelanja ia kembali kekamarnya untuk istirahat.

***

" sayang ... kamu dimana ? aku minta maaf ... tolong jangan seperti ini " son yan mengirim pesan singkat pada nania.

akan tetapi nania masih tidak ingin membalasnya, ia kini justru terlihat sibuk menyetir mobilnya menuju supermarket.

Ddddrt ... !!!

mendadak masuk notifikasi di ponsel nania.

" dia pikir aku mudah di bujuk dengan uang apa ?" batin nania seraya mengacuhkan ponselnya.

Dan tak lama kemudian, kembali terdengar notifikasi di ponselnya.

" sayang ... aku sudah transfer uang bulanan untuk kamu, sekarang aku lapar ... aku mau makan " tulis son yan.

Nania sungguh terkejut saat ia mendapat kiriman uang sebesar 50 juta dari son yan.

ia segera memutar balik mobilnya menuju rumah son yan,ia berniat ingin mengembalikan uang dari son yan.

(tok ... tok ... )

nania mengetuk pintu rumah son yan begitu sampai dihadapan rumah suaminya.

" na ... " son yan membuka pintu dengan raut wajah menyedihkan, apalagi wajahnya penuh dengan luka lebam.

" apa maksud kamu transfer uang segitu banyaknya ... apa kamu mau menyogok aku mas ?" nania membuat son yan tertawa.

" jangan tertawa ... aku bukan cewek matre !!!" sambung nania.

tanpa banyak kata, son yan segera memeluk nania dengan erat.

" saya ... lapar ... " bisik son yan sembari menarik nania masuk kedalam rumah.

" tapi aku masih marah sama kamu ... " nania mencoba melepaskan diri dari dekapan son yan.

" nanti marah lagi ... sekarang ... saya lapar " keluh son yan manja.

Dengan terpaksa nania segera berjalan menuju dapur untuk memasak, namun sekali lagi son yan memeluk nania dari belakang, dan ia mulai menciumi rambut nania.

perlahan ia juga mulai meniup leher nania yang semalam menjadi korban tangan kasarnya.

" maaf sayang ... jika kamu mau ... kamu bisa memukul saya ... kamu bisa melakukan apapun,tapi jangan benci saya ... jangan tinggalin saya " bisik son yan seraya menangis.

" kamu adalah semangat hidup saya nania ... dunia saya hambar tanpa kamu " sambung son yan hingga membuat nania luluh.

" ya sudah mas ... aku maafin kamu, tapi kamu janji jangan berpikiran sempit seperti kemarin " tegas nania.

son yan kemudian mengangguk, barulah setelah itu nania membuat sarapan untuk suaminya yang semakin bucin terhadapnya.

***

Pukul 09.30 son yan tengah bersiap untuk mengantar nania belanja bulanan,kali ini ia memakai celana jins yang di padukan dengan kemeja warna hitam lengkap dengan kaca mata hitamnya.

" gimana sudah ganteng kan ?" son yan memuji dirinya didepan nania.

" astaga ... kita mau ke supermarket mas ... bukan mau jalan-jalan " keluh nania.

" ya ... biar keren ... biar kelihatan muda ... dan agar kamu tidak malu untuk mengakui saya sebagai suami kamu " sambung son yan membuat nania tersenyum.

Mereka berdua sengaja mencari supermarket yang cukup jauh dari keramaian ,bahkan bisa dibilang harganya lebih mahal dari supermarket pada umumnya, akan tetapi mereka berharap bisa menghabiskan waktu bersama tanpa ketahuan orang lain.

Disini nania dan son yan seperti pasangan suami istri pada umumnya, bergandengan tangan sembari membawa troli yang berisi barang belanjaan kebutuhan rumah tangga.

" beli satu ya ... " bisik son yan sembari mengambil alat kontrasepsi.

" mas ... jangan genit " nania mulai memarahi son yan.

" sayang ... satu saja " son yan kembali menggoda istrinya.

" sumpah ... kamu itu membuat saya malu " nania mencubit perut son yan.

" kita ambil yang ini " kata son yan sembari mengambil sebungkus alat kontrasepsi dengan varian rasa jeruk.

Usai berbelanja di supermarket, son yan segera mengajak nania untuk makan siang di restoran mewah, bahkan hari itu ia juga mengajak nania ke bioskop untuk menonton kartun idolanya.

" dasar ... kekanak-kanakan " omel nania sembari melihat son yan yang serius saat melihat kartun doraemon.

" kenapa tidak nonton di youtube saja mas ?" keluh nania seraya menatap wajah suaminya yang terlihat sumringah.

" karena ... kalau menonton di ponsel sudah biasa ... tapi kalau di bioskop kan bisa sambil berdua dengan kamu " jelas son yan kemudian mengecup telapak tangan nania.

Sesaat nania merasa dunianya sangat sempurna dengan kehadiran son yan, akan tetapi ia harus segera sadar bahwa kini hubungannya dengan son yan sedang berada di ujung tanduk.

" andai aku bisa memiliki kamu tanpa syarat mas ... mungkin aku adalah wanita yang sangat beruntung ... kamu memang kasar ... tapi kamu begitu tulus terhadap hubungan kita " batin nania seraya menatap wajah son yan secara mendalam.

" kita foto yuk ... " ajak son yan kemudian mengambil ponselnya.

son yan tak bisa menyembunyikan kebahagiaan hatinya, ia sungguh tidak ingin jauh dari istri yang paling ia sayangi.

" kenapa tidak dari dulu ... saya menerima perasaan ini, jika faktanya saya benar- benar jatuh cinta sama kamu nania " kata son yan sembari menggandeng tangan nania keluar dari gedung bioskop.

" ya mana ... saya tahu, bukankah dulu mas sangat membenci saya ... bahkan sering menyakiti saya " kata nania seraya menatap son yan.

" mungkin ini karma akibat dulu membenci kamu kali ya " son yan mencoba bercanda.

" bisa jadi " nania terlihat antusias.

setelah seharian bersama, akhirnya son yan harus merelakan nania pulang kembali kerumahnya.

" sayang ... menginaplah disini ... malam ini " son yan kembali merajuk.

" pak son yan tersayang ... ini sudah seharian kota bersama " nania mencoba menghibur son yan dengan mengalungkan kedua tangannya di bahu suaminya.

" bukannya tadi baru beli alat itu ... " bisik son yan membuat nania menjadi malu.

" sudah ... ini belanjaan sudah di tunggu oleh ibu " jelas nania.

" 15 menit saja "bisik son yan sembari menarik pinggang nania.

" mas ... " nania menolak.

" saya akan booking hotel terdekat " bisik son yan lagi kemudian mengambil ponselnya.

***

Pukul 19.00 malam gilang mendatangi rumah nania , ia berencana ingin mengajak nania makan malam akan tetapi gilang justru tidak bertemu dengan nania.

" jadi belanja dari pagi tadi bu ?" gilang terlihat sangat heran.

" mungkin dia kerumah temannya atau ada urusan lain lagi nak " sahut ibu jihan.

" urusan penting apa lagi bu ... sampai tidak mengabari tunangannya sendiri" gilang terlihat menahan emosinya sendiri.

Sementara itu nania sedang berada di hotel bersama suaminya, sepertinya son yan telah berhasil mendapat jatah dari nania, hingga wajahnya terlihat fresh dan ceria.

drrrrt ... !

" kamu ... " nania terkejut saat melihat son yan kembali mentransfer uang untuknya.

" jika saya bisa ... semua harta san aset milik saya ... akan saya ganti dengan nama kamu " kata son yan membuat nania tersenyum.

" saya istri kamu ... bukan wanita pemuas na*su " kata nania membuat son yan tersenyum.

" saya tidak menganggap kamu seperti itu ... namun jika uang saya habis ... kamu jangan berani untuk meninggalkan saya ... jika sampai itu terjadi ... saya akan menghamili kamu "bisik son yan sembari tersenyum.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!