Naura Salsabila, Wanita berusia 26 tahun. Menikah karena perjodohan dan akhirnya saling mencintai.
5 tahun menikah, belum di karuniai seorang anak. tiba-tiba di tengah kebahagiaannya, rumah tangga mereka goyah karena orang ke 3.
Bagaimana selanjutnya? Akan kah Naura bertahan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhirnya
Ayah Indra telah di periksa dokter, ternyata orang tua ini hanya sedikit shock sehingga membuatnya sedikit pusing. Naura meminta orang tua ini untuk istirahat saja, tapi dirinya menolak. Ayah Indra ingin mengetahui apa yang telah terjadi dengan rumah tangga anaknya, karena sudah lama dirinya curiga jika rumah tangga anaknya memang bermasalah.
Kini semua orang telah menunggu di ruang tamu, sementara Bu Lidya tidak peduli dengan kondisi sang suami, karna masih kesal dengan suaminya yang masih saja membela Naura.
Tak ketinggalan papa Naura dan Ibu tirinya yang ikut serta. Tentu wanita ini ingin melihat kehancuran rumah tangga anak tirinya. Wanita ini sangat senang pasti ny. Dari dulu Naura tidak mau melayani nya ketika dirumah, makanya Dia dendam, tapi tidak bisa mau membalas.
.
“Naura, apa yang kamu lakukan!. Kamu bilang ke bandung untuk kerja, tapi nyatakan malah berselingkuh di belakang Ilham!’’ sergah ayah Naura.
Sedang hari biasanya saja, beliau ini tidak mendukung Naura, apalagi ini, setelah mendengar fitnaha. Bu Lidya dan Ilham tentu orang tua ini makin menyala emosinya.
“Heh, emang apa yang aku lakukan... Oh ya? Lelaki yang mana? Ada dua, satu arsitek satu seorang CEO.’’ Naura tersenyum bersedekap dada. Tidak menunjuk sedikitpun rasa takut. Dirinya sengaja makin memanasi mereka dan membuatnya kesal.
“Kamu memang anak dan istri nggak tahu di untung!’’ ucapnya lantang.
“Salah pa, bukan nggak tahu di untung. Tapi memang nggak beruntung dekat kalian’’ balas Naura tak kalah lantang.
Dulu memang Naura selalu diam saja ketika sang papa memarahi nya, bahkan di paksa kan berjodoh dengan Ilham pun Dia manut saja, tapi hari ini dirinya tak akan tinggal diam lagi. Naura sudah tak peduli jika tak di akui keluarga lagi, dirinya sudah sangat lelah dengan drama dua keluarga ini. Dulunya bukan Naura takut, hanya saja dirinya tidak ingin melawan pada ayahnya, tapi kini Dia sudah tidak mau peduli.
“Apa maksud ucapan mu nak?, kenapa kamu begitu sama papa mu Nau?’’ timpal Ibu tiri yang mencari simpati, berpura-pura lemah lembut.
“Cih.. Prok...prok..._’’ Naura bertepuk tangan, salut akan akting Ibu tirinya.
“Wooooow... Sungguh akting yang sangat bagus! Ini jika di test untuk sinetron Ibu tiri langsung lolos ini’’ ucap nya santai tanpa takut.
“Naura!!!!’’ teriak pala Ilham menaikkan tangannya akan menampar Naura, tapi segera di tahan wanita ini.
Sedang Ibu tirinya memasang wajah sedih dan teraniaya.
“Jangan pernah menyentuh ku lagi dengan tangan kasar anda tuan! Cukup sudah! Aku bukan lagi anak mu. Semenjak kau menjual ku dengan Ilham pecundang itu, hari itu aku tak lagi menganggapmu orang tua ku_’’ dirinya beralih duduk, menyilangkan kakinya, menatap tajam papa nya.
“Dari dulu selalu diam saat kalian tindas, tapi jangan harap sekarang aku akan diam lagi.’’ ucapnya. Kini Dirinya beralih ke Ilham.
“Dan kau Ilham! Aku sudah sangat lama mengetahui tentang ulah bejat mu itu. Menikah siri di belakang ku, hingga perempuan itu hamil. Semua ku ketahui. Aku menunggu mu jujur dan setidaknya minta maaf. Tapi ternyata tidak sama sekali_’’ Naura berdiri mengelilingi pasangan mesum itu.
“Sebelumnya maaf Ayah!_’’ Naura menangkupkan tangan memohon izin pada Ayah Indra dan melanjutkan ucapannya. “Bu Lidya yang terhormat ini, juga sudah mengetahui kelakuan bejat anaknya. Sebagai wanita dirinya sama sekali nggak ada rasa belas kasih sesama perempuan.’’
“Cukup Naura! Jangan berlebihan kamu!’’ pekik Bu Lidya tidak terima, tapi Naura tidak peduli sama sekali.
“Dirinya malah mendukung sang anak, karena wanita perebut ini sangat cantik dan hamil. Tentu dirinya sangat senang karena selama ini Dirinya sangat malu punya menantu yang mandul dan dekil ini, sehingga dengan menghalalkan perbuatan Ilham dirinya malah mendukung dan ikut serta membela.’’ Naura menuangkan air dan menenggaknya. Merasa lega karena telah menyampaikan semua sesak yang selama ini Dirinya pendam.
.
Mendengarnya Ayah Indra memijat kening nya. Tidak menyangka anak lelaki satu-satunya berkelakuan tidak bermoral, menyakiti wanita di tambah lagi istri yang ikut serta mendukung sang anak, makin kecewa lah orang tua ini. Ayah Indra berdiri, menghampiri Naura.
“Nak, maafkan Ayah karena tidak bisa mendidik anak dan istri Ayah. Begitu berdosa nya Ayah nak. Ayah menyesal menjodohkan anak bajingan ku dengan berlian Seperi mu.’’
Ilham terdiam tidak mampu mengeluarkan sepatah kata pun. Dirinya agak terkejut mendengar ternyata Naura sudah dari lama mengetahui perselingkuhan nya. Kini Ilham sadar, pantas saja sikap sang istri berubah beberapa bulan terakhir. Sedang Bu Lidya dan Bella bukan main geram nya, mau membalas tidak mungkin. Mereka hanya bisa menggeram dalam hati. Sementara papa dan Ibu tiri Naura langsung pergi. Ayah Naura sedikit emosi mendengar anaknya malah di poligami, tetapi mau protes tidak mungkin, karena sudah malu dan termakan Budi keluarga ini.
“Ayah tidak perlu meminta maaf seperti ini, ini sama sekali bukan salah Ayah. Semua ini tergantung sikap dan sifat masing-masing. Jangan menyesali takdir Ayah. Naura malah senang, karena Ayah Naura bisa merasakan kasih sayang Ayah yang sebenarnya.’’ ujar Naura.
Ayah Indra hanya mengangguk saja, karena Dia faham selama ini Naura tidak mendapatkan kasih sayang dari papa nya. Begitu malang nasib menantunya ini, punya papa yang tidak peduli dan suami yang tidak setia, pikirnya.
.
Bu Lidya menuju kamar Ilham, membawa berkas gugatan. Mengulurkan pada anaknya.
“Bagus lah jika kamu tahu diri, jadi anak ku nggak perlu repot mengurus perceraian_’’ ucapnya pada Naura.
“Nih!, segera tanda tangani! Nggak perlu mikir lagi. Apa lagi yang mau di pertahanin wanita mandul, dekil ini. Sekarang malah menghina Dirimu, Bella dan Ibu. Untuk apa memelihara wanita yang kurang ajar dan berselingkuh’’ Dirinya memberi bulpen ke Ilham.
Ilham yang kesal dengan secepat nya memandang tangani surat itu.
“Akhirnya.....’’ ucap Bu Lidya lega.
“Akhirnya....’’ batin Bella.
Bu Lidya merampas ketas gugatan lalu melempar ke Naura.
“Silakan kemari barang-barang mu, jangan pernah kembali lagi ke rumah ini. Kamu telah bebas berduaan dengan pria kaya yang IG nya bercentang biru itu.’’
Naura yang mendengar nya agak heran juga, tapi Dia mengedikkan saja bahunya acuh
“Tanpa kalian usir aku sudah lama nggak betah dan ingin keluar dari rumah ini. Aku hanya menghormati papa saja, makanya bertahan’' ucapnya santai, berlalu menuju kamar.
Naura hanya memasukkan beberapa pakaian nya yang di bawa dari rumah nya dahulu. Pakaian dan lain yang di belinya selama menikah dengan Ilham tak ada yang di bawanya satu pun.
.
.
Lanjut????
di tunggu crazy up nya
vote untuk author 👍🏻
double up juga mau banget ....🤭