Cinta Untuk Alex

Setelah kepergian alex dengan andi, ranti Mendekatkan dirinya dengan Amanda Ditatapnya wajah cantik milik Amanda yang Tengah serius memandangi ponselnya.

" Ehemm, man... " panggil lirih ranti.

" Ehmm maaf ya ran, maaf. Ada yang mau Nyumbang jadi aku kasih nomor rekening Sekolah ini. Ujar Amanda.

" Iya engga apa apa, aku pikir kamu lagi chatan sama siapa. Oya manda ngomong Ngomong soal sumbangan, ini sumbangan Dari papa aku. " Ujar ranti sambil mengeluarkan selembar cek dari saku seragamnya.

Amanda tersenyum, diambilnya cek yang diletakkan ranti diatas meja. Dan seketika Tatapan mata amanda tampak menajam, Melihat jumlah yang tertera. " 200 juta, Ini Engga salah"? tanya amanda.

" Salahnya dimana "? Tanya ranti.

" Maksudnya aku, apa engga kebanyakan gitu. " ? Tanya amanda.

" Engga biasa aja, uang segitu engga ada artinya buat aku. " ujar ranti.

" ehmm iya, aku paham." ujar amanda .

" A----aku, suka sama alex. " ujar ranti secara tiba-tiba.

" Ehmm bagus dong ya, alex cukup tampan Kok. Tapi apa hubungannya sama aku "? Tanya amanda.

" Dari pertama aku masuk sekolah ini, aku Sudah dengar alex suka sama kamu. ujar ranti.

" Sama aku , itu engga mungkin. Aku sama Alex itu engga dekat , tidak sama sekali . Jadi bagaimana mungkin dia suka sama aku. Kamu salah kali ran. " ujar amanda.

" Aku engga tau jugga, mungkin cinta pertama , ataue mungkin cinta terpendam. Aku sih kurang pasti. Tapi yang jelas aku Dengar dia suka sama kamu, dan aku percaya itu. " ujar ranti.

" Tapi aku yang engga percaya, soalnya aku engga dekat sama alex. Dan , itu faktanya. " ujar Amanda.

" Aku serius manda, aku suka alex. Aku tau Kamu orang baik, aku cuma minta jangan Pernah halangi jalan aku untuk dekat sama Alex. " ujar ranti.

" Dengar ya Ranti, aku engga ada hubungan apapun sama alex, dan aku engga akan pernah menghambat jalan alex. Kamu mau Dekat , mau pacaran , mau nikah sama alex itu hak kamu tapi jangan pernah campur adukan masalah alex dengan aku . Apalagi Mencampur adukan masalah kamu dengan Aku. Jangan pernah usik hidup aku untuk sesuatu yang aku engga tau. Kalau kamu Bisa nekat aku jugga lebih nekat. " ujar Amanda.

Ranti menarik napasnya , dipandanginya wajah Amanda . Cukup berani jugga Amanda Melawan ranti. Pantas saja dia terpilih jadi Ketua osis smu Parahiyangan plus ini. Ranti bangkit dari duduknya. Kemudian melangkah Menuju ujung meja.

" Baiklah aku percaya kamu, dan maafkan aku Tadi aku sedikit jutek sama kamu aku hanya perempuan yang sedang jatuh cinta. Aku harap kamu pahami itu. Aku hanya engga Mau perjalanan cinta aku terganggu itu saja. " Ujar ranti.

Amanda tersenyum kecut bibir bawahnya , Terlihat bergetar. Amanda sama sekali tidak Menyangka cewek yang dikiranya lembut anak dari pemilik hotel mekar sari tempat Dimana sekolahnya akan mengadakan acara pensi mempunyai tabiat kasar Apalagi untuk Hal percintaan. Tadinya dia berharap bisa Menjalin hubungan pertemanan dengan ranti Tapi seketika asa itu memutar saat dia Menemukan sosok asli ranti saat ini. Sikap Lembut ranti yang tadi pagi baru saja dia Temukan mendadak pudar dimata amanda.

Dengan mendengus napas kasar' cewek bertubuh mungil itu dari tempat duduknya, Dia berniat akan meninggalkan ranti diruangan osis tersebut.

Namun tiba Tiba Imelda datang .

" Kok pada diam ada apa . "? Tanya Imelda Ketika melihat amanda dan ranti saling Terdiam dengan wajah dingin masing masing.

" Enggae ada apa apa mel. " balas amanda.

" Engga ada apa apa, tapi kok padat tegang gitu wajahnya. " ujar imelda.

" Iya engga kenapa kenapa. Oya Kamu kesini Mau nyari alex. " ? Tanya amanda.

" eheh, tau aja ya. " ujar imelda tersenyum kepada Amanda.

" Taulah yang ada di pikiran kamu itu cuma alex aja. " ujar Amanda.

" Namanya jugga cinta. " ujar imelda.

" Alex lagi ngutip sama andi. Kamu tunggu dikelas aja. " ujar amanda.

" Ya sayang sekali , padahal aku mau bantuin dia. " ujar imelda.

" Kamu terlambat datangnya. " ujar Amanda.

" Ya , soalnya aku baru dapat izin dari bu sisil ke toilet. Yaudah aku gas kemari aja . " ujar imelda.

" ehmm, kebiasaan. " ujar Amanda.

" Ya udah deh , aku kembali kekelas aja. " ujar imelda.

" Aku ikut, " .ujar Amanda.

" ohya ranti, mengenai yang kamu bilang tadi kamu tau bukan aku orangnya. Kamu tau siapa kan." ujar amanda.

Amanda kemudian menarik lengan Imelda untuk pergi meninggalkan ruang OSIS tersebut.

" Itu tadi maksudnya apa ya. "? Tanya imelda. ( Bersambung ) ,⭐⭐