Menceritakan seorang pemuda yang tersambar petir saat membaca novel online.
Saat membuka matanya pemuda menyadari dirinya telah berpindah ke dalam dunia novel.
Apakah pemuda frustasi lalu mengakhiri hidupnya.
Atau pemuda akan menjadi yang terkuat di dunia tersebut.
Tingkat kultivasi dari terendah sampai tertinggi
Beginner 0 - 99 Poin
Intermediate 100 - 299 Poin
Advanced 300 - 599 Poin
Expert 600 - 999 Poin
Master 1.000 - 2.999 Poin
Grand Master 3.000 - 5.999 Poin
King 6.000 - 9.999 Poin
Emperor 10.000 - 39.999 Poin
Saint 40.000 - 99.999 Poin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Membunuh Dua Antek Keluarga Yuan
"Baik." Ling Feng mengangguk kemudian melompat ke atas burung.
"Black bird. Pergi ke sekte Star Heaven." Kata Bai Hen.
"Quuaakk." Burung hitam berteriak kemudian terbang ke langit.
Beberapa jam kemudian Ling Feng dan Bai hen telah kembali ke sekte Star Heaven. "Aku tidak menyangka akan bertemu dengan mereka berdua lagi disini." Ling Feng menyeringai melihat pria berambut punk dan pria botak.
"Ling Feng apa mereka berdua temanmu." Tanya Bai Hen.
"Tidak, mereka berdua adalah musuhku." Kata Ling Feng berjalan ke arah pria berambut punk dan pria botak.
"Lama tidak berjumpa." Ling Feng tersenyum kepada pria berambut punk dan pria botak.
"Ling Feng." Pria berambut punk dan pria botak terkejut saat melihat Ling Feng.
"Ling Feng, kamu tidak mati." Pria berambut punk melihat Ling Feng. Pria berambut punk ingat bahwa Ling Feng melompat dari jurang.
"Aku tidak akan mati sebelum membunuh kalian berdua." Ling Feng menyeringai. Ekspresi pria botak dan pria berambut punk menjadi buruk saat mendengar kata Ling Feng.
"Apa kalian berdua mencari Yuan Hai." Kata Ling Feng.
"Benar, kami mencari tuan muda Yuan Hai." Balas pria berambut punk.
"Kalian tidak akan menemukan Yuan Hai. Karena Yuan Hai sudah ku kirim ke neraka." Ling Feng menyeringai.
"Kamu adalah sampah dengan roh beladiri level 1. Tidak mungkin bagimu untuk membunuh Yuan Hai." Pria botak mencibir.
"Summon black sword." Kata Ling Feng kemudian pedang hitam muncul di tangan kanannya.
"Roh beladiri level 3." Pria botak dan pria berambut punk terkejut saat melihat pedang hitam di tangan Ling Feng.
"Buusshh." Ling Feng mengeluarkan auranya. "Tingkat Intermediate level 5." Pria botak dan pria berambut punk terkejut saat merasakan kekuatan Ling Feng.
"Sekarang apakah kalian percaya. Jika aku membunuh Yuan Hai." Ling Feng menyeringai. Mendengar kata Ling Feng pria berambut punk dan pria botak melarikan diri.
"Hehe, ingin lari ya." Ling tertawa kemudian mengejar pria berambut punk dan pria botak.
"Slasshh." "Slasshh." Ling Feng menebas punggung pria berambut punk dan pria botak. "Ahhh." "Ahhh." pria botak dan pria berambut punk berteriak saat Ling Feng menebas punggung mereka.
"Ling Feng kumohon ampuni kami berdua." Kata Pria berambut punk melihat Ling Feng dengan penuh ketakutan.
"Mengapa aku harus mengampuni kalian berdua. Aku masih ingat bahwa kalian berdua tertawa bahagia saat mengejarku 1 bulan lalu." Ling Feng melihat pria botak dan pria berambut punk.
"Sampaikan salamku pada Yuan Hai di neraka. Cepat atau lambat aku akan membunuh orang tuanya Yuan Rong dan mengirimnya ke neraka juga." Kata Ling Feng kemudian menebas kepala pria berambut punk dan pria botak. "Slasshh." "Slasshh." "Buukk." "Buukk." Kepala pria berambut punk dan pria botak menggelinding ke tanah.
"Kamu membunuh mereka berdua." Kata Bai Hen melihat Ling Feng.
"Mereka berdua pantas mati." Balas Ling Feng.
"Baiklah, ayo kita masuk ke sekte." Kata Bai Hen.
"Baik." Ling Feng mengangguk.
"Bos." Saat masuk ke dalam sekte Ling Feng melihat Xuan Fen berlari ke arahnya.
"Salam tetua Bai Hen." Xuan Fen mengangguk kepada Bai Hen.
"Bos, aku dengar dari tetua Fan Bing. Kamu menjadi murid dalam." Kata Xuan Fen.
"Benar, aku sudah menjadi murid dalam." Ling Feng mengangguk.
"Kamu sungguh luar biasa bos. Kamu satu-satunya yang menjadi murid dalam saat berusia 15 tahun." Kata Xuan Fen.
"Apa kamu melupakan Yuan Zhun." Tanya Ling Feng.
"Yuan Zhun adalah pengecualian bos. Karena dia memiliki roh beladiri level 9." Kata Xuan Fen.
"Ayah mertua karena kita sudah kembali ke sekte. Anda bisa mengeluarkan Duan Jun dari sekte ini." Kata Ling Feng melihat Bai Hen.
"Baiklah, aku akan membicarakan kepada tetua lain untuk mengeluarkan Duan Jun dari sekte ini." Bai Hen mengangguk kemudian berjalan pergi.
"Bos, mengapa kamu memanggil tetua Bai Hen ayah mertua." Xuan Fen bingung.
"Bai Hen memberikan putrinya padaku. Jadi mau tidak mau, aku harus memanggilnya ayah mertua." Balas Ling Feng.
"Ahhh." Xuan Fen terkejut mendengar kata Ling Feng.
"Bos seperti apa putri tetua Bai Hen. Apakah putri tetua Bai Hen gemuk sepertinya." Tanya Xuan Fen.
Ling Feng tersenyum kecut mendengar kata Xuan Fen. Jika Bai Hen mendengar Bai Hen menghina putrinya. Bai Hen akan memberi Xuan Fen pelajaran.
"Ayo pergi ke tempat tinggalku. Aku akan menceritakan perjalananku ke kota Sichuan padamu." Kata Ling Feng melihat Xuan Fen.
"Baik bos." Xuan Fen mengangguk.
Beberapa menit kemudian Ling Feng kembali ke tempat tinggalnya. "Tempat tinggal murid luar dan murid dalam sangat jauh berbeda." Kata Xuan Fen masuk ke tempat tinggal Ling Feng.
"Bos, cepat ceritakan seperti apa putri tetua Bai Hen." Kata Xuan Fen melihat Ling Feng.
"Kamu sungguh tidak sabaran." Kata Ling Feng kemudian mulai bercerita.
"Nama putri tetua Bai Hen adalah Bai Li. Dan dia tidak seperti yang kamu bayangkan." Kata Ling Feng.
"Bai Li memiliki tubuh yang bagus dan wajah yang cantik." Kata Ling Feng.
"Apa Bai Li lebih cantik dari Su Yan." Kata Xuan Fen teringat Su Yan.
"Tidak, Bai Li tidak secantik Su Yan." Ling Feng menggeleng.
"Sepertinya Su Yan adalah wanita tercantik di dunia ini." Gumam Xuan Fen.
"Bos, level berapa roh beladiri Bai Li." Tanya Xuan Fen.
"Roh beladiri Bai Li level 1." Balas Ling Feng.
"Ahhh." Xuan Fen terkejut mendengar kata Ling Feng.
"Bos, mengapa anda mau dengannya. Di sekte ini banyak perempuan cantik. Saat kultivasi bos mencapai tingkat Advanced, dan bos menjadi murid inti. Banyak perempuan yang akan mengejar anda bos." Kata Xuan Fen.
"Apa kamu tahu kultivasi Bai Hen." Tanya Ling Feng.
"Kultivasi tetua Bai Hen adalah tingkat Expert level 9." Balas Xuan Fen.
"Kultivasi Bai Hen sangat tinggi. Dan dia adalah salah satu tetua di sekte ini. Jika aku menolak putrinya. Hubungaku dengan Bai Hen akan menjadi buruk." Balas Ling Feng.
"Bos, bukankah anda memiliki guru Fan Bing. Guru Fan Bing pasti akan melindungi anda. Jika Bai Hen merencanakan hal buruk kepada anda." Kata Xuan Fen.
"Saat di dalam sekte Fan Bing bisa melindungiku. Bagaimana jika aku berada di luar sekte." Kata Ling Feng.
"Kamu tidak perlu khawatir. Saat kultivasiku jauh lebih tinggi dari Bai Hen. Aku akan mencari perempuan yang jauh lebih baik dari putrinya." Ling Feng tersenyum dan menepuk bahu Xuan Fen.
"Benar bos, anda harus mencari perempuan yang lebih baik dari putri Bai Hen." Xuan Fen mengangguk.
Beberapa jam kemudian Ling Feng melihat Bai Hen masuk ke dalam tempat tinggalnya. "Ling Feng, Duan Jun sudah di keluarkan dari sekte. Saat ini dia sudah meninggalkan sekte." Kata Bai Hen.
"Terimakasih ayah mertua." Ling Feng tersenyum kemudian keluar dari rumahnya.
Saat ini Duan Jun sedang berada di luar sekte. "Bai Hen berengsek. Beraninya dia mengeluarkanku dari sekte." Duan Jun mengutuk.
"Ling Feng, Bai Hen. Tunggu saja pembalasanku. Aku akan membunuh kalian berdua cepat atau lambat." Duan Jun mencengkram tinjunya.
"Aku ingin tahu, bagaimana caranya kamu membunuhku." Kata Ling Feng muncul di belakang Duan Jun.
"Suara ini." Duan Jun berbalik dan terkejut saat melihat Ling Feng.
"Ling Feng, apa yang ingin kamu lakukan padaku." Kata Duan Jun berjalan mundur.
"Seharusnya kamu sudah tahu jawabannya." Ling Feng tersenyum kemudian memunculkan pedang hitam.
"Roh beladiri level 3." Duan Jun terkejut saat melihat pedang hitam yang muncul di angan Ling Feng.