NovelToon NovelToon
Cinta Airin

Cinta Airin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Patahhati
Popularitas:169.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Venus

Novel ke tiga ini hanya kisah fiktif khayalan penulis semata, jika ada kesamaan nama, tempat semua itu hanya kebetulan.

Gadis bernama Airin Nurani usia 21 tahun, yang nekat ke kota Metropolitan untuk merubah nasib dan menyekolahkan adik nya, setelah kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan.

Berbekal Ijazah SMA dan selembar kertas bertuliskan alamat seorang teman di desa yang sudah lebih dulu kerja di Jakarta, dan mendapatkan pekerjaan sebagai Pramusaji.

Airin yang akhirnya bertemu dengan kekasihnya ketika masih di desa begitu bahagia, hingga sang kekasih meminta sesuatu dari dirinya...

Apakah Airin akan memberikan permintaan sang kekasih? Bagaimana kelanjutan kisah nya,,,

Simak terus di hari Rabu dan Sabtu jam 20:00 mlm.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Venus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Bodo Amat

Setelah dipikirkan masak-masak akhirnya,,Cinta Airirn akan update setiap hari Senin - Jumat 1 bab & Sabtu 2 bab, jam publish masih sama ya jam 8 malam.

Sekian sekilas info 🤭

**********🌹🌹🌹🌹🌹**********

Aku mengekor berjalan dibelakang Daffa menuju kamar perawatan Asih.

"Ayo buruan, jalan lelet amat sih kaya keong!" Daffa yang sudah berjalan cepat didepanku kembali kebelakang dan menarik lenganku agar berjalan beriringan dengan nya.

"Aduh, ya gak usah tarik-tarik juga kali pak. Bilang aja bapak lagi modus kan sama saya hehehe." sengaja ku ledek karena aku tak ingin baper dengan pegangan tangannya, dan benar saja Daffa akhirnya melepaskan tanganku.

"Rin,,, ya ampun aku pikir kamu udah pulang aja gak pamit sama aku. Dari mana kamu? Eh, ada mas ganteng juga." Asih yang melihatku masuk langsung berwajah sumringah.

"Iya maaf, aku kebelet ke toilet tadi. Selamat ya Sih, sekarang kamu jadi seorang ibu dari bayi yang cantik." ucap ku memeluk Asih yang sedang bersandar.

"Iya, alhamdulilah aku masih gak percaya lho kalau sekarang ada yang nemenin aku. Aku gak lagi sendirian deh."

"Yang bilang kamu sendirian itu siapa Asih, kamu masih ada aku. Oiya orang tua mu sudah kamu kabarin?"

"Sudah, katanya mereka mau datang ke kosan. Tapi aku malah takut kalau mereka bakal misahin aku sama si cantik ini." Asih telihat khawatir.

"Gak boleh berpikir buruk dulu, siapa tau mereka sudah ikhlas kamu nolak dijodohkan. Tapi mereka udah tau kan kalau kamu hamil?"

Asih menggeleng.

"Ya udah jangan di pikirin jangan stress nanti ASI mu gak keluar lagi. Terima kedatangan orang tua mu, beritahu mereka dengan pelan-pelan kalau mereka sekarang punya cucu lihat bagaimana tanggapan mereka. Kalau mereka ada gelagat kurang enak kamu minta tolong tetangga aja. Tapi aku yakin mereka pasti sayang sama anak mu."

"Aamiin semoga aja, btw kamu sekarang kerja dimana, terus itu kamu kapan nikah nya, tau-tau udah hamil aja?"

"Aku sekarang kerja dirumah pak Daffa, ini pak Daffa nya. Aku udah cerai Sih. Suami ku kdrt, aku gak sanggup jadi aku pisah aja." aku menjawab pertanyaan Asih dan menoleh ke arah Daffa sedikit, ku lihat dia sedang mengerutkan kening.

Kdrt apaan, nikah aja belom. Awas kamu ya Airin.

"Ya ampun, males banget sama lelaki kdrt mending pisah aja deh. Ya udah gak usah galau kita bisa ko jadi wonder women and the power of mama." kami tertawa bersama.

"Ehmm..!! Maaf ya reuni nya saya potong, karena tugas Airin membantu kamu sudah selesai jadi saya mau bawa Airin pulang, dirumah dia masih banyak kerjaan!"

"Jangan galak-galak mas nanti luntur gantengnya, tunggu sampai saya diijinkan pulang ya mas, biar saya ada temen ngobrol nya," rayu Asih. Aku pun menatap wajah Daffa memohon.

"Sih,, aku keluar sebentar ya, mau coba ngomong sama pak majikan dulu. Tunggu ya, Ayo pak,, sebentar saya mau bicara!" Daffa mengikuti ku keluar dari kamar dan berpapasan dengan suster yang membawa baki makanan.

"Ehm, sus maaf mau tanya pasien Asih kapan bisa pulang ya?"

"Besok siang sudah bisa pulang mbak, karena lahiran normal cepet ko proses penyembuhannya selanjutnya hanya cek up aja sesuai petunjuk."

"Oke makasih sus." Aku kembali menoleh melihat wajah pria tinggi disebelahku, tatapan mataku mengatakan denger sendiri kan.

"Jadi gimana pak? Saya ijin sampai besok boleh kan?" Kasian pak Asih disini dia gak ada keluarga, sama seperti saya."

Daffa terlihat galau ditatap Airin dengan memohon seperti itu. "Ya udah, saya ijinkan kamu disini sampai besok, tapi karena sekarang sudah siang kamu harus ikut saya makan siang, gak boleh nolak. Terus besok saya yang akan jemput kamu dan kita antar Asih pulang."

"Oke deal pak, makasih ya pak. Tapi gaji saya dipotong gak pak?"

"Jelas di potong 2 hari, ya sudah ayo makan siang dulu, sana bilang sama Asih."

"Eh, iya pak. Makasih ya," aku yang melamun segera tersadar dan masuk ke kamar Asih.

"Sih, aku bakal temenin kamu sampe besok kamu pulang ya, kamu bisa kan makan sendiri soalnya majikan ku minta ditemenin makan ke kantin."

"cieee... Ya udah sana, temenin dulu, dipeluk dulu biar dia pergi nya tenang abis itu balik ke sini lagi ya."

Aku mengangguk dan kembali keluar. Tanpa banyak bicara Daffa kembali menggandeng lengan ku mengajaknya jalan beriringan. Mungkin jika dilihat akan nampak seperti suami istri yang sedang cek up kandungan, sungguh romantis.

Kami berbelok ke arah belakang, kantin rumah sakit ada dibagian taman belakang.

"Pak, saya bisa jalan sendiri, gak usah dipegangin kita kan gak mau nyebrang" bisik ku lirih.

"Udah diam,, mau saya bawa pulang kamu?!"

"Eehhh jangan pak, iya iya." Kenapa ini cowok ko jadi protektif gini sih. Ah, perasaan aku aja kali.

"Duduk disini, biar aku yang kesana pesen makanan. Kamu mau makan apa?" duduk di hadapanku menyodorkan selembar kertas yang di laminating dengan tulisan menu.

"Ehmm apa ya, kaya nya nasi goreng enak deh, tapi ko ini burger keliatannya juga menggiurkan deh. Belum lagi kentang gorengnya aduh pasti gurih, eh ada ayam kentaki juga, aduh saya bingung pak. Bapak aja deh yang pilihin. Makanan nya terserah asal minum nya es teh manis ya pak." ucap ku dengan sukses membuat wajah Daffa kebingungan.

"Oke tunggu disini." segera berdiri dari kursi dan berjalan menuju boot makanan.

"Hahaha biar aja bingung dah sana." ucap ku pelan diselingi senyum kecil.

Tak berapa lama Daffa pun kembali duduk, kami sama-sama diam, aku mengalihkan wajah dari tatapan Daffa.

"Gak ada yang mau kamu ceritain sama aku Rin?" tanya nya.

"Cerita apa pak?"

Tiba-tiba...

"Daffa,,, ya ampun Daffa. Kamu ngapain disini?" tepukan di pundak dan suara mengagetkan kami berdua.

Kami menoleh kesisi kanan Daffa, berdiri wanita tinggi semampai berparas cantik, aku sampai membandingkan diriku yang juga semampai alias semeter gak sampai. Ku lirik bagian bawah kaki nya memakai hells yang lancipnya persis kaya ujung paku. Seperti model, apa dia artis.

"Delia, kamu sama siapa?" Daffa berdiri tinggi mereka kurang lebih beda dikit lah seperti jari manis dan jari tengah.

"Aku disini mau jenguk temen, kamu sendiri ngapain?" suara lembut itu terdengar lagi kali ini ditambah dengan tatapan meremehkan ke arahku.

"Permisi, pesanan nya silahkan." seorang pedagang membawa baki diatasnya sudah ada bermacam makanan sepertj yang aku sebutkan tadi.

"Iya mbak, sini mbak taro sini aja. Makasih ya," aku tak lagi memperdulikan dua orang didepanku, kini aku hanya sibuk memakan kentang goreng, lalu menyuap nasi goreng, kemudian beralih ke es teh manis.

Bodo amat, mau dibilang rakus kek, kelaparan kek, bodo amat. Ibu hamil mah bebas hahaha.

***********🌹🌹🌹🌹🌹**********

Lanjut guysss

2 bab malam minggu yaaa....

1
Hafiz Ghany
Airin jujur aja nape,biar sama-sama enak gitu☺️☺️
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
koq ini ga up lagi ya .jd ngegantung
𝕸y💞Uʟғᴀ ིྀ༙࿐
waahhhhh dukun cabul itu lagi pakek ajian maleh rupo 🤭🤣🤣coba delia sadar itu yang jamah bukan daffa tapi dukun cabul gimana reaksi nya yaaa😂
𝕸y💞Uʟғᴀ ིྀ༙࿐
kenapa baru sekarang kamu ambil sikap harusnya klo emang ga iyaa gak usah terlanjur nikah sekalian daf bikin repot aja ngurus surat cerai
𝕸y💞Uʟғᴀ ིྀ༙࿐
klo kamu punya skill punya ke ahlian kenapa harus takut ga bisa hidup tanpa harta warisan daffa, orang sukses di lihat dari keuletaanya dalam bekerja dan usaha.
𝕸y💞Uʟғᴀ ིྀ༙࿐
ku kira ayahnya debay yang mau di unboxing rin 🤣🤣
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
ini koq blm up lgi ya
.
Delia di boongin dukun 🫢
apa reaksi bapak Faisal jumpa dengan mantan istrinya dan apa sebenarnya niat Bu Widya mau jumpa ya
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
wahh yg dteng itu jelmaan pasti..
tp kok zaman dah modern gini masih aja ada hal² yg berbau nganu..
hmm 🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
karena sebuah obsesi, apapun akan dilakukan..
wlopun cara itu diluar nalar sekalipun 🤦‍♀️
aduh Del, km ini wanita masa kini kok percaya hal kek gitu sih 😶
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
tenang aja Fai, dia gak bakal jadiin km pacarnya krna kemungkinan dia sndiri adalah ibu kandung mu..
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
aduhh lagian ngeyel amat pertahanin kandungan mu yg jelas beresiko tinggi..
inget lho, nyawamu sndiri yg jd taruhannya itu..
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
hmm, apa motif Amelia mau nolong Delia??
smua masih abu².. aku nunggu jd merah muda dan biru aja deh 🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
sopo iki Amelia??
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
kok km ngomongnya kek tanda² nganu sih Fai..
km baik² aja kn?!
klo smpe terjadi sesuatu sm km kelak, apa Airin bakal kembali sm Daffa??
hmm, bolak balik dekok w mren ieu mh
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
ehh siapa itu yg kasih kartu nama??
kek nya 11 12 sm Delia..
apa mungkin Rachel yaa??
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
makanya jgn memaksakan kehendak..
jadinya gini kan..
km sndiri yg tersiksa krna jelas² km yg berjuang sndiri
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
tak semudah itu yaa Marimar😒😒😒
km hrus berusaha lebih keras lagi utk mencari Airin dan mendapat maaf darinya..

ehh ini Faisal sakit apa sih..
jgn bilang dia mengidap penyakit berbahaya yg mengancam nyawanya.. halahhh klo kek gitu, bisa jd angin segar buat Daffa..
usnani
gmn reaksi faisal y jk tau...🤔
🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ
yang Dateng ke kamar Delia ini bukan Daffa. setan kayak nya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!