Lily Seorang gadis muslimah harus merasakan beban berat membayar hutang yang di tinggalkan keluarganya. Ia hidup bersama paman dan bibiknya yang hanya ingin menguasai perusahaan mendiang ayah dan ibunya.
.
Dilain sisi Lily harus menikah dengan pria yang lebih dewasa dari usianya saat ini. Diseluruh pelosok negeri tak ada yang tak tahu bagaimana kehidupan pria misterius ini dan keluarganya.
Bagaimana ceritanya,,,,, ?
Ikutin terus yaa ceritanyaaa,
jangan lupa like dan komenny😁
(Sedang dalam Perbaikan )
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah Muda 27
"Apa kak?" Tanya Lily
David menarik tangan Lily, dan menyeret ke arah mobilnya.
"Hey kak, jangan kasar gitu dong sama cewek". Aldo menahan Lily.
"Jangan ikut campur kamu!. Lepaskan Lily ".
"Aku gak akan lepasin Lily kalau kakak kasar gitu!".
David jadi geram karena Aldo ikut campur dan akan menghajar Aldo saat itu, namun Lily menahan David agar tidak memukul orang. Lalu Lily melepaskan cengkraman tangan David pada tangannya
"Udahh cukup Kak Dav, Lily mau kuliah! ".
Lily mengajak Aldo menuju kampus dan meninggalkan David.
"Siaaallll, kalau gak ada rapat pagi ini, udah ku seret dia pulang".
David kembali masuk kedalam mobil dengan keadaan marah. Kemudian David masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya meninggalkan kampus saat itu
.
Sementara itu, Lily dan Aldo sudah sampai di depan kelasnya Lily
"Lily, boleh kak Al tanya?"
"Ada apa kak?"
"Apa hubunganmu dengan pria itu?"
"Emm, itu masalah pribadiku kak, tidak seharusnya menanyakan itu. Maaf aku permisi dulu" Lily masuk kedalam kelas. Sementara Aldo berjalan menuju kelasnya sendiri
*******
Setelah jam perkuliahan selesai, Lily dan Gita berjalan menuju kantin, disana mereka melihat Aldo dan teman-temannya yang sedang makan bersama.
"Hay Lily, mau bareng kita gak?"
"Enggak kak, makasih".
Lily mencari tempat duduk kosong bersama Gita kemudian mereka duduk disana dan memesan makanan
" Eh Lily, minggu depan kita ada acara ulang tahun kampus. Pasti bakal seru bangett deh" kata Gita.
"Iya kah?? tapi aku gak tau bisa dateng apa enggak"
"Emangnya kenapa gak bisa dateng?"
"Yahh secara lah yaa, mana boleh aku keluar tanpa izin. Apalagi acaranya malem".
"Nanti aku bantu ngomong sama majikan kamu deh"
"Gak usah, nanti biar ku coba sendiri ya"
"Iyahh,, eh ketua acara nya kak Aldo lohh. Pasti bakal serut bangettt deh".
"Iya kah?"
"Iyahh, dan aku akan jadi anggota panitia Ly".
"Ya udah ayo kita pulang, aku habis jam kuliah mau langsung pulang ke rumah". ucap Lily
"Siang ini aku masih ada rapat sama anak-anak yang lain". jawab Gita
"Oohhh,,, Yaudah aku pulang duluan ya".
Kemudian Lily pergi meninggalkan Gita di kantin, dan Aldo mengikuti Lily pergi.
"Lily mau kemana?"
"Pulang kak"
"Aku anter ya?"
"Bukannya ada rapat?"
"Iya tapi 1 jam lagi mulainya".
"Boleh deh kalau gak ngerepotin".
Aldo begitu senang ketika Lily bersikap tak jutek lagi kepadanya. Mereka pun pulang bersama menaiki mobil Aldo.
.
Sampailah Lily dan Aldo di depan rumah David, Lily segera turun dan Aldo mengikuti Lily turun dari mobilnya
"Makasih ya kak Al, tapi maaf Lily gak bisa ngajakin mampir, karena dirumah kayaknya lagi sepi. Lily gak mau ada fitnah".
"Oh iyaa gak papa, tapi lain kali boleh gak kak Al mampir?"
"Tentu".
"Ya Udah kak Al ke kampus lagi yaa?"
"Okee Hati-hati".
Aldo kembali masuk ke dalam mobil dan menjalankannya meninggalkan Lily. Sementara itu dilain tempat, terlihat Aura sedari tadi mengawasi Lily yang ngobrol dengan Aldo. Aura mengambil foto mereka saat ngobrol di depan pagar, dan mengirimkannya ke David.
.
Tingggg...
Sebuah pesan WA masuk, dan David membuka ponselnya, ada pesan masuk dari nomer baru yang tidak dikenal lalu david membuka pesan itu. Terlihat Foto Lily dan Aldo yang nampak tersenyum bahagia. Ketika David melihatnya, dia langsung marah, dan dia memutuskan untuk segera pulang ke rumah.Sementara itu Lily masuk ke dalam rumah, dan langsung segera masuk ke dalam kamarnya.
"Hmmm lelah banget rasanya, Mandi dulu ah".
*****
Beberapa saat kemudian......
Terdengar mobil David yang baru tiba di rumahnya. David segera masuk dan melihat Aura bersama Anaknya tengah bermain di ruang depan.
"Eh Dav, udah pulang yaa?"
"Iyaa, mana Lily?"
"Dikamar kayaknya".
David berjalan menuju kamarnya dengan wajah memerah karena marahnya. Sedangkan Aura terlihat senang karena rencananya berjalan dengan lancar. Kemudian David masuk ke kamar Lily, dan terdengar gemercik air dari dalam kamar mandi. David menunggu Lily didalam kamarnya.
Lily menyudahi mandinya, dan dia segera memakai tanktop dan hotpans nya. Saat lily membuka pintu kamar mandi, dia terkejut melihat David yang sudah berdiri di depan pintu. Kemudian David menarik Lily dan menjatuhkannya di atas tempat tidurnya dengan sangat kasar.
.
.
.
.
Bersambung......
persaingan yg mantap...