Di masa depan distopia bernama Neo-Arcadia, ingatan adalah komoditas. Orang miskin menjual ingatan bahagia mereka untuk bertahan hidup, sementara elite membelinya untuk menikmati pengalaman yang tidak pernah mereka miliki. Elara, seorang remaja yatim piatu, menemukan dirinya memiliki kemampuan langka dan berbahaya: dia dapat mencuri, memindahkan, dan bahkan menghapus ingatan hanya dengan sentuhan kulit. Ketika kemampuan ini menarik perhatian Aether Corp, konglomerat yang mengendalikan pasar ingatan global, Elara harus melakukan perjalanan berbahaya melintasi realitas paralel untuk menemukan asal-usul kekuatannya—sebelum Aether Corp mencuri ingatan terakhirnya: ingatan tentang keluarganya yang hilang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoga Ards, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 : Code Bersih dan Simbol yang Diam
Elara berlari menuju Menara Aether Corp, pusat hacking Kael. Langit di atasnya dipenuhi oleh Simbol Penghapusan Faksi Dua code yang terlihat seperti sirkuit yang terputus, dirancang untuk menghapus code Neo-Arcadia dari Garis Waktu, menyisakan kekosongan total.
Orang-orang di jalanan mulai bereaksi terhadap Simbol itu, bukan dengan kepanikan fisik, tetapi dengan ketakutan mendalam bahwa mereka akan dilupakan, keberadaan mereka akan dihapus.
"Elara! Mereka mulai menginjeksikan code penghapusan ke jaringan utama kota!" teriak Kael melalui earpiece. Suara Kael terdengar tercekat oleh stress. "Aku harus memblokir injeksi itu sambil menyelesaikan Code Bersih!"
Elara melihat Menara Aether Corp. Di salah satu lantai atas, dia bisa melihat code merah Faksi Dua menembus firewall Kael.
"Aku tidak bisa bertarung, Kael. Aku hanya bisa mengulur waktu!" jawab Elara.
Dia berhenti di alun-alun utama, tepat di bawah Simbol Penghapusan Faksi Dua. Dia memegang Senjata Simbol yang kini dingin.
Elara tahu bahwa untuk melawan Simbol Penghapusan (yang mewakili ketiadaan), dia harus memproyeksikan lawan yang paling kuat: Simbol Keberadaan.
Elara memfokuskan pikirannya, memanggil semua yang ia yakini. Dia memproyeksikan Simbol Arsiparis Gema yang kini tertanam di Garis Waktu melalui Tongkat yang mati itu.
Dia memproyeksikan:
* Ingatan Keteraturan (Kael): Perintah untuk tetap ada.
* Ingatan Tujuan (Viridian): Alasan untuk tetap ada.
* Ingatan Trauma (Dirinya): Bukti bahwa rasa sakit pun adalah bukti keberadaan.
Tidak ada cahaya yang keluar dari Tongkat. Tidak ada ledakan energi. Hanya keheningan dari Simbol yang diproyeksikan secara pasif.
Namun, code di udara merespons.
Simbol Penghapusan Faksi Dua yang agresif tiba-tiba berhenti. Mereka tidak hancur, tetapi mereka didorong mundur oleh Kehadiran Elara. Itu adalah code yang sangat utuh dan stabil, yang memaksa code Faksi Dua untuk mengakui, "Objek ini tidak dapat dihapus."
"Aku merasakan code mereka memantul, Elara! Itu seperti mereka menabrak dinding kristal memori!" seru Kael, lega.
"Aku hanya bisa menahan, Kael! Aku tidak bisa menyerang!"
Faksi Dua, melihat serangan code mereka diblokir oleh target yang bahkan tidak memancarkan energi, menjadi marah. Mereka mulai mengubah Simbol Penghapusan menjadi Simbol Fragmentasi dirancang untuk memecah code dasar kota menjadi miliaran glitch.
Elara merasakan Simbolnya goyah. Dia tidak memiliki kekuatan aktif yang cukup untuk melawan perubahan cepat code Faksi Dua.
Tiba-tiba, dia melihat orang-orang di sekitarnya. Wanita elite yang trauma, seorang mantan tentara, dan hacker jalanan semua orang yang telah mendapatkan ingatan mereka kembali.
Mereka melihat hologram Simbol Penghapusan di atas dan merasakan ancaman. Mereka melihat Elara berdiri di tengah, memegang tongkat mati.
Elara menyadari: Dia tidak sendirian.
Dia memanggil Simbol Persaudaraan ingatan yang didapatnya saat menyelamatkan Neva.
Elara mengulurkan tangan ke arah orang-orang. "Ingatan kalian kembali karena kalian layak mendapatkannya! Simbol ini melindungi kalian, tetapi kalian harus melindunginya! Percaya!"
Orang-orang di sekitarnya, yang telah mengalami trauma code dan keajaiban penyembuhan, merasakan dorongan mental itu. Mereka tidak tahu code-nya, tetapi mereka tahu perasaan itu.
Mereka memproyeksikan Kepercayaan mereka pada Elara.
Ledakan!
Proyeksi Kepercayaan kolektif dari orang-orang itu menciptakan perisai yang sangat besar di sekitar Elara. Simbol Jangkar Percaya Faksi Dua yang meluncurkan serangan Fragmentasi membentur perisai kolektif itu.
"Apa-apaan ini?! Ada noise mental kolektif yang menghalangi code kami!" teriak Code Master Faksi Dua melalui hologram.
Kael terdengar bersemangat. "Aku melihatnya, Elara! Code mereka dibelokkan! Kau menggunakan Harmoni sosial! Pertahankan!"
Elara berdiri tegak, didukung oleh Ingatan Bersama yang baru ditemukan.
Dia menutup mata, membiarkan Simbol Arsiparis Gema yang pasif menarik kekuatan dari Kepercayaan kolektif. Code Faksi Dua tidak bisa menembus dinding pertahanan yang dibangun dari kehendak bebas ingatan.
"Aku selesai, Elara! Code Bersih diinjeksi! Aku mengambil alih jaringan!" teriak Kael.
Seketika, hologram Simbol Penghapusan di langit menghilang. Code Merah Faksi Dua di Menara Aether Corp berganti menjadi code hijau terang, Simbol Arsip Publik Kael.
Code Master Faksi Dua menjerit frustrasi di hologram. "Tidak! Sistem kami dibalik! Code kami menjadi transparan! Kita harus mundur!"
Kapal Pengejar Kronos Faksi Dua yang berada di orbit tiba-tiba membalikkan arah dan menghilang, diliputi rasa malu karena code mereka dilucuti.
Neo-Arcadia aman.
Kael keluar dari Menara Aether Corp. Dia berlari ke arah Elara, yang kini dikelilingi oleh orang-orang yang berterima kasih.
"Kau berhasil, Elara. Kau menyelamatkan kota ini, tanpa menggunakan Kronometri!" Kael tersenyum, kelelahan, tetapi matanya bersinar.
"Kita yang berhasil, Kael," jawab Elara. "Aku tidak akan bisa menahan Simbol itu tanpa Jangkar Percaya-mu, dan tanpa Code Bersih-mu."
Elara melihat Tongkat Senjata Simbol di tangannya. Dia tidak lagi memiliki kekuatan, tetapi dia memiliki legenda.
"Sekarang, kita harus mulai bekerja," kata Elara. "Neo-Arcadia membutuhkan Arsiparis Gema."
Elara dan Kael tidak kembali ke Sektor Tua. Mereka mulai bekerja dari pusat Menara Aether Corp yang baru saja diretas. Kael mulai membangun jaringan komunikasi yang baru dan terbuka. Elara mulai berbicara dengan orang-orang, menjadi guru Simbol yang mengajarkan mereka Harmoni ingatan.
Misi mereka bukan lagi perang, tetapi pembangunan. Elara tidak lagi mencari ingatan masa lalu; dia menciptakan ingatan baru yang layak untuk diwariskan.
Di Titik Delapan, Astralis tersenyum, melihat code Garis Waktu yang kini stabil dan Elara sebagai pemandunya. Krono-Pencuri telah berakhir, tetapi era Arsiparis Gema telah dimulai.