ZEA GEBBY WILLIAM , itulah nama gadis cantik yatim piatu yg meninggal akibat kecelakaan beruntun di jalan tol ..
akan kah ZEA langsung menghadap sang pencipta atau justru menjalani kehidupan lain ...
nantikan kisah ZEA di cerita ini
happy reading 😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Ilustrasi Li mei
Foto by pinterest.
"Baik, sekarang waktunya melanjutkan perjalanan. Kakek Wen, Limei, terima kasih atas waktu nya dan jamuan nya." Ucap Zea.
"Tak perlu sungkan begitu Nona, lain waktu mampir lah ke sini lagi." Ucap kakek Wen.
"Boleh kah Limei berbicara sebentar Tuan muda.?" Ucap Limei pelan.
"Boleh." Ucap Kim datar.
Kim dan Li mei berbicara agak menjauh dari Zea dan kakek Wen.
Kim dan limei saling berhadapan, tampak lah suasana canggung dan penuh ketegangan.
" Tuan muda Kim." Panggil Li mei hati-hati.
"Ya." Di balas Kim dengan kata singkat.
" A,-apa tuan muda menerima apa yg di utarakan yang mul.. ehem maksud ku Nona Zea, atas lamaran mendadak tadi.?" Ucap Limei terbata bata.
"Ya, aku menerima nya." Ujar Kim datar dan dingin.
"Benarkah, apa Tuan muda terpaksa.?" Tampak lah raut wajah sedih Li mei, raut wajah datar Kim di salah artikan oleh Li mei yg menyangka Kim tidak menyukai nya, padahal Kim dengan susah payah menormalkan detak jantung nya yg sedari tadi berdisko.
" Li mei, sejujurnya aku juga menyukai mu pada pandangan pertama.!" Ucap Kim yg setengah mati menahan debaran jantung nya.
Li mei yg mendengar itu tanpa sadar menatap wajah Kim yg sangat tampan itu sambil mengerjap kan kedua mata nya lucu.
Aarghhh
"Jie jie, tolong lah aku dari situasi canggung ini.!" Batin Kim berteriak.
"Ehm Nona Limei jangan menatapku seperti itu." Ucap Kim. Aku tidak kuat.! Lanjut nya lagi dalam hati.
"Baiklah kalau begitu mari kembali." Ucap Kim kepada Limei.
Kim pun langsung berjalan cepat menuju ke arah Zea dan kakek Wen, di ikuti Limei di belakang nya yg sedang tersenyum bahagia sambil mengelus gelang giok pemberian Zea.
"Apa sudah selesai Kim.? Tanya Zea.
"Sudah Jie jie." Balas Kim.
"Kalau begitu kami pamit kakek Wen, Li mei." Ucap Zea yg saat ini sudah berada di atas kuda nya begitu pula dengan Kim.
" Tuan muda tunggu! Ini untuk mu." Ucap Limei, seraya memberikan cincin batu rubi kepada Kim.
"Itu sebagai tanda, Tuan muda Kim sudah jadi milik Li mei." Ucap Li mei.
"Buset, ternyata Limei posesif juga, mau dong di posesifin, ah aku mengiri.
Nasib jomblo gini amat ya?.
Di dunia modern jomblo, sekarang di jaman kuno ini masih jugak jomblo, minimal dapet yg kayak oppa-oppa korea bisa gak sih.?" Batin Zea sambil tersenyum kecut melihat ke uwuan mereka.
"Tidak kasian kah kalian pada jomblo satu ini.?" Ucap Zea jengah yg sedari tadi melihat Kim dan Limei saling tatapan.
Kim pun tersadar duluan dari tatapan nya tadi ke arah Limei.
"Apa itu jomblo Jie jie.?" Celetuk Kim tiba-tiba.
"Aku lupa lagi bahwa ini jaman kuno, mana ngerti orang kayak mereka apa itu jomblo, aish sungguh merepotkan." Sungut Zea dalam hati.
"Hehe bukan apa-apa Kim ayo." Ucap Zea.
"Baik Jie jie." Balas Kim mengangguk.
"Sampai jumpa kakek Wen, Li mei." Ucap Zea.
"Hati-hati Nona, Tuan muda." Ucap kakek Wen dan Limei.
"Yang mulia kaisar, permaisuri mu sekarang berubah jadi gadis yg polos dan lugu." Ucap kakek Wen dalam hati sambil tersenyum.
Kakek Wen sungguh mengingat, bagaimana sang permaisuri mengorbankan diri nya saat pertempuran dahsyat ribuan tahun lalu, melawan para iblis dan monster yg banyak memakan korban jiwa termasuk Permaisuri kekaisaran alam atas itu sendiri, di akibatkan karena tidak terimanya sang raja kegelapan alam bawah, karena gadis yg di cintai nya dalam diam, di nikahi kaisar alam atas.
Raja kegelapan yg tidak terima pun langsung menyerang istana surgawi.
peperangan pun tak terelakkan dan hampir merenggut nyawa kaisar surgawi akibat kelicikan raja kegelapan, Permaisuri yg melihat itu pun tanpa pikir panjang menjadi kan diri nya tameng untuk sang kaisar dan mengakibat kan dirinya kehilangan nyawa saat itu juga.
Kaisar yg di penuhi amarah pun langsung menghantam tubuh raja kegelapan yg masih terpaku atas perbuatannya, dengan kekuatan penuh.
Seketika raja kegelapan ambruk dan kehilangan kekuatan nya,
kehilangan kekuatan dan menurun nya kultivasi itu adalah kekalahan terbesar bagi seorang pemimpin seperti nya.
Peperangan pun terhenti dan dimenangkan oleh kaisar surgawi.
Sejak saat itu lah, portal alam atas dan alam bawah tidak akan pernah bisa terbuka untuk satu sama lain kecuali portal alam tengah yg saat ini di tempati Zea .
Hanya kekuatan jiwa Permaisuri yg tertinggal, dan menyatu dengan mawar abadi kesayangan permaisuri, setiap malam gerhana blood Mon seratus tahun sekali, bunga itu bersinar terang, menandakan bahwa jiwa Permaisuri masih hidup dan mungkin menanti tiba nya Permaisuri bereinkarnasi.
Kosong nya tahta Permaisuri sempat menjadi huru hara dan perdebatan para petinggi istana surgawi alam atas untuk mengisi tahta itu, banyak dari mereka yg menyodorkan para putri mereka untuk mengganti kan sang Permaisuri.
Kaisar yg sangat begitu mencintai dan menyayangi mendiang Permaisuri, begitu murka mendengar hal itu.
Bagaimana mungkin mereka memperebutkan tahta Permaisuri di saat sang kaisar begitu terpuruk akan kehilangan cinta nya.
Bersambung.