NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

     Bima dan Salwa sedang dalam perjalanan pulang.

   "tidurlah kalau kamu merasa capek nanti aku bangunkan saat sampai"suruh bima saat ada di dalam mobil.

    "oh ya anaknya om Danang yang besar kok nggak kelihatan tadi?".

    "anak itu tinggal di rumah neneknya dia marah karena punya adik"jawab bima.

   "kenapa bisa begitu?".

   "menurutnya dia sudah terlalu besar untuk punya adik".

   "emang berapa umur anak om Danang?".

  "sekitar tiga belas tahunan kalau nggak salah".

   "seharusnya dia senang punya saudara aku dari dulu saja ingin sekali punya adik tapi nggak kesampaian"kata Salwa dan membuat dia sedih.

   Bima menggenggam tangan Salwa mencoba menguatkan.

   "apa kamu kangen sama almarhum mamamu kalau iya besok aku temani ke makamnya"tawar bima.

    "tapi besok kan harus bekerja".

    "pulang dari kantor kita kesana".

    Tak terasa mobilnya sampai dirumah mereka turun bersama dan pergi ke kamarnya masing-masing.

    Keesokan harinya Salwa bangun kesiangan dia harus cepat sampai di kantor tapi saat dia melihat jam tangannya bagaimanapun dia pasti telat.

    Saat mau masuk kedalam mobilnya bima mencegah dan menawarkan berangkat bareng Salwa menerimanya karena kalau dia ikut mobil bima dia nggak usah ngantri masuk dia bisa langsung kedalam kantor.

    ketika sudah dekat kantor Salwa menundukkan badannya dia takut kalau ada yang melihat dia satu mobil sama bima.

     "apa yang kamu takutkan Salwa kaca mobilku nggak akan terlihat dari luar"kata bima saat sudah ada diparkiran.

    "kenapa nggak bilang dari tadi kamu cari kesempatan kan buat aku pegang"tebak Salwa dia mau membuka pintu mobil tapi dihentikan bima.

   Bima mengulurkan tangannya paham apa yang di maksud bima,Salwa mencium tangan bima baru dia turun.

   Jam segini lift karyawan pasti penuh bima kemudian mengajak Salwa ikut lift khusus untuknya.

   Salwa sampai di depan ruangan dia keluar dari lift sambil celingak-celinguk dia nggak mau ada orang yang lihat dia dirasa sepi Salwa keluar dan pergi ke tempat kerjanya.

   Tanpa dia sadari sekretaris bima melihat nya pasti mereka ada hubungan karena selama ini baru kali ini bima berdekatan dengan seorang perempuan.

    Salwa mulai mengerjakan kerjaannya untung semua teman kerjanya pada baik jadi Salwa tidak mengalami kendala.

    Kini tinggal menyerahkan laporan ke CEO tapi mereka pada saling lempar mereka enggan masuk dan bertemu dengan CEO yang menurut mereka sangat menakutkan.

    mereka kemudian meminta Salwa yang pergi keruangan bima Salwa bukanya takut tapi dia enggan bertemu dengan bima.

   Karena dipaksa Salwa akhirnya mau dia pergi sendiri sampai di depan sekretaris bima dia berhenti.

    "apa pak bima ada Mbk?"tanya Salwa.

    "ada tapi lagi ada tamu"jawab sekretaris bima"aku Winda kalau boleh tahu siapa nama kamu".

    "aku Salwa anak magang di kantor ini"jawab Salwa ramah dan sambil tersenyum.

   Pantesan kemarin atasannya nggak marah karena perempuan yang ada di depannya ini sangat cantik dan ramah.

    Obrolan mereka berhenti saat pintu ruangan bima di buka memperlihatkan Sandra keluar dengan muka ketakutan pasti dia kena marah oleh bima.

   Sandra tersenyum sinis saat melihat Salwa ada di situ pasti dia juga akan mengalami hal yang sama seperti dirinya.

    Setelah Sandra pergi Salwa mau masuk tapi Winda mencoba menghentikan Salwa dan menyuruh datang lagi nanti.

   Sudah terlanjur Salwa datang kesini dia tetap akan masuk kedalam ruangan bima.

    Salwa masuk tanpa melihat bima berkata dengan kasar Salwa saja sampai kaget.

    Bima kemudian menengok betapa kagetnya bima kalau ternyata itu adalah Salwa.

Bima berdiri dan minta maaf bukan maksud dia membentaknya.

Bima menutup pintu dan membawa Salwa duduk di sofa yang ada di dalam ruangan nya.

"aku minta maaf aku nggak bermaksud membentak mu"pinta bima.

"dasar om-om gila kenapa kamu bentak aku oo apa salahku"Salwa berbalik memarahi bima.

"aku nggak tahu itu kamu aku minta maaf"mohon bima"kamu kesini mau apa?".

"aku mau kasih ini"jawab Salwa sambil memberikan map ke bima.

Bima mengecek kerjaan Salwa ada beberapa yang perlu di ganti bima menjelaskan ke Salwa agar Salwa mudah menggantinya.

Salwa mau pamit tapi ditahan bima dan menyuruhnya menyelesaikan kerjaan itu diruangan nya.

"aku kerjakan di tempatku saja nggak enak lama-lama disini nanti dicurigai orang"tolak Salwa.

"daripada bolak balik mending kamu kerjakan disini sekalian nunggu waktu makan siang"perintah bima.

Salwa akhirnya mengerjakan disana sambil ditungguin bima dia malah berada disampingnya dan nggak balik ke kursi kerjanya.

Diluar Danang mau masuk tapi di cegah Winda karena Salwa ada di dalam,Winda khawatir karena sudah dari tadi Salwa berada di dalam tapi belum juga keluar.

"kamu tenang saja Salwa nggak akan kenapa-napa aku kembali keruangan ku dan satu lagi pesankan dia porsi makan siang untuk pak bima"perintah Danang.

Winda mengangguk dan segera memesan makanan seperti biasa kali ini dengan porsi yang lebih.

Tak lama kemudian makan siang milik bima tiba Winda memberanikan mengetuk pintu setelah ada perintah dari dalam Winda masuk dan membawa makan siang.

Didalam yang di lihat Winda,Salwa sedang bermain hp dari raut wajahnya tidak terlihat habis di marahi bima.

Bima terlihat mengerjakan laporan yang di bawa Salwa tadi.

Dan tak habis pikir Salwa berani membuka duluan makan siang milik bima.

"ayo Mbk Winda kita makan"ajak Salwa sambil memulai suapannya.

"iya aku bawa bekal,aku permisi dulu"pamit Winda dan berjalan keluar ruangan bima.

Bima selesai mengerjakan tugas Salwa dia berjalan menyusul Sawa berada dan ikut makan.

Mereka makan sambil sesekali berbicara bima juga membicarakan kalau pak Rojak meminta Salwa ikut bergabung di perusahaan nya setelah dia lulus nanti.

Salwa kembali ke tempatnya saat karyawan lain belum ada yang balik biar mempermudah dia buat alasan.

Pulang kerja Salwa memilih pulang paling akhir masalahnya dia ikut bima.

"kenapa kamu harus takut kalau ada karyawan yang melihat kita".

"aku nggak mau jadi bahan gunjingan dari karyawan yang nge fans sama kamu"jawab Salwa.

Saat bima mau bicara lagi hpnya bunyi bima menyuruh Salwa mengambilkan ternyata dari pak Rojak.

Bima menyuruh Salwa untuk mengangkatnya dan menyalakan pengeras suara.

Pak Rojak mau bilang kalau beliau sudah berada diperjalanan kerumah bima beliau mau menginap di rumah bima.

Bima membolehkannya kemudian mematikan hpnya.

"kalau papa tidur di rumah kita beliau akan tahu kalau kita tidur terpisah"kata bima.

"telpon Mak Nor suruh pindah kan pakaianku ke kamarmu"suruh Salwa dengan panik.

"aku lagi nyetir bagaimana bisa menelpon".

Salwa kemudian menelpon Mak Nor menggunakan hp bima dan menyuruh memindahkan pakaiannya ke kamar bima.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!