NovelToon NovelToon
Pemuda Terhebat

Pemuda Terhebat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Elang Malam

Adrian adalah pemuda biasa yang berasal dari kampung. berkat kehebatan dan kejeniusannya, dia berhasil bangkit dan menjadi pemuda yang paling di takuti di dunia bawah tanah Eropa. bahkan negara-negara di benua Eropa maupun di luar Eropa, sangat menghargai Adrian berkat kejeniusan dan latar belakangnya sebagai raja bawah tanah Eropa.

Namun Adrian meninggalkan semua status dan gelarnya yang telah dibangunnya itu demi baktinya kepada bibinya. Namun, sebuah hal buruk terjadi pada kekasih dan keluarganya. dengan terpaksa, dia menggunakan kekuatan dan pengaruhnya lagi demi melindungi kekasih dan keluarga tercintanya.

Untuk kisah lengkapnya, silahkan lanjutkan membacanya di karya baru saya ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elang Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 : Pertengkaran Zhao Haito Dengan Istrinya

Namun kapten Thomas masih diam dengan seribu bahasanya.

“Biar saya yang menjelaskan!”, 

   Adrian yang telah menemukan kepercayaan dirinya kembali, mulai bicara sambil tersenyum ke arah kapten Herman.

”tanpa dasar hukum yang jelas,kapten Herman berencana untuk mematahkan kedua tangan dan kaki saya!”, ucap Adrian dengan lugas, tanpa menceritakan keseluruhan kronologinya kepada komisaris Thomas.

“Apa…!”, teriak melisa sambil melebarkan kedua pupil matanya mendengar penjelasan Adrian. “Paman, ini adalah sebuah kejahatan yang terang-terangan dan telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan menghakimi seseorang!”, lanjutnya mencoba meyakinkan komisaris Thomas.

   Sebenarnya Melisa tidak suka menekan orang menggunakan kekuasaan dan pengaruh. Hanya saja kali ini berbeda, dan dia juga tahu kronologi sebenarnya, alasan Adrian sampai di tahan oleh biro keamanan. Jadi, apa yang dia katakan kepada pamannya, itu sudah benar.

   Mendengarkan penuturan yang disampaikan Adrian dan Melisa, kapten Herman semakin tertunduk lesu sambil memejamkan mata dengan putus asa. Dia tahu betul, kali ini dia benar-benar sudah tamat. Kedudukan dan pangkat yang diraihnya dengan bercucuran darah dan keringat, hari ini benar-benar akan musnah, akibat dari keserakahan dia sendiri.

“Herman, mulai hari ini jagalah diri kamu sendiri”

   Itulah kata-kata yang diucapkan komisaris Thomas yang memiliki arti yang dalam. Sebelum akhirnya dia,Melisa dan Adrian meninggalkan kantor biro keamanan.

   Melihat komisaris Thomas yang pergi semakin menjauh meninggalkan kantor biro keamanan, kapten Herman langsung terjatuh ke lantai dengan bunyi gedebuk. Seolah-olah dia telah kehilangan seluruh kekuatan yang menopang tubuhnya.

   Setelah komisaris Thomas benar-benar menghilang, pandangan Herman berubah menjadi merah padam, dan tenaganya pun tiba-tiba muncul kembali dengan seketika.

“Sialan kamu Adrian, ini semua adalah gara-gara kamu!. Saya akan membuat perhitungan dengan kamu!”, Herman bergumam sendiri dengan memaki Adrian dengan suara meledak-ledak.

   Setelah itu, dia pun langsung meninggalkan kantor biro keamanan dengan tergesa-gesa.

***

   Saat ini di sebuah restoran yang tidak jauh dari kantor biro keamanan kota Guangzhou, komisaris Thomas, Melisa dan Adrian sedang duduk di salah satu meja yang berada di dalam restoran.

   Rupanya sekembalinya dari kantor biro keamanan, Melisa berinisiatif mengajak komisaris Thomas dan Adrian makan. Hitung-hitung itu adalah bentuk ucapan terima kasihnya kepada komisaris Thomas, karena telah membantu Adrian.

“Paman, saya berterima kasih sekali, karena paman telah membantu saya dan Adrian!”, aman berkata dengan sopan kepada komisaris Thomas.

“Ha ha ha!, kamu ini mengapa terlalu formal begitu sama paman. Jika ada waktu luang datanglah ke rumah paman, itu bibi kamu sangat merindukan kamu!”, sahut komisaris Thomas yang tidak dapat menahan tawa akibat ulah ponakannya itu.

   Setelah mengamati adrian dari tadi, komisaris Thomas memalingkan wajahnya menatap Adrian, “Pemuda ini memberi saya kesan yang sedikit berbeda. Dia menatap saya tanpa rasa takut dan gentar, tidak seperti orang-orang yang biasa saya temui. Saya rasa identitasnya agak lain!”, gumamnya dalam hati.

“Melisa, kamu punya teman yang baik. Apakah dia pacar kamu?”, komisaris Thomas tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya.

   Mendengar pertanyaan komisaris Thomas, pipi Melisa langsung merona merah dengan seketika, dan dia pun tidak dapat menahan malu, “paman Thomas, kami hanya teman!”, sahutnya dengan malu-malu.

“Ha ha ha!, baiklah baiklah!, paman tidak akan bertanya lagi. Kalau begitu, paman kembali dulu!”, ucap komisaris Thomas yang langsung berdiri dan melangkahkan kakinya meninggalkan Adrian dan melisa di restoran.

   Selepas kepergian komisaris Thomas, Adrian melirik wajah Melisa yang masih terlihat sedikit rona merahnya. Dia pun tidak dapat untuk tidak tersenyum. “Melisa, sebaiknya kita juga kembali!”, ucap Adrian yang tidak ingin membuat rona merah di pipi Melisa semakin menjadi.

“Baik”, jawab Melisa dengan singkat.

   Adrian tidak ingin mencari tahu hubungan Melisa dengan komisaris Thomas lebih dalam. Seperti perkiraannya dari awal, identitas Melisa pasti tidak biasa.

***

Di sisi lainnya di pusat kota guangzhou, terdapat sebuah villa mewah yang tidak terlalu besar. Villa tersebut adalah tempat tinggal sementara keluarga Zhou di kota guangzhou.

Zhao Haito bersama putranya Zhou Lee baru saja tiba di tempat kediamannya setelah kembali dari rumah sakit melihat kondisi tuan muda dari keluarga Lukman.

Begitu mereka masuk kedalam villa, Zhao Haito dan putranya langsung di kagetkan oleh teriakan wanita paruh baya dari dalam villa. “Putraku, wajah kamu kenapa?”, teriak wanita tersebut yang tidak lain adalah istri dari Zhao Haito, setelah melihat luka lebam di mata sebelah kiri Zhao Lee.

“dipukul oleh orang gila!”, sahut Zhou Lee dengan ketus, karena dia masih sakit hati dengan Adrian. Namun, dia tetap menceritakan seluruh kejadian pemukulan yang telah dilakukan Adrian kepada ibunya.

“apa….!”, ibu Zhao Lee tidak dapat menahan diri untuk tidak berteriak setelah mendengar keseluruhan cerita dari Zhao Lee.

Sedetik kemudian, ibu Zhao Lee langsung menatap tajam ke arah Zhao Haito. “Haito, kamu sangat tidak becus menjadi seorang ayah!. Putra kamu dipukuli oleh seseorang, bahkan pelakunya masih bebas berkeliaran di luar. Apa saja pekerjaanmu selama ini?”, umpatnya memaki Zhao Haito dengan nada tinggi menggebu-gebu.

Sedangkan dengan Zhao Haito sendiri hanya dapat menundukkan kepala dengan patuh, bagaikan anjing yang sedang di omelin oleh tuannya.

Sebenarnya di mata orang luar, kepala keluarga dan yang paling berkuasa di keluarga Zhao adalah Zhao Haito sendiri. Tapi kenyataanya sangat jauh berbeda terbalik. Kebenarannya yang paling berkuasa itu adalah istrinya itu.

Melihat Zhao Haito yang hanya diam dan tidak dapat memberi penjelasan, istrinya semakin mencibir dan memaki Zhao Haito tanpa henti.

Raut wajah Zhao Haito menjadi semakin merah Padam mendengar ocehan istrinya yang tiada henti. Tiba-tiba saja dia melayangkan tamparan keras ke arah wajah istrinya, yang membuat istrinya tersebut langsung tersungkur ke arah lantai dengan memilukan.

“Zhao Haito, apa yang kau lakukan?”

Wanita tersebut tidak menyangka Zhao Haito benar-benar telah berani menamparnya. Dia sangat marah. Dengan tiba-tiba di segera berdiri dan langsung melompat ke arah Zhao Haito dengan gigi dan cakar yang terbuka lebar. “Zhao Haito, dasar bajingan!”, umpatnya yang terus mencakar dan menggigit Zhao Haito.

“Hentikan!”, teriak Zhao Haito menghentikan istrinya.

“Hentikan!”, zhao Haito yang tidak tahan lagi dengan perlakuan istrinya yang tidak menghentikan aksinya itu, dia mendorong istrinya tersebut hingga tersungkur ke arah lantai untuk yang kedua kalinya.

Zhao Haito menatap tajam ke arah istrinya, “Selama ini saya diam saja kamu memperlakukan saya sekehendak hati kamu!, sekarang tidak lagi!. Saya sudah tidak tahan diperlakukan oleh kamu seperti ini!”, ucapnya dengan marah.

1
Maulana Babakan
iklan ny ...gk kuat
Fati Aro Zega
dari mana Adrian dapat karcis nomor 17. Dia main sulap juga rupanya
Anna
tidak seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!