Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Hoossss.... Hosss
Nafas keduanya memburu hebat, bagai tak bertulang keduanya merasa lemas saat teringat kejadian tadi.
"Ma, itu tadi beneran mayat?", Karina bertanya saat keduanya tengah mengatur nafas.
" Seperti yang kau lihat, apa menurutmu itu tadi boneka", sahutnya dengan nada memburu.
Siapa yang berani melawan Atakshi? Apa mungkin mas Yazka? Jangan-jangan dia juga mau membalas dendam pada ku!..... Gak ini gak mungkin, kayaknya aku dan Karina harus segera meninggalkan tanah air.
"Rin, kita harus pergi dari negra ini paling lambat seminggu, kita urus semua surat perpindahan kita, kita akan mengubah indentitas"
"Memangnya harus ya ma, ada apa sih sebenarnya? Tadi mama bilang aku bukan anak papa, terus kita datang kesini kata mama mau menemui Papa kandung ku, terus sekarang kita ubah indentitas, Karin bingung tau ma"
"Kita pergi dulu dari sini sebelum ada yang curiga, nanti mama jelasin"
Brummmmm
Kini mobil Karina sudah pergi meninggal kan gedung kosong itu.
...****************...
Tutttt
(Hallo)
Tuan X: (Ada apa?)
(Maaf tuan saya ingin melaporkan tadi ada dua wanita yang mendatangi markas Trex, bahkan mereka dengan mudah membuka pintu markas itu, namun hanya 15 menit, keduanya keluar dengan raut wajah ke takutan)
Tuan X: (Selidiki siapa mereka, bila perlu tangkap kita perlu untuk membuka pintu gudang bawah tanah itu)
(Baik tuan, laksanakan)
Pip
"Kira-kira siapa yang bisa masuk kesana, Bang? Atau jangan-jangan Citra Bang, dia pasti belum tau kalau Atkshi sudah meninggal", Cantika yang sedari tadi hanya menyimak akhirnya buka suara.
" Bisa jadi sebab Citra adalah wanita yang menjadi pelampias nafsunya"
"Apa perlu aku memberi tau mas Zafran?", ucapnya lagi.
" Gak usah, lagian dia sudah tak pernah terlibat lagi dengan Trex, biarkan dia menjadi Ustadz dan kau bukanya kau berniat ingin menghabiskan masa tua mu dengan Tritan dan Al? Jadi abang pinta fokus ke tujuan mu, urusan mereka biar abang dan Rega yang tangani"
"Baiklah", nyonya Cantika mengalah sebab apa yang di bilang oleh tuan Karel benar, sudah saatnya dia melepas segala beban di hatinya biarkan masalalu tetap berada di belakang dan saat ini dia hanya perlu fokus pada kedua buah hatinya, dia sudah mendapat maaf dari Alicia tinggal hanya Tristan anak lelakinya semoga dengan kedatangan Alice dan Rega bisa membuka sedikit maaf untuknya, Akhirnya hari itu juga Nyonya Cantika kembali ke pesantren Al-Hikma.
...****************...
"Wawww, di sini indah banget", ucap Alice dia memandang keluar gedung hotel yang tampak menakjubkan yang berada di jantung kota Adelaide Australia, tepatnya di hotel EOS.
Cekle
Rega yang baru selesai mandi matanya sontak tertuju pada Alice yang tengah memandang ke luar gedung, dapat Rega lihat senyum merekah dari bibir sang istri.
Akan aku pastikan disini kita akan membuat kenangan terindah, gumam Rega sambil melangkah menghampiri Alice.
CUP
"Apa kau menyukainya sayank", bisik Rega di telinga Alice. Alice menengang bisikkan Rega, pelukan, bahkan bau harum sabun menyeruak di setiap hirup nafas Alice, bahkan sentuhan halus dari Rega mampu membuat darahnya berdesir.
" Mas!!!", gumam Alice lirih, mereka baru tiba satu jam yang lalu, saat tiba pun Alice tengah tertidur, sehingga saat terbangun di jelas kaget karna sudah berada di kamar mewah dengan pemandangan yang luar biasa.
"Kenapa, mas udah sabar loh yank, udah puasa satu tahun lebih, apa kamu gak kasian sama mas?"
"Ya, tapi gak sekarang juga dong mas! Aku laper dari pagi cuma sarapan roti, mana kenyang?", sahut Alice. Memang Alice belum makan sebab di pesawat dia hanya makan roti ples susu, wajar jika dia merasa lapar apa lagi saat ini sudah menjelang setengah hari waktu Aus, lagian kita orang Indonesia kalau gak makan nasi maba kenyang.
"Huhh.... Mandi gih nanti kita keluar cari makan sekalian jalan-jalan, sebab nanti malam mas, pasti in kita lembur sampek pagi", bisik Rega, sambil mencium bibir Alice.
Cup
Alice sendiri melesat pergi menuju kamar mandi pipinya sudah merah merona, degup jantungnya sudah bagaikan kan musik dj jedag jedug gak karuan.
Ya... Ampun ini beneran? Malam ini gue bakal lepas segel? Kalau gitu gue harus tampil cantik, inget kata mama (Manjakan suami di atas ranjang di jamin dia tak akan pernah jajan di luar).
Hampir 2o menit Alice membersihkan diri kini dia sudah rapi dengan stelan cutbray kaus tiga suku fresh body celana jins serta tas selempang kecil, rambut terurai serta topi putih sebagai asesoris, penampilan Alice cukup imut apa lagi dengan body ramping yang dia punya, jelas akan menambah kesan casual yang memukau.
"Udah selesai, yuk kita keluar", ucap Alice menghampiri Rega yang duduk di kursi santai.
" Huhhhffff... Kenapa bini ku imut baget sih!!! Kan jadi pengen di karungi kalau kayak gini", gumam Rega namun masih bisa di dengar oleh telinga Alice.
Pukkk
"Enak aja mau di karungi, mas kira aku kucing", dengus Alice di melangkah pergi meninggalkan Rega yang tengah mengusap lengannya.
" Sakit tau Yank", teriak Rega dia mempercepat langkahnya agar berjalan sejajar dengan sang istri.
"Makanya jangan iseng", ucap Alice saat keduanya masuk kedalam lift.
" Gitu aja ngambek Yank", sahut Rega sambil memeluk pingang Alice agar tak jauh darinya.
Setelah berjalan cukup lama kini keduanya tiba di restoran Shobosho, restoran yang banyak menyajikan makanan khas asia, dan itu sangat mengugah selera Alice apa lagi dia tipikal wanita yang hobi ngemil, jajan tapi kalok belum makan nasi iyu belum makan namanya.
"Wooowwww..... Ini sih di jamin bakalan kenyang akunya", ucapnya sambil memilih banyak menu makanan.
" Makanlah sepuas mu, sebelum nanti malam mas yang akan makan kamu", bisik Rega di telinga Alice.
Blusss
"Mas, jangan mesum ini di tempat umum", sahut Alice tak kalah berbisik.
Sementara di sebrang meja Alice dan Rega tampak seorang wanita yang menatap lekat ke arah keduanya.
" Itu Alicia kayaknya? Tapi kok dia di sini? Terus laki-laki siapa?", ucapnya pada sang Rekan.
"Siapa sih Line", sahut Amara sambil mengikuti arah pandang Aline.
" Lah, itu Alice kan? Kok dia di sini?", Amara dan Aline saling pandang lalu ke duanya mengambil ponsel mengetik sesuatu guna memastikan penglihatan mereka.
"*Queen Al*", hanya dua kata namun itu mampu membuat suasana berubah tegang.
Ting.... Notifikasi posel membuat pasturi itu yang sejak tadi bercanda tawa mendadak hening walau sejenak.
" *Queen Al*"
Sontak Alice menengang pesan singkat itu mendadak merubah suasana yang begitu ramai menjadi sunyi.
"Mas!!! Sepertinya ada yang mengawasi ku", bisik Alice di telinga Rega.
" Coba lihat ke arah jam 3 ada dua orang wanita yang sedari tadi memperhatikan kita"
Saat Alice menoleh kedua wanita itu tersenyum lebar, bahkan keduanya meringis saat melihat tatapan horor yang Alice berikan.
"*STUPID GRIL'S*"
mkin lma mkin trungkp fkta sbnrnya....
tp aku msh pusyinggg....🤣🤣🤣
mngkn orng yg bs bntuin dia udh end jg,abs ni gliran dia....
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....