Sang Putri Mahkota Whan

"Tunggu.... jadi keluarga Wui'er yang menjadi bahan pembicaraan semua orang? keluarga yang mendapat berkah itu Ratu Yue ibunda dari murid hamba" teriak Guru Agung

Kaisar Zhang menatap wajah guru Agung dia tak tahu bila guru agung tak mengetahui semua tentang murid nya itu

"Anda tak mengetahui tentang itu? lalu Kaisar naga ilahi itu memberitahu mu tentang apa saja" tanya Kaisar Zhang sambil menggeleng kan kepala

Guru Agung pun mendengus melihat wajah mengejek Kaisar Zhang pada nya dia juga tak tahu kenapa Kaisar naga ilahi tak memberitahu informasi tentang kehidupan muridnya itu

Saat ingin menjawab ucapan dari Kaisar Zhang Mereka di kejutkan dengan teriakkan Wui Whan "Ya.... apa kalian masih ingin memadu kasih disana kalau kalian masih betah disana aku pergi lebih dulu saja" Teriak Wui Whan

Kaisar Zhang dan guru Agung mendelik mendengar teriakkan Wui Whan yang membuat mereka saling tatap dan segera keluar dari Gua itu

"Astaga... mulut nya benar-benar tajam, masa dia bilang kami sedang memadu kasih dasar kucing nakal" gumam kesal Kaisar Zhang

"Kalian berdua lama sekali sih, jangan berbuat yang tidak-tidak kau harus ingat kalau kau calon suami ku dan guru juga memiliki istri di kediaman nya" ucap Wui Whan pada Kaisar Zhang

Kaisar Zhang tak menjawab ucapan Wui Whan dia hanya menggerutu dalam hati tapi tidak dengan guru agung dia melotot pada murid nya itu dia kesal pada Wui Whan kenapa bisa berpikir kalau dia sedang melakukan sesuatu yang membuat nya merinding

"Ini mulut mu minta guru Kuncir, dengan enteng nya ngomong" ucap guru agung sambil mencapit Bibir Wui Whan dengan tangan nya

Wui Whan mendelik pada gurunya bagaimana tidak guru nya main Comot bibir seksi nya itu membuat dia kesal

"Ih... guru tangan mu itu bersih tidak main tarik aja bibir seksi dan mungil ku ini, duh mana asin" teriak kesal Wui Whan

Guru Agung hanya memutar mata malas nya mendengar ucapan dari Wui Whan dia pun meninggalkan Wui Whan dan Kaisar Zhang begitu saja

"Ya.... guru, dih aku tinggal lagi? dasar guru durhaka..... masa tinggal lagi sayang-sayang nya lagi aku" ucap Wui Whan

Kaisar Zhang terkekeh geli mendengar ucapan dari wanita yang dia cintai itu. pikir Kaisar Zhang Wui Whan ada-ada saja dan mereka pun melakukan Ging gong nya untuk kembali

Dua jam tak terasa mereka pun sampai di perguruan dan Kaisar Zhang pun ingin pamit tapi Wui Whan mengajak nya untuk makan malam bersama dan dia juga ingin memasak untuk Kaisar Zhang

"Istirahat lah di kamar ini, aku akan membersihkan tubuh dulu setelah itu baru masak Poko nya Yang Mulia harus makan masakan ku" ucap Wui Whan dengan mata berbinar dan itu membuat kaisar Zhang gemas melihat nya itu dan dia pun mengelus lembut pipi cabby Wui Whan

"Aku akan mengikuti keinginan Permaisuri ku yang cantik ini, tapi jangan terlalu lelah yaaa" ucap Kaisar Zhang

"Tentu saja tidak, aku akan masak yang sederhana saja.... untuk makan malam kita nanti jadi sekarang Istirahat dikamar ini" ucap Wui Whan

Kaisar Zhang pun mengangguk setuju dan Wui Whan pun pergi dari sana Kaisar Zhang yang melihat sekitar kamar ini pun terkesima karena perabotan yang berada dikamar itu beda dengan dunia mereka

"Barang-barang dikamar ini begitu indah dan kasur ini juga sanga lembut dan kenyal.... nanti aku harus mempunyai kasur ini, agar Permaisuri ku saat tidur tidak sakit" gumam Kaisar Zhang

Sedangkan Wui Whan dia masuk ke kamar dan tak lama Molly dan Muli pun masuk kedalam kamar tuan nya mereka ingin melaporkan perintah yang di minta Wui Whan sudah selesai

"Salam tuan putri ham

TBC

...----------------...

Maaf Gays Author up sedikit karena author lagi ngurus pemakaman adik author yang meninggal kemarin malam semoga kalian mengerti terima kasih