TERLARANG:SUAMI ORANG LEBIH MENANTANG

Erick berangkat bekerja seperti biasanya, sesampainya di rumah pak walikota Erick memakirkan motornya dan melepas jacket juga helm nya

dia melihat ke penjuru arah mencari sosok yang ingin dia temui.kalau melihat dari waktunya,aya belum berangkat.

setelah lama menunggu tidak ada sosok wanita yang dia tunggu, apakah Ayana berangkat lebih awal karena menghindari dirinya.

di kantor walikota, Erick kembali dipanggil oleh pak haris keruangan nya.saat inierick duduk berhadapan dengan pak walikota,ada perasaan cemas dan tak nyaman.tapi apapun itu Erick harus menghadapi nya

"bagaimana?? apa kamu sudah tahu siapa laki-laki yang sedang dekat dengan putriku Aya!!!," tanya pak Haris

"belum, karena saat dikantor putri anda tidak menunjukkan gelagat telah memiliki seorang kekasih..."

pak Haris tersenyum,dia lalu berdiri dan mengitari tempat duduk Erick,

"benarkah???" tanya pak Haris lagi

"siap!!iya pak!!"

"baiklah...kau bisa kembali keluar...hari ini aku sedikit lenggang,tolong siapkan segala keperluan tentang kunjungan ku di jalan Bhayangkara,aku akan inspeksi di sana."

"baik..!!siap pak!!" ucap erick kemudian pergi meninggalkan ruangan pak Haris.

Ayana terasa tidak bersemangat, dengan sembari melihat cincin yang telah melingkar dijari manisnya cincin pemberian Erick .lelaki yang menporak porandakan hatinya

"Erick.... apakah keputusan ku sudah benar putus dengan mu...??"

Ayana kemudian melihat ponselnya dan melihat daftar nomor yang di blokir olehnya,tertera ada nama 'yank' yaitu nama yang disematkan Ayana untuk Erick.

nomor Erick telah diblokir Ayana, dengan begitu aya bisa hidup tenang tanpa memiliki beban karena berhubungan dengan orang yang tidak punya kepastian seperti dengan Erick.

di sisi lain Erick yang menemani pak walikota di sebuah jalan dipusat kota untuk melakukan inspeksi mendadak, tidak fokus dan didalam otaknya hanya ada Aya.dia ingin cepat cepat selesai dan menemui aya di kantor nya.

jam menunjukkan pukul 7 malam, Ayana sedang berjalan dan menuju parkiran mobil khusus karyawan .ia sengaja pulang malam agar ia tidak bertemu dengan Erick.

ketika Aya hendak masuk kedalam mobil, seseorang telah memanggilnya, Ayana menoleh dan mendapati Erick yang sudah tidak berpakaian dinas, seperti nya Erick sudah pulang kerumahnya dan pergi kembali menemui dirinya.

Erick berjalan menghampiri Aya yang tertunduk dalam diam .

"aku ingin berbicara dengan mu..." ujar Erick

Aya mengadahkan pandangan matanya kepada Erick, "katakan lah .."

"ikutlah dengan ku ..." ucap Erick dengan menggandeng tangan Ayana,dia juga tidak lupa menutup pintu mobil Ayana kembali.

Ayana hanya bisa terdiam dan menurut langkah Erick membawanya,

di dalam mobil Erick, Aya hanya terdiam melihat kearah luar jalan, Erick sesekali menoleh kearahnya,tapi Aya tidak sekalipun menolehnya.sampai saat kendaraan mereka terparkir di kawasan hotel yang pernah mereka kunjungi sebelumnya, Aya yang kaget kemudian menoleh kearah Erick

"aku tidak mau kesini!!!antarkan aku pulang!!!"

"hanya di sini aku bisa berbicara bebas dengan mu!!!ayo kita turun" ucap Erick yang kemudian turun dari mobil dan membuka kan pintu untuk Aya,mau tidak mau Ayana menurut dan keluar.

disebuah kamar hotel mereka duduk terdiam dengan pemikiran masing-masing, Aya yang melihat kearah laut dimalam hari dengan hembusan angin karena pintu balkon telah dibuka olehnya, sedang kan Erick memainkan ponselnya dan memeriksa notifikasi masuk.

pintu kamar hotel berbunyi menandakan petugas hotel sudah berada di luar pintu, Erick kemudian menuju pintu dan membukanya,

Erick mendorong troli berisikan beberapa makanan dan minuman telah siap disantap oleh mereka berdua,

"Ay ...ayo makan..."

Ayana menoleh kearah Erick, "kamu ingin berbicara sesuatu kan... sekarang katakanlah..."

Erick berjalan menghampiri Aya, melihat wanita yang amat dicintainya itu sedang murung membuat hatinya sedih

"mengenai pesan chat yang kamu kirim kepada ku ..aku menolak nya..."

"terserah kamu ..itu sudah menjadi keputusan ku..."

Erick memegang tangan Ayana, "kamu sudah tidak mencintaiku...??"

Ayana mengarah kan pandangan nya kearah lain,ia tak sanggup jika dihadapkan langsung dengan Erick yang seperti ini.

"aku tak ingin menjalani hubungan tanpa kepastian dan pengakuan seperti ini..."

"apa yang kamu inginkan?? kepastian?? baiklah...kita akan menikah,, pengakuan?? aku akan mengatakan sejujurnya kepada pak walikota jika aku sedang berhubungan dengan mu saat ini!!!"

kata demi kata Erick ucapkan, membuat ayana begitu sesak dan ingin sekali ia menangis

"istrimu???, bagaimana dengan istrimu??" tanya Ayana

Erick terdiam sesaat, tapi kemudian Erick membuka pembicaraan

"aku tidak pernah bahagia dengan rumah tangga ku...!!!kamu tahu... alasanku sesungguhnya mempertahankan mu...?? karena aku tidak bahagia hidup dengan nya..." ungkap Erick

Ayana tersenyum sinis, bagaimana bisa Erick berbicara seperti itu, tidak bahagia dalam bentuk apa,ia melihat sendiri di mall, istrinya sedang hamil dan mereka tampak mesra saat itu.

"apa semua lelaki akan berbicara seperti itu jika dia sedang memiliki masalah dengan pasangannya???"

"sudah sejauh ini Ayana...aku tidak pernah membicarakan soal dia kaaaannn??baru kali ini aku ungkapkan kepada mu...aku tidak bahagia dengan nya,apa kamu tahu... selama menikah dengan nya .. hidup ku seperti jungkir balik ... setiap hari aku melakukan pekerjaan rumah tangga, tidak ada perhatian dari seorang istri apapun itu, bahkan dia selalu melakukan hal kasar dan berbicara tidak sopan kepada ku!!!"

"hah!!!! bisa-bisanya kamu menjelekkan istrimu didepan selingkuhan mu sendiri!!!"

"aku tidak pernah berbohong,aku berbicara sesungguhnya..."

Ayana terdiam bisu,ia merasa sangat iba dengan keadaan Erick.

"ayahmu...."

Ayana melihat kearah Erick, ada apa dengan ayahnya, mengapa Erick tiba tiba membicarakan Ayahnya

"ayahku???ada apa dengan ayahku..."

.

.

nah... Erick...... hayoooo, bagaimana.. jujur apa tidak 😅

Instagram eunhyeayu90