NovelToon NovelToon
CINDERELLA DI SARANG PENYAMUN

CINDERELLA DI SARANG PENYAMUN

Status: tamat
Genre:Romantis / TimeTravel / Misteri / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Soraya sang Primadona online terjebak di Abad 13 karena insiden yang menimpanya. Jiwanya terperangkap dalam tubuh seorang selir Senopati perang, apakah yang akan dilakukan oleh Sora agar bisa kembali ke abad 20.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

125. Arya Wiraraja

#Cerita ini hanya fiksi belaka, karakter, nama organisasi, peristiwa, dan semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi author saja dan tidak berkaitan dengan sejarah#

*Flashback Tiga bulan Sebelumnya.

"Pastikan Kanda Prabu menerima pinangan dari Senopati Lembu Tal yang akan mempersunting Gayatri sebagai selirnya, dengan begitu kau bisa naik tahta sebagai Raja Galuh Pakuan, menggantikan posisinya,"

"Baik Romo,"

"Tapi kau harus membunuh Prabu Rakeyan Saunggala untuk bisa merebut tahtanya,"

"Itu tidak mungkin terjadi Romo, bagaimanapun juga paman Prabu adalah orang sakti yang susah di kalahkan, jadi bagaimana aku bisa mengalahkannya. Apa tidak ada cara lain untuk mendapatkan tahta itu Romo?" jawab Jaladwara

"Kalau begitu bunuh Gayatri, karena hanya itu cara tercepat untuk menjadi Raja Galuh Pakuan menggantikan Rakeyan Saunggala,"

"Baiklah, aku akan menyingkirkan Gayatri secepatnya setelah dia menikah sebelum ia memiliki keturunan,"

"Bagus, jangan biarkan dia memiliki keturunan karena itu bisa menjadi benalu bagimu,"

"Sendiko Romo," lelaki itu segera beranjak dari tempat duduknya.

Pada saat Rakeyan Jaladwara melangkah menuju pintu ruangan itu, tiba-tiba terdengar suara mencurigakan.

*Braakkk!!

"Siapa disana!" seru Jaladwara segera membuka pintu ruangan itu untuk mengetahui siapa yang sudah menguping pembicaraannya.

"Sepertinya ada yang mendengar pembicaraan kita, temukan orang itu dan habisi!" tukas Mahisa Andaru

"Baik Romo," Jaladwara langsung mengarahkan perajurit untuk menangkap orang yang menguping pembicaraannya tersebut.

Sementara itu Ratu Dyah Pitaloka bersembunyi menghindari kejaran Rakeyan Jaladwara dan prajuritnya.

*Dug!!

Ratu Pitaloka terjatuh hingga membuat, Rakeyan Jaladwara berhasil menemukannya.

"Yang Mulia Ratu," ucap Rakeyan Jaladwara tidak percaya jika orang yang menguping pembicaraannya adalah Ratu Dyah Pitaloka.

"Ughh!!" wanita itu menoleh kebelakang dan melihat Jaladwara menyeringai ke arahnya.

"Siapapun dirimu aku tidak peduli, yang jelas kau harus mati agar tidak membawa masalah untukku di kemudian hari," Lelaki itu berlari mengejar Dyah Pitaloka yang tersungkur di depan paviliun Rajawali, tempat menginap para utusan Singosari.

Tidak ada pilihan lain untuk Pitaloka selain masuk dan bersembunyi di dalam paviliun itu agar bisa menyelamatkan diri dari kejaran Rakeyan Jaladwara.

*Ceklek!!

Wanita itu segera membuka pintu paviliun itu dan masuk ke dalamnya, ia kemudian masuk kedalam salah satu kamar tamu untuk bersembunyi.

"Kita harus berhasil meyakinkan Prabu Rakeyan Saunggala agar menerima Dyah Lembu Tal untuk menjadi menantunya."

"Baik Yang Mulia,"

"Semuanya ini demi kejayaan wangsa Rajasa (Keturunan Ken Arok dan Ken Dedes) yang akan melahirkan Raja-raja besar di tanah Jawa," ucap Arya Wiraraja selaku penasihat kerajaan

"Sendiko Gusti," jawab Adipati Sentanu

"Dalam hal ini kita memiliki kesamaan tujuan Adipati Sentanu, yaitu menggulingkan Kertanegara dari singgasananya. Jadi kau harus mendukung semua yang sudah kami rencanakan. Dengan begitu kita bisa menjadikan Senopati Dyah Lembu Tal untuk naik tahta menjadi Raja Singosari dan membalas dendam kepada Kertanegara yang sudah membunuh semua keluargamu. Aku tidak sudi jika wangsa Sinelir (Keturunan Ken Dedes dan Tunggul Ametung) yang menjadi Raja Singosari, mereka terlalu arogan dan sewenang-wenang dalam menjalankan pemerintahan. Kau lihat saja, betapa arogannya Kertanegara dalam memimpin Singosari, jadi aku tidak akan membiarkan kesewenang-wenangan merajalela di bumi Singosari," ucap Arya Wiraraja

"Tapi bagaimana kita bisa melengserkan beliau, sedangkan kita tidak memiliki pasukan yang cukup kuat untuk melawan pasukan Dyah Lembu Tal ataupun Pasukan Jaran Guyang," sahut Adipati Sentanu

"Kau bisa menggunakan Pasukan Jaran Guyang untuk melakukan kudeta dengan bantuan pasukan Galuh Pakuan, aku yakin kita bisa mengalahkan pasukan Sang Prawira Yudha dengan bantuan Galuh Pakuan. Untuk itulah kita harus berhasil mempersunting Gayatri Prameswari untuk menjadi selir Dyah Lembu Tal, agar Prabu Rakeyan Saunggala mau membantu kita melengserkan Kertanegara,"

"Membujuk Dimas Lembu Tal untuk poligami saja susahnya minta ampun apalagi membujuk dia untuk melakukan kudeta terhadap kakaknya, apa mungkin dia mau melakukannya?" tanya Adipati Sentanu

"Tentu saja tidak, Dyah Lembu Tal terlalu suci untuk menjadi seorang pemberontak, jadi kita tidak usah melibatkan dia. Dia sudah bersedia menikah dengan Gayatri Prameswari saja sudah sangat membantu kita, jadi jangan berharap lebih padanya. Seperti yang sudah saya bicarakan sebelumnya, bahwa kita akan melawan Pasukan Sang Prawira Yudha yang di pimpin oleh Dyah Lembu Tal dengan menggunakan Pasukan Jaran Guyang dan bantuan dari Galuh Pakuan. Ingat ...jangan sampai Dyah Lembu Tal tahu tentang rencana kita, karena dia bisa saja mengacaukan rencana kita," ujar Arya Wiraraja

"Sendiko Gusti,"

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan perasaan adikmu, karena jika tujuan kita sudah tercapai, kita akan menyingkirkan Gayatri agar tidak menjadi benalu di kemudian hari, pastikan juga jika ia tidak memiliki keturunan dari Lembu Tal agar lebih mudah untuk menghapusnya dari ingatan Dyah Lembu Tal,"

"Baik Gusti,"

"Kenapa nasibmu begitu sial putriku, banyak sekali yang menginginkan kematian mu, aku harus mencegah pernikahan ini,"

Dyah Pitaloka begitu tercengang mendengar pembicaraan mereka membuat wanita itu benar shock hingga ia menyenggol guci tempatnya bersembunyi hingga pecah.

*Pranngg!!!

Semuanya langsung menoleh kearah Ratu Pitaloka ketika mendengar suara itu.

Pitaloka segara bangkit dan berlari meninggalkan tempat itu, namun dengan cepat Mahespatih langsung menarik lengannya hingga ia tidak bisa kabur dari tempat itu.

"Gusti Ratu Dyah Pitaloka, apa yang sedang anda lakukan disini," tanya Arya Wiraraja

"Aku sedang bersembunyi, karena ada yang berusaha membunuhku," jawab wanita itu gagap

"Ck, ck, ck, sepertinya kau keluar dari kandang macan kemudian masuk ke sarang singa yang mulia. Karena anda sudah mendengarkan yang seharusnya tidak kau dengarkan maka maafkan aku jika terpaksa menyingkirkan dirimu, demi Galuh Pakuan dan Singosari yang akan menjadi sekutu sebentar lagi," ucap Arya Wiraraja mencabut belati emasnya dan mendekati wanita itu.

*Ceklek!!

Arya Wiraraja menghentikan langkahnya ketika mendengar suara pintu ruangan itu terbuka.

Mereka menatap kedatangan Rakeyan Jaladwara di ruangan itu dengan tatapan dingin.

Namun tidak dengan Dyah Pitaloka, ia segera berlari mendekati Jaladwara dan meminta pertolongannya.

"Tolong bibik mu ini Jaladwara, mereka semua akan membunuhku, aku janji jika kau menyelamatkan aku maka aku akan mengatakan kepada Kanda Prabu untuk mengangkat mu menjadi Raja Galuh Pakuan berikutnya," ucapnya mengiba

Akan tetapi lelaki itu hanya tersenyum sinis tanpa mau menolongnya.

"Maaf sepertinya aku salah kamar," jawab Rakeyan Jaladwara kemudian meninggalkan wanita itu

Melihat Jaladwara pergi Arya Wiraraja segera menarik Dyah Pitaloka dan menyayat lehernya dengan belati emasnya hingga wanita itu terkapar di lantai.

"Apa yang harus kita lakukan dengan wanita ini?" tanya Adipati Sentanu

"Sebarkanlah sebuah berita yang menyatakan kalau dia bunuh diri karena tidak ingin putrinya menikah dengan Dyah Lembu Tal, tapi ia menginginkan Gayatri menikahi sepupunya Rakeyan Jaladwara, demi menjadikan sepupunya itu sebagai Raja Galuh Pakuan menggantikan suaminya," tukas Arya Wiraraja

"Sendiko Gusti," jawab Adipati Sentanu kemudian memindahkan Ratu Pitaloka ke paviliunnya.

Rumor tentang bunuh diri Ratu Dyah Pitaloka yang disebarkan oleh Adipati Sentanu dan yang lainnya begitu cepat di dengar oleh Rakeyan Saunggala.

Lelaki itu segera mengecek sendiri keadaan Ratu ke paviliunnya.

Ia terkejut melihat kondisi Ratu yang begitu mengenaskan dan segera memanggil tabib Kerajaan untuk mengobatinya.

Ia bahkan menemukan sepucuk surat yang ditulis ratu untuk memberitahukan kekecewaannya karena Raja Galuh Pakuan akan menikahkan putrinya dengan seorang Senopati bukan seorang Raja atau Mahapatih.

"Aku tidak percaya jika surat ini ditulis olehnya," ucap Rakeyan Saunggala menatap istrinya yang belum sadarkan diri.

"Bagaimana keadaannya?"

"Yang Mulia Ratu kehilangan banyak darah sehingga sangat sulit untuk sembuh, kita hanya tinggal menunggu keajaiban dari Sang hyang Widhi Wasa, semoga saja Gusti Ratu bisa siuman," jawab Tabib istana

"Terima kasih, sudah melakukan yang terbaik untuk permaisuri ku," ucap Rakeyan Saunggala mengantar tabib itu keluar dari kamar Ratu Pitaloka

Sudah hampir tiga hari Dyah Pitaloka belum juga sadar dari komanya membuat Rakeyan Saunggala Khawatir.

"Apa yang harus aku lakukan Dinda, apakah aku harus membatalkan pernikahan Gayatri dengan Dyah Lembu Tal seperti keinginanmu, aku bingung sekarang, tidak ada yang bisa aku ajak bicara, apalagi melihat keadaan mu semakin membuat ku gundah," ucap lelaki itu sendu

"Lebih baik Paman mempercepat pernikahan Dinda Gayatri dengan Lembu Tal, aku yakin Bibi pasti setuju jika tahu Dinda Gayatri sudah setuju untuk menikah dengan Lembu Tal. Aku yakin dia melakukan semua ini karena waktu itu Gayatri menolak untuk menikah dengan Lembu Tal, jadi di khawatir kalau Dinda Gayatri tidak bahagia jika menikah dengan pria yang tidak dicintainya," ujar Jaladwara

"Kau benar Jaladwara, baiklah kalau begitu aku akan memberi kabar kepada Singosari untuk mempercepat pernikahan Gayatri dengan Lembu Tal," jawab Rakeyan Saunggala kemudian meninggalkan tempat itu.

Sementara itu Jaladwara memastikan kondisi Ratu Pitaloka, dengan memanggil tabib kepercayaannya.

"Jadi bagaimana, apa dia masih bisa sembuh atau tidak?" tanyanya penasaran

"Melihat denyut nadinya sepertinya Gusti Ratu akan segera siuman, dia memiliki semangat hidup yang tinggi hingga ia bisa bertahan hidup dan melalui masa kritisnya," jawab Tabib istana membuat Jaladwara Gondok.

Apalagi setelah melihat tangan wanita itu mulai bergerak-gerak.

"Lihatlah pangeran, tangannya sudah bisa bereaksi, mungkin malam ini dia sudah bisa bangun dan siuman," jawab tabib itu

"Bagaimana Romo, bila dia sadar maka kita berdua dalam bahaya," ucap Jaladwara panik

"Kau tidak perlu khawatir, aku akan memastikan bahwa dia akan menjadi mayat hidup seumur hidupnya,"

"Bagaimana caranya Romo?"

"Aku akan meminta bantuan NYI Ratu untuk menyingkirkan wanita itu, agar tidak ada yang mencurigai kita,"

Malam Harinya, seperti dugaan Tania istana, Ratu Pitaloka siuman dan membuka matanya. Namun ketika wanita itu beranjak dari ranjangnya tiba-tiba seorang wanita cantik berpakaian serba hijau datang menghampirinya dan membawanya pergi.

1
Aldiza azahra
sampr disini kok q g mudeng to critane
Ass Yfa
Mahendra bunuh diri..... dia reinkarnasi dari siapa ya
Ass Yfa
Juna siJaladwara kah
Ass Yfa
woah ternyata Rama adalah Ivan,Bagus blm tahu kalo Raya dan Sora itu sama,,, apa Ivan jg belum tahu, kan liat hpnya Sora ada nama Eka, dia bingung lo,kok Eka apa mereka berteman yak
Ass Yfa
Rania..ibunya Shibil... Bram mengamili Rania
Ass Yfa
Galang apakah dia Dyah lembu Tal ya baik ramah
Ass Yfa
raden mas Bagus Arya Sentanu kayaknya Bagus dlm game online deh
Ass Yfa
Sentanu kah...
Ass Yfa
Sentana, sadboy, sad ending
Ass Yfa
tegang bngt
Ass Yfa
Sentanu kaget karena ya diucapkan Dira benar
Ass Yfa
weh siapa tuh,,, Sentanu dimasa depan apa Bagus
Ass Yfa
pesona Sora tdk bisa diragukan lagi
Ass Yfa
aku pernah nonton serial kolosal kerajaan Singosari, disana ceritanya menonjolkan kekuasaan Prabu Kertanegara dan kebiasaan2 yg dilakukan pesta sek dan miras,,,itu ajaran penganut ilmu apa gitu,thn 2000an, kayaknya yg main jadi orangnya, alias raja Agus Kuncoro,,, tapi disini yg diceritakan dari sudut pandang senopati Dyah lembu Tal..
Ass Yfa
Sora bikin onar
Ass Yfa
kayak nonton serial kolosal
Ass Yfa
harusnya visualnya yg make udeng ama pakean adat gitu...
Ass Yfa
wah Sentanu terjangkit virus cinta... awas waspadalah 2
Ass Yfa
waduh,, Sora main api nih...
Ass Yfa
gimana dgn hati Sentanu kayak nya ada hati nih sama Gayatri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!