Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25 jalan darah yang ilusi
Yan Chen mengambil daging yang bisa dimakan ,sedangkan sisanya di berikan kepada ular kecil yang sudah sangat lapar itu.
Tak lama kemudian, setelah makan ,ia berdiri dan mulai memeriksa peta untuk menuju lembah Qubashan.
" masih jauh ,harus melewati gunung kering dan juga jalan merah ?" Wajah Yan Chen terlihat kebingungan dengan nama tanda gunung kering dan jalan merah , sebelumnya ia tidak melihat ada tanda nama gunung dan jalan merah.
Di pertengahan jalan menuju gunung kering ,ia melihat ada segerombolan hewan buas biasa yang tidak memiliki kekuatan atau peringkat melintasi jalan di depannya.
Melihat hal itu, ia segera menyerang dan berhasil membunuh semua kawanan binatang buas yang ada di depannya.
Seperti biasa ular kecil Xiao Lin menyelesaikan mukbangnya dengan cepat dan Yan Chen hanya makan secukupnya.
Tidak ada inti yang berharga dari binatang buas yang telah di bunuhnya, hanya organ binatang saja yang cukup mengenyangkan bagi Xiao Lin yang perlu asupan energi dan makanan yang banyak.
Hanya berselang beberapa menit ,semua binatang langsung menjadi tulang belulang dan keduanya melanjutkan perjalanan.
" aku seperti mengikuti ujian kesabaran, tidak ada orang bahkan perkampungan tidak ada sama sekali " gumamnya menatap ke arah gunung yang hanya terlihat puncak putihnya saja.
Yan Chen berhenti sejenak, ia merasa ada sesuatu yang aneh dalam perjalanannya, hidungnya mencium aroma darah yang samar ,namun saat mata dewanya diaktifkan, ia tidak melihat apapun.
" tidak ,apakah ini ilusi ,atau hanya aku kelelahan saja " gumamnya dengan mata terpejam .
Saat dirinya akan tertidur, Xiao Lin menggigit lengan Yan Chen hingga berdarah, dan Yan Chen langsung sadar ,matanya tajam saat menatap ke arah ular kecil yang melingkar di pergelangan tangannya .
" ada apa ,kenapa kamu menggigitku " serunya dengan kesal .
Snip
Snip
Yan Chen tidak mengerti dengan tindakan ular kecil yang ada di pergelangan tangannya, ia menatap ke bawah dan baru menyadari bahwa ia sedang menginjak jalan berwarna merah.
" apakah ini jalan darah. " Matanya tampak menyusut dan seketika langsung mengeluarkan pedang hitamnya ,lalu ia terbang menggunakan pedang hitam itu.
" apa yang sebenarnya terjadi ...!"
Sebelum Yan Chen sadar, di sepanjang jalan darah muncul tangan tangan yang menjulur keluar dari jalan berwarna merah tersebut.
Tangan tangan itu sangat banyak dan diperkirakan berjumlah ribuan tangan .
" ini benar benar jalan darah iblis...!" Gumamnya serius.
Sampai akhirnya seluruh tubuh merah terlihat sempurna, penampakan manusia menakutkan berwarna merah darah berjalan seperti mabuk dan tampak linglung, dan dari kedua tangannya api merah terus menerus menyala.
Sosok sosok manusia merah itu seperti keluar dari dalam neraka, Yan Chen yang ada di atas pedang hanya bisa menatap tanpa bisa turun ke tanah, karena semua area sudah ditempati oleh manusia merah darah.
" aku belum tahu bagaimana itu bisa terjadi, terimakasih Xiao Lin telah menyadarkan aku dari jatuh di bawah tadi ,kalau tidak ada kamu mungkin aku sudah mati .." kata Yan Chen mengelus lembut kepala ular berwarna hijau kemerahan.
Yan Chen menatap ke bawah ,ia mencoba menyerang semua sosok yang ada di bawah itu dengan menggunakan energi pedang yang dia bentuk menggunakan tangannya.
Hasilnya, tidak berpengaruh dan manusia merah darah itu tetap berdiri seperti sejak awal.
" serangan energi pedang tidak mempan ,apakah aku harus menggunakan serangan jiwa " Matanya terpejam dan mengeluarkan jiwa dewanya .
Manusia darah merah itu tampaknya terpengaruh oleh serangan jiwa dan satu persatu manusia darah merah mulai tumbang dan masuk kembali ke dalam tanah jalan darah ,namun setelah serangan jiwa itu ,muncul sesosok raksasa di depan matanya.
Yan Chen mundur beberapa meter dan menatap ngeri ke arah sosok raksasa merah darah yang baru muncul itu.
" raja iblis darah raksasa...! Ternyata makhluk dari alam Immortal sudah lepas ..,benar kata Qingyi, keempat penguasa kaisar Abadi iblis telah terlepas dan sudah tersebar kemana mana " gumamnya dengan mata serius .
Yan Chen mundur lebih jauh ,ia menggambar formasi serangan iblis ,tapi energi Qi Spiritualnya sudah mulai habis .
Tangannya tanpa sengaja memegang seruling hitam pemberian Yun Qingyi dan teringat bahwa musik juga sama memiliki serangan jiwa, dan ia perlahan berdiri tenang diatas pucuk pohon.
Yan Chen mulai memainkan serulingnya dan alunan musik kuno mulai menyebar ,hingga jalan darah sedikit berguncang.
Getaran demi getaran terus berlangsung selama Yan Chen memainkan musik serulingnya dan raja iblis darah raksasa mulai goyah ,keseimbangannya sudah tidak kokoh dan akan jatuh ke tanah.
Selama beberapa waktu ,Yan Chen terus memainkan musik serulingnya, dan secara pasti raja iblis darah raksasa mulai mengeluarkan raungan menakutkan.
Roahhhhhhh...
Roahhhhh...
Yan Chen merasa sudah cukup dan ia dengan nafas berat menghentikan permainan serulingnya ,ia perlahan membuka kedua matanya dan ada kilatan keterkejutan di matanya .
Di depan, tidak ada lagi jalan merah ,yang ada hutan rimbun dengan banyaknya pohon pohon subur yang sangat asri dan gunung kering yang sempat ia lihat juga tidak ada ,sepanjang mata memandang, hutan luas hingga ia tidak bisa mencapai ujungnya.
" musik yang aku mainkan ternyata menghilangkan ilusi ,apakah sepanjang jalan pertama aku melakukan perjalanan adalah ilusi ,tapi raja iblis darah yang aku lawan tadi asli ?"
Yan Chen segera turun dan melihat bahwa jalan di bawahnya seperti bebatuan yang tersusun rapi ,seperti ada orang yang merawatnya ,dan jalan itu tidak memiliki belokan, melainkan terus lurus tanpa naik atau turun.
Snip
Snip
Ular kecil Xiao Lin terlihat bersemangat, langsung melepaskan tubuh kecilnya dari pergelangan tangannya, dan meluncur menelusuri jalan yang lurus di depannya itu.
Yan Chen juga dengan cepat mengikuti ular kecil Xiao Lin yang terus berlari di depannya, hingga beberapa saat kemudian, jalan lurus yang ada di depannya memiliki akhir .
Di mana ada gerbang marmer yang megah dengan diatasnya patung naga dan Phoenik melingkar diatas gerbang marmer itu.
" ini ,apakah ini lembah Qubashan, tapi kenapa ada gerbang...?"
Yan Chen mendorong pelan gerbang marmer yang ada di hadapannya, dan pemandangan yang sangat indah membuat ia terpana sejenak.
" kota yang sangat indah ,bahkan di alam Immortal tidak ada kota seindah ini , " gumamnya ,tanpa sadar ia masuk ke dalam gerbang dan matanya terus memperhatikan bangunan bangunan mewah di sepanjang jalan kota yang baru saja dia masuki.
" siapa kamu ... !" Suara seorang pria dengan nada keras terdengar di telinga Yan Chen , merasa ada yang memanggil ,Yan Chen menoleh dan melihat seorang pria dengan pakaian tentara besi lengkap dengan senjata tombak besi pula.
" saya ...!"
" tangkap dia ,pemuda itu pencurinya !" Teriak seorang wanita dari kejauhan.
Yan Chen tidak tahu apa yang telah dilakukannya, ia langsung di tangkap oleh para tentara yang ada di sekitarnya.
" baru saja datang.... kenapa ditangkap...!"
