NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25 (Vino dalam kebimbangan)

kau pun membantu nya bangun "kau tidak apa-apa, apakah ada yg luka" kau memeriksa nya

"tidak apa-apa nona. " ucap wanita itu dengan gemetar

"hei nona, jangan ikut campur. " ucap salah seorang pria di belakang mu

kau pun menoleh ke arah nya "maaf tuan, bukan aku mau ikut campur. tapi ada apa di sini, kenapa harus menggunakan kekerasan pada bibi ini!? " ucap mu dengan sopan

"dia sudah 2 bulan tidak membayar sewa lokasi ini, dan dia hanya memberi kami uang segini" ucap pria itu dengan kasar sembari menunjukkan uang yg kau berikan tadi kepada wanita itu

"berapa kurang nya!?? " kau pun bertanya

"jangan nona, aku akan membayar nya nanti" tolak wanita itu

"heh, masih kurang 500 euro lagi. " ucap pria bengis itu

kau pun mengambil uang dari dalam tas mu "ini 1000 euro, itu berarti sekaligus dengan bulan depan kan" kau menyodorkan uang nya

pria itu pun mengambil nya dengan kasar "bagus sekai, ayo pergi. " ucap pria itu kepada kedua pria di belakang nya

setelah mereka pergi "nona berikan nomor rekening mu, aku akan menyicil nya nanti jika sudah punya uang lebih" ucap wanita paruh baya itu menunduk ke arah mu

"tidak usah bi, kau gunakan saja uang lebih mu itu untuk di tabung. jangan fikirkan lagi, semua sudah beres. " ucap mu mengelus kedua lengan wanita itu. kau pun sembari mengingat "seperti nya aku pernah melihat pria itu" ucap mu dalam hati "benar, dia adalah anak buah dari pria itu(Nico) "

lamunan mu pun buyar ketika seorang pria masuk ke dalam restoran "maaf, apa di sini ada yg bernama Laura?? "

"ooh saya. " saut mu

"taksi mu nona!! " ucap pria itu

"ooh iya." kau pun melihat wanita itu lagi "aku pulang dulu bi, jangan di fikirkan lagi. anggap saja, itu uang bantuan yg datang dari Tuhan. " ucap mu tersenyum dan berlalu pergi

******

"sayang aku sangat merindukanmu, apa lagi... " Aster mendorong Vino ke atas ranjang nya dan melirik ke bawah perut Vino

Vino hanya diam memandang Aster. Aster pun mulai aktif kepada Vino, dia merajai leher Vino dan mulai membuka kancing baju Vino satu persatu. namun aneh nya, Vino tidak bereaksi. dia seakan tidak memiliki nafsu malam. saat tangan Aster mulai meraba bagian bawah nya, Vino pun menghentikan nya. "cukup Aster, aku sedang tidak ingin. " ucap Vino memegang tangan Aster

"apa!?? ayolah sayang, sudah lama kita tidak melakukan nya. aku sangat merindukanmu. " ucap Aster masih berusaha menggoda

"akhir-akhir ini aku banyak fikiran, jadi tidak punya niat. " Vino duduk dan mengancingkan kembali kemeja yg di pakai nya

"apa karena wanita itu, kau tidak pernah menolak ku. " Aster pun kesal

saat itu ponsel Vino pun berbunyi, Vino pun menjawab nya. setelah beberapa saat bicara di telfon "aku harus pulang, ada beberapa pekerjaan yg harus aku kerjakan. aku akan menemui mu lagi nanti"

"tapi Vin... "

"aku akan menyuruh Luca untuk mengirim uang ke rekening mu. kau pergilah bersenang-senang" Luca memakai jaket nya dan membelai pipi Aster

"hemm, baiklah. aku akan pergi mencari kesenangan nanti. " ucap Aster pasrah

"baiklah, aku pergi. " Vino pun berlalu

saat sedang mengemudi, Vino slalu terbayang dirimu. entah kenapa dia tidak bisa berhenti menghayal kan mu. apa lagi kejadian di kamar mandi itu, membuat fikiran Vino tidak karuan. rasa ingin memeiliki mu pun tumbuh. Vino pun menepikan mobil nya "aah sial.... "Vino pun memukul setir dan mendongakkan kepala nya " kenapa aku jadi seperti candu pada nya. "ucap Vino memegang dahi nya

******

setelah selesai mandi, kau pun menuang segelas anggur. menggoyang kan nya sebentar, lalu meminum nya sedikit demi sedikit. kau berjalan ke kamar mu, dan berdiri di balkon. kau memandang lurus ke depan, tanpa memikirkan kejadian tadi siang. kau tidak begitu mempermasalahkan nya.

saat itu, kau pun melihat sorotan cahaya. ternyata itu adalah sorotan lampu mobil Vino. kau pun melihat nya " ooh, aku fikir dia tidak akan pulang "ucap batin mu. tak berapa lama, Vino pun masuk ke kamar membawa paperback hitam. itu adalah sendal hels milik mu yg tertinggal di mobil nya. " kau sudah makan!?? "kau langsung bertanya

Vino melepaskan jaket jeans yg di pakai nya, dia juga membuka 2 kancing kemeja bagian atas "aku tidak lapar. " ucap nya tidak melihat mu

"ouh.... " kau pun kembali meminum anggur di tangan mu

Vino pun berjalan dengan cepat menghampiri mu, merebut gelas yg kau pegang dan menenggak habis anggur itu. kau yg belum selesai terkejut karena melihat tingkah nya, Vino pun langsung meraih mu dan mencium mu dengan penuh nafsu. melihat itu tidak benar, kau pun mencoba mendorong Vino. namun dia menahan nya, kau pun tidak berhenti berusaha. saat kau berhasil mendorong nya jauh, kau pun menampar nya 'plak.....' suara tamparan itu terdengar menggema di dalam kamar mu.

kau dengan nafas yg terengah-engah "keterlaluan. sebenarnya ada apa dengan mu, kau sedang melampiaskan apa pada ku. " kau melihat Vino dengan tajam, Vino hanya memegang pipi nya sembari menunduk "Alvino, aku bukan lah wanita seperti yg kau fikirkan. aku tau kau punya hak atas diriku, tapi tidak seperti ini cara nya. kau menganggap dirimu apa?? bisa memperlakukan wanita sesuka mu. setelah kau tidak cukup puas dengan kekasih mu, kau melampiaskan nya pada ku begitu. " ucap mu dengan amarah itu membuat Vino melihat mu "apa... apa kau fikir aku tidak tau. aku hanya diam Al, tapi bukan berarti aku tidak tau kau memiliki kekasih di luar sana. bekas lipstik, bau parfum wanita. apa kau fikir aku bodoh tidak bisa menebak nya. aku mengingat kan mu Al, jangan pernah menyentuh ku. aku tidak suka berhubungan dengan pria yg memiliki hubungan dengan wanita lain, terlebih lagi wanita itu sudah tau kalau kau sudah menikah. apa kau tidak berfikir, berapa banyak pria yg sudah tidur dengan nya... "

"cukup Laura... kau berhak menolak, tapi kau tidak berhak menghakimi. " Vino pun mulai menjawab "kau tidak tau tentang kekasih ku, berani nya kau bicara sekasar itu tentang nya"

"heh, Aster Liora. pekerja pelayan di klub malam di salah satu bar di pusat kota, pengedar dan pemakai narkoba. " mendengar kata terakhir mu Vino mengerut kan dahi nya "kau tidak tau, sungguh tidak tau Al. maka kau belum cukup dekat dengan nya. silahkan kau selidiki sendiri tentang kekasih mu itu" kau pun meninggalkan Vino di kamar sendirian. kau duduk di sofa ruangan tamu, menenangkan dirimu.

******

Vino pun duduk di tepi ranjang sembari mengusap wajah nya, dia pun mengambil ponsel nya dan menelfon Albert "cari informasi tentang Aster, aku ingin hasil nya besok. " ucap Vino singkat

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!