NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kontrak Dari Pria Asing

Menjadi Istri Kontrak Dari Pria Asing

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Lyra tak pernah menyangka bahwa orang yang paling ia percayai telah mengkhianatinya sebulan sebelum pernikahannya.

Alih-alih membelanya, ibu tirinya justru memilih untuk menikahkan tunangannya dengan kakaknya sendiri dan menjodohkannya dengan Adrian— seorang pria yang tak pernah ia tahu.

Namun, di tengah huru hara itu Adrian justru menawarkan padanya sebuah kontrak pernikahan yang menguntungkan keduanya. Apakah Lyra dan Adrian akan selamanya terjebak dalam kontrak pernikahan itu? Atau salah satunya akan luluh dan melanggar kontrak yang telah mereka setujui?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Suasana menjadi hening seketika, derap langkah orang-orang yang melewati koridor terasa lebih keras dari sebelumnya. Dada Adrian seketika sedikit sesak saat membayangkan respon ibunya saat mendengar hal ini. "Bukan itu maksudku. Tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya, Pa."

Pak Hardi menatapnya tanpa berkedip, membuat kerutan di sudut matanya terlihat jelas. "Kalau suatu saat kau sampai bercerai dengan istrimu, ingatlah hal ini Adrian. Kau bukan hanya mengecewakan satu orang, tapi dua orang sekaligus, Adrian," balas Pak Hardi kemudian bangkit dari duduknya, meninggalkan putranya seorang diri.

Dengan rasa frustrasi, pria itu meletakkan kedua tangannya di kepala lalu mengacak-acak rambutnya sendiri. "Bagaimana jika Papa dan Mama tahu kalau kita menikah atas dasar kepentingan masing-masing?" batinnya lalu mendongakkan kepala, menatap langit-langit koridor rumah sakit.

Pria itu mengangkat tubuhnya, berjalan masuk ke dalam ruang rawat Bu Olivia dengan langkah yang berat. "Sayang ...," panggil Adrian seraya mengusap kepala istrinya dengan lembut.

"Hm?" balas wanita itu mengangkat sedikit kelopak matanya.

"Ayo pulang," ajaknya dengan nada bicara yang mengalir tenang membuat udara di antara mereka terasa lebih hangat.

Lyra sedikit menggeliat, mencoba melepaskan kantuk yang masih melekat erat padanya. Rambutnya yang kusut menutupi dahi, membuat wajahnya tampak lebih ringkih. Adrian hanya terkekeh samar, lalu meraih helai demi helai rambut Lyra dan merapikannya dengan gerakan ringan yang nyaris seperti belaian.

*

*

*

Di sisi lain kota, Safira sedang duduk di meja rias, sisir di tangannya bergerak lambat menuruni tiap helai rambutnya. "Dion, kau harus tahu apa yang Lyra perbuat padaku dan mama tadi," celetuk Safira lalu meletakkan sisir itu agak keras di atas meja.

Dion yang setengah terbaring di ranjang hanya meliriknya sekilas. "Apa yang terjadi?" tanya Dion, sebelah alisnya terangkat.

"Lyra mengatakan sesuatu yang buruk tentangku, Dion!" ucapnya lalu bangkit dari kursi, langkahnya cepat dan penuh emosi menuju ranjang. Jemarinya mengepal erat, disusul dengan wajahnya yang mulai memerah.

"Mengatakan apa? Lyra tidak pernah memulai pertengkaran jika tidak diusik."

"Jadi kau membelanya? Hah! Seharusnya kau membela istrimu, Sialan!" suaranya meninggi, tubuhnya sedikit condong ke arah Dion.

Mendengar umpatan yang keluar dari mulut Safira, Dion spontan mengangkat tubuhnya. "Sialan katamu? Bagaimana aku bisa membelamu kalau aku sama sekali tidak mengetahui jalan ceritanya?"

Safira menggertakkan giginya, bahunya naik turun seakan tengah menahan emosi. "Mama hanya menanyakan kenapa dirinya sampai sekarang belum juga hamil sedangkan aku sebentar lagi melahirkan. Apa itu pertanyaan yang tidak normal? Apa mama melakukan kesalahan? Kurasa wajar kalau mama menanyakan hal itu,"

Dion menepuk jidatnya pelan kemudian menarik napas panjang. "Seharusnya kalian tidak menanyakan hal sensitif seperti itu, Safira ...."

"Kenapa? Kau tidak marah atau pun kesal saat mendengar dia mengatakan hal buruk pada istrimu. Tapi ketika mendengar mama menanyakan hal sepele seperti itu kau malah berpihak padanya. Kenapa, Dion?" gumam Safira, tangannya mengepal erat meremas seprai yang menutupi kasur.

"Safira ... tanpa kuberi tahu harusnya kau sudah mengerti, mengingat kalian berdua kakak beradik dan sesama wanita. Kau tidak tahu bagaimana perjuangan seseorang untuk mendapatkan anak, jadi jangan pernah menanyakan alasan kenapa sampai sekarang ia belum juga mengandung," jelas Dion, tangannya terulur berusaha meraih punggung istrinya.

"Jangan menyentuhku! Aku tahu kau pasti masih punya perasaan pada Jalang itu! Kau menikahiku hanya karena anak ini, kan?!" teriak Safira seraya menghempas tangan Dion dengan keras.

"Dari tadi kau hanya mengulang-ulang kalimat kalau Lyra mengatakan sesuatu yang buruk padamu. Apa yang sebenarnya Lyra katakan?! Bagaimana aku bisa memihakmu, Safira?!" balas Dion, suaranya menggelegar di ruangan kecil itu.

Safira tersentak mendengar nada bicara Dion, bibirnya terkatup rapat, matanya memerah menahan air mata yang sebentar lagi akan luruh. "Saat— saat mama bertanya padanya, dia tiba-tiba saja marah dan mengatakan kalau mama sedang membandingkannya denganku. Katanya 'Aku dan Safira berbeda, Safira bahkan sudah mengandung sebelum menikah' apa itu bukan suatu hal yang buruk menurutmu?"

"Aku tidak bisa membelamu, Safira." Tak tahan dengan situasi yang kian menyulut emosinya, Dion turun dari ranjang dan berjalan menuju pintu kamar.

"Kenapa?! Apa itu bukan penghinaan bagimu?!" tanya Safira dengan napas yang memburu. Disusul dengan air mata mulai luruh di pipinya.

Dion sedikit menoleh, melirik Safira dengan ujung matanya. "Tapi itu kenyataan yang terjadi, kan? Perbuatan yang kita lakukan memang hina, Safira," ucapnya datar, sorot matanya dingin seolah mampu membekukan Safira.

Gigi Safira menggertak, tangannya mengepal erat sebelum akhirnya mengangkat tubuhnya. "Kau— aku benar-benar menyesal telah—" napasnya tercekat, seolah hampir membeberkan apa yang selama ini ia rahasiakan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!