NovelToon NovelToon
Ayo Bercerai Kaisar!

Ayo Bercerai Kaisar!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pernikahan Kilat / Cerai / Obsesi / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Annette seorang bangsawan miskin yang tinggal jauh dari kekaisaran. Hidupnya terbilang sederhana akan tetapi penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari masalah muncul di hidupnya.

Utusan kekaisaran tiba-tiba datang kerumahnya dan mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kaisar dengan cara yang tidak diduga.

"Aku tidak mau! Aku mau cerai!"
Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Annette bisa bercerai atau tidak? Ayo pantengin terus ceritanya di "KAISAR AYO BERCERAI!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau pelakunya!

Keesokkan harinya dengan semangat membara, Annete dan juga Aldrich telah berada di tempat kejadian yakni kamar Adeline. Annete tidak sendiri terdapat Horison dan juga Aron. Tapi satu yang ia tidak mengerti, mengapa Aldrich juga masih mengikutinya.

"Ehem, baiklah hari ini aku sudah tahu siapa pelakunya."

Satu kalimat yang membuat ruangan menjadi sunyi.

"Siapa?"

"Aku akan menghukum orang tersebut."

Kesal Aron dan Horison secara berurutan.

"Huh, pertama aku ingin mengatakan jika pelakunya jelas di antara kalian berdua!"

Aron dan Horison jelas memiliki ekspresi berbeda di wajahnya.

"Itu pasti si pemilik rumah bunga ini! Dia selama ini selalu saja membuat Adeline tidak bisa lepas! Dia bahkan selalu memaksa agar Adeline tetap tinggal di tempat kotor ini!"

Suara Aron benar-benar bergema di udara. Sedangkan Horison justru terlihat menyedihkan.

"Kenapa hanya diam Horison? Dia baru saja menuduh mu?" tanya Annete.

Horison tersenyum kecut dengan mata yang berkaca.

"Apa yang harus saya katakan, saya memang memaksa Adeline untuk tetap tinggal di tempat kotor ini. Tapi...saya benar-benar tidak menghabisinya," jelas Horison.

"Kau! Masih mengelak ha!"

Aron mulai tersulut emosi bahkan menarik kerah baju dari Horison.

"Sudahlah, kita akhiri ini."

"Maksud Anda?" tanya Aron pada Annete.

"Horison memang bersalah..."

"Dasar pria sampah! Kenapa kau melakukan itu pada Adeline!" Aron begitu saja memotong perkataan Annete dan memukul Horison.

"Berhenti!" teriak Annete dengan memijit ujung hidungnya.

"Apa?"

"Hei Aron! Aku bahkan belum menyelesaikan apa yang ingin ku katakan. Tapi kenapa kau begitu tidak sabar ha!"

Wanita itu maju kedepan dengan tatapan tajam pada Aron.

"Apa maksud Anda?" tanya Aron.

"Apa kau pernah mendaftar ke suatu opera, hingga kau sangat ahli bersandiwara?"

Annete benar-benar ahli jika membuat seseorang terkejut.

"A-apa yang Anda maksud? Saya tidak mengerti."

"Ayolah Aron...asal kau tahu pembunuhan bisa saja dijatuhi hukuman mati menurut hukum di kekaisaran. Bahkan bukan hanya pembunuhan, kau bahkan melakukan pemerasan."

"A-anda telah melakukan kesalahan besar nona, tidak mungkin saya melakukan hal tersebut. saya dan juga Adeline saling mencintai."

Pria tersebut terdiam sejenak lalu tersenyum pada Annete.

"Jika memang Anda begitu yakin, maka apa buktinya."

Aron jelas tengah menantang Annete. Sedangkan wanita itu justru tertawa dengan begitu keras.

"Aron, Aron... hahaha kau yakin menanyakan hal tersebut padaku? Tentu saja aku akan menunjukkan semuanya padamu."

Wanita itu bahkan tidak lagi perduli dengan Aldrich yang juga ada disana.

Wajah Aron tetap sama, ia membalas perlakuan Annete dengan senyuman kecil yang memiliki sejuta makna.

"Ini dia buktinya!" Annete menunjuk pada kancing baju milik Aron.

"Ini?" tanya Aron dengan nada merendahkan.

"Ini hanyalah kancing baju yang sering saya gunakan. Tidak ada hubungan dengan pembunuhan."

"Diamlah! Aku akan menjelaskan dan kau bisa menjaga agar lidahmu tetap diam..."

Perkataan dari Annete membuat Aron menutup mulutnya.

"Malam itu adalah hari dimana Adeline sedang sakit, sehingga ia hanya berada di dalam kamarnya untuk penyembuhan bukankah begitu Horison?" tanya Annete pada Horison.

"Iya," singkatnya.

"Namun, dimalam tersebut ada satu orang yang datang menemui Adeline yakni Aron. Kau datang karena ingin meminta uang pada Adeline. Karena Adeline sedang sakit jadi ia memang tidak memiliki uang dari pelanggan hari itu," jelas Annete dengan terus memperhatikan wajah tidak tenang yang di tunjukkan oleh Aron.

"Kau kesal dan marah hingga terjadi perkelahian. Namun, siapa sangka karena terbawa emosi kau justru mencekiknya hingga mati dan melarikan diri."

Suara Annete terasa pelan diakhir seakan-akan sedang menghina Aron.

"Itu hanyalah sebuah cerita yang bisa dikarang oleh siapapun! Jadi itu bukanlah bukti!" tolak Aron.

"Sabarlah...akan aku lanjutkan, karena perlawanan maka Adeline berusaha untuk bertahan dan menarik kancing bajumu hingga terjatuh. Benda tersebutlah yang kubawa untuk menemukanmu."

"Itu juga tidak bisa menjadi bukti yang kuat."

Lagi-lagi Aron mencoba untuk memojokkan Annete. Secara logis memang dikatakan bahwa bukti Annete masih terlalu lemah.

"Itu akan kuat tenang saja, jangan terburu-buru."

"Ah maaf saya datang sedikit terlambat nona..." ujar seorang pria dengan kacamata di wajahnya.

"Tidak kau datang tepat waktu tuan Albert," jawab Annete.

Wanita itu langsung memperkenalkan sosok tersebut sebagai seorang yang ahli perhiasan. Bahkan pria tua tersebut cukup terkenal di ibukota dengan bakatnya sehingga Aron dan Horison juga mengenalnya.

"Buka bajumu Aron!"

kalimat perintah dari Annete yang membuat semua orang terdiam.

"Cepat buka jika merasa tidak bersalah! Apa kau ingin aku yang membukanya?"

"Ehem," deheman Aldrich yang berdiri tepat disampingnya.

'Ada apa sih dengan dia? Tenang saja aku tidak akan membuat masalah,' batin Annete.

"Akh baiklah, baiklah tidak perlu di buka. Tuan Albert bisa melihatnya ketika kau mengenakan baju tersebut."

"Apa maksudmu?" tanya Aron yang lagi-lagi tidak terima.

"Tuan Albert berapa kira-kira yang saya butuhkan untuk membeli baju dengan kualitas kancing seperti itu?"

"Akh, ini adalah kancing dengan kualitas sangat tinggi. Saya yakin ini bisa dibeli dengan 50 koin emas," jelas Albert dengan begitu yakin.

"50 koin emas hanya untuk kancing baju? Apa kau benar-benar sekaya itu Aron?" tanya Annete dengan terus mengintimidasi Aron.

"Aku mendapatkan uang karena barku memang cukup ramai, jadi apa yang salah?" elaknya.

"Hahaha, aku sudah menyelidiki semuanya. Kau bahkan memiliki utang dimana-mana di tambah menurut penyelidikan bahwa semua orang lebih tertarik untuk membeli es jeruk di depan barmu bukan?"

"Oh ya....satu fakta lagi, bahwa kau ternyata memiliki penyakit gagak yakni suka menyimpan benda-benda berkilau. Oleh karenanya kau memiliki begitu banyak hutang. Namun, untuk membeli barang-barang berkilau tersebut kau sengaja memanfaatkan Adeline."

Wajah Annete terlihat datar dan kesal. Seumur-umur hidupnya siapa yang akan menyangka bahwa ia akan bertemu dengan manusia bajingan seperti Aron.

"Itu...."

"BUGH!" Aron tampak ingin melakukan pembelaan akan tetapi tinju panas dari Horison lebih dahulu mencegahnya.

"KAU BAJINGAN HA! KAU BENAR-BENAR SAMPAH! ADELINE BENAR-BENAR SALAH KARENA MELAKUKAN APAPUN UNTUK SAMPAH SEPERTIMU!" Horison benar-benar menunjukkan sikap lelakinya di tengah penampilan yang gemulai. Itu cukup mengejutkan Annete akan tetapi ia juga merasa senang dengan tindakan Horison.

"Siapa sangka kau tidak sebodoh itu," gumam Aldrich yang sedari tadi memperhatikan wanita tersebut.

"Terimakasih atas pujiannya."

Walaupun perkataan Aldrich tidak cukup baik namun Annete mencoba untuk mensyukurinya saja.

1
Eka suci
aldric bacalah surat Annette dan bantulah mahluk lucumu sdng dlm bahaya
Pa Muhsid
tuh mamam Aldrich, otw bucin puas nanti apalagi udah jebol gawang
Seven sweet
Mampir nih thor
Eka suci
ikut penasaran dgn kasus ketiga, kenapa aldrik menghalangi nya 🤔
Ayudya
ini novel yg ke 2 yg aku baca
kang mager: makasih kk❤️
total 1 replies
Eka suci
lanjuuut thor 💪🏻💪🏻👍🏻
Eka suci
jangan kan kaisar aku aja ngga ngerti Annette mau kemana🤭
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
insting kah , atau Annette mang cerdas 🤔
Eka suci
sedikit lucu dan mau bantu, aku tungguin sampai kamu menghalangi Annette menyelesaikan kasus karena kamu ngga mau cerai
Eka suci
UPS sensor 🤭
Eka suci
laaah Annette pergi belum sarapan kena jebakan Batman
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
Eka suci
belajar beladiri jg Annette
Eka suci
semoga bnyk yg minat ya Thor, 💪🏻
Eka suci
mungkin ini kasus ke 2
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻
Eka suci
bahasa Annette masih dunia real bukan kerajaan 🤭
Eka suci
semoga rame ya Thor, semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!