NovelToon NovelToon
Jarum Penunggu

Jarum Penunggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:38.9k
Nilai: 5
Nama Author: Muliati Sherina

Betapa hancur hati seorang Alia ketika mendapat tuduhan sebagai pencuri dari Tantenya sendiri, namun yang paling menyakitkan adalah ketika Arya tunangannya percaya akan hal itu.
sehingga untuk membuktikan kebenarannya dilakukanlah ritual oleh seorang dukun, sebuah jarum dimasukkan kedalam sumur, dan siapapun yang menyentuh air sumur itu dan terbukti bersalah maka jarum akan menusuk tubuhnya sampai menemui ajal.
dan hingga akhirnya sampai alia meninggalkan kampung tersebut karena kenyataan anak dari Tantenya telah merebut sang kekasih darinya, dan bagaimana selanjutnya siapakah sebenarnya pencuri itu dan bagaimana kisah cinta dan kesuksesan Alia ikuti kisah serunya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliati Sherina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Latihan beladiri

Minggu pagi, baru jam 6 pagi, mentari remang remang masih berwarna merah, masih bersiap siap beranjak dari peraduannya, Alia kembali duduk di teras menikmati udara pagi yang masih sejuk.

sebuah gerobak penjual bubur ayam membunyikan klakson jualannya, buryam... buryam membuat Perut Alia mendadak lapar.

"Mang, bubur ya, tungguin, lalu berlari masuk ke dapur mengambil mangkuk, tak lupa berteriak pada penghuni lain, bahwa mang bubur sudah datang.

Santi dan susi, segera beranjak dari peraduannya, menyongsong penjual bubur dengan senyum sumringah karena sebentar lagi perut akan terisi, mereka berlarian, berlomba membuat berisik penjual bubur.

"Bener bener ya ini penghuni gedung putih kaya' bidadari, cantik cantik tapi berisik, kalau ada yang mau sama Amang, nanti Amang kasih gratis, makan bubur tiap hari.

"Alia aja mang, baru patah hati tuh ditinggal kawin, cerocos Susi.

"Benar neng Alia, duh kalau Amang punya istri kaya neng, akan Amang jaga, amang sayang, pokoknya akan Amang buat bahagia, ucap si amang tersenyum menatap Alia.

"Apa apaan sih amang ini, udah punya istri masih aja ganjen nanti ta' laporin loh sama mbak Fatimah istrinya.

Mang bubur cengengesan mendengar ucapan Alia.

"Maaf calon bini biniku yang cantik, cuma bercanda, tapi kalau ada yang mau jadi istri kedua nggak apa-apa.

"Uuuuuu, koor gadis gadis itu bersamaan, kemudian berlalu untuk menikmati bubur ayam di teras rumah.

Setelah perut terisi mereka kembali melakukan aktivitas masing masing, Alia masih asik duduk di teras sampai telepon selulernya berdering.

"Aku tungguin di depan gapura, ucap suara di seberang sana.

"Ngapain pak.

"Pokoknya buruan.

"Tapi..., sus aku keluar dulu ya, teriaknya entah terdengar Susi atau tidak.

Sesampainya didepan gapura telah menunggu seorang pria, tapi kali ini mengendarai motor bebek berwarna merah.

"Ayo naik.

"Tapi helmnya?.

"Dekat ini kok, buruan.

Alia segera naik ke jok motor dengan rasa penasaran ada apa dan kemana.

Ternyata tujuan mereka tidak jauh, pria yang ternyata bapak Wisnu membelokkan motornya kearah kanan tidak jauh dari pabrik, mereka mengarah kesebuah bangunan bertingkat.

Setelah pak Wisnu berbicara ditelpon pintu pagar terbuka, seorang lelaki muncul mempersilahkan mereka masuk.

Alia terkesima melihat pemandangan dihadapannya, ternyata ada tempat mewah tersembunyi di daerah pabrik itu, halaman yang cukup luas ditumbuhi sedikit rumput dan beberapa tanaman bunga disitu.

Pak Wisnu mengajaknya memasuki tempat yang seperti gedung itu, ada aula yang cukup luas, berjejer banyak kursi, kemudian ada juga kamar kamar yang seperti kamar hotel mewahnya dengan berbagai fasilitas.

"Tempat apa ini pak, kok mewah banget?, tanya Alia penasaran.

"Ini mess untuk para tamu, baik itu dari luar daerah ataupun luar negeri, jadi mereka nggak perlu nginap di hotel di sini aja.

Alia hanya manggut manggut mendengar penjelasan pak Wisnu.

"Kalau aku nginap di sini kira kira bayar berapa ya sebulan?.

"Mau?, gimana kalau entar malam kita nginap berdua disini.

"Awas ya pak, jangan macam macam, emang bapak pikir aku cewek apaan, lagian ngapain kita kesini.

kemudian dari dalam muncul seorang wanita paruh baya dengan senyum manis menyambut pak Wisnu.

"Ini bi Suli yang jagain tempat ini sekalian bersih bersih.

"Ada yang ingin saya sediakan pak, ucapnya begitu sopan.

"Air putih aja ya bi, kami di halaman depan, ayo Al, tujuan kita kesini mau latihan.

"Latihan?, apaan?, tanya Alia melongo.

"pencak silat, balas pak Wisnu memperlihatkan jurusnya.

"Cius, beneran, kirain cuma omong omong doang.

"Wisnu?, omong omong doang?, nggak ada sejarahnya, ucap pak Wisnu sambil memperhatikan penampilan Alia.

"Kamu kok pake baju tidur, pasti belum mandi kan, pantesan dari tadi aku cium bau iler campur ketek.

"Maaf pak tadi baru mau mandi, tapi di jamin kok, masih wangi.

belum selesai mereka bercakap, bi Suli muncul dari dalam membawa sebotol air mineral dan setoples kue kering.

"Nggak salah bi, airnya sebotol aja, terus mana gelasnya, tanya pak Wisnu.

"Kirain minumnya sebotol berdua, biar lebih romantis, kaya' Rasulullah pak, minumnya dari bekas bibir Aisyah.

"Hadeee, apalagi ini bi sul, emang kami suami istri, bukan muhrim.

Bibi cengengesan, kembali masuk untuk mengambil gelas.

"Pak, apanya yang bisul, kalau nanti bisulnya meletus bisa bahaya, mending di obati dulu.

"Bisul, yang bisul itu ketek kamu kali ayo

Sekarang kita mulai pemanasan, ucap pak Wisnu, lalu mulai menggerakkan tangannya kemudian berlari lari kecil, setelah dirasanya pemanasannya sudah cukup, ia pun mulai memperagakan berbagai gerakan silat.

"Dalam pencak silat ada beberapa gerakan dasar seperti kuda kuda, sikap pasang, polah langkah, pukulan, tangkisan, tendangan, kuncian dan guntingan.

Kemudian pak Wisnu mulai memperagakan sikap kuda kuda pada Alia.

"Kok disebutnya kuda kuda pak.

"karena posisi ini menyerupai kaki orang yang menunggang kuda.

"kalau yang ditunggangi sapi gimana pak?.

"aku jitak entar ya, sekarang fokus dulu, ayo lakukan kuda kuda.

"Aku kan cewek pak nggak pernah naik kuda.

"Bayangin saja kalau kamu lagi naik kuda, ucapnya sambil memperagakan sikap yang benar.

"Ya itu sudah benar, tahan dulu 10 menit, ucap pak Wisnu sambil melangkah mengambil segelas air minum.

"Aduh pak udah pegel nih, yang seharusnya belajar kuda kuda itu cowok pak, bukan cewek.

"Bawel, cewek juga perlu, sekarang kan emansipasi wanita.

Alia berdiri meluruskan kakinya, tidak tahan lagi menahan tubuhnya dengan posisi itu terlalu lama.

"Baik, sekarang kita mulai melakukan gerakan pukulan.

"Pak nggak usah teori deh, langsung aja ke prakteknya.

"jangan buru-buru dong, slow aja, semua perlu tahap.

"Sekarang kita praktekkan gerakan memukul, coba perhatikan, ucap pak Wisnu sambil melakukan gerakan memukul.

"Ini pukulan depan, pukulan bawah, pukulan samping, pukulan atas dan pukulan siku, ucapnya sambil memperagakan gerakan tersebut, "Ayo Al ikuti.

Alia segera berdiri mempraktekkan gerakan tersebut.

"Tangannya dong Al, kepalannya harus kuat, ucapnya menggenggam dengan keras kepalan tangan Alia.

"Jangan modus ya pak.

"Astaga Al, coba liat kepalan tanganku, harus benar benar keras, lalu pukul ke depan dengan keras, kesamping ,ke bawah dengan keras, jangan menye menye kaya gitu, gimana musuh bisa kalah kalau gayamu kaya gitu.

"Iya pak, iya, jawab Alia sekenanya.

"Sekarang panggil aku guru.

"Baik guru, ucap Alia memonyongkan bibirnya.

"Nah jika kamu mendapatkan pukulan seperti itu, harus di tangkis, coba pukul guru.

"Iya guru, ucapnya langsung memberikan pukulan, dan segera di tangkis oleh pak Wisnu.

"Aduuuh, sakit pak, Alia meringis, tangkisan pak Wisnu refleks, mengenai lengannya.

"Lebai banget sih, itu belum seberapa, ayo pukul lagi ke bawah.

"tapi jangan keras keras pak.

"jangan manja, hidup ini keras Al.

Akhirnya latihan hari itu walaupun melelahkan tapi cukup bermanfaat, pukul 9 pak Wisnu mengantar Alia pulang.

"Hari ini sampai disini dulu ya Al, aku ada janji Ama ayyan.

"Siapa pak ayang nya, suara Alia agak serak menyebut kata itu, lalu berdehem menormalkan tenggorokan dan hatinya.

"iya ayang aku, namanya rayyanzah.

"Ohhh, Alia tersenyum, ada sedikit udara segar yang masuk ke rongga rongga hatinya.

Ternyata didepan pagar telah menunggu seorang lelaki, yang ingin mengajaknya ke suatu tempat.

1
Wanita Aries
Sekian purnama baru muncul lg thor.

Ihh knp wisnu kyk org bodoh
Ridho Widodo
sampe lupa LG bc jarum penunggu..
Wanita Aries
Di tunggu upnya thor
Brharap si alia bs menghadapi tari
Dede Bleher
lucu karna peran utama nya jadi tangguh.
mugi Allah lancarkan rezekimu thor.
krna sudah bikin orang tertawa
Muliati Sherina: Terimakasih sama sama, Amin.
total 1 replies
Indriani Kartini
bagus Wisnu jangan kasih kendor tari bwt dkt kamu
𝐈𝐬𝐭𝐲
semoga kejahatan tari dan ibunya segera terbongkar...
N Wage
wisnu kayaknya sengaja baik2in tari spy bisa membongkar misteri apa yg membuat bude Dian babak belur begitu.
Semoga cepat kebongkar kebusukan anak pungut durjana dan mak lucknutnya itu!!!
Jangan bikin Wisnu jd laki2 lembek dong thor.Yg tegas sm tari manipulatif itu.
Enteng sj bagi dia utk menghilangkan nyawa org lain.Bener2 psikopat!!!
Muliati Sherina: semua pasti ada jalannya
total 1 replies
Ridho Widodo
otak Wisnu telmi...
Muliati Sherina: Nggak telmi kok, ketika kita baik maka yang ada di pikiran kita yang baik baik saja, jadi Wisnu nggak kepikiran kalau tari itu jahat, dia juga kan nggak tau kalau ada cinta yang membara.
total 1 replies
Wanita Aries
Duh gemes bgt ehhh ma tari
Acay Acay
luar biasa, keren. mantap habis
Muliati Sherina: Terimakasih, baru belajar, semangat juga ya bikin novelnya
total 1 replies
Acay Acay
pokoknya keren deh
Acay Acay
keren habis ceritanya
𝐈𝐬𝐭𝐲
ceritanya bagus bgt tapi sayang up nya lama bgt ...😔😔
Muliati Sherina: Nungguin ya Alhamdulillah, terimah kasih, biar penasaran aja.
total 1 replies
N Wage
anak lucknut,tdk tau diri!!!
ini nih sesuai pepatah buah jatuh tak jauh dr pohonnya.Maknya kelakuannya gak ada akhlak nurun sm anaknya.padahal sdh dididik dg benar dan penuh kasih sayang ttp juga kelakuannya gak bener.Otak dan hati nuraninya gak dipakai sehingga mudah sj terhasut oleh maknya yg gak bener itu.
Mudah2an bu Dian gak apa2...
Batara Kresno
wisnu juga bodoh ga menyelediki udah gt budehnya makin bodoh aj g mau jujur rasakan tu
Muliati Sherina: Bu Dian takut tari bisa saja melakukan hal yang lebih buruk lagi pada orang lain, pada ibunya yang telah merawat dia saja tega.
total 1 replies
Wanita Aries
Haduhhh bude dian gk jujur langsung ke wisnu
Muliati Sherina: bukannya tidak mau jujur dia hanya takut tari akan nekat dan membuat hal buruk di luar nalar,
total 1 replies
Acay Acay
Hadir
Acay Acay: masama dek. saling mendukung
total 2 replies
N Wage
jadi namanya bude pak wisnu itu ibu DIAN INDAH ya?
krn kadang2 ditulis bu dian kadang bu indah.
Muliati Sherina: Iyakah?, maaf kalau begitu nanti di revisi, soalnya waktu cari nama namanya indah tapi kurang sreg diganti dian deh, tapi masih ke bawa bawa/Pray/
total 1 replies
N Wage
Luar biasa
N Wage: trus mana lanjutannya kak?
aku dah terlanjur baca dan suka ini!
Semangat dong...
total 2 replies
Muliati Sherina
Maaf baru up, lagi asik nonton Drakor nih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!