NovelToon NovelToon
Find You Again

Find You Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Anak Kembar / Pengganti / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: piscesg

Ketika mario yang telah kehilangan separuh hidupnya karna sesuatu yang buruk telah terjadi pada sang kekasih, hingga datanglah seseorang yang berhasil membawa kembali rona bahagia pada kehidupan mario.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon piscesg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan maya

Hana duduk termenung sendirian dalam kamarnya, banyak yang ia pikirkan saat ini, terutama tentang kepergian romi yang mendadak dua hari yang lalu.

Maya jadi satu-satunya orang yang tau alasan romi kembali ke jepang dua hari yang lalu namun hana tak tau itu.

Tok..tok..tok...suara pintu kamar hana di ketuk dari luar

"Masuk." Sahut hana setelah ketukan pintu itu terhenti

"Kenapa bi?" Tanya hana setelah melihat ternyata sang art lah yang mengetuk pintu kamarnya barusan

"Di bawah ada mba maya, temen mba hana." Ucap sang art

"Oh oke, makasih bi, aku turun sebentar lagi." Ucap hana yang di angguki artnya, hana pun merapikan sedikit rambutnya yang berantakan kemudian keluar dari kamar untuk menemui maya

"Tumben may malem-malem kesini?" Tanya hana begitu sampai ke ruang tamu dan duduk di samping maya

"Maunya aku juga tiduran di kasur han, tapi ternyata bener kata romi aku harus kesini." Ucap maya membuat hana melebarkan kedua matanya terkejut karna maya menyebutkan nama romi yang sedari tadi sedang ia pikirkan

"Romi bilang apa?" Tanya hana dengan nada ragu, ia masih belum cerita perihal romi yang menyatakan cinta padanya

"Kenapa?" Goda maya, ia tau jika hana tengah memikirkan romi

"Ya tanya aja sih." Kikuk hana

"Romi bilang, aku di suruh liat keadaan kamu karna romi yakin kamu pasti sekarang dalam keadaan jelek, dan ternyata bener sih dari yang aku liat sekarang." Jelas maya sembari menatap ke penampilan hana yang duduk di sebelahnya

"Apa sih, jelek apanya coba." Heran hana

"Rambut cepol berantakan, mata hitam, muka kamu berminyak iyuhhh, udah gak mandi berapa hari kamu?" Cecar maya mengomentari penampilan sahabatnya itu

"Apa sih may, berlebihan deh, mumpung aku cuti jadi males dandan aja sih." Elak hana

"Males dandan atau karna kepikiran romi jadi lupa ngerawat diri sendiri." Ucap maya dengan wajah tengilnya, sedang hana hanya bisa membuang mukanya karna merasa tertangkap sekarang

"Aku tau tentang kamu sama romi han." Lanjut maya, hana menatap ke arah maya dengan terkejut, bukan karna perihal tentang dia dan romi namun hana takut jika maya akan marah padanya karna telah menyembunyikan sesuatu darinya

"Maaf." Lirih hana penuh sesal sembari menundukan wajahnya

"Kalo aku gak maafin gimana?" Rupanya selain hobi memarahi romi ternyata maya juga hobi dalam menjahili hana seperti sekarang

"Maya maaf, bukan maksud aku buat nutupin dari kamu, cuma aku bingung gimana ngomongnya ke kamu." Rengek hana penuh sesal, sementara maya berusaha keras untuk menahan tawanya sekarang

"Udah lah, aku emang bukan sahabat kalian kan." Lanjut maya menjahili hana

"Maya maaaafff..." Hana merengek sedih, bahkan matanya sudah berkaca-kaca sekarang

"Ok ok, gak usah nangis aku cuma bercanda okay." Maya memutuskan berhenti menjahili hana, tak tega melihat hana yang hampir menangis

"Tapi maafin dulu." Hana terlihat lucu sekarang, dengan bibir yang bergetar dan mata yang memerah di genangi air mata yang siap tumpah jika mata indahnya itu berkedip

"Aku gak marah hana, aku bercanda okay." Ucap maya menenangkan hana

"Bener?" Tanya hana memastikan yang di jawab anggukan oleh maya

"Itu tentang perasaan kalian, jadi aku gak berhak, kalo kalian memang mau cerita ke aku dengan senang hati aku dengerinnya, tapi kalo enggak juga gak papa karna itu udah urusan personal, aku gak berhak buat nuntut kamu harus share ke aku." Jelas maya tersenyum, hana pun memeluk sahabat karibnya itu

"Makasih." Ucap hana dalam pelukannya

"Ngomong-ngomong aku ke sini karna di suruh romi." Lanjut maya melepaskan pelukannya dengan hana

"Di suruh apa?" Bingung hana

"Di suruh liat keadaan kamu yang pertama, dan yang ke dua ngasih tau kamu alasan romi balik ke jepang." Jelas maya, hana hanya diam bersiap mendengar apa yang akan sahabatnya ucapkan

"Ternyata romi bener, kamu keliatan kacau sekarang, bahkan sampai ambil cuti dari kerjaan kamu, romi bilang kamu pasti bakal kepikiran dia yang tiba-tiba balik ke jepang, dia khawatir kamu nyalahin diri kamu karna anggap romi pergi setelah kamu nolak perasaanya." Lanjut maya, hana pun menunduk merasa semua yang maya katakan benar

"Han, romi sama sekali gak marah atau pun pergi ke jepang gara-gara kamu yang nolak perasaan dia, romi balik ke jepang karna ayahnya yang tiba-tiba sakit kena serangan jantung di sana, itu kenapa dia pulang ke jepang buru-buru tanpa kasih tau kamu, dan sialnya handphone dia rusak, tapi dia hubungin kamu lewat email katanya tapi gak kamu baca, itu kenapa aku di sini, dia khawatir sama keadaan kamu." Maya menjelaskan semua keadaan yang terjadi dan hana pun segera mengecek handphonenya untuk masuk ke beranda email miliknya, dan benar saja ada lima email dari romi yang ia lewatkan dari dua hari yang lalu

"Dia belum sempet buat beli posel baru, soalnya masih sibuk ngurusin ayahnya di rumah sakit, nanti kalo dia udah luang, dia akan hubungin kamu."jelas maya kembali seolah mengerti isi kepala hana

"Aku sempet takut kalo romi pergi itu gara-gara aku, dan gak mau temenan lagi sama aku may, aku sedih karna aku sayang sama romi sama kamu, aku gak bisa kehilangan kalian." Ucap hana yang akhirnya menangis juga, wanita itu tak mampu menahan lagi rupanya

"Mana mungkin kita ninggalin kamu han, rugi dong, kamu kan mahluk langka, orang yang gak pekaan, cengeng tapi sok tegar, padahal suka tapi bilangnya enggak." Canda maya agar hana tak sedih lagi

"Apaan sih." Malu hana

"Iya kan, padahal suka tapi bilangnya enggak, mario contohnya." Maya menatap lurus pada netra hana untuk mencari kebenaran perasaan sahabatnya itu, sebenarnya ia juga masih hanya menerka-nerka saat ini, namun melihat reaksi hana membuat maya yakin sekarang

"Apa sih, sok tau banget deh." Elak hana membuang mukanya enggan menatap ke arah maya

"Kalo suka deketin han, keburu di ambil orang nyesel nanti." Ucap maya membuat hana menatap bingung ke arahnya

"Belakangan ada wanita cantik yang sering mampir ke kantor mario, kadang juga mereka pergi makan siang bareng, bukan kolega bisnis mario kaya yang lagi kamu pikirin ya han." Terka maya membaca pikiran hana

"Sok tau." Kesal hana

"Kamu dokter, tapi kalo masalah hati aku akuin kamu bego banget my friend." Ledek maya semakin membuat hana mendengus kesal

"Wanita itu bukan kolega bisnis mario, aku tau dari sekertarisnya, dia bilang itu temen kecilnya mario." Jelas maya membuat hana terdiam

"Hayo loooohhh....marionya mau di ambil orang." Ledek maya kembali karna melihat hana yang hanya terdiam sibuk dengan segala pemikirannya

"Ya udah sih, biarin aja, bukan urusan aku juga." Ketus hana

"Yakin nih, manti beneran pergi baru nangis, huuuweeee....maya marionya sama orang lain, hiks..hiks..hikss.." Ledek maya sembari menirukan gaya menangis hana

"Apa sih, maya nyebelin pulang sana." Ucap hana berdiri kemudian meninggalkan maya, merajuk rupanya

"Heh, malah di tinggalin, jelek banget adatnya kalo udah ngambek." Geleng maya melihat kelakuan temannya itu

Maya pun memutuskan untuk pulang setelah pamit pada sang art yang mengantarnya hingga pintu depan, sedangkan hana sudah kembali pada kamarnya dan kembali berpikir, namun kali ini adalah orang yang berbeda yang ada dalam pikirannya.

1
AQya_
emm crhis itu cowok apa cewek ya?🤔
AQya_: walahh kira cewek
Piscesg: cwo say....
total 2 replies
putri baqis aina
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Piscesg: bukan deg-degan horor kan tapi...🤭🤭
total 1 replies
Victorfann1dehange
Author keren! Jangan pernah berhenti menulis ya, saya tak sabar menunggu kelanjutannya!
Piscesg: thank you🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!