NovelToon NovelToon
Cinta Karena Janji

Cinta Karena Janji

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perasaan / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:380.1k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Dokter Kirana Larasati, karena masa lalu nya yang penuh lika liku, kepergian satu persatu orang yang di sayang nya membuat Kirana Larasati berjuang mewujudkan keinginan mereka yang Ia cintai. Janji nya pada seseorang di masa lalu nya membuat Kirana menutup pintu hati nya untuk semua Pria, bahkan dengan sahabat nya sendiri.

Yuk mampir ke karya Nayla yang kedua, semoga terhibur. Maaf kalau banyak typo typo yang kurang mengenakkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meyakini Sesuatu Hal

🙏🙏🙏

Kiran sudah selesai menyiapkan pakaian untuk Adrian dari dalam lemari, Ia memilih nya menurut nalurinya saja dan berharap semoga Pria yang baru beberapa jam lalu menjadi suami nya itu menyukai nya, atau pilihan nya sesuai selera Adrian.

Kirana mondar mandir menunggu Adrian keluar dari kamar mandi agar bergantian mandi namun yang di tunggu belum juga menampakkan batang hidung nya.

" Lama sekali, aku sudah tidak tahan " Gumam Kirana.

Wajah nya sudah memerah menahan hajat nya dan juga gerah nya. Berselang beberapa menit Adrian baru keluar dari sana hanya dengan menggunakan handuk yang di lilitkan ke pinggang, menampakkan tubuh bagian atas nya yang bidang dengan sedikit bulu- bulu halus yang tumbuh di sana.

" Alhamdulillah akhirnya dia keluar, aku sudah tidak tahan lagi. " Batin Kirana.

Dengan cepat Ia menerobos masuk kesana tanpa memperhatikan penampilan Adrian.

" Ups...... ya Allah ! Lama sekali dia mandi nya sampai aku kebelet begini " Gumam Kirana bersegera.

Sementara Adrian senyum- senyum sendiri di kamar, Ia salah mengira ketika melihat tingkah Kirana yang langsung menerobos masuk kamar mandi dengan wajah yang memerah ketika Ia baru keluar dari sana dengan penampilan seperti itu.

" Hi Hi Hi lucu juga, dia pasti malu dan langsung menerobos masuk. Pipi nya sampai memerah gitu. " Gumam Adrian dengan tawa kecil.

" Alhamdulillah ya Allah " Ucap Kirana karena lega setelah menunaikan hajat yang sempat tertahan.

Ia hendak melepas pakaian nya namun di urungkan nya ketika teringat kalau ketika awal masuk tadi dia belum membawa handuk atau pun baju ganti.

" Aduh aku kan tidak bawa apa pun tadi ketika masuk kesini karena kebelet. Apa aku minta Kak Adrian mengambil nya untuk ku, atau aku keluar saja "

Kirana keluar dengan berjalan santai, nampak di kamar Adrian sudah selesai mengenakkan baju tidur nya. Baju yang di pilihkan Kirana untuk nya.

Kirana membuka koper milik nya mengambil alat mandi yang ada di dalam koper yang memang belum di rapikan.

" Kamu mau apa " Tanya Adrian.

Kirana menghentikan langkah nya dan berbalik menjawab pertanyaan Adrian.

" Mau mandi Kak, maaf tadi kelupaan bawa handuk dan juga baju ganti makasih nya keluar lagi. " Jawab Kirana

Kirana beranjak masuk dan Adrian hanya manggut-manggut kurang jelas.

Kirana membersihkan diri di dalam kamar mandi sementara Adrian pusing memikirkan apa yang akan dia lakukan malam ini. Apakah dia mampu menahan hasrat nya kalau tidur berdua dengan Kirana, wanita yang sudah halal Ia sentuh.

" Ah bodoh sekali, ternyata ini lebih rumit dari urusan kantor, aku lebih baik berada di kantor dari pada seperti ini. Ya Allah, apa yang terjadi, apa aku sudah bisa melupakan Laras dan menerima Kirana dalam hatiku. Ah....... bodoh, bodoh, bodoh........!. " Batin Adrian sambil geleng- geleng kepala.

" Kak..... kakak kenapa, apa kakak sakit kepala ?. " Tanya Kirana yang bingung melihat raut wajah Adrian yang nampak berbeda dari biasa nya dan disertai gelengan kepala.

Adrian semakin gugup melihat penampilan Kirana dengan handuk di kepala menutupi ribut basah nya, memperlihatkan leher jenjang putih dan mulus. Rasanya ingin sekali Adrian menyentuh nya

" Tidak apa- apa Kirana " Jawab Adrian menurunkan pandangan nya.

" Kalau aku terus memperhatikan nya, lama - lama aku bisa menerkam nya hidup- hidup " Batin Adrian.

" Kak apa kakak lapar " Tanya Kirana

" Iya aku lapar, lapar ingin memakan mu " Jawab Adrian tentu hanya dalam hati saja, tidak mampu terucap di bibir nya.

" Tidak Kirana, bagaimana denganmu. Kalau kamu lapar aku akan menyuruh Bibi mengambilkan makan untuk mu " Jawab Adrian hendak berdiri namun Kirana menhan nya.

" Tidak Kak, aku juga sudah kenyang makan tadi "

Keheningan terjadi antara kedua nya, Kirana masih berdiri di samping lemari hias karena bingung apa yang harus Ia lakukan berdua di kamar itu, padahal tubuh nya lelah dan ingin beristirahat saja, namun Ia bingung harus tidur dimana. Tidak mungkin dia tidur di atas kasur, takut Pria itu belum menerima diri nya dan merasa kurang enak hati tidur disana.

Hal yang sama juga di pikirkan Adrian, ingin sekali Ia tidur sambil memeluk tubuh itu tapi Ia juga ragu apakah tubuh itu sudah menerima dirinya atau tidak. Ada rasa takut menyakiti nya yang tiba-tiba tiba hadir di hati Adrian kepada wanita pilihan Kakek nya itu.

" Aku tidur di sofa saja " Ucap mereka bersamaan.

Adrian dan juga Kirana senyum- senyum merasa lucu dengan pikiran mereka.

" Biar aku saja Kak yang tidur di sofa, Kakak biar disana. Besok Kakak harus bekerja dan harus tubuh fit " Ucap Kirana.

Mereka akhir nya sepakat Adrian tidur di atas kasur dan Kirana tidur di sofa, Ia mengambil guling karena memang Kirana tidak bisa tertidur kalau tanpa guling.

Karena memang Ia benar benar kelelahan tidak berselang lama meletakkan kepalanya di sofa

Ia sudah masuk dalam dunia mimpinya.

Sementara Adrian kesulitan untuk tidur, Ia memperhatikan Kirana yang seperti nya sudah terlelap dalam mimpi nya.

" Cantik sekali bahkan tanpa polesan apa pun. Andai dia adalah Laras aku pasti akan semakin bahagia. Tapi bagaimana pun juga dia adalah Istriku sekarang, tugas ku untuk menjaga dan membuat nya bahagia. Menjaga nya dari Pria brengsek itu jangan sampai dia terus mengganggu milikku. " Batin Adrian.

Tangan nya terangkat ingin membelai wajah itu namun Ia terhenti karena melihat Kirana nampak kedinginan.

" Seperti nya dia tidak tahan dengan suhu nya " Gumam Adrian.

Ia bergegas mengambil selimut baru di dalam lemari dan menyelimutikan nya pada tubuh Kirana, Ia kemudian meraih pengatur suhu dan mengatur nya di batas normal.

Adrian masih berdiri memperhatikan tidur Kirana yang sudah mulai nyaman sehabis dia beri selimut.

" Aku janji akan tetap menjagamu melindungimu membuatmu nyaman, meskipun kamu bukan lah wanita yang aku inginkan selama ini. Tapi aku janji kamu tidak akan kekurangan kasih sayang "

Adrian meyakini sesuatu hal dalam hati nya, bahwa tidak ada yang salah dalam perjodohan ini. Semoga dia juga nyaman bersamaku dan tidak ada Pria lain di hati nya.

🙏🙏🙏

Karya nya berbalik dari karya sebelum nya, semoga semua nya suka. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak nya buat penyemangat Author.

Like, rate dan juga masukkan fav ya, makasih semoga berkah untuk semua 🙏🙏🙏

1
Anita Juwita
👍
Melodi_@samira
banyak yg aku belum baca rupanya
༄⃞⃟⚡𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤☪️
wig dokter Arif mau merasakan apaaa hayoooo
༄⃞⃟⚡𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤☪️
ya kita harus bersyukur dengan apa yang sudah kita punya terlebih jika itu kita peroleh dengan cara halal
༄⃞⃟⚡𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤☪️
hemm masih mengenal karakter masing² Kirana semoga makin manis cerita
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🦃Zahra
tmampir
Zabdan N Iren
cemburu woooooi cemburuuuuuuu🤣🤣🤣
Vivi Maulidiyah
ceritanya makin menarik... semangat kak..
Vivi Maulidiyah
biar kakak semangat..aq kasih kopi...
Nay 19 ♐
Nay 36 ♐
,
Nay 10 ♐
5
🔱🅰❕Ni
mampir
🥦 Kesya 🌶️
bintang full
🥦 Kesya 🌶️
lanjut baca nanti
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
sukses selalu Nay😘
Jilioni MD: KEPEMILIKAN adalah cerita dalam novelku, jika berkenan mampir ya, bisa di klik profilku terimakasih 😊
total 1 replies
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
keren😎
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
dono
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
bagus
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
iya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!