NovelToon NovelToon
Pocong Tampan

Pocong Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Hantu / Tamat
Popularitas:42.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie Junaeni

Cari ide itu susah ya, jadi please jangan plagiat!
Next season di Anta's Diary.

Kecelakaan itu merenggut nyawa ibu dan adik dari gadis bernama Anandita Mikhaela. Gadis itu mengalami koma selama satu minggu.

Setelah Dita sadar entah kenapa ia jadi bisa melihat penampakan di sekitarnya dan membuatnya jadi terbiasa dengan keberadaan makhluk astral.

Hingga perjumpaannya dengan sosok pocong bernama Ananta Prayoga, sosok pria tampan di balik bungkusan kain putih itu, membuatnya jatuh cinta.

Dapatkah Dita dan Anan memecahkan misteri kematian para hantu itu?

Dan dapatkah kisah cinta Anan dan Dita berakhir bahagia?

So stay tune.

Follow my IG @vie_junaeni

Happy Reading 😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Junaeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Om Beno part 2

Dita membuka gerbang halaman rumah yang di kontraknya menggoyangkan sebentar gelang ditangannya.

"Apaa...?"

Anan sudah hadir dibelakangnya.

"Gak pengen di temenin aja, tuh liat om Cong udah duduk di bangku depan rumahku."

"Hahahaha emang biasanya di situ sih kaya satpam rumah kamu sama Mar."

"Oh iya gimana kondisi Mar." Dita bergegas menuju rumah Tante Fani.

"Permisi ya om, aku kesebelah dulu." ucapnya pada sosok pocong yang sedang duduk di kursinya itu.

"Tante Fani samlekum Tante Fani ..."

"Eh Anan sudah pulang, sini masuk, pintu kamu ke kunci lagi ya?" tanya Tante Fani membuka pintu rumahnya.

"Enggak Tante kuncinya udah ada, aku kesini mau kasih Mar cokelat nih." Dita mengeluarkan cokelat batangan dari dalam tasnya.

"Gimana kondisi Mar Tante?"

"Udah mendingan abis minum obat dia tidur." jawab Tante Fani sembari mempersilahkan Dita untuk duduk.

"Ini cokelatnya aku taro meja ya, oh ya Tante aku boleh tanya gak?"

"Tanya apa ?" Tante Fani memasang wajah serius menoleh kearah Dita.

"Ini tentang maaf ya Tante, aku mau tanya soal om Beno."

"Kok kamu tumben tanyain soal Beno."

"Emm anu, emmm aku jadi kepikiran omongan Mar tadi pagi."

"Oh iya Tante baru inget, seharian Mar cariin kamu, katanya dia mimpiin papanya minta tolong sama kamu, maksudnya gimana sih?" tanya Tante Fani penasaran.

"Eng gimana ya Tante bahasnya, tapi ini emang ada hubungannya sama mimpinya Mar." ucap Dita perlahan.

"Kamu juga mimpi yang sama?" Tante Fani makin serius memandang Dita.

"Enggak sih Tante, aku gak mimpi tapi aku ketemu."

"HAH... maksudnya? ketemu siapa?"

"Ketemu om Beno."

"Kamu ketemu Beno dimana? coba jelasin sama Tante ketemu dimana, jadi dia masih hidup kan?"

Tante Fani mengguncang bahu Dita dengan kuat saking penasarannya.

"Emmm sebenernya om Beno ." Dita menggeleng kan kepalanya perlahan.

"Kenapa Nan, kenapa Beno ?"

"Om Beno sudah meninggal Tante."

"Lalu kalo dia sudah meninggal kamu ketemu siapa?"

"Hantu yang lihat Mar semalam di depan jendela Tante itu om Beno."

"Apaaaaaa??"

Tante Fani langsung tak sadarkan diri.

***

"Oke sekarang aku butuh susunan huruf alphabet nih biar Tante Fani percaya abisnya om pocong cuma bilang Sidik Purnomo doang ya mana aku kenal yak."

gumam Dita mencari kotak mainan Mar yang ada huruf alphabet nya membentuk papan Ouija .

"Kamu lagi apa Nan?"

"Eh Tante udah sadar, maaf aku cuma nemu minyak kayu putih buat olesin di muka Tante sama kaki."

"Muka Tante?"

"Hehehe maaf Tante abis tantenya gak sadar sadar jadi aku usapin ke muka Tante deh biar berasa, ni aja udah setengah jam baru Tante sadar."

"Hmmmmm pantes panas muka Tante."

"Itu kamu lagi apa?" Tante Fani menunjuk mainan alphabeth punya Mar yang di susun Dita.

"Aku gak tahu persis maksud om Beno dia cuma bilang nama sidik Purnomo, nah mungkin kalo pake ini bisa bantu interaksi aku sama om Beno." Dita mencoba menjelaskan.

"Tante bingung mau percaya apa enggak tapi nama yang kamu sebutin itu memang temannya Beno pas kerja di kapal." Tante Fani mencoba mencari foto-foto Om Beno dan temannya yang bernama Sidik Purnomo itu dikamarnya.

"Sut sut Nan, mana om pocong merahnya? eh om Beno nya?"

"Oh kamu manggil aku? dia ada di luar." jawab Anan.

"Suruh masuk gih." pinta Dita.

"Sembarangan, kemaren aja kamu takut sekarang suruh masuk kaya temen kamu yang lagi namu aja." sahut Anan

"Ya terus gimana ini mau mainnya."

"Kamu mau main jailangkung itu ih masih jaman apa?" Anan melihat ke arah permainan yang Dita siapkan.

"Terus gimana caranya biar Tante Fani bisa komunikasi sama Om Beno?"

"Kan ada kamu, kamu yang panggil dia, kamu yang undang dia masuk ke sini."

"Aduh... harus aku yak?"

Anan mengangguk dengan senyum manisnya.

Duh jangan senyum-senyum deh makin ganteng aja kan aku liat kamu nan.

Batin Dita seraya berjalan ke arah pintu luar.

"Makasih loh aku dibilang ganteng." sahut Anan yang barusan mendengar celetukan hati Dita mengangkat alisnya berulang-ulang dan memberikan Dita flying kiss.

"Aduh lupa kan aku, gak bisa muji kamu dikit langsung deh lebay ge er nya."

Cih....

****

To be continued

Happy Reading 😘

Vote ya vote please... thank u 😘

1
🐶αરαກતїтα🐶
abis baca raja story malah jadi kangen sama Dita, balik lagi kesini buat baca ulang
good reader
❤️❤️❤️❤️❤️
good reader
/Kiss/
good reader
😍😍
Leerienna
aq baca ulang soalnya lagi kangen cerita ini
fitrie fitrie
wah si anta tambah member lgi nih
fitrie fitrie
hahahaha anta anta lucu banget
fitrie fitrie
si anta emang ajaib
fitrie fitrie
semua jenis penyedap rasa masuk di novel mu thor
fitrie fitrie
nanti saya jelaskan
fitrie fitrie
Lumayan
fitrie fitrie
Luar biasa
fitrie fitrie
kok ada bawang ya 😭😭
fitrie fitrie
tambah lagi member nya dita
fitrie fitrie
nambah lgi personil ny dita wkwkwk
fitrie fitrie
pak ujang gangguin aja
Reni Suryani
Luar biasa
Reni Suryani
Lumayan
good reader
tempe Angus vs lontong kisut
good reader
yah andri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!