NovelToon NovelToon
Istri Kecil Om Duda

Istri Kecil Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / One Night Stand
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Ayunda Maharani seorang Siswi yang baru saja lulus sekolah SMU, telah di jebak oleh Ibu dan juga kakak tirinya, dan Ayunda di paksa menyerahkan malam pertamanya dengan seorang Duda kaya.
Demi membiayai Ayahnya yang terbaring lemah di Rumah Sakit, kini Ayunda terpaksa dan rela melakukan semua itu
Seorang duda yang telah di vonis mandul ini akhirnya nekat mengikuti rencana dari Neneknya. Dengan meminum ramuan dari sahabatnya sang Nenek, akhirnya Leon mencobanya dengan seorang wanita bayaran yang sudah dipersiapkan oleh Neneknya.
Akan kah ramuan tersebut berhasil membuat cucu satu-satunya dari generasi terakhir keluarga Argantara memiliki seorang keturunan? Padahal sebelumnya Leon pernah menikah dengan wanita yang dicintainya selama lima tahun lamanya dan pernikahannya harus kandas karena sang istri telah berselingkuh di belakangnya.
Mampukah Ayunda menjadi obat penawar luka hatinya Leon, dan memberikan kebahagiaan untuknya dan juga keluarga Argantara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terimakasih, kau telah mematahkan hatiku

Acara pertemuan keluarga masih berlangsung sampai jam sembilan malam, Leon meminta sang Kakak yakni Joana untuk menemani Ayunda, sekaligus agar calon istrinya bisa lebih akrab dengannya. Sedangkan dirinya saat ini sedang asik mengobrol dengan kedua omnya dan juga Pak Panji, Leon sengaja mengajak calon Ayah mertuanya agar sang Ayah mertua tak merasa di bedakan apalagi diasingkan, semenjak mengenal Ayunda, Leon mulai memahami apa itu status sosial antara si kaya dan si miskin, dan lambat laun ia mulai bisa menerimanya, dan sudah tak memperdulikan apa itu status sosial, dimata tuhan semua kedudukan manusia adalah sama, Leon menjadi jauh lebih beradab.

Joana akhirnya membawa Ayunda pergi ke balkon belakang Mansion yang mengarah ke taman belakang, taman yang indah di malam hari karena di hiasi oleh lampu kerlap kerlip dan membuat Ayunda menjadi betah untuk terus memandanginya.

"Yu, apakah kau bahagia bersama dengan Adikku? Maaf kalau selama ini sifat Leon suka arogan dan menyebalkan, tapi aslinya dia itu baik dan juga penyayang, cuma ya begitu dia tipikal pria pencemburu dan juga posesif, kamu harus lebih bisa mengenalnya lebih dalam lagi, karena aku tahu kau menikah dengan adikku karena suatu peristiwa, Oma sudah cerita semuanya padaku!"

Deg!

Ayunda cukup terkejut dengan perkataan dari Joana, ia pun tak banyak bicara, hanya menyimak dan memahami setiap perkataan darinya.

Lalu Joana merangkul bahu Ayunda, tapi aku percaya, bersamamu Leon akan hidup bahagia dan semoga kau juga Yu, ku harap kau bisa mencintainya juga, kalian sebentar lagi akan menjadi orang tua, jadi ku harap bersikaplah bijak, jangan saling egois!" Joana merasa cukup memberikan nasihat kepada Ayunda, pikirnya memanglah tidak mudah berada di posisi Ayunda saat ini, dimana masa remajanya yang seharusnya ia habiskan bersama teman sebayanya, tapi pada kenyataannya takdir menginginkan ia untuk menjadi seorang ibu muda.

"Oh iya sebentar ya Ayu, aku punya sesuatu buat kamu, aku harap kamu suka!" akhirnya Joana pergi ke kamarnya untuk mengambilkan sesuatu untuk ia berikan kepada calon adik iparnya.

Sedangkan Ayunda, ia hanya mengangguk patuh, lalu netranya beralih ke arah taman yang telah membuatnya merasa berah dan nyaman, rasanya segala beban pikiran seolah lenyap begitu saja, apalagi setelah peristiwa yang tak pernah ia sangka-sangka.

Saat Ayunda sedang asik menikmati pemandangan taman belakang dari atas balkon, tiba-tiba seseorang datang menghampiri.

Prok!

Prok!

Prok!

"Ternyata kau tak sepolos yang aku kira, Ayunda Maharani!" ucap si pria yang sudah tak asing lagi di telinganya.

Ayunda menoleh, tubuhnya sempat gemetar karena gugup.

"A apa maksudmu berkata seperti itu padaku?" tanyanya dengan bibir bergetar.

Kemudian Riam mendekat dengan langkah yang pelan.

"Cih, dasar cewek matre, penghianat dan munafik! tiga kata itu sangat pantas untuk disandang olehmu!" dada Rian sampai naik turun ketika kata-kata menyakitkan itu terlontar dari mulutnya.

Sedangkan Ayunda, ia tak membalas satu patah kata pun, untuk berusaha membela dirinya. Pikirnya biarlah Rian beranggapan buruk terhadap dirinya, toh berbicara jujur pun rasanya percuma. Nasi sudah menjadi bubur, alasan apapun tak akan mengubah keadaan.

Saat ini yang Rian rasakan adalah benci namun tak bisa di pungkiri bahwa dirinya sampai saat ini masih mencintainya.

Kemudian sorot matanya yang nyalang dan menusuk ia tujukan kepada Ayunda, Ayunda sendiri tak memiliki keberanian untuk membalas tatapannya.

"Berapa banyak om Leon membayar mu untuk tidur dengannya? Kalau sedari awal kau adalah wanita yang seperti itu, kenapa kau tidak bilang padaku kalau tubuhmu bisa diperjual belikan? kan aku juga bisa menikmati nya dan menanam benih di dalam rahimmu!" sungutnya dengan sengaja merendahkan Ayunda.

Mendengar dirinya telah direndahkan, akhirnya Ayunda tak bisa lagi untuk menahan diri, hingga akhirnya ia,

Plak!

Akhirnya Ayunda menampar wajah Rian untuk pertama kalinya, tangannya pun sampai gemetar.

"Cih, tamparanmu itu tidak sesakit perasan dan hatiku saat ini, hatiku begitu hancur dengan kenyataan pahit yang sudah kau torehkan padaku, kau wanita tak punya hati!" Rian masih tak terima dengan keadaan nya saat ini, kedua matanya sampai memelototi Ayunda.

Ayunda sampai mengelus dada dan air matanya tak bisa untuk ia bendung lagi.

"Untuk apa kau menangis hah? gak ada guna dan tak akan pernah bisa mengembalikan keadaan, Ayunda Maharani, aku bersumpah tak akan pernah memaafkan kamu dan aku akan membalas semua perbuatanmu!" kini netranya beralih ke arah lehernya, dimana Ayunda masih mengenakan kalung yang memiliki liontin bulan sabit, pemberian darinya.

"Kau tak pantas memakai kalung ini!" dengan kasarnya Rian meraih kalung tersebut dan menariknya secara kasar, ia sengaja membuang nya ke area taman.

Ayunda sempat meringis kesakitan karena kalung tersebut telah melukai lehernya, dan ia tak menyangka Rian berubah menjadi pria kasar seperti ini, Rian sosok pria yang ia kenal selalu bersikap lemah lembut dan penyayang, kini telah berubah 180°, mejadi pria yang sebaliknya.

Dan setelah merasa puas meluapkan segala kekesalan serta kekecewaannya akhirnya Rian memilih untuk pergi, ia pun takut Keluarganya tahu bahwa wanita yang selama ini sangat dicintainya adalah calon istri dari om nya sendiri.

Setelah kepergian Rian, Ayunda buru-buru menyusut jejak air matanya, agar tak ada yang curiga bahwa dirinya habis menangis.

tak lama Leon datang menghampiri, dan ia buru-buru melepaskan tuxedo miliknya.

"Yu, ngapain kamu lama-lama disini? Udara di sini cukup dingin, apalagi pakaian mu sedikit terbuka!" Leon terlihat khawatir dan ia menutupi tubuh Ayunda dengan Tuxedo miliknya.

"Aku.. emmhhh...aku merasa nyaman saja di sini!" jawabnya sengaja melempar senyum ke arah Leon, dan Leon sempat terkejut ketika melihat leher Ayunda terluka.

"Yu, kenapa dengan lehernya? Kok bisa terluka seperti itu? Terus kemana kalung yang biasanya kau kenakan?" tanyanya penasaran.

tanpa Ayunda menjelaskan kejadian nya, akhirnya Leon membawa Ayunda ke dalam kamarnya dan berencana untuk mengobati bekas luka tersebut.

Kini Ayunda duduk di tepi ranjang tempat tidur, netranya mulai menyapu sekitar area kamar, ia pun cukup takjub melihat kamar calon suaminya yang sangat luas dan juga mewah.

Kemudian Leon datang sembari membawa kotak P3K, Leon mulai menaruh alkohol dalam kapas dan membersihkan luka tersebut, Ayunda sempat meringis karena merasakan perih.

"Ayunda sebenarnya apa yang telah terjadi? Tadi aku melihat Rian habis dari arah balkon, apakah sebelumnya kau telah mengenalnya?

Deg!

Ayunda terkejut saat Leon berkata seperti itu, Ayunda bingung harus menjawab apa, ia jadi teringat akan perkataan dari Joana, bahwa Leon adalah tipikal pria pencemburu dan juga posesif. Ayunda sampai menelan ludah berkali-kali.

Melihat ekspresi Ayunda yang seperti itu, Leon menghentikan aksi mengobati lukanya.

Kini tatapannya mulai berubah menjadi tajam dan dingin.

Kemudian Leon semakin mendekat ke arah Ayunda dengan terus menatapnya.

"Kau tahu Ayunda, aku paling tidak suka wanitaku di sentuh oleh orang lain meskipun itu adalah keluargaku sendiri." dengan rakusnya Leon mulai mel umat bibirnya yang ranum, Ayunda sempat syok atas sikap Leon yang seperti itu dan Ayunda berusaha untuk melepaskan diri, namum sayangnya tenaganya kalah kuat, Ayunda hanya bisa menangis saat Leon mencumbuinya dengan penuh naf su.

'Dasar sial, kenapa aku begitu candu terhadap tubuh wanita ini? tak bisa aku pungkiri bahwa Ayunda mampu membuat aku tak bisa mengendalikan diriku sendiri, kau memiliki sihir apa Yu, sehingga aku bisa segila ini padamu?' batinnya tak percaya.

Bersambung...

🌹🌹🌹🌹🌹

1
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Umi Badriah
modus leon
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zaskia Natasya
semangat kak/Rose//Rose/
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
partini
busehhhh langsung gampar aja
ta patut ta patut
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
Jerry tugas kamu bukan saja mencari tahu Ayunda tp kamu juga harus menyelamatkannya dari cengkaman jahat Tuan Anggoro.
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul itu /Good//Good/
total 1 replies
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
kerja Jerry bagus amat cpt mendapat titik terang tntng Ayunda
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
merry
klo rian disini pasti dia nghuna dan ngerendahin ayu lgg kerja yaa,, kshnn ayu jdi yaa pdhl dia ayu ngelakuinnya untuk nolongin ayah dan dijebak juga sm mm triy juga,, moga rian cpt tau yg sebenarnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined//Determined/
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 2 replies
Lannnn🙈
Semoga ayunda segera jujur dengan Leon tentang Rian,jangan sampai dia tau dari orang lain dulu
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
biar pun ayunda galak ngk bikin takut kmu leon ,justru kamu mskin bucin nanti nya😂😂
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: oalah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Umi Badriah
rian kau salah menilai ayunda,ayunda jg mencintaimu tp tandir ditangan author
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: oalah 🤣🤭
total 1 replies
Zaskia Natasya
lanjut kakk up lg dong💪💪
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semawa ya buat leon dan ayunda ,moga bahagia selalu,kak eli jgn bikin ayunda sakitt yaa🙏
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: terimakasih kak 🙏👍👍😁
total 1 replies
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
hati dan mulut berbicara tidak sama Leon. /Facepalm/
darsih
tutup sudah masa lalu yu LBH baik tatap masa depan bersama Leon dan anak yg d kandung
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: setuju kak, mungkin ayu masih butuh waktu, karena baginya untuk melupakan tidaklah mudah
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
belajar lupakan cinta mu sama ryan ayunda ,sekarang fokus dgn msa dpn mu bersama leon demi ank yg ada dlm kandungan mu
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul /Good/
total 1 replies
partini
ehhh sama ayah nya jujur ma calon ga jujur biarpun ga ada rasa cinta
aihhhh i don't like you lah
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
siip kak lanjutt ...jdi gak sbr nunggu reaksi ayunda👍🥰🥰
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kakak 👍
total 1 replies
partini
dia tuh serius bnggt kalau tau masa lalu nya ponakan sendiri pasti sakitnya dari hati, jantung dan paru-paru weehh bengekk 😂😂😂😂
mereka kan ga jadian kn Thor kenapa kaya di hianati sekali tuh cowok
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: karena si cowoknya tahu kalau Ayunda juga cinta sama dia, cuma karena Ayunda orang tak mampu sedangkan si cowoknya orang berada, dia memilih untuk mundur, eh malah jadinya sama omnya gara-gara hamil /Facepalm/
total 1 replies
darsih
JD penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!