Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Di markas Black Yakuza mereka berkumpul termasuk Michael, Jack dan Jordan pun sudah kembali ke markas setelah pertarungan itu
Ya setelah percintaan nya dengan Anis Michael langsung pergi ke markas meninggal istri nya yang sedang terlelap tidur mungkin karena kelelahan setelah kegiatan mereka lakukan.
Michael "Bagaimana misi hari ini?,,," tanya Michael dengan nada dingin nya seperti biasa dia kembali ke stelan awal
Jackson "Beres bro, seperti biasa ,,,," sahut Jack santai sambil mengepul kan as@p r0k0k nya, Jordan yang masih sibuk dengan monitor nya pun ikut menyela
Jordan "Lalu barang yang kita rampas itu mau kita apa kan bos?,,," tanya Jordan
Michael " Jual saja Lalu bagikan hasil nya dan jangan lupa kan sebagian untuk anak-anak seperti biasa,,," sahut Michael santai, sambil memainkan puzzle nya
Jackson "Ngomong-ngomong Pengantin Baru kenapa masih keluyuran nih?,,," tanya Jack sambil menggoda Michael, ""gak di Kel0nin tuh istri baru nya?,,," lanjut Jack lagi sambil tertawa
Michael "Cih, kau bisa diam tidak,,," ancam Michael pada Jack tapi Jack hanya menanggapi dengan terkekeh, Jack makin senang menggoda Michael karena melihat wajah sewot nya Michael membuat nya merasa lucu, "" daripada kau tertawa tak jelas mending kau pergi tidur persiapkan dirimu besok ikut aku kekantor seperti biasa!,,,,"" lanjut Michael lagi
Jackson "Loh, gak ambil libur lagi bos?" tanya Jack dengan nada heran nya, ""cepat amat cuti nya, biasa kan orang abis nikah ambil cuti buat honeymoon,,,"" sambung Jack lagi
Michael " Harus nya sih begitu tapi ini ada yang harus kita selesaikan,,," sahut Michael dengan nada serius
Jordan "Apa perlu bantuan bos?,,," tanya Jordan yang ikut menyimak, dia masih sibuk dengan monitor nya
Michael "Tidak perlu, kau cukup jaga markas saja aku mempercayakan nya padamu!,,," ujar Michael
Jordan "hmm, baiklah, tapi jika apa-apa kabari saya bos,,," ujar Jordan lagi masih fokus dengan monitor nya, ya Jordan memang ditugaskan untuk mengawasi markas melalui monitor ia mengawasi keadaan sekitar mencari-cari ada musuh yang datang atau penyusup yang masuk,
Jordan juga hebat dalam urusan retas-meretas data, keamanan data mereka pun sejauh ini masih aman dan tak ada yang bisa mencuri data mereka, semua itu berkat kemampuan Jordan yang patut diacungi jempol Michael pun mengakui hal itu.
Michael "hmm, baik lah aku pulang dulu, kau Jack segera istirahat lah,,,," ujar Michael sebelum meninggalkan markas mereka,
tiba di bangunan megah mansion utama milik nya, dia turun dari mobil berjalan dengan langkah tegap menyusuri ruangan demi ruangan menuju kamar miliknya dibuka nya perlahan pintu kamar nya lalu masuk secara perlahan,
takut jika kedatangan nya membangun kan istri tercintanya dan dia pun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya sebelum bergabung dengan istrinya untuk tidur, setelah selesai mandi Michael pun merangkak naik ke tempat tidur dan masuk kedalam selimut yang digunakan Anis lalu memeluk pinggang Anis, Anis yang merasa ada pergerakan pun langsung tersentak dan membuka mata nya setelah melihat suaminya ia berkata dengan nada serak nya khas bangun tidur
Anis "belum tidur by?,,," tanya Anis dengan nada Serak
Michael "belum,,," sahut Michael pelan
Anis "kenapa?,,," tanya Anis lagi
Michael "aku abis dari luar,," ujar Michael
Anis "kemana?,,," tanya Anis lagi, ya dia emang se cerewet itu dan Michael pun menanggapi dengan lembut
Michael "markas,," ujar Michael sambil mengusap kepala Anis, Anis pun menyipitkan mata nya
Anis "ngapain, jam segini?,,,," tanya nya terheran-heran, dilihat nya jam menunjukkan pukul 3 dini hari
Michael "ada urusan pekerjaan,,," ujar Michael, ""sudah sekarang kamu kesini lanjut tidur lagi aja,,," sambung Michael sambil menarik tubuh Anis membawa ke pelukan dan Anis sangat nyaman berada di pelukan Michael lalu dia sender kan kepalanya di dada bidang milik Michael sampai akhirnya mereka tertidur
* * *
Keesokan harinya dibelakang tepat nya di bagian dapur, pagi-pagi sekali Anis sudah di sibuk kan dengan urusan dapur, paman Arjuna pun selaku kepala dapur ketar ketir melihat nyonya nya ini sedang bekerja, ia takut akan kena amukan tuan nya nanti jika tahu istri nya bekerja sementara dia melihat begitu saja.
Butiran keringat pun membanjiri wajah nya yang tampan itu padahal masih pagi tapi dia sudah dibanjiri keringat saking paniknya seperti orang habis maraton, bagaimana tidak dia sangat takut jika tuan nya murka dia pun berusaha membujuk Anis agar berhenti melakukan dan digantikan oleh nya saja
Paman Arjuna "nyonya sudah lah saya mohon, biar saya saja yang melakukan nya,,," ujar paman Arjuna yang begitu terlihat khawatir
Anis "udah paman tak apa, saya bisa sendiri melakukan nya,,," sahut Anis santai sambil telaten mengerjakan pekerjaan nya
Paman Arjuna "tapi nyonya saya takut jika tuan marah besar kalau tau anda disini,,," ujar paman Arjuna lagi
Anis "gak mungkin paman, biasanya juga saya membantu paman tak apa,,," sahut Anis lgi
paman Arjuna "tapi ini beda nyonya,,," ucap paman Arjuna lagi sambil membujuk
Anis "alah, sama aj kok gak ad yang beda,,,"ujar Anis, ""udah gak papa, mending paman sini deh bantuin Anis bagian itu,,,," ujar Anis lagi sambil menunjuk bagian yang ingin dikerjakan paman Arjuna
Dia pun masih sibuk dengan memotong sosis nya ya, Anis ingin membuat nasi goreng sosis dan ayam goreng lengkuas menu sarapan pagi ini
Mbok Jum "duhh nyonya ngapain pagi-pagi udah disini?,,," tanya mbok Jum yang baru datang
Anis "aku mau masak mbok,,,," ujar Anis
Mbok Jum "jangan nyah disini sudah ada tugas nya mending nyonya tunggu dikamar nanti kalau sudah siap saya panggil,,," ujar mbok Jum sopan
Anis " apa sih mbok, nyah nyuh nyah, itu Lo aku Anis bukan nyah,,," sahut Anis sewot sambil memajukan bibirnya, mbok Jum pun terkekeh mendengar ucapan Anis
Mbok Jum "Loh, kan iya kamu nyonya kami nis, istri tuan Michael,,," sahut si mbok lagi
Anis "iya tapi aku risih loh mbok,,," rengek Anis pada mbok Jum tapi itu terlihat lucu
Mbok Jum "nasib mu,,," ujar mbok Jum lagi yang suka menggoda Anis mbok Jum pun tak kuat menahan tawa setelah melihat wajah masam Anis
Mereka yang Mendengar pun ikut tersenyum melihat interaksi antara Anis dan mbok Jum Anis juga tak pernah sungkan dan terlihat Ramah sama para pekerja lainnya yang disana, mereka semua bersyukur punya nyonya seperti Anis yang tak pernah merasa tinggal walaupun posisi nya lebih tinggi dari mereka.
Bersambung.....
Gimna ya reaksi tuan Michael saat bangun tidur ehh istri nya tidak ada?,,,,wkwkwkwk
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗