NovelToon NovelToon
Batalyon Pulau Karang 2

Batalyon Pulau Karang 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia / Menikahi tentara
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Terkadang kenyataan tidak sejalan dengan keinginan, Letnan Dallas menginginkan kekasih yang usianya tidak jauh berbeda dengannya tapi harus bertemu dengan perempuan yang usianya terpaut jauh di bawahnya. Semua terjadi karena dirinya trauma memiliki kekasih yang kekanakan di masa lalu.

Tak jauh berbeda dengan Letnan Dallas, Letnan Herca pun akhirnya terpaksa berkenalan dengan seorang wanita pilihan orang tuanya terutama Opa sebab cemas jika Letnan Herca akan salah arah. Penyebabnya tak jauh karena beliau tidak pernah melihat Letnan Herca bersama seorang gadis.

Lantas jika jodoh di tangan Opa, lantas siapa berjodoh dengan siapa dan prahara apa yang akan terjadi terkait masa lalu Bang Herca dengan seorang gadis berinisial Y.

Harap skip jika tidak sanggup dengan KONFLIK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Masih belum usai.

Sudah jelas keputusan Bang Reno menimbulkan prahara besar. Ibu Bang Reno sangat marah besar saat mengetahui putranya itu memintanya pulang ke Jawa hingga Batalyon ikut gempar.

Terpaksa Bang Reno memenuhi panggilan Danyon karena kegaduhan tersebut apalagi saat itu nama Dindra ikut terseret di dalamnya.

"Abang harus telusuri kasus ini. Kasihan ibu Mery, beliau juga hanya orang tua yang ingin anaknya berada di jalan yang lurus." Kata Danyon dengan suara tenang meskipun sebenarnya salah arah atas teguran tersebut.

Namun celaka disana adalah segala foto dan kedekatan Letnan Reno dan Dindra di masa lalu semakin memperuncing masalah yang ada.

"Mohon ijin, Danyon. Masalah hubungan Letnan Reno dan Dindra sudah selesai sejak lama. Sekarang Dindra bersama saya dan Letnan Reno sudah bersama Elca, tolong jangan di bahas lagi..!!" Pinta Bang Herca sudah risih mendengar pemberitaan miring tentang istrinya.

Danyon memang bersikap netral tapi berita tersebut sudah sampai pada telinganya terlebih warga asrama juga sudah mendengar gonjang ganjing tersebut.

"Abang mengerti tapi tolong biar Abang tutup berita tersebut dengan hati-hati. Masalah orang ketiga sangat riskan. Bisa di katakan saat ini istrimu adalah sebagai ibu Danton, ibu pimpinan dan para istri prajurit di Batalyon bisa kehilangan kepercayaan pada istrimu karena pendekatan dan interaksi Ibu Mery jauh lebih baik pada warga." Jawab Danyon.

Bang Herca mengepalkan jemarinya. Perasaan yang resah membuatnya tidak mampu menjernihkan pikiran. Yang dirinya tau adalah bagaimana caranya untuk meredam masalah agar tidak sampai jauh pada telinga warga asrama.

Danyon dan kedua Danton berusaha mencerna akar permasalahan dan mulai mengurainya.

//

Dindra usai melaksanakan sholat Dhuha. Di setiap harinya hati kecilnya tidak bisa tenang memikirkan kesehatan suaminya. Entah apa yang dirasakan Bang Herca hingga bisa sekuat ini.

Ia mengusap perutnya dan bersandar, berpikir dan mengingat obat tradisional apa yang bisa di konsumsi penderita penyakit jantung. Setidaknya itulah yang ia ketahui.

'Sehat selalu ya, Bang. Kalau seperti ini cara Abang membela Dindra, lebih baik Dindra yang sakit asal Abang tetap sehat.'

...

Hal yang di khawatirkan Bang Herca terjadi. Dirinya sudah mendengar bahwa beberapa waktu ini Letnan Reno ada hubungan terlarang dengan istrinya. Gemuruh di dadanya semakin tak karuan.

"Kau dengar itu??? Mulut ibumu luar biasa. Dindra sedang hamil, aku tidak mau kehamilannya terganggu. Kamu ataupun keluargamu silakan menyinggung saya, tapi jangan pernah menyentuh istri saya..!!" Tegur Bang Herca.

"Saya ngerti, saya mohon maaf sampai membawa Dindra dalam masalah ini." Jawab Bang Reno sungguh menyesalkan semua yang terjadi.

Bang Herca meninggalkan sahabatnya dengan perasaan berantakan. Di saat yang sama, perutnya terasa teraduk hingga dirinya tidak kuasa menahan rasa yang begitu menyiksa.

Melihat Dantonnya begitu kesakitan, Prada Ghandi yang berada tidak jauh disana segera sigap membantu.

"Mual lagi, Danton?" Tanya Prada Ghandi.

"Iya, Ghan. Di jalani saja namanya juga bawaan bayi." Jawab Bang Herca yang sudah mengerti setelah mendapatkan penjelasan dari Dokter Gugus saat masih berada dalam kesatuan lama.

Tak sengaja saat itu Dindra hendak menuju ruang rapat ibu pengurus cabang dan melihat suaminya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Setengah berlari Dindra menghampiri Bang Herca.

"Abaang, ayo kita ke rumah sakit saja..!!" Ujar Dindra begitu mencemaskan suaminya.

Bang Herca berada pada posisi yang salah. Ingin mengakui tapi takut semakin membuat Dindra marah namun bila tidak mengakui, Dindra akan semakin sedih karena membayangkan hal yang tidak-tidak tentang dirinya.

"Abang nggak apa-apa, sayang. Hanya sedikit mual saja." Jawab Bang Herca.

"Abang jangan menyepelekan apapun, Dindra tau Abang sakit." Pekik Dindra.

Prada Ghandi mundur teratur, pasti saat ini Ibu Danton sedang dilanda kegelisahan.

"Abang nggak menyepelekan, kamu lihat sendiri.. Abang masih sehat." Kata Bang Herca membujuk Dindra.

"Seperti ini Abang bilang sehat????? Abang pikir Shila nggak tau kalau Abang sering mual dan lemas di belakang rumah????"

Bang Herca tidak sanggup lagi berdebat dengan Dindra. Bagai senjata makan tuan dirinya semakin kelimpungan.

"Begini dek, sebenarnya.................. hhkkkkk..!!!!!" Bang Herca kembali merasakan mual.

Dindra sungguh kaget melihat Bang Herca tiba-tiba kembali mual dan menyandarkan tubuhnya pada sebatang pohon.

"Abaaaang..!!!!!!" Pekik suara Dindra mengusik perhatian Bang Reno.

Secepatnya Bang Reno menghampiri sumber suara namun di saat yang sama Bang Dallas pun sigap membantu adiknya.

Bang Reno dan Bang Dallas segera memapah Bang Herca agar bisa segera beristirahat.

"Kamu tenang dulu, Dindra. Herca nggak apa-apa. Sungguh..!!" Kata Bang Dallas meskipun sebenarnya dalam hatinya gemas sendiri dengan ulah adiknya yang sudah membuat perkara.

.

.

.

.

1
Mika Saja
wah bang herca kejar produksi ini🤭🤭
Nurhayati Nia
alhamdulillah dengan berbesar hati akirnya dinndra bisa menerima bahwa anak nya sudah tidak ada dan menyayangi bang satria gemoy
Nurhayati Nia
wkwak giliran yang doyan makan ngemil jDi si abang nich
ampun deh bang lu mah bini mau brojol lan mosyo ngk percaya
Nurhayati Nia
😂😂😂😂😂 aduhh ni para tentara selalu ada, cerita yang bikin gue ketawa
Nurhayati Nia
abang??????????
aku pada mu dehh 😘😘😘😍😍😍
Nabil abshor
jungkir balik bang,,,, ngeyeeellll,,,,,,
dyah EkaPratiwi
yahh, kog udah end
Bojone_Batman: Yang komentar kurang rame kak. Maaf ya kak😁🙏🙏
total 1 replies
Mika Saja
😅😅😅😅😅bang herca kita tunggu momens dindra lahiran dan bang henca yg nungguin
Murni Zain
klo blm d posisi bang Reno... Bang Herca akankah msh Jumawa. 🤔🤔🤔
Murni Zain
Intan ada nganguan mentah.
Nabil abshor
😭😭😭😭😭😭😭😭👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻 sumpah kidu tak uyyel² bang kamuuuuu,,,,
Nabil abshor
whaaaaaaaaaaaaaaattttttttttttttttt???????? yang benar aja aaaabaaaaang,,,,, astagfirullah,,,,
Nabil abshor
santaaaaay bang,,,,, 😏😏😏 pkk e ger kesok pinsan tak guyu ya,,,, 😅😅😅😅😅
Nabil abshor
🤔🤣🤣🤣🤣 bentaaar lg bang,,,, bentar lGi,,,,,
Setyaningsih
pokoknya mau itu sudah puluhan tahun klu perempuan tetap ingat ya, aku juga gitu 😀😀😀
Nabil abshor
ngaaaiiii,,,,,,, molyo,,,, mulyo kamu din,,,,, 😁😁😁
Mika Saja
bang herca terbaik pokoknya
Mika Saja
peremuan mn bisa lupa kejadian2 yg tdk mengenakan,yg enk aja gak bs lupa apa lg yg gak enak
cipa
biasa perempuan kan ga bisa melupakan kesalahan laki²,
sabar bang ini ujian 😂😂😂
Ayu FazRina Satiasari
otwe adinya bang Satria...hehehhehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!