Silla gadis muda yang terpaksa harus menikah muda di harus kan menjalani berbagai macam cobaan hidup yang begitu berat demi mendapatkan cinta,,akankah Silla bisa bertahan atau menyerah dengan keadaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anma Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terjebak
Merasa terpojokkan Sheren menatap Arif meminta pembelaan.Dia juga heran kenapa dari tadi Arif cuma diam saja dan terlihat santai seolah dia sama sekali tidak tersakiti.
"Rif,, lihatlah.Silla malah menghina ku,, harusnya dia,,".
"Dia kenapa??aku rasa Silla benar,apa ruginya buat kamu??".Arif memotong perkataan Sheren.
Sebenarnya dari tadi Arif sudah geram tapi dia membiarkan saja.
Semua orang yang berada di gerbang samping sekolah masih mendengarkan perdebatan itu.Mereka juga penasaran apa sebenarnya yang terjadi dan juga ingin tahu kebenarannya.
"Rif,, kenapa kamu bisa seperti itu,,aku ini membelamu lo".Sheren merasa bingung.
"Apa yang harus kamu bela??". sekarang ganti Arif dan Sheren yang berdebat.Silla hanya diam begitu pun dengan Andika.
"Silla sudah selingkuh dari kamu!!".
"Ha ha ha ha,, selingkuh dari aku,??".Arif menertawakan Sheren begitu juga Silla,dia hanya tersenyum mengejek, membuat Sheren semakin bingung.
"Asal kamu tau ya Sher,,,aku dan Silla itu tidak ada hubungan apapun.Disini yang cowoknya Silla ya dia".Arif menunjuk Andika.
Jedarrrr
Pernyataan Arif bagai sambaran petir buat Sheren.Kini dia tahu dimana letak kesalahannya.Pantas saja Arif diam saja melihat foto Silla dengan laki laki lain.
Salahnya juga tidak mencari kebenaran terlebih dahulu, Sheren asal menuduh.Dia sudah dibutakan cinta dan obsesi untuk memiliki Arif.
Terdengar bisik bisik para siswa dan siswi yang ada di gerbang samping sekolah.
"Apa,,,apa maksudmu,Rif??".
"Maksud ku sudah jelas,Sher..Cowok itu yang pacarnya Silla,cowok yang kamu bilang selingkuhannya Silla itu adalah pacarnya Silla.Dan aku bukan apa apanya Silla,selama ini aku menganggap Silla sebagai adik dan sebaliknya Silla menganggap aku kakaknya.Dan pacarannya Silla ini juga tau,dia teman sekaligus tetanggaku.Sudah jelas belum??". Arif berkata panjang lebar.
"Terus kenapa kamu diam saja saat semua orang mengira kalian pacaran??". Sheren masih tidak terima.
"Trus aku harus teriak sambil bilang kalau aku bukan pacar Silla??apa untungnya??".
"Dengan semua orang mengira aku dan Silla pacaran akan membuat cowok yang naksir dan mendekati Silla akan mundur ".
"Tapii,,,"
"Tapi apa??".Kini giliran Silla yang bersuara.
"Selama ini sebenarnya aku sudah tau kalau itu adalah ulahmu,,tapi aku diam saja.Berharap kamu akan sadar dan berhenti tapi rupanya kesempatan yang aku kasih telah kamu sia siakan."
"Kenapa kamu fitnah aku,,??selama ini kita tidak dekat dan tidak pernah musuhan tapi kenapa kamu lakuin ini semua padaku??".
"Kamu mau tau,,ok aku kasih tau.Aku,,ya memang aku yang sudah memfitnah mu dan aku juga yg menyebar gosip tentangmu,aku tidak suka kamu dekat dengan Arif dan aku tidak suka melihat kamu lebih dari aku."Sheren meluapkan semua perasaannya dengan penuh emosi.
"Sheren ikut ibu ke kantor BK,,kamu bisa jelaskan semua disana".Bu Ratih guru BK yang sedari tadi mendengarkan perdebatan mereka dibalik gerbang akhirnya keluar karena merasa sudah jelas siapa yang salah dalam masalah ini.
Tentu saja membuat Sheren sangat terkejut.Begitu pula dengan siswa yang ikut menonton perdebatan itu.Kini mereka tahu siapa yang salah dan siapa yang benar.
Beberapa hari yang lalu Silla dipanggil di ruang BK terkait masalah ini.Pihak sekolah sudah mendengar gosip tidak mengenakkan ini.Silla menjelaskan kalau itu cuma gosip dan dia berjanji akan membuktikan kalau dia tidak seperti yang dituduhkan.
Hari ini memang sudah direncanakan oleh Silla.Sheren dijebak untuk mengatakan kebohongannya dan mengakui semuanya.
Terbongkarnya kebusukan Sheren hari ini langsung menyambar dilingkungan sekolah,ada yang menyebarkan berita dari mulut ke mulut dan ada juga yang menyebarkan vidio perdebatan mereka beserta pengakuan Sheren tadi.
Nama Silla otomatis langsung bersih.Banyak yang menyayangkan perbuatan Sheren.Mereka tidak menyangka Sheren bisa berbuat seperti itu.Selama ini mereka mengenal sebagai siswa yang tidak banyak tingkah,pendiam sopan dan baik.Ternyata sifat iri dengki bisa membuat orang menjadi jahat.
"Ta,,tapi bu!!".
"Tidak usah tapi tapian jelaskan semuanya di ruang BK".Sheren yang masih kaget semakin terkejut karena tangannya langsung ditarik paksa oleh bu Ratih menuju ruang BK".
"Silla dan kamu Arif ikut ibu juga".
"Baik bu".jawab Silla dan Arif berbarengan.
"Mas Dika pulang saja dulu atau tunggu di rumah Aufie ya ". Sebelum pergi ke ruang BK Silla berpamitan dulu kepada Andika.
"Aku tunggu di rumah Aufie saja,sana pergi selesaikan dulu masalahmu,,,". Andika berkata dengan lembut.
Andika berharap setelah ini masalah Silla akan segera selesai.Dia sebenarnya kasihan kepada Silla,memang Silla terlihat biasa saja tapi sebenarnya dia tahu kalau Silla terbebani.Tapi mau gimana lagi Silla melarang dia ikut campur.Silla ingin menyelesaikan masalahnya sendiri.
Andika tidak bisa berbuat apa-apa dia hanya bisa menuruti kemauan Silla.Dia percaya Silla bisa mengatasinya terbukti sekarang Silla bisa membongkar kebusukan Sheren tanpa bersusah payah.Sheren membongkar kebusukan nya sendiri.