Zaskia Wulandari seorang gadis cantik berusia 22 tahun di ceraikan sang suami saat Abimana putra Nugraha yang kini berusia 24 tahun berhasil meraih kesuksesannya sebagai seorang dokter kandungan
Zaskia dan Abimana menikah saat usia mereka masih Belia dimana Zaskia kala itu baru berusia 15 tahun dan Abimana berusia 17 tahun
Mereka di nikahkan karena permintaan terakhir ayah Zaskia yang saat itu mengalami kecelakaan maut saat perjalanan dinas keluar kota
dalam keadaan kritis,ayah Zaskia pak Ibrahim Alziqri meminta sahabatnya pak Hartanto Nugraha untuk menikahkan anak-anak mereka karena pak Ibrahim tau jika mereka berdua menjalin hubungan kasih
pak Hartanto ayah Abimana akhirnya setuju menikahkan ke-duanya walaupun Bu Andini Ibunda Abimana tidak setuju karena menganggap usia mereka masih sangat muda
tapi keinginan Abimana dan pak Hartanto hingga bu Andini tidak bisa lagi menolak dan akhirnya setuju walaupun dalam hatinya tidak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24 Apakah itu kak Abi?
kini mereka sudah sampai di kampus
"kiki bangun kita udah sampai ini" icha menggoyangkan kaki kia agar kia bangun
"umm" kia melenguh lalu membuka matanya perlahan
"udah sampai ya!?" tanya kia
"iya yuk "jawab icha
Kia pun Duduk untuk mengumpulkan nyawanya sebelum turun dari mobil
"cha,nih kamu bawa punya kamu" panggil ima dari belakang mobil
"oke" jawab icha dan berjalan mendekati ima lalu mengambil parselnya
Kia turun dari mobil dan ikut mengambil parselnya
"Udah semua !? Yuk masuk ke dalam aula " ucap ima dan keduanya mengangguk
(parsel kedua milik ima)
Mereka pun masuk kedalam aula dan ternyata di sana sudah ramai
Kia,ima dan icha mencari tempat duduk di kursi yang ada di bagian belakang
"mereka sampai kampus jam berapa ya?" tanya Icha
"iya cepat juga mereka datangnya " sahut kia
"kira-kira siapa ya yang bakal aku kasi parsel ini!?" tanya icha
"semoga aja aku dapat nama kak Sandra " sahut kia
Setelah semua mahasiswa dan mahasiswi baru berkumpul mereka pun memulai kegiatan mereka
Sambutan demi sambutan dan sepatah kata dari semua kalangan dan panitia berjalan dengan hikmat
Hingga kini kegiatan games pun di lakukan
mereka banyak bermain games dan kelompok kia,ima dan Icha yang selalu unggul karena kekompakan mereka
Di acar terakhir mereka di Haruskan mengambil dua gulungan kertas kecil yang berisi nama para senior mereka
"oke adik-adik semua apa kalian sudah mendapatkan kertasnya !?" tanya Karina melalui pengeras suara
"sudah kak" jawab mereka serempak
"baiklah kalau sudah, sekarang ambil salah satu gulungan kertas yang kalian dapatkan dan kita membukanya bersama sama dalam hitungan ke tiga
Apa kalian sudah siap !?" tanya Karina
"siap kak" jawab mereka penuh semangat
"oke kita mulai berhitung ya
Saaaatu
Duuua
Tiiiiiiigaaaaa" teriak karina
sekarang sudah tau siapa nama yang ada di dalam gulungan kertas kalian !?" tanya karina lagi
"sudah kak "jawab mereka semua
"nah sekarang kalian bisa menyerahkan parsel kalian pada kakak tingkat yang namanya ada di dalam gulungan kertas kalian itu
Kakak mulai dari kursi urutan pertama begitu seterusnya sampai di kursi urutan terakhir dan ingat setelah menyerahkan parselnya kalian kembali duduk di kursi masing-masing
sudah paham!?" ucap karina
"paham kak" jawab mereka
"oh iya satu lagi nama yang kalian dapat ditempelkan di parselnya agar tidak ada yang berbohong dan memberikan parsel sesui nama yang kalian dapat" ucap Karina lagi
"oke kalau begitu kita mulai ya dari urutan pertama dulu " ucap Karina dan seorang mahasiswa yang ada di bagian kanan ruangan itu mulai berjalan di ikuti oleh yang lainnya dan mulai berjalan mendekati kakak senior mereka yang namanya mereka dapatkan
Yang membuat mereka kesulitan yaitu mereka lupa dengan nama senior senior mereka
Hingga banyak yang kebingungan
"kiki kamu dapat nama siapa!?" tanya icha
"aku dapat nama kak Chandra " jawab kia menatap wajah Chandra yang selalu datar dan dingin
"kalau aku dapat kak Anggara"jawab icha
"my iis kamu dapat siapa!?" tanya icha pada isma
"kak Benny "jawab Isma
"eh sudah giliran bagian kita untuk keatas "ucap iya
"eh iya ayo" jawab kia dan icha
mereka pun berdiri dan mulai berjalan mengikuti barisan teman-temannya
"ini untuk kakak, semoga kakak suka parselnya" ucap ima saat berdiri di hadapan Benny
"makasih banyak ya,oh iya apakah Saya bisa minta nomor telepon kamu!?" tanya Benny pada ima
"maaf kak " jawab ima lalu pergi dari hadapan Benny dan kembali ke tempat duduknya
Dan terlihat raut kecewa di wajah benny
Teman-teman Benny sudah menertawakannya
"sabar ben,masih banyak cewek yang bisa kamu mintai nomer telponnya" ucap Deril
Kia pun kini berdiri di hadapan Chandra
"permisi kak,ini untuk kakak
maaf ya kakak kalau parselnya nggak bagus" ucap kia menyodorkan parselnya pada Chandra
"emhh"jawab Chandra hanya bergumam saja
"ish sombong amat, ngucapin terima kasih aja susah dasar kulkas "gerutu kia sambil berjalan dan Chandra mendengar gerutuan kia
"ini buat kak Anggara semoga kakak suka" ucap icha pada Angga
"makasih ya,tentu saja suka kan gratis " jawab Anggara Dengan nada bercanda
"makasih kak" jawab icha lalu pergi dan kembali ke tempat duduknya
"walaupun terlihat culun tapi dia sangat cantik dan imut "ucap angga menatap punggung icha berjalan menuju tempat duduknya
"oke sekarang kita buka gulungan kertas kedua
Kita mulai dari hitungan
satuuuu
Duaaaa
Tiiiiiiigaaaaa....." ucap karina lagi dan mereka pun membuka gulungan kertas kedua mereka
"yeay aku dapat kak Sandra " ucap kia girang
"aku dapat kak Deril "ucap ima
"aku dapat kak Karina "ucap icha
Seperti yang pertama mereka berada di urutan barisan terakhir
"ini buat kakak"ucap kia menyerahkan parselnya pada Sandra
"wah makasih ya ki, selamat datang di kampus kita ini semoga kita bisa sukses bersama di kampus ini kalau kamu ada kesulitan kamu bisa cari kakak dan teman-teman yang lain" ucap Sandra sambil cipika cipiki dengan kia
"mau juga dong cipika cipiki " sahut Benny yang berdiri disamping Sandra
Bugggh
Benny mendapatkan tabokan di punggungnya dan pelakunya adalah Angga
kia hanya tersenyum pada Benny dan Angga lalu pamit pada mereka
"ini untuk kakak" ucap ima pada Deril
"makasih ya dek"jawab deril dan di jawab anggukkan kepala dan senyuman oleh ima lalu pamit pada mereka
"wah senyumannya manis banget bisa bisa aku diabetes kalau Dina tersenyum terus padaku "ucap Deril lebay
Icha pun memberikan parselnya pada karina
"makasih ya dek"jawab karina pada icha
"iya kak sama-sama " jawab Icha
Sore hari semua rangkaian acara selesai mereka kini sudah bersiap untuk pulang dan hari Senin nanti hari pertama mereka masuk kampus dan menjadi seorang mahasiswi
"kiki my iis sebelum pulang kita makan dulu yuk perutku sudah keroncongan" ucap Icha
"oke,tapi kita makan dimana?!" tanya kia
"di restoran seafood aja aku mau makan seafood " jawab icha
"aku sih oke"jawab kia
"aku juga Oke, kalo gitu kita jalan sekarang yuk "ajak ima
Mereka pun menuju sebuah restoran seafood yang icha tunjuk
Mereka masuk kedalam restoran dan mencari tempat duduk bdi bagian sudut dekat pintu masuk restoran
Tanpa mereka sadari ada 4 pasang mata yang memperhatikan mereka sejak mereka masuk Hingga duduk
"eh itu kan mahasiswi mahasiswi baru di kampus kita" ucap salah satu diantara mereka
"iya benar itu Zaskia,isma dan Clarissa " jawab temannya
"kalau cewek cantik namanya kamu langsung hafal ben" ucap Angga
Ya mereka adalah Chandra dan sahabat sahabatnya
Saat mereka baru saja memesan makanan mereka, tiba-tiba saja kia terkejut melihat orang yang sangat begitu dikenalnya dan di sampingnya ada seorang gadis cantik dengan pakaian seksi bergelayut manja di lengan pria itu
"kak abi" ucap kia dengan mata berkaca-kaca
"apakah itu kak abi!?" gumam kia lagi
Ima yang mendengar ucapan kia langsung mengedarkan pandangannya dan dia melihat suami adik angkatnya itu duduk berdampingan dengan seorang wanita muda yang berpakaian sedikit terbuka
Ima ingin berdiri tapi kia menahan tangan ima dan menggeleng
Ima mengepalkan tangannya melihat itu semua
"jadi ini alasan kak abi tidak memberiku kabar " ucap kia dalam hati dan tak terasa sudut matanya basah
Kia segera menghapus air matanya agar icha tidak melihatnya
agar kami bisa baca bab selanjutnya ❤️
untuk othor jg sehat" ya, aku msh menunggu karyamu