NovelToon NovelToon
Jangan Rubah Takdirku !

Jangan Rubah Takdirku !

Status: tamat
Genre:Duniahiburan / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:56.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Azzura

Squall dari novel Hasrat Cinta Adrian (Balas Dendam Pria Patah Hati)

Diana namanya, seorang wanita yang menjadi selingkuhan Frans. Seorang anak angkat dari ayah bernama Toni dan Ibu bernama Halimah. Awalnya dia tinggal di kampung bersama Ayahnya yang seorang penjudi, mabuk-mabukan, dan terlilit banyak hutang.

Sengaja datang ke kota metropolitan untuk mengundi nasib, berharap kehidupannya akan semakin baik.

Namun naas, yang didapatnya bukanlah pekerjaan baik-baik seperti rencananya. Dia terpaksa menjadi seorang wanita penggoda pria berdompet tebal demi memenuhi tuntutan ayahnya yang terus-terusan meminta uang padanya.

Silih berganti masalah terus dia hadapi, hingga mendapati tragedi naas terjadi saat berhubungan intim dengan pemuda bernama Ansel, tanpa diduga, alat kontrasepsi yang dipakai Ansel masuk ke rahimnya. Dan pada akhirnya membuahkan bibit bayi. Dan pernikahan paksa pun terjadi.

Dan inilah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Azzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dibayar Setiap Kali Berhubungan

Mendengar kekesalan Ansel, Diana hanya bisa menghela nafas dalam. Sungguh, wanita itu harus ekstra sabar menghadapi nya.

"Bukan maksudku memerintah, tapi bukankah tadi kau bilang ingin mandi?" Tanya nya mencoba berkata setenang mungkin. Jangan sampai suaranya mengandung nada kekesalan karena pastinya akan semakin membuat murka.

"Tapi aku belum memerintahkan mu untuk menyiapkan air." Sahutnya kesal.

Ya ya ya! Kau memang selalu menang, Ansel! Ah ... andai berani Diana akan mengatakan kalimat itu, sialnya dia masih sayang nyawa. Dan masih ingin hidup tenang, jadi lebih baik mengatakan dalam hati agar tak membangunkan singa ngorok.

"Kau belum selesai membuka bajuku, bodoh! Cepat selesaikan tugas mu?"

Oh ya ampun ... ini pertama kalinya dalam hidup Diana ada yang mengatakan bodoh. Sungguh, hati kecil nya ingin sekali memberontak, tapi lagi-lagi dia masih memikirkan kelangsungan hidup.

"Tunggu apalagi? Cepat kemari!"

Diana yang tadi nya masih diam di tempat, terpaksa harus kembali mendekat ke arah Ansel meski dengan ogah-ogahan.

Hadeuh ... baru beberapa menit dia berstatus sebagai suami Diana saja sudah menyusahkan seperti ini, apalagi jika sampai besok, besoknya lagi, dan besok nya lagi.

Semoga saja Diana tak mengalami penyakit mematikan akibat tingkah Ansel yang selalu saja membuat nya ingin mati.

"Apa ini harus aku yang membuka?" Cicit Diana seraya melirik sekilas ke arah bawah. Diana benar-benar malu ingin menatap tubuh bagian bawah Ansel meski masih terbungkus celana.

Bukannya dia tidak mau atau apa, tapi Diana takut khilaf. Apalagi saat melihat ada benda menonjol dibalik celana itu, seketika otak kotor Diana beraksi. Apalagi dia pernah melihat dan merasakan nya sendiri bagaimana tangguh nya senjata itu, membuat nya ingin mengulangi lagi dan lagi.

Oh astaga ... apa yang kamu pikirkan, Diana?

Ingat! Kamu sudah bertaubat dan tidak boleh berpikiran me sum lagi, apalagi sampai membayangkan!

Tapi bukankah me sum dengan suami sendiri itu boleh? Tidak dosa, bukan?

Jadi Diana memutuskan untuk memandang saja benda menonjol itu, lagian salah Ansel sendiri kenapa terus-terusan memancing nya?

"Ya, buka seluruh kain yang melekat di tubuh ku tanpa sisa."

Seketika mata Diana melebar, ditambah dengan mulut menganga. Dia kaget bukan main mendengar perintah konyol itu. Membuka seluruh kain tanpa sisa? Apakah itu artinya dia akan melepaskan burung Ansel dari sangkar nya juga? Bagaimana kalau burung nya terbang, eh!

"Aku tahu kau menginginkan aku, jadi lakukanlah." Bisik Ansel setelah mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat.

Pipi Diana kembali memanas mendengar bisikan itu. Kenapa Ansel selalu tahu dengan pikiran kotor nya? Apakah begitu kentara? Atau dia seorang telepati? Ah entahlah, yang tahu hanya lah Ansel.

"A-ansel ..." Diana semakin membelalakkan mata saat belum hilang keterkejutan nya yang tadi, tiba-tiba dia merasakan tangan nya menyentuh benda menonjol yang sedari tadi terbayang-bayang dalam imajinasi nya.

"Yah ... terus genggam seperti itu." Ansel bahkan sudah memejamkan mata, merasakan senjatanya dipijit nikmat oleh tangan lembut sang istri.

"T-tidak. ini tidak benar, Ansel." Diana menggelengkan kepala sembari mencoba melepaskan tangan nya dari benda itu namun dicegah oleh Ansel hingga membuat nya tak bisa melepaskan genggaman itu.

"Apanya yang tidak benar?" Suara Ansel terdengar jengkel namun tertahan karena sedang merasakan sensasi berbeda yang bersumber dari senjata angkuhnya itu.

"K-kita bahkan menikah atas dasar kesepakatan, bukan karena cinta. Kita tidak mungkin melakukan itu."

Mendengar jawaban Diana, seketika memancing amarah Ansel. Laki-laki itu yang tadinya diliputi kabut gairah mendadak tertunda mendengar perkataan Diana. Dia sangat tidak terima dengan kata-kata Diana.

"Kenapa tidak mungkin?" Tanya nya menatap tajam Diana dengan tubuh semakin mendekati hingga mau tak mau Diana berjalan mundur agar tubuh nya tak bersentuhan dengan Ansel. Namun semakin Diana menjauh, Ansel semakin mendekat

Hingga kaki bagian belakang Diana menabrak pinggiran kasur hingga membuat nya terjerembab di atasnya.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Ansel langsung mengungkung wanita nya dengan dua tangan sebagai tumpuan.

"Aku tanya, kenapa tidak mungkin, hm?" Suara serak Ansel terdengar berbisik. Hembusan nafas nya menerpa wajah dan leher Diana, hal itu berhasil menimbulkan rasa geli pada tubuh Diana.

"Kenapa tidak mungkin?" tanya lagi yang tak membutuhkan jawaban. "Aku suami mu, aku berhak melakukan apapun pada tubuh mu jika aku mau. Lalu, apanya yang tidak mungkin?" Sebenarnya Ansel tidak benar-benar marah, tetapi dia menggunakan kesempurnaan ini untuk berusaha menggoda Diana.

"Apa kau lebih suka melakukan hubungan dengan orang yang membayar mu, dari pada dengan suami mu sendiri?" Diana diam membisu mencerna kata demi kata yang keluar dari mulut Ansel. Lagian Ansel tak akan butuh jawaban meskipun dia bertanya.

"Jika memang kau lebih senang berhubungan dengan orang yang membayar tubuh mu, aku akan membayar nya setiap kita berhubungan."

Deg.

Meski Ansel tak benar-benar mengatakan dari hati nya, tetapi perkataan nya sungguh keterlaluan.

Tangan Diana mengepal kuat, meremas jari-jari nya sendiri hingga memutih. Dua sangat terhina dengan perkataan itu, tapi Diana berusaha menahan karena tak akan membuahkan apapun walau melawan nya.

"Benarkah?" Tantang Diana setelah berhasil mengendalikan emosi yang tadinya memuncak. Dia bahkan tersenyum sinis menatap intens Ansel dengan tangan nya mulai bergerak mengusap lembut dada bidang Ansel yang tak terhalang apapun.

"Benarkah kau ingin membayar ku?" Tanya nya lagi. Namun tak dijawab sepatah kata pun oleh laki-laki itu. Diana cukup memahami jika saat ini Ansel sedang murka mendengar pertanyaan nya.

Bahkan tadinya wajah Ansel tersenyum menunjukkan seringai tipis, tapi setelah mendengar perkataan Diana, wajah laki-laki itu tiba-tiba berubah marah namun masih tetap terdiam dalam posisi nya.

"Kenapa kau tidak memberitahu ku kalau kau tetap akan membayar ku saat kita berhubungan?" Tanya nya lagi dengan ekspresi wajah dibuat senang. Sedangkan Ansel, laki-laki itu bahkan semakin terlihat marah.

Lihat lah, wajah nya semakin memerah dengan nafas memburu. Ah ... rasanya Diana senang sekali membuat laki-laki itu marah.

"Harusnya kau mengatakan nya sejak kemarin-kemarin. Andai saja saat kau mengajakku menikah langsung berterus terang ingin membayar ku setiap kali kita berhubungan, aku tak mungkin menolak nya. Karena apa?" Tanya Diana menggoda. Tangan nya bahkan tak berhenti meraba tubun Ansel bagian depan.

"Karena yang ku butuhkan itu uang hahaha,..."

"Kau tahu? Sebenarnya aku itu menolak kita menikah karena aku tahu, setelah menikah aku pasti kehilangan kebebasan ku. Dan pastinya aku tidak bisa menjadi pelacur lagi yang tentunya aku akan kehilangan banyak uang. Andai saja kau mengatakan lebih awal kalau kau akan membayar ku setelah aku melayani mu pasti nya aku tidak akan menolak. Karena aku-"

"CUKUP!!" Ansel menatap Diana dengan tatapan membunuh. "hentikan omong kosong mu!" Lanjut nya diliputi amarah.

"Kenapa kau marah? Yang aku katakan it-mmphh ..." Belum selesai mengatakan, bibir Diana sudah lebih dulu dibungkam oleh bibir tebal Ansel dengan kasar.

Dia mencium Diana dengan brutal hingga membuat wanita itu kesulitan mengimbangi atau menolak ciuman itu. Hingga beberapa saat, Ansel masih betah dengan ciuman nya. Bahkan tangan nya sudah menjalar ke bagian tubuh Diana hingga dia tersadar kalau wanita nya sudah kehilangan nafas.

Ansel menghentikan ciuman itu dengan nafas memburu, baik Ansel maupun Diana saling berlomba-lomba menghirup oksigen sebanyak-banyaknya seakan-akan tidak ada orang lain yang boleh mengambil nya.

Setelah dirasa sedikit tenang, Diana kembali menatap Ansel yang sedang menatap nya pula.

"3 juta."' Cetusnya membuat dahi Ansel mengerut. "ciuman tadi ku hargai 3 juta. Kalau kau ingin menambah nya lagi maka akan ku putuskan harga nya nanti."

Mendengar perkataan itu semakin membuat amarah Ansel memuncaki.

"Aarrghh...! Dasar, pelacur!" Lalu dengan brutal Ansel kembali menyerang Diana dengan sangat kasar.

Kali ini bukan hanya bibir Diana yang menjadi tujuan nya, melainkan seluruh tubun Diana menjadi pelampiasan amarah.

1
Riska Fatihica
jadi ikutan terharu.... ansel romantis banget..... cerita yang lain udah baca semua Thor....semangat 💪 terus ya Thor buat karya nya 😍🥰🥰👍
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™: Terimakasih banyak, kak Riska.
total 1 replies
elita cantik
oke
wiwit gwt
uchhh terharu akuu 😥😥😥 bahagia sllu kalian Andi (Ansel ,Diana )
Apriyanti
makasih thor 🙏🥰
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™: Terimakasih kembali, kak.🙏🤗❤️
total 1 replies
Riska Fatihica
semoga diana dan ansle dapat memulai hubungan dari awal lagi dan dapat saling menerima kekurangan masing...... masing.....🥰🥰🥰
Apriyanti
lanjut thor
Riska Fatihica
diana kenapa kamu cuma berpikiran buruk terus sama ansel... coba lah berpikiran positif dan terima cinta ansel....
Apriyanti
cepat bgt endhing nya thor,,pdhl kan masih kangen
makasih thor 🙏
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™: masih ada kelanjutan nya, kak.😊
Sengaja ku kasih tanda tamat karena nggak bisa setiap hari up.🙏🤗❤️
total 1 replies
Riska Fatihica
lanjut lagi dong Thor.. ceritanya.....
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™: masih ada kelanjutan nya, kak.😊
Sengaja ku kasih tanda tamat karena nggak bisa setiap hari up.🙏🤗❤️
total 1 replies
Nokiiyu Azzukha
udh tamat aja
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™: masih ada kelanjutan nya, kak.😊
Sengaja ku kasih tanda tamat karena nggak bisa setiap hari up.🙏🤗❤️
total 1 replies
Ayi
udh tmat aja, lnjut lagi Thor bonus 😍
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™: siap, kak 😊
Maaf jarang up. masih sibuk di Novel yg lain.🙏🤗❤️
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Riska Fatihica
semangat 💪 terus ya Thor buat karyanya......😍😍🥰👍
Dwi Anggraeni
Lanjut lah thor, jangan lama lama buat up 😄
Apriyanti
lanjut thor
Riska Fatihica
kasian banget sih Diana....Ansel jangan terlalu kejam dong jadi suami itu .... buka sedikit hati mu kasihan Diana.... jangan terlalu keras bersikap nya....
Ai Cinun
bulak balik nengokin KK ko ga up lagi kak
⍣⃝కꫝ🎸Riza🌍ɢ⃟꙰Ⓜʜ֟͜͡ᴠE𝆯⃟🚀⚔️⃠
😂😂😂😂😂
auTo ngakaaak
spideRmaN😂😂😂😂
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Ngakak dah sumpah 🤣🤣🤣
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Digantung 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!