NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / CEO / Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model / Tamat
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: bundew

"Plak!!!",Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Arya,membuat Arya marah.
"Kau!!".
"Tega kamu mas membawa perempuan lain kerumah bahkan bercinta diatas ranjang kita,apa kau semiskin itu sampai tidak bisa menyewa kamar hotel untuk melampiaskan hasrat bejadmu!!!",teriak Hanum marah.
"Dia akan menjadi nyonya Wiguna yang baru menggantikan dirimu!",teriak Arya.
"Apa,kenapa apa salahku!!!".
"Salahmu karena kau mandul,sedangkan dia sekarang sedang mengandung anakku!.

Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk membina sebuah rumah tangga,tapi semua hancur dengan datangnya perempuan lain dikehidupan mereka.
Dengan hati hancur dan sakit hati Hanum memutuskan memilih bercerai dengan Arya dan mencoba kembali kedunia modeling dan memilih menjadi model majalah dewasa.

Tapi ditengah perjalanan balas dendamnya muncul Dom Alexander pria yang lebih segala galanya dari Arya yang tertarik dengan pesona seorang Hanum.

Ikuti kisah perjalanan hubungan mereka.


Happy reading😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24.Kelinci Sexy VS Phyton pemarah.

Setelah mendapat nomor akses ruang kantor Dom dari Lucas Hanum segera berjalan keluar dari Club menuju mobilnya.

Lucas yang melihat Hanum pergi hanya bisa berdecak kagum,benar benar lawan yang seimbang untuk Dom',gumamnya lalu pergi juga meninggalkan tempat itu.

Dom tadi memang memintanya datang kemari untuk memberi tau Hanum bahwa Dom tidak bisa datang menemuinya malam ini.

Lucas berpikir bagaimana ekspresi Hanum saat dia memberi tau bahwa Dom membatalkan janji mereka malam ini,tapi saat bertemu dengan Hanum tadi ekspresinya benar benar diluar ekspektasi Lucas dia berpikir Hanum akan senang saat dia akan mengatakan bahwa Dom membatalkan janji mereka tapi kenyataannya malah sebaliknya membuatnya benar benar kagum pada Hanum.

"Pantas saja Dom bisa tertarik pada Hanum batinnya karena dia memang berbeda dari kebanyakan perempuan yang selama ini berada didekatnya",batin Lucas.

Sebelum pergi Hanum mengancam Lucas agar tidak memberi tau Dom bahwa dia akan datang kekantornya sekarang,mendengar perintah Hanum tentu saja Lucas dengan cepat menganggukkan kepalanya.

Jarang jarang dia bisa membalas Dom seperti sekarang jadi dengan senang hati Lucas menuruti perintah Hanum.

***

Sementara itu Hanum sudah sampai didepan kantor Dom dia berhenti diarea parkiran dan memandang bangunan besar yang menjulang didepannya itu.

Hanum menghela nafas lebih dulu untuk menenangkan perasaannya yang campur aduk saat ini.

Dilihatnya penampilannya dari kaca spion mobil,dandanannya tidak ada masalah, kemudian Hanum mengamati baju yang dipakainya,sebenarnya tidak ada masalah tapi ini terlalu biasa untuk melakukan penyerangan pada Dom,pikir Hanum.

Lalu tiba tiba sebuah ide gila muncul dikepalanya dan Hanum segera melihat kekursi belakang mobilnya.

"Ah untung ada kostum yang dipakainya tadi saat pemotretan",dengan senyum devil Hanum segera mengganti bajunya dengan baju badut yang tadi dipermasalahkannya dengan Wendy saat pemotretan.

Setelah selesai berganti kostum Hanum mengamati kode angka yang diberikan oleh Lucas padanya.

Melihat deretan angka yang hanya terdiri dari angka 13 sebanyak tiga kali membuat Hanum mengedikkan pundaknya,"Dasar manusia aneh kode angka untuk pintunya saja seperti pintu akan masuk kedunia lain",gerutu Hanum lalu kembali merapikan dandanannya dan mengambil jaket yang cukup panjang untuk menutupi tubuhnya yang berbalut kostum sexy.

"Aku seperti akan menemui dewa kematian sekarang apalagi dengan kostum seperti ini benar benar mirip kartun Death note",gumam Hanum.

Sampai diloby Hanum sengaja langsung masuk pura pura tidak melihat penjaga yang menatap kearahnya dengan heran,tapi tidak menghentikannya.

Setelah masuk kedalam lift,Hanum menatap dirinya dari cermin yang berada disana ingin tertawa rasanya dia menatap penampilannya saat ini kalau tidak melihat ada CCTV disana Hanum pasti sudah melepas jaketnya dan menari didalam lift itu.

Tapi tiba tiba ide jahil itu muncul,ini kantor Dom dan dia kesini untuk menemui Dom tidak ada salahnya dia mengekspos dirinya sedikit, paling yang akan bertambah komentar negatif tentangnya atau Dom dan itu bukan urusannya.

Berpikir seperti itu Hanum sengaja melepas jaketnya dan mulai memasang pose menantang dan menggoda didalam lift,membuatnya ingin tertawa terbahak bahak sebenarnya karena saat ini pasti pengawas kamera melihat apa yang dilakukannya,"bonus untuk kalian para pekerja malam,"gumam Hanum sebelum melangkah keluar dari lift dengan meninggalkan kissby menghadap cctv.

Hanum memasang kembali jaketnya dan berjalan menuju ruangan Dom yang berada dilantai paling atas gedung itu.

Dari pertama keluar lift suasana tempat itu benar benar suram,bahkan tidak ada seorang penjaga pun yang menjaga dilantai itu membuat Hanum sedikit bergidik ngeri.

"Ternyata begini tempat tinggal dewa kematian sangat mengerikan seperti tidak ada kehidupan untung saja dia punya wajah yang tampan kalau tidak akan semakin mengerikan",gumam Hanum.

Setelah sampai didepan pintu Hanum kembali menghela nafas sebelum memencet angka angka yang diberikan Lucas padanya.

Setelah itu dia mulai memencetnya dan segera memutar handel pintu besar itu.

Sebelum masuk Hanum melongokkan kepalanya kedalam ruangan itu sepi, dengan perlahan Hanum berjalan masuk lalu menutup pintunya lagi.

Hanum mengedarkan pandangan kesekeliling ruang kerja itu,kosong dimana Dom,batin Hanum.

Lalu Hanum berjalan menuju meja kerja Dom dan menyentuh komputer yang ada dimeja itu sudah dingin kemana dia atau dia sudah pulang karena mendapat panggilan dari istrinya,batin Hanum.

Hanum melepas jaketnya dan melamparkannya kesembarang tempat dan mendudukkan tubuhnya dikursi kerja dengan ekspresi kecewa dan kesal.

"Ah...ternyata sia sia berdandan seperti ini dasar menyebalkan!,"gerutu Hanum.

"Siapa yang menyebalkan?",tanya Dom yang tiba tiba sudah berada dihadapannya.

"Tentu saja kau siapa lagi kamu pikir ada orang lain disini!,"jawab Hanum marah.

Mendengar itu Dom langsung menundukkan tubuhnya kearah Hanum dengan berpegangan pada lengan kursi kerjanya.

"Beraninya kau memaki aku, kau pikir siapa dirimu,heh?!",ucap Dom.

"Tentu saja aku berani karena malam ini aku datang sebagai istrimu,tuan Dom dan hal yang harus kau tau sebagai seorang istri aku punya hak untuk mengomeli suaminya".

"Benarkah?",tanya Dom sambil mengamati penampilan Hanum dari atas kebawah.

"Ya",jawab Hanum dengan menganggukan kepalanya.

"Selain itu?",tanya Dom lagi.

"Tentu saja datang untuk menggoda suamiku yang berani beraninya menolakku malam ini",ucap Hanum dengan mengalungkan kedua tangannya keleher Dom.

"Sepertinya kau benar benar sudah tidak sabar,untuk menghabiskan malam denganku".

"Kenapa,apa kau sengaja membatalkan janji kita karena kau yang tidak siap suamiku?",tanya Hanum.

"Bagaimana menurutmu?",tanya Dom dengan mulai menggerakkan tangannya diwajah Hanum dan berhenti dibibir merah itu.

"Sepertinya kau lelaki yang kurang agresif,hanya suka menunggu mangsa menghampirimu",jawab Hanum.

"Itu mungkin benar apa lagi kalau mangsanya seekor kelinci cantik seperti yang ada dihadapanku ini tentu saja aku lebih suka menunggu dari pada berburu".

"Dasar ular pemalas",maki Hanum.

"Ular bukan hewan pemalas tapi mungkin lebih tepat kalau disebut sabar dalam mengincar mangsa yang diinginkannya,dia bersedia menunggu berjam jam dalam diam sebelum menangkap mangsanya saat sudah lengah dan lelah".

"Apa kau juga seperti itu Dom?",tanya Hanum dan mulai merasa meremang saat Dom mulai menempelkan bibirnya keleher jenjangnya,dan mulai meninggalkan jejak basah disana.

"Mungkin tapi aku suka caramu yang seperti ini,agresif dan sangat menggoda apalagi dengan kostum lucu yang kau pakai ini".

"Kau suka aku memakai kostum seperti ini",tanya Hanum dengan nafas sedikit memburu.

"Hemmm",jawab Dom dengan mulai mengecap kulit leher Hanum.

"Kalau suka besok aku akan menemuimu lagi setelah pemotretan dengan kostum seperti ini,karena aku akan pemotretan selama seminggu dengan kostum seperti ini.

Mendengar apa yang dikatakan Hanum Dom langsung mengangkat wajahnya dari leher itu dan menatap tajam kearah Hanum.

"Lepas kostum menjijikkan ini sekarang juga!!",bentak Dom marah.

1
Tika
yang sabar dom ,kalo bayi mu kenapa2 kan percuma juga Hanum selamat .pasti bakalan terpuruk,kan sudah lama Hanum menantikan seorang anak ,selamat kan lah ke 3 nya author
May Saroh
hanum hamil
Hera
👍🏻
Putri Winda Sari
wlpn bpk sm ank sering terkecoh, tpi insting mrka kuat.
Sri Susilowati
angela sdh kabur 2 bln tp usia kandungannya 6 minggu kok gak masuk akal y
Sandisalbiah
Dominic or Damian??
Sandisalbiah
jika Emily adalah Calista yg udah oplas.. apa Calista juga mengoperasi pita suaranya sehingga Hanum dan Dom tdk tanda dgn suaranya..?? 🤔🤔
Atoen Bumz Bums
kebanyakan crita tggl tembak td kn gak gt crita nya
Atoen Bumz Bums
tp ada pengawal
capek deh
Atoen Bumz Bums
cpt cerekn Calista dom biar Hanum aman
Atoen Bumz Bums
aji mumpung y dom
Atoen Bumz Bums
😏😏😏
Atoen Bumz Bums
paling mau ketemu ca siap sih binik dom
nama mirip2 jadi lupa
Atoen Bumz Bums
hadeeeeehh😤
Atoen Bumz Bums
telpon security
Atoen Bumz Bums
virus bucin mulai beraksi
Atoen Bumz Bums
kenapa gak di foto biar viral
Atoen Bumz Bums
Uda tebalek otak Arya
Atoen Bumz Bums
kenapa biniknya gak dicurigai
Atoen Bumz Bums
haredang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!