NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

" Pa , tadi kita ke rumah Tante Luna ."

Sasa mulai berceloteh ketika Arya sampai di rumah malam itu .

Ia nampak ceria , sambil memakan kue nastar di ruang tengah .

Sementara Karina muncul sambil membawakannya secangkir teh .

" Makasih Ma ." Arya meminum sedikit teh nya , lalu menaruh di atas meja .

Arya memperhatikan kue yang ada di toples , dari tadi Sasa tak berhenti memakannya .

" Beli dimana kue nya ?" Tanya Arya .

" Nggak beli ,dikasih Oma Widya ."

" Oma Widya ?"

" Mamanya Luna ." Karina menimpali .

" Papa nggak dikasih nih ..." Arya duduk menyandingnya , lalu Sasa mengambilkan nastar dan langsung menyuapkan ke mulutnya .

Arya mengangguk sambil mengunyah ,menikmati nastar yang kini memenuhi mulutnya .

" Enak ." Komentar Arya , lalu mengambil lagi nastar yang ada di toples .

" Itu buatan Luna sendiri kata Mamanya ." Seru Karina lagi .

" Oh ya ?" Arya menatap Mamanya .

Karina mengangguk .

" Tadi Mama sudah bicara juga sama Bu Widya ." Ucap Karina sedikit serius , lalu duduk di depannya .

" Soal ...?"

" Soal hubungan kamu sama Luna ."

Arya diam .

" Bu Widya sendiri belum memberi keputusan ."

" Mungkin masih butuh waktu Ma ...ini kan masalah yang serius ."

" Memangnya kamu sendiri sudah benar-benar yakin sama Luna ?" Tanya Karina lagi .

Arya mengangguk . " Bukannya Mama yang bilang untuk cepat cari Mama buat Sasa ."

" Iya ...tapi kamu sendiri apa memang bisa menerima dia sebagai istri kamu ?"

Arya tersenyum tipis . " Buat aku yang penting Sasa bahagia , udah cukup ."

Karina diam dan menatap lekat wajah putranya itu . Memang tidak ada keterpaksaan di wajahnya ..tapi apa ia bisa mencintai Luna ...kalau memang tujuan utamanya menikah hanya untuk kebahagiaan Sasa .

" Apa kalau Luna bisa membuat Sasa bahagia , kamu juga akan bisa mencintai dia ?" Tanya Karina lebih pelan , tapi rupanya Sasa tidak terlalu memperhatikan mereka , karena sibuk dengan kue nya .

" Aku nggak tahu Ma ." Jawabnya datar .

Sementara di rumah Luna ...

Pembahasan masih masalah yang sama .

Widya masih sedikit meragukan keputusan untuk memberi restu putrinya menikah hanya karena untuk mendapatkan uang itu , tetapi Luna tetap bersikeras meyakinkan Mamanya .

" Tapi Mama takut ...kalian belum lama saling kenal , kamu juga belum tahu yang akan menjadi suami kamu itu orangnya seperti apa ." Ucapnya ,masih tetap bersikukuh dengan keyakinannya .

" Iya Ma aku juga belum tahu itu ...tapi kita juga harus berpikir positif , nggak akan terjadi apa-apa ."

Widya menarik nafas panjang .

" Bagaimana kalau nanti dia tiba-tiba ninggalin kamu ,kalau dia ternyata punya wanita lain lagi .."

" Ma ...jangan kebanyakan berandai-andai yang nggak baik , nanti membuat Mama jadi kepikiran terus ..."

" Ya gimana Mama nggak kepikiran ,kalau kamu menikah sama orang yang baru dikenal ." Imbuhnya .

" Kenal lama juga nggak menjamin kita tahu seperti apa sifat asli orang kan .."

" Maksud kamu Dimas ?" Tanya Widya sinis .

Luna menundukkan kepalanya .

Untuk beberapa menit , mereka terdiam , sepertinya sama-sama sibuk dengan pikiran sendiri .

" Ya sudah , Mama sekarang serahkan semua keputusan ke kamu ." Ucap Widya tiba-tiba , memecah keheningan .

" Maksud Mama ?" Tanya Luna kaget .

" Mama menyetujui apapun keputusan yang akan kamu ambil ." Jelasnya lagi .

" Kalau aku menerima pernikahan itu ?"

Widya mengangguk .

Luna tersenyum lega ." Makasih Ma ."

Setidaknya satu masalah selesai , kalau ia menyetujui pernikahan ini ,berarti masalah hutangnya pun selesai .

Hanya tinggal memikirkan bagaimana kehidupan selanjutnya .

Kalau ia menikah dengan Pak Arya , itu artinya akan meninggalkan Mama di rumah ini sendiri dan ia harus tinggal di rumah besar itu . Yang baru beberapa kali masuk ke dalamnya .

Ia menghela nafas pelan . Seperti kata Mama , ia tak tahu seperti apa sifat asli dari orang yang akan menjadi suaminya nanti dan sebentar lagi ...kehidupan itu akan dimulai .

Ia harus menjadi seorang ibu , walaupun belum pernah memiliki anak sendiri dan yang lebih penting ...harus menjadi istri dari orang yang baru beberapa hari dikenalnya .

Apa ia sanggup melewati itu semua .

" Sebaiknya segera hubungi Bos Kamu ..dan bicara kan hal ini ."

" Iya Ma ." Luna berdiri . " Ya udah , aku ke kamar dulu ya . " Lalu berjalan masuk .

Di kamar ...ia mengambil ponsel dan mencari nama Pak Arya di sana .

Nada sambung berkali-kali , tak ada jawaban .

Mungkin sibuk , pikirnya ...lalu menaruh lagi ponselnya di kasur .

Di rumah Arya ...

Setelah Mamanya pulang dan mengantarkan Sasa ke kamar .

Arya berjalan masuk kamar , mengambil ponsel di nakas .

Panggilan tak terjawab .

Luna .

Ia segera menelpon ulang .

" Iya Pak ." Jawab Luna di sana .

" Maaf tadi masih diluar , ada apa ya ?"

" Begini Pak ...saya sudah ada keputusan soal yang kemarin ...apa besok kita bisa bertemu ?" Tanya Luna .

Arya diam sebentar , menarik nafas panjang .

" Ya sudah ..besok kita ketemu pas jam makan siang , bisa ?"

" Iya Pak ...nanti Bapak bisa chat saya mau bertemu dimana . "

" Iya ..iya besok saya kabari ."

" Iya Baik ...Makasih Pak ."

Sambungan terputus .

Ia duduk di sofa dan menyandarkan kepalanya disana .

Pikirannya mulai berkelana .

Apa besok Luna akan menyetujui dan mau menikah dengannya ...

Itu artinya ia akan memulai sebuah pernikahan .

Pernikahan ...ia seperti ngeri mengingat kata itu ..

Kata yang mampu membuatnya bahagia selama bertahun-tahun , tapi juga mampu meluluh lantakkan hati dan perasaan ketika ia sudah memberikan seluruh cinta dan hidupnya .

Ingatannya kembali ke masa itu ...

Masa dimana ia merasa sangat bahagia ..bisa menikah dengan orang yang di cintainya dan tak harus menunggu lama mereka dikaruniai seorang putri yang sangat cantik .

Hidupnya sangat sempurna ..

Sampai saat itu tiba ...dengan bodohnya , Kinan memperdaya dan berhasil membohonginya .

Seorang laki-laki masuk dalam hidupnya ..

Untuk pertama , ia melihat nya sedang berduaan di sebuah cafe dan dengan mudahnya ia memaafkan mereka , dengan tangisan Kinan yang mampu membuat hatinya luluh dan janji yang diucapkan untuk tak mengulanginya lagi .

Semua berjalan baik-baik saja setelah itu , ia berusaha melupakan dan menganggap itu hanya kekhilafan sesaat .

Tetapi ...siapa yang bisa menjamin hati istrinya itu tak akan pernah mengkhianatinya lagi ...

Untuk kedua kali dan terakhir kalinya ,perbuatan itu kembali dilakukannya .

Kali ini lebih parah ...di kamar ini ..mereka sedang berduaan dan menganggap hubungan mereka tak akan pernah diketahui . Dengan akrabnya mereka bersenda gurau di dalam kamar dan entah apa yang dilakukan sebelum ia melihat dengan mata kepalanya sendiri ...mereka duduk berdua di kasur .

Yang membuatnya tersentak ...ternyata mereka masih pasangan yang sama .

Laki-laki yang dulu pernah ditemuinya di cafe bersama Kinan .

Saat ia datang ...tak ada ketakutan sedikitpun di wajah laki-laki itu .

Laki-laki itu menyeringai lebar , menatapnya penuh kebencian , sebelum berlari keluar rumah , meninggalkannya hanya berdua dengan Kinan yang meringkuk di kasur dengan tangisnya yang berderai .

Ia masih ingat betul wajah laki-laki itu . Sorot matanya penuh kebencian .

Laki-laki yang berhasil membuat istrinya yang dulu begitu penurut dan penyayang berubah total .

Kinan menjadi sosok yang sangat asing di matanya .

Ia mendengus kesal , mengingat kembali masa itu dan mengingat wajah mereka , membuat emosinya memuncak .

Ia ingat dengan jelas siapa namanya , saat tak sengaja mendengar panggilan Kinan , ketika dia lari keluar kamar .

Dimas .

Nama yang paling dibencinya dulu , sekarang dan untuk selamanya .

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Lila Susanti: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!