Istri Gen Z CEO Milenial

" Sayang mau ajak aku kemana?" tanya Kiara dengan gaya bahasa gen Z yang membuat Ze tersenyum lebar mendengar nya

" Kepantai" jawab Ze .

" Wahhh , nengok sunset ya" kata Kiara bertepuk tangan dengan happy membayangkan matahari terbenam dipantai yang sangat indah .

" Bukan, lihat bule " jawab Ze asal menatap Kiara yang apa-apa harus dijelaskan.

" Harus dong apalagi yang cuma pake kolor , awww" kata Kiara langsung histeris membayangkan tubuh bule yang benar-benar menggoda untuk cuci mata .

" Loh kok malah putar balik " rengek Kiara padahal tadi sudah sempat melihat pantai .

" nggak jadi " ketus Ze hilang mood mendengar ucapan Kiara .

" Terus kita kemana ?" tanya Kiara.

" Kehutan " jawab Ze dengan ekspresi wajah dingin nya.

" Astaga " Kiara langsung menutup mulut dan ingat apa yang barusan dia ucapkan.

" Aku janji nggak nakal , ayo ke pantai Yang " rengek Kiara memegang tangan Ze .

" Tidak " kata Ze yang tau niat Kiara .

"Enggak gitu lagi , janji cuma liat sunset" ucap Kiara tapi seperti nya itu tidak membuat Ze merubah keputusannya.

Ze membawa mobilnya semakin kencang sedangkan Kiara hanya bisa diam dan pasrah membiarkan kemana Ze membawanya.

...........

" Sayang nggak salah bawa aku ke club malam ?" ucap Kiara kaget begitu Ze memberhentikan mobilnya.

" Aku udah lama ingin main kesini dan sekarang mumpung udah ada istri makanya aku ingin kesini " ucap Ze melepas sabuk pengaman nya dan tersenyum menatap Kiara .

" What? udah 30 tahun hidup belum pernah masuk club" tanya Kiara menatap Ze intens mencoba mencari kejujuran dimata Ze .

" Emang kamu pernah masuk ?" tanya Ze .

" Pernah , tapi cuma 3 kali soalnya nggak boleh sama Papi aku " ucap Kiara .

" jadi kamu mengecoh bodyguard?" tanya Ze dengan mata menyipit .

" Ya gimana pengen senang-senang " wajah Kiara dengan entengnya.

" Kamu tau nggak kalau masuk club itu bahaya , apalagi kalau sampai melihat apa yang tidak seharusnya dilihat " ketus Ze memarahi Kiara yang ternyata memang nakal luar biasa .

" Lah terus kenapa Sayang ajak aku kesini ?" Kiara malah membalikkan pertanyaan.

" Ya kan kita udah nikah apa salahnya ?" ucap Ze .

" Ohhh, jangan bilang Sayang mau jadiin aku kayak LC pribadi?" ketus Kiara memangku tangannya.

" Nggak ada salahnya Baby kamu kan istri aku " ucap Ze tersenyum penuh arti .

" Dih merinding " ucap Kiara mengangkat bahu nya .

" Ayolah, aku tak sabar ingin bergoyang " ucap Ze yang sudah lama sekali menahan diri untuk tidak pergi ke club demi menjaga hasrat dalam dirinya.

" Ayo Baby " ucap Ze membuka pintu mobil dan mengulurkan tangannya.

" Nggak ada yang gratis ya " ucap Kiara memeluk sebelah lengan Ze lalu mereka berjalan masuk .

" LC beneran kamu minta bayaran" ucap Ze dengan mulut kurang ajarnya.

" Ehhh mulut aku gampar ya " ucap Kiara dengan galak .

" Kamu yang minta bayaran duluan " ucap Ze dengan begitu cuek .

" Akkkh" ringis Ze ketika Kiara menggigit lengannya .

" Dasar Om-om edan , makanya masa muda jangan dihabiskan kerja mulu jadi penasaran sama dunia kan " kekeh Kiara menertawai Ze .

" Aku akan melakukan apapun dan menuntaskan semua rasa penasaran ku ketika sudah menikah dalam hubungan yang sah " prinsip Ze .

" Dih jadi takut dibuat bahan percobaan " ucap Kiara yang bisa membaca niat Ze .

...........

Kiara langsung bergoyang mendengar musik keras dan lampu diskotik yang berkelap-kelip sedangkan Ze sudah pusing duluan .

" Ayo " ucap Kiara mengajak Ze dibawah panggung dimana semua orang menunggu DJ memainkan musik.

" Kiara aku pusing dan mual , musiknya terlalu keras " keluh Ze , mungkin karena Ze terbiasa bekerja diruangan yang hening sehingga ketika dia mendengar suara yang terlalu keras membuat dia pusing apalagi bass musik yang begitu kuat .

" Huhhh, ayolah duduk di sofa dulu " ucap Kiara mengajak Ze duduk di sofa lalu memijit kepalanya dan Kiara tau kalau itu memang efek jika orang baru pertama kali datang ke club .

" Kita minum wine atau bir ?" tanya Kiara yang langsung dipelototi Ze .

" Air putih " jawab Ze yang sudah mulai mereda pusingnya dan mencoba beradaptasi dengan sekitar.

" Ihhh, apa lah masa ke club minum air putih " rengek Kiara meronta-ronta.

" 2 sirup orange tanpa alkohol" ucap Ze memesan pada pelayan dan meminta salah satu bodyguard memantau bartender untuk memastikan tidak ada sesuatu yang dicampurkan dalam minuman mereka .

" Om bawa bodyguard?" pertanyaan Kiara yang baru menyadari kalau ada 5 orang yang mengawasi mereka dengan ketat .

" Sayang " panggil Kiara meralat panggilan nya karena Ze hanya diam .

" Iya " jawab Ze yang selalu memikirkan apapun yang akan dia lakukan dengan matang dan meminimalisir resiko .

Setelah minum dan mengobrol beberapa saat Kiara mengajak Ze kedekat panggung dimana ratusan orang berjoget mengikuti alunan musik .

Kiara langsung heboh mengajak Ze berjoget dengan sangat bar-bar sampai Ze geleng kepala melihatnya sangat tidak menyangka kalau jiwa biduan ada dalam diri putri konglomerat seperti Kiara .

" Kiara " Ze memegang pinggul Kiara agar bergoyang menghadap nya .

" Akkk, ayo bergoyang" ucap Kiara berdiri memunggungi Ze dan mengikuti goyang DJ sexi diatas panggung.

Ze tidak lagi memperhatikan sekitarnya dia hanya fokus menatap Kiara yang bergoyang dalam pelukannya sampai Ze panas dingin dibuatnya.

" Sayang " Panggil Kiara berbalik menatap Ze .

" Kenapa " Ze menundukkan kepalanya agar Kiara bisa berbisik.

" panas , buka rompi ya " izin Kiara yang dibalas gelengan oleh Ze .

" Sini aku tiup " ucap Ze benar-benar meniup Kiara agar tidak kepanasan dalam pelukannya diantara ratusan orang.

" Aaaakh" baper Kiara memeluk Ze dan membenamkan wajahnya didada Ze karena terlalu baper .

Kiara dan Ze saling berpelukan menikmati alunan musik " Sayang kenapa natap nya ke aku terus , diatas panggung wanitanya sexi Lo " tunjuk Kiara keatas panggung bersandar nyaman pada Ze yang memeluknya dari belakang .

Ze sangat berbeda bahkan disaat pria lain menikmati tubuh wanita lain justru Ze hanya fokus menatap Kiara seolah pakaian wanita-wanita disekitarnya tidak membuat Ze tertarik ataupun matanya jelalatan.

" Kamu lebih indah dari mereka semua " ucap Ze mengecup kening Kiara benar-benar membuat cinta nya tercurah hanya pada istrinya sendiri sampai tidak menyisakan ruang untuk wanita lain sekalipun hanya sebatas hasrat saja .

Ze jatuh cinta pada Kiara dari hati terkecilnya hingga Ze merasa tidak ada yang lebih indah dari Kiara.

" Kiara kamu cinta pertama dalam hidupku bahkan sebelum ini aku tidak pernah merasakan jatuh cinta pada seseorang jadi jangan mengecewakan aku ya " bisik Ze kedekat telinga Kiara dan memeluknya semakin erat .

............

" Akkkkh" ringis seorang wanita yang awalnya mepet-mepet pada Ze namun tiba-tiba Kiara menarik rambutnya.

" Hihhh gatal , mau dicolok " ucap Kiara mempelototi wanita itu .