NovelToon NovelToon
Majikanku, Suamiku

Majikanku, Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Nikahkontrak / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Tamat
Popularitas:96.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aysha Siti Akmal Ali

Naila, gadis malang yang baru berusia 16 tahun, harus mengalami nasib buruk. Ketika Naila masih terpuruk setelah kematian Ibunya, ia bekerja di kediaman seorang Pengusaha sukses (Keanu Armani Putra). Bukannya mendapatkan ketenangan, Naila malah semakin terpuruk karena nasibnya menjadi lebih tragis dari sebelumnya.

Dimana ia diperkosa dan menjadi istri siri yang tidak pernah dianggap oleh sang suami. Belum lagi keputusan Keanu yang akan menikahi Kekasihnya, Melisa.

Kehadiran Melisa didalam rumah tangganya, membuat kehidupan Naila semakin berat. Belum lagi ia harus mengetahui bahwa dirinya tengah hamil di usianya yang masih sangat muda.

Bagaimana perjuangan Naila melewati masa sulitnya? Penasaran??? Yukk, ikuti cerita mereka 😘😘😘

Bukan ranah Bocil ya, jadi yang masih bocil, jangan di intipin ya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aysha Siti Akmal Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Rendra

Di kediaman Tuan Rendra Hermawan

Setelah Tuan Rendra tahu bahwa Naila adalah anak kandungnya bersama Ariana, Tuan Rendra nampak gelisah dan tidak tenang. Sang istri, Nyonya Rita terus memperhatikan gelagat aneh suaminya akhir-akhir ini.

Tuan Rendra tengah duduk sendirian diruang pribadinya sambil memandangi sebuah foto yang sedang ia pegang. Nyonya Rita yang sejak tadi memperhatikan suaminya dari kejauhan segera menghampiri suaminya.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini, Ayah? Sejak tadi Mama perhatikan Ayah nampak gelisah dan cemas, sebenarnya ada apa?!" tanya Nyonya Rita.

"Ehm, Aku tidak apa-apa. Aku hanya sedang pusing karena pekerjaan ku semakin menumpuk saja akhir-akhir ini." sahut Tuan Rendra seraya menyimpan foto kenangan dirinya dan Ariana kedalam saku jas yang sedang ia kenakan.

"Benarkah?!" tanya Nyonya Rita penuh selidik. Ia sempat melihat sesuatu yang dipegang oleh Tuan Rendra dan buru-buru ia simpan ketika dirinya menghampiri sang Suami.

"Kenapa, Rita? Apa kamu tidak mempercayai kata-kata ku?" sahut Tuan Rendra sambil membalas tatapan istrinya.

"Coba sini kulihat benda yang baru saja kamu sembunyikan dariku!" ucap Nyonya Rita seraya mengulurkan tangannya kepada Tuan Rendra yang masih menatap tajam kearahnya.

"Benda apa? Apa maksudmu?!" ketus Tuan Rendra.

"Benda yang terus-terusan kamu pandangi dan kamu sembunyikan ketika aku menghampiri mu, Tuan Rendra Hermawan!" kesal Nyonya Rita.

Tuan Rendra mengusap wajahnya kasar kemudian membuang pandangannya kearah luar. "Bukan urusan mu, Rita!" sahut Tuan Rendra

Nyonya Rita kesal bukan main ketika mendengar jawaban dari Tuan Rendra. Ia tidak menyangka suaminya yang selalu bersikap manis terhadapnya sekarang berubah 180 derajat.

"Bukan urusan ku, kamu bilang?! Apapun yang terjadi padamu, adalah urusan ku, Rendra! Apa kamu lupa bahwa kamu adalah suamiku? Atau mungkin kamu kembali mengkhianati aku sama seperti dulu?!" ucap Nyonya Rita kesal.

"Sudahlah, Rita. Aku tidak ingin berdebat denganmu. Sebaiknya kamu segera keluar dari ruangan ku dan biarkan aku sendiri untuk saat ini." bujuk Tuan Rendra seraya mengarahkan tangannya keluar ruangan agar Nyonya Rita bersedia keluar dari ruangan pribadinya.

Tapi Nyonya Rita enggan meninggalkan ruangan itu. Ia masih penasaran dengan sesuatu yang baru saja disembunyikan oleh Tuan Rendra dibalik saku jasnya. Tanpa aba-aba Nyonya Rita menghampiri Tuan Rendra dan merebut foto itu dari dalam saku jas Tuan Rendra.

Tuan Rendra sempat mencoba mencegah Nyonya Rita namun sayang terlambat. Foto kenangan miliknya kini sudah berada ditangan Nyonya Rita.

Nyonya Rita memperhatikan foto itu kemudian seperkian detik berikutnya, ekspresi wajah Nyonya Rita berubah. Air matanya meluncur tanpa bisa ia tahan kemudian melemparkan foto itu tepat didepan wajah Tuan Rendra.

"Bagus! Ternyata selama ini kamu tidak pernah benar-benar melupakan wanita jal*ng ini, Rendra! Ternyata ucapan mu selama ini hanya kebohongan belaka! Apa kamu masih mencintainya?! Apa kamu sudah kembali bersamanya?! Katakan Rendra! Katakan!!!" teriak Nyonya Rita disela isak tangisnya.

Tuan Rendra meraih foto itu kemudian menyimpannya kembali. Setelah menyimpan foto tersebut, kini Tuan Rendra kembali menatap istrinya yang sedang menangis di hadapannya.

"Ariana sudah meninggal, Rita. Dan aku baru tahu bahwa ternyata aku memiliki seorang anak perempuan hasil dari pernikahan singkat ku dengannya." tutur Tuan Rendra sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Apa?! Wanita itu sudah meninggal?! Heh, baguslah! Itu artinya dia tidak akan pernah mengganggu mu lagi!" ketus Nyonya Rita seraya menyeka air matanya.

Tuan Rendra menghela napas berat sambil menatap Nyonya Rita dengan tatapan kesal. "Dia sudah meninggal, Rita. Tidak baik jika kamu berkata seperti itu!" ucap Tuan Rendra.

Nyonya Rita tersenyum sinis sambil menyilangkan tangannya kedada. "Apa peduliku!" sahutnya kasar.

"Tapi aku peduli, Rita! Biar bagaimanapun Ariana sudah memberiku seorang keturunan!" ucap Tuan Rendra lagi. Matanya menerawang kearah jendela dengan tatapan kosong.

"Lupakan anak itu, Rendra! Memangnya kamu sudah dapat memastikan kalau anak itu adalah anakmu? Siapa tahu wanita jal*ang itu pernah berhubungan dengan lelaki lain dan menghasilkan anak itu yang kemudian dia akui sebagai anakmu?!" sahut Nyonya Rita kesal.

"Aku sudah memastikan kalau anak itu adalah anakku, Rita. Tommy sudah mengecek semua kebenarannya dan hasilnya, anak perempuan itu memang benar-benar anakku, darah daging ku." tutur Tuan Rendra.

"Heh!" Nyonya Rita makin kesal mendengar penuturan suaminya.

"Aku harus menemui anak itu dan memulai hubungan yang baru dengannya. Biar bagaimanapun dia adalah anakku dan aku harus bertanggungjawab atas dirinya. Kasihan dia, dia sudah tidak mempunyai siapa-siapapun lagi sekarang." ucap Tuan Rendra dengan wajah sendu.

"Tidak! Tidak! Aku tidak setuju, Rendra! Biarkan anak itu! Lagipula ia juga berasal dari keluarga berada, bukan?! Tidak mungkin keluarganya tidak mengurusi hidupnya!" sahut Nyonya Rita dengan wajah memerah karena sangat kesal setelah mendengar ucapan suaminya itu.

Tuan Rendra menghampiri Nyonya Rita kemudian menatap tajam ke arahnya. "Apa sudah kamu lupa, Rita! Ariana meninggalkan keluarganya demi aku! Dan aku yang sudah mengkhianatinya dengan pergi meninggalkannya begitu saja untuk menuruti semua keinginan mu saat itu! Aku tahu ini adalah salahku karena aku sudah berkhianat darimu. Namun demi kesembuhan Melisa saat itu, aku rela meninggalkan Ariana dan anak dalam kandungannya! Demi kamu dan Melisa aku bahkan rela meninggalkan darah dagingku didalam penderitaan!" ucap Tuan Rendra meradang.

Nyonya Rita terdiam sambil menatap suaminya. Ia tidak pernah melihat Tuan Rendra semarah itu seumur hidupnya. Sedangkan Tuan Rendra segera keluar dari ruangan itu dengan wajah yang masih memerah menahan amarahnya.

"Tidak! Ini tidak boleh terjadi! Rendra tidak boleh menemui anak itu! Aku takut ia akan menguasai seluruh harta milik Rendra! Sedangkan aku dan Melisa disini hanya... Ah, ini tidak boleh terjadi!!!" gumam Nyonya Rita dengan wajah cemas.

Tuan Rendra segera menemui Tom yang masih setia menunggunya didepan.

"Tom, bawa aku ketempat Keanu. Aku ingin menemui gadis itu." ucap Tuan Rendra seraya memasuki mobilnya.

"Baik, Tuan." sahut Tom.

Tom pun melajukan mobilnya menuju kediaman Keanu.

"Kamu tahu, Tom? Aku baru saja bertengkar hebat dengan Rita. Ia sama sekali tidak pernah berubah. Walaupun ia tahu bahwa Ariana sudah meninggal, ia tetap kekeh tidak ingin aku bertanggungjawab atas anakku." ucap Tuan Rendra kesal seraya membuang pandangannya ke samping mobilnya.

"Menurut saya, gadis itu lebih berhak atas seluruh harta warisan anda karena dia adalah anak kandung anda, Tuan." sahut Tom yang masih fokus pada setir nya.

Tuan Rendra menghela napas berat. "Kamu benar, Tom. Sedangkan Melisa... ia bukan siapa-siapa ku walaupun aku begitu menyayanginya..." sahut Tuan Rendra sambil tertunduk.

...***...

1
Dewi Dama
malas baca klo sampe episode 200 ratusan
Hylos Nana
Luar biasa
Yuna Aprilia
😭😭😭😭😭
Nuryani Manalu
😭😭😭😭 sedih bngt ,sampai ikut nangis
Nunur Rohimah Nunur: ikut sedih juga karna belum kenal dekat sm bunda
total 1 replies
linasijabat nysinurat
Luar biasa
Ahmad Bastari
kapok..mampus lho malu kannn
Ahmad Bastari
penasaran banget
Ahmad Bastari
kasih perhatian terus adnan dan sabar ya arumi buat adnan menyesal
Ahmad Bastari
ok pas tamat smu juga lebih baik
Ahmad Bastari
bersatulah dan keanu nikahilah nails secara hukum
Ahmad Bastari
nyesel kan kan sukur
Ahmad Bastari
apa nggak bisa disatukan lg mereka! semoga Keanu memilih naila
Ahmad Bastari
semoga terungkap nanti ya
Ahmad Bastari
semoga aja yg di kandungan melisa Bukan anak Keanu
Ahmad Bastari
jgn2 Melissa tak perawan lg
Ahmad Bastari
biar naila hamil taranaknya mieipmu
Jastiah Tia
wow nayla ponakan t.mira
Retno Palupi
semoga bahagia nan
Mmh'a Azam Yasmien
😭😭😭
Mmh'a Azam Yasmien
jangan menyesal ya nanti nya keano 🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!