hanya kisah sederhana tak ada yang istimewa kehidupan yang di barengi suka dan duka memang begitu adanya..
bukan kisah baru hanya kisah lanjutan..
kehidupan yang di iringi dengan kasih sayang akan membawa pada kebahagiaan , tak peduli sulit nya ujian yang datang menyapa akan terlewati dengan sempurna .
cinta keluarga adalah salah satu obat untuk semua luka .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fellaini kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian 23
selamat menikmati dan maaf kalau typo
Author pov
akhirnya liburan yang di nanti tiba di bandara sudah sangat terlihat ramai dan semua keluarga Wu akan pergi ke jeju sesuai dengan rencana .
" semua nya sudah ada? jangan sampai ada yang tertinggal . " ucap tuan Wu
" sudah pa terkeculai Ares . " jawab Mark
" lhoo kemana cucu tampan ku? " nyonya Wu bertanya dengan panik
" Ares tadi ada panggilan dadakan kerumah sakit mama , jadi dia akan pergi dengan penerbangan kedua . " jawab Kalina
sayang nya Ares tak bisa berangkat bersama karena ada sedikit pekerjaan dan dia sangat dalam bertanggung jawab dalam masalah itu .
" nanti setelah sampai di sana kita langsung pergi ke pantai apa bagaimana? " tanya Diana pada Kaira
" paling kita akan makan siang terlebih dahulu anak2 pasti akan lapar kak . " ujar Kaira
mereka menunggu ini baru jam 08.00 pesawat mereka akan pergi setengah jam lagi para remaja sudah tak sabaran .
" kak nanti kita harus berphoto yang banyak . " Yena bersandar di bahu Gavin
" tentu sayang apa kita menikah saja di sana? mumpung semuanya ada? "
" ish mana bisa begitu aku benar2 sangat gugup apa kita akan mengungkapkan nya di sana? "
" iya sampai kapan kita akan sembunyi seperti ini dear? tenang saja semua akan baik2 saja , setidaknya kita punya ayah dan daddy yang akan membantu berbicara . " Gavin mengecup kening Yena
sepasang kekasih itu akan mengungkap hubungan nya di hadapan keluarga besar Wu sebagai pria Gavin tidak bisa menyembunyikan terlalu lama , Mark yang melihat interaksi itu hanya menggeleng dasar orang sedang di mabuk cinta .
" nanti kita bermain di pantai ya . " Ansel memainkan jemari lentik Kanaya
" wah pasti sangat menyenangkan kak , villa grandpa langsung menghadap ke pantai kan? " tanya Kanaya
" iya sweet heart apalagi melihat matahari terbenam itu pasti sangat romantis . " ujar Ansel
lalu terdengar panggilan masuk pada ponsel Alena dan gadis itu sedikit menjauh untuk menangkat nya
Beloved Boy Calling..
" apa kamu sudah berangkat sayang? "
" sebentar lagi berangkat ingat ya selama aku di jeju jangan nakal , awas saja apalagi sampai bermain dengan wanita lain ! " ancam Alena pada si kekasih hati
" haha tentu saja tidak dear aku hanya mencintai mu seorang .
" halah gombal tapi sampai kapan kita akan berpacaran diam2 begini? "
" iya nanti kita cari waktu yang tepat untuk bilang , dan semoga suadara2 mu tak mencekik ku ketika mereka tau kita pacaran . "
" akan ku cekik balik mereka ! kalau begitu aku berangkat dulu ya . "
" iya sayang kabari aku jika sudah sampai . "
Pip
sambungan telpon pun terputus sebenarnya si bungsu itu mempunyai kekasih dan tak seorang pun yang tau para remaja memang banyak rahasia .
" telponan dengan siapa? "
Alena terkejut dan berbalik ketika Leon sudah ada di belakang
" eum itu dengan teman . " ucap Alena
" ini susu yang kamu minta yang vanila habis , jadi ku beli rasa coklat saja . " Leon memberikan sekotak susu
" terima kasih . "
" kenapa pesawat nya lama sekali sih ! " omel Vinson
" hanya tinggal beberapa menit lagi Xavier sabarlah ! " jawab Leon
tak berselang lama pengumuman pesawat ke jeju akan lepas landas semua orang bersiap masuk para pria Wu menyita perhatian karena semua memang bibit unggul , kenapa nyonya kim tak ikut bersama mereka? karena beliau pergi berlibur dengan Araga ke busan mengenang masa kecil nya bersama mendiang nya .
....
In Hospital
Ares masih bekutat dengan pekerjaan nya dia berusaha mengeluarkan organ jantung jenazah itu karena akan di lakukan pemeriksaan, panggilan dadakan membuat nya tak bisa berangkat bersama tapi mau bagimana lagi ini tuntutan perkerjaan .
" semua tulang rusuk nya patah . " Ren masuk sambil membawa kertas laporan
" bagaimana dengan jantung nya? " Jinan juga masuk kedalam
" ada racun dalam jantung nya . " ucap Ares
" hah? dia kecelakaan dalam mobil tapi kenapa ada racun di dalam organ nya? " tanya Ren
" apa kau tidak bepikir bahwa ini kecelakaan yang di sengaja? " tambah Jinan
" ya aku juga berpikir begitu semua akan terjawab setelah identifikasi selesai . " jawab Ares
mereka kembali berkerja dan akhirnya semua selesai hanya tinggal menunggu hasil yang keluar Ares pergi ke ruangan ganti baju nya sudah penuh darah , dia melirik jam ini sudah jam 12 siang pasti keluarga nya sudah di jeju pria itu bergegas mandi karena akan berangkat jam 1 siang ke bandara .
" aku duluan maaf tak bisa menyusun laporan . " Ares menghampiri kedua teman nya
" tidak papa hati-hati di jalan broo . " ucap Jinan
" siap kalau begitu aku pamit dulu . "
dia akan pergi ke rumah Airin mengambil koper pria itu menitip di sana lalu Ares menunggu taxi setelah kendaraan nya datang dia pergi , tak lama kemudian mereka sampai di rumah si cantik dan Ares meminta sang supir menunggu sebentar .
" Hai lion.. " sapa Airin dia menunggu di teras
" aku ingin mengambil koper maaf merepotkan , apa sungguh kamu tak ingin ikut ke jeju bersama ku? " tanya Ares
" tidak jika aku ikut tak ada yang bantu2 di panti sayang , pergilah hati-hati di jalan jangan lupa oleh2 untuk ku . " si cantik memeluk kekasih hati nya
" tentu akan ku bawakan nanti untuk mu , kalau begitu aku pergi ya . "
" iya sayang ku see you.. " Airin mengecup sekilas bibir Ares
si tembok berjalan terkejut tapi hanya sebentar Ares pun segara naik taxi dan pergi ke bandara perjalanan cukup macet, setelah sampai dia menarik kopernya dan menunggu beberapa saat hari yang sangat melelahkan .
....
In Jeju
setelah sampai mereka semua makan siang bersama dan sudah ada beberapa mobil yang menjemput keluarga besar Wu , suara deburan mulai terdengar membuat anak-anak heboh tak sabar ingin segera bermain di pantai lalu terlihat sebuah villa mewah mereka semua turun .
" yuhuuuu jeju aku datang.. " teriak Vinson
" hahh aroma lautan yang ku rindukan . " Ansel merenggangkan otot-otot yang kaku
" aku ingin kamar yang di atas yang dekat jendela pojok . " ucap Leon
" aku juga ingin yang itu kau di sebelah nya saja oke? " protes Vinson
" tidak bisa Xavier kita giliran setiap liburan kau yang di sana terus ! "
" kalau begitu kita balapann ! "
Leon dan Vinson langsung berlari sambil mengangkat kopernya kamar yang diatas memang memiliki interior yang nyaman padahal masih banyak kamar kosong .
" jangan berlari boys ! " ujar sang kakek
sedangkan Gavin hanya menggeleng melihat kelakuan adik2nya dia meraih koper Yena dan membantu membawanya .
" Terima kasih kak . " ucap Yena
" Sama-sama sayang kuu . "
" sini aku saja yang bawa pergilah duluan honey " Kris juga meraih koper Kalina
" baiklah dad . "
" kalau begitu sekalian ya dad ayo mom . " Alena menaruh koper dan masuk bersama ibunya
" prinses daddy bukan tukang angkut , kau bantu dad membawa ini ! " Kris melihat pada Ansel
" ck malas bawa saja sendiri ! " Ansel berjalan duluan
" anak durhakaaaa ! " teriak Kris
" jangan menyuruh cucu ku Kris wuu ! hanya tinggal bawa apa susah nya jangan sampai ku pukul lagi ! " jawab nyonya Wu
" iya mama aku dengar . " ucap si hot daddy dengan cemberut
semua orang masuk dan beristirahat sebentar semua anak2 memlih kamar atas dan tidur berpasangan Ansel dan Gavin , Yena dan Kanaya juga Alena karena ada kamar yang memiliki 2 kasur dan terakhir Vinson dan Leon kamar yang satu lagi untuk Ares nanti .
" oh cintaaa kuuu.. " Ansel langsung tiduran di kasur
" pergilah mandi . " ujar Gavin
" nanti saja kak kita akan bermain ke pantai dulu . "
" ya ya terserah kau saja . "
sedangkan di bawah para ibu sedang membuat minuman dingin cuaca cukup panas hari ini
" mom sedang buat apa? " Vinson menghampiri Kalina
" sedang membuat minuman dingin sayang , apa kau mau? " tanya Kalina
" mauu terima kasih mom . " Vinson tersenyum manis
" Sama-sama sekalian bawakan untuk yang lain ya . "
Vinson menangguk dan menunggu hingga selesai lalu membawa nampan ke ruang keluarga sedangkan para pria di luar mengobrol sambil merokok .
" minuman datang . " Vinson menaruh nampan meja
" wahh pas sekali sedang panas begini . " ucap Alena
" kak Yena minuman nya sudah datang . " Kanaya memanggil perempuan cantik yang sedang sibuk ntah melakukan apa
" iya tunggu sebentar . "
" ini untuk mu sweet heart . " Ansel mengambilkan minuman untuk Kanaya
" terima kasih Kak "
mereka menikmati minuman nya setelah itu berlari kepantai mengabaikan cuaca yang terik yang penting happy .
" Leon turunkan akuuuu ! " Alena berteriak ketika pria tampan itu menggendong nya ke arah air
Byurr
lalu dia melemparnya ke air dan tertawa senang
" haha putri duyung harus kembali ke air . " ucap Leon
" menyebalkan awas saja kauuu ! " Alena bangun dan mengejar nya
mereka berlari saling mengejar di pantai Gavin dan Yena mengawasi adik2 nya sesekali dia tertawa melihat Alena yang sedang menjambak rambut Leon , sedangkan Ansel membawa pasir kedalam ember membuat istana bersama Kanaya kadang si cantik protes karena bentuk nya aneh lalu Vinson berenang .
" jangan berenang terlalu jauh Vinson . " ujar Diana
" dia akan baik-baik saja sayang ayo duduk di sana . " Mark merangkul pinggang sang istri
para orang dewasa sedang mengobrol di sana
" apa Ares sudah berangkat? " Kalina bergunam sendiri
" ada apa dear? " Kris duduk di samping nya
" Ares apa dia sudah berangkat dad? "
" harusnya sudah mungkin sedang dalam pesawat , tenanglah dia itu sudah besar honey . " ujar Kris
" kak Leo.. " panggil Mark
" ada apa Mark? " Leo melihat pada sang adik
" ayo lepaskan hiu jantan ke pantai . " ucap Mark
Leo tak mengerti tapi dia mengikuti arah pandang si bungsu dan langsung tersenyum jahil mereka pun bangun .
" Kris.. " panggil Leo
" hm? " si hot daddy sedang bermain game
Srakk
Mark merebut ponsel kakak nya dan kemudian melempar benda pipih itu
" yaaaa aku sedang bermain game bodoh ! " amuk Kris
" serang sekarangggg.. " Leo dan Mark langsung mengangkat Kris dan mebawa nya menuju laut
" turunkan aku brengs*k! aku malas bermain air.. " teriak Kris
" kita lempar bersama ya kak satu , dua , tiga . "
Byur
secara bersamaan Leo dan Mark melempar Kris ke air membuat pria itu basah kuyup semua orang tertawa melihat si malaikat maut di kerjain habis2san .
" ku cekik kalian dasar sialannnnn ! " Kris bangun
" mamaaa ada dugong mengamuk . " Mark berlari menjauh
" jangan kabur kau Mark wuuu "
Kris mengejar Mark yang menghampiri Leo akhirnya mereka pun saling mendorong dan tertawa bersama suasana yang menyenangkan tercipta di sana , hari semakin sore dan seorang pria turun dari taxi wajah nya terlihat lelah dia menarik koper ke villa setelah sampai di sana Ares langsung merebahkan dirinya di sofa semua orang sedang di ruang tengah .
" Ares? hey kau kenapa? kapan sampai? " seorang pria dengan panik menghampiri nya
" aku baik papa hanya lelah saja , baru saja aku tiba " jawab Ares
" papa pikir kamu kenapa prince yang lain ada di ruang tengah . " ujar Leo
Leo akan mengambil ponsel nya dan melihat Ares terkapar di sofa membuat dia panik takut terluka lagi ternyata baik2 saja .
" kaka tembok sudah datang . " Vinson langsung memeluk Ares yang sedang tertidur di sofa
" menyingkir dari ku Xavier . " ujar Ares
" ayo bangun kita bergabung mom dari tadi khawatir dengan kaka . " ajak Vinson
akhirnya Ares bangun dan menuju ruang tengah bersama dengan adiknya .
" princee.. " Kalina merentangkan tangan nya sangat senang ternyata putranya baik2 saja
" hai mom . " Ares memeluk sang ibu dan setelah itu tiduran di karpet bulu
" apa lelah sayang? " nyonya Wu mengusap kepala cucunya
" iya grandma dimana Kanaya? " tanya Ares
" baru datang langsung menanyakan Kanaya apa kau tidak rindu dad? " sela Kris
pria itu menoleh ternyata baru sadar sang ayah berada di dekatnya
" aku pikir dad hilang . "
" hilang kemana? kemari dan berikan aku pelukan . " ujar Kris dengan semangat
" tidak . " jawab Ares
wajah Kris langsung berubah masam lalu Ares mengalihkan tatapan nya pada Kanaya gadis itu sedang mengusap rambut Ansel yang sedang tiduran di paha nya , apa-apaan mereka cih so manis sekali membuat pria itu kesal seketika lalu Gavin pun berdiri dan bilang akan ada yang di sampaikan pada keluarga besarnya .
Hai love ketemu lagi sama aku di minggu malam nya
sehat selalu buat kalian
semangat untuk hari ini
sampai bertemu di next episod
titisan dad numpang lewat hehe
love u pulll
ah dimana ada awal pasti ada akhir.. alhamdullilah happy ending..
terimakasih yaa untuk novelnya..
ditunggu up buku barunya
love u author 😘😘😘❤❤❤
btw apapun itu terimakasih juga kak Fellaini Kim udah bikin novel sebagus ini ...
ada kata2 yang aku SS tadi hehe 🤗 karena bagus banget 🙏 buat pengingat diri sendiri.
sekali lagi terima kasih kak.. semangat berkarya ❤️❤️❤️👏👏