Wanted!! Sugar Daddy Jomblo

Pagi pagi sekali Salsa menunggu Narra di depan gerbang sekolah, Meskipun Hamil, Salsa masih tetep masuk sekolah, untuk ikut ujian kenaikan kelas satu bulan lagi, baru setelah itu ia akan mengikuti Home schooling.

"Narra," panggil Salsa saat melihat mobil Narra memasuki gerbang sekolah. Salsa pun langsung mengikuti hingga ke parkiran.

"Narra," panggilnya lagi saat Narra membuka pintu mobilnya. "Ra, gue bisa jelasin semuanya Ra, gue mohon kasih gue kesempatan buat ngomong," ucap Salsa dengan wajah berkaca kaca.

"Selamat ya, atas pernikahan dan kehadiran NYA." tekan Narra lalu berjalan meninggalkan Salsa di parkiran yang masih diam dengan rasa bersalahnya.

"Kenapa harus kaya gini sih hiks hiks," ujar Salsa menangis.

"Kenapa lo," tanya seseorang yang melihat Salsa menangis.

Salsa menatap horor pada pria di depan nya itu, "GUE BENCI SAMA LO, SELAMANYA GUE AKAN SELALU NGEBENCI LO, GUE GAK AKAN MAAFIN LO," teriak Salsa sambil menunjuk wajah seseorang itu dengan jari nya lalu ia berlari pergi, sedangkan sang pria hanya menghela nafasnya.

***

Sepulang sekolah, Salsa kembali menemui Narra untuk.menjelaskan semua nya namun lagi lagi Narra tak memberikan nya kesempatan, bahkan Narra begitu enggan untuk melihat ke arah Salsa, meski biasanya mereka duduk satu bangku tapi mulai hari ini Narra memilih pindah tempat duduk.

Narra memasuki halaman rumahnya dan ternyata Bisma sudah berdiri disana dengan bersandar di badan mobil sambil memasukkan tangan ke saku celana nya.

"Sayang," panggil Bisma keceplosan membuat langkah kaki Narra berhenti.

'Sejak kapan om Bisma manggil gue sayang?" gumam Narra dalam hati.

"Ra, ada yang mau om omongin sama kamu," kata Bisma yang kini sudah menggenggam tangan Narra.

"Sudahlah om, maafin Narra kalau kemarin Narra udah ganggu acara om, dan juga Narra mau minta maaf kalau selama ini Narra udah banyak ganggu waktu om, Narra emang hanya benalu, jadi sekarang Narra putusin Narra akan pergi dari hidup om, biar om Bisma gak ke ganggu lagi sama kehadiran Narra." jelas Narra panjang lebar dengan sekali tarikan nafas namun matanya memandang ke arah lain.

"Ra, lihat om." kata Bisma mencangkup kedua pipi Narra dengan tangan nya.

Tes.. setetes air mata lolos di pipi Narra saat matanya bertemu dengan mata Bisma.

"I Love You," ucap Bisma tanpa suara hanya dengan gerakan bibir namun Narra mampu mengartikan nya.

Kalau dulu Narra akan bahagia karena ternyata cinta nya di balas oleh Bisma, tapi sekarang Narra malah merasa semakin hancur karena menyadari kini status Bisma adalah suami sahabatnya sendiri. Kalau sampai Narra masih bersama dengan Bisma itu tanda nya Narra akan menjadi pelakor dan menjadikan anak Salsa sama sepertinya, narra gak mau itu.

Memikirkan itu lagi lagi membuat kepala Narra kembali berdenyut, Narra memejamkan matanya untuk menetralisir rasa sakit di kepalanya, air mata terus lolos membasahi pipinya.

"Narra, om sayang sama Narra, om Cinta sama Narra, kamu udah masuk ke dalam hidup om dan kamu sudah masuk kedalam hati om, jadi om mohon jangan pergi, jangan tinggalin om," ucap Bisma yang langsung memeluk Narea dengan erat, membuat hati Narra semakin tersayat.

"Maaf om, tapi Narra gak mau jadi orang ketiga, Narra gak mau anak om sama Salsa akan mengalami nasib yang sama kaya Narra," ucap Narra berusaha melepaskan pelukan Bisma namun Bisma malah semakin memeluk erat tubuh Narra.

"Enggak sayang, gak ada orang ketiga keempat dan seterusnya, hanya ada kita berdua, kita berdua sayang," kata Bisma sambil melepaskan pelukannya namun mata Bisma langsung terbelalak saat melihat Narra.

Bersambung***

Hayoo kenapa nih si Narra? 😘😂