NovelToon NovelToon
HELLO, MY BOSS!

HELLO, MY BOSS!

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Lisa / Tamat
Popularitas:60.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anarita

(Dilarang mencari adegan wik-wik di sini.😜)

"Sayang, kalau donat ketemu sedotan jadinya apa?" Jari telunjuk Lisa saling bertaut.

"Mana kutahu!"

Farhan si batu bernapas menjawab sekenanya. Bahunya mengedik, pura-pura tidak paham dengan peta kode sang istri.



***

Jangan terlalu banyak bermimpi. Begitulah Lisa mensugesti dirinya agar tidak terlalu berpegang pada prinsip halu.

Menjalani tugas sekretaris dan merangkap menjadi istri CEO tidak semudah yang ia bayangkan. Belum lagi Lisa harus mengurus dua ponakan kembar sang suami yang super istimewa. Sungguh, semua itu hanyalah gosip yang mengarah pada dusta belaka. Karena menjadi istri seorang CEO dikehidupan nyata tak seindah kisah komik ataupun novel.



(Jangan lupa pipis dulu sebelum baca, biar ngakak Anda aman terkendali.)


cover by : @Milda_designn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anarita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ngajak Nikah ke 2 Kali

Farhan dan rico begitu terkesima melihat perbuatan Lisa. Ternyata gadis itu cukup baik dan sadar pada lingkungan sekitar. Pantas saja, sang adik merekomendasikan Lisa sebagai istri Farhan.

Mungkin mereka yang sudah tiada lebih tahu sisi baik dan buruknya seseorang.

Maka di sinilah Lisa sekarang. Celingak-celinguk menatap kemewahan restaurant. Bingung. Canggung. Malu bercampur jadi satu seperti nasi rames.

Lisa dan Farhan sedang berada di dalam ruang privasi. Hanya ada mereka berdua dengan steak tenderloin di piring masing-masing. Steak yang sangat enak untuk disantap. Asal makannya jangan di awasi oleh Farhan. Begitulah batin Lisa berkoar.

Lisa masih menatap steak dengan hiasan plating cantik itu. Ia ingin sekali menambahkan nasi agar lebih kenyang. Karena pindah ke Amerika tidak menghilangkan selera makan lisa yang khas dengan gaya Indonesia. Tapi sekali lagi, ada mulut nyinyir yang siap menghina gaya kampungan Lisa kapan saja.

Ya, di balik sikap diam Farhan juga terselip mulut nyinyir khas orang dingin. Meski tidak banyak omong seperti mulut tetangga, tetap saja sekali bicara Farhan dapat menusuk jantung, paru- paru, tenggorokan, hingga berakhir di hati.

"Kenapa tidak di makan? Apa dagingnya cuma sedikit? Jangan khawatir, pelayan akan membawakanmu dua porsi lagi. Mungkin belum jadi."

Sudah dibilang, gaya perhatian Farah selalu membawa luka tak berdarah. Baru saja Lisa dan setan dalam hatinya bergosip ria tentang Farhan.

Seketika gadis itu manyun. Farhan memutar otak dan memperbaiki bicaranya kembali.

"Makanlah, kasihani tubuhmu. Jangan sampai sakit."

Farhan menyuruh Lisa makan karena ia tahu perutnya hanya terisi mie instan sejak tadi siang.

"Baik, Tuan. Tapi pak Rico mana?" tanya Lisa yang menunggu-nunggu sejak tadi. Pasalnya mereka datang ke restaurant bertiga. Rico ikut turun sampai Lisa dan Farhan masuk ke ruang privasi. Lisa pikir, Rico ke toilet dulu sebelum masuk.

"Rico pamit pulang. Nanti akan ada supir lain yang menjemput kita," jawabnya sambil memotong daging dengan pisau.

Tentunya Pria itu berbohong. Farhan sengaja mengusir Rico karena ingin berduaan saja dengan Lisa. Bukan agar pria itu dapat leluasa berbuat mesum. Tapi karena Farhan akan segera melakukan aksi ngajak nikah untuk kedua kalinya. Tentu saja yang sekarang sudah ada persiapan. Cincin berlian ada di saku jasnya, siap dilingkarkan pada jari manis Lisa. Menggantikan cincin pelacak bohong-bohongan yang pernah Farhan berikan tempo lalu.

'Cepat kirimkan tutorial menyatakan cinta sekarang juga.' Farhan mengirim pesan pada Rico.

'Bulan ini tidak gajian.' Pesan Farhan kedua. Kali ini sebuah ancaman menusuk mata Rico di seberang sana.

Farhan menggeram kesal, bukannya segera mengirimkan kata-kata mutiara yang sesuai kemauannya, Rico malah mengirim gambar stiker pentol menjulurkan lidah. Tentu saja bosnya sangat murka. Lelucon macam apa ini?

Rico di balik sana menjerit frustasi. Buru-buru ia menepikan mobil dan menjawab pesan Farhan. 'Maaf, Tuan. Saya sedang menyetir. Tadi kepencet. Akan segera saya kirimkan tutorialnya.'

Sejenak menunggu pesan, Farhan menatap mulut Lisa yang belepotan seperti si kembar kalau sedang makan. Gadis itu nampak kelaparan sampai tidak peduli dengan penampilannya sendiri.

"Dasar bocah, makanlah pelan-pelan." Farhan hanya menasehati. Jangan harap pria itu mampu melakukan adegan romantis untuk sekedar mengelap bibir Lisa yang belepotan. Hal seperti itu belum masuk ke dalam kamus sejarah hidup Farhan.

Lisa segera mengelap mulutnya dengan tisu. Wajahnya jadi tidak lucu lagi, Farhan menyesal karena memberitahu hal itu.

Setelah makanan habis, tanpa basa-basi Farhan menyodorkan sebuah kotak beludru cantik ke arah Lisa. Gadis itu menatap Farhan cengo. Lisa paham, pria itu hendak usaha sekali lagi. Dengan persiapan yang sudah disusun matang tentunya.

"Apa ini, Tuan?" tanya gadis itu pura-pura tidak tahu agar terkesan mendrama. Begitulah trik yang sering dipakai oleh para gadis pada umumnya. JAIM, istilah kerennya.

"Kamu adalah alasanku tersenyum dan juga semangatku dalam mencapai kesuksesan. Segala yang kulakukan adalah tentang Kamu. Jangan buat aku hancur dengan menolakku malam ini. Jadilah istriku, jadilah matahari di dalam rumahku selamanya!"

Lisa tersedak ludah. Nyaris ia mengira restaurant ini ada hantunya. Apakah Farhan sedang kesurupan?

"Maksudnya, Tuan?"

"Ayo nikah," jawab Farhan tidak sabaran.

Farhan mengucapkan kalimat paling mudah diingat yang ia baca dari ponselnya. Sebuah kata-kata gaul cara melamar wanita yang Rico copy dari mbah gugel. Di mana Lisa mendadak mual ketika melihat Farhan yang mengucapkanya.

Gayanya datar, seperti menghafal, sama sekali tidak ada sorot mata tulus penuh cinta seperti manusia yang hendak melamar wanita pada umumnya.

"Kenapa Anda ingin menikah denganku, Tuan?" Lisa memangku dagu. Mencoba menanggapi Farhan walau hatinya menjerit kegelian.

"Karena duniaku hampa tanpamu, Lisa." Farhan menjawab sekenanya. Tentu saja membaca tutorial ngaco yang Rico kirimkan dulu.

Bodohnya Farhan tidak tahu, sebuah kata-kata manis tidak akan dianggap manis jika mengungkapkannya tanpa rasa. Jatuhnya basi, dan cicak di dinding akan segera bernyanyi merayakan kegagalan Farhan yang berakhir malu-maluin.

"Bukannya Tuan Farhan pernah bilang, bahwa saya itu gadis yang sangat merepotkan, Tuan. Setiap dekat denganku katanya selalu sial. Bagaimana bisa, Tuan Farhan merasa dunianya hampa tanpa saya?"

Eh, ternyata enak juga mempermainkaan kepolosan si gunung es ini. Lisa tetawa-tawa geli dalam hati. Masih memasang wajah polos seolah tidak dapat melihat kegugupan seorang Farhan.

"Karena aku iri dengan selimut tentangga. Aku juga ingin memiliki selimut hangat yang membalut tubuhku setiap malam. Yaitu kamu, Lisa."

Sialan, kata-kata macam apa yang kamu kirimkan untukku, Rico! Farhan mulai merasakan kejanggalan dari kalimat setan yang Rico kirimkan.

Hati Farhan bergemuruh. Marah. Ingin membalikan meja yang ada di depannya sekarang juga. Apalagi jika melihat ekspresi wajah Lisa yang meledek.

"Apa ada kata-kata yang lebih bagus lagi, Tuan. Sepertinya Anda pandai merangkai kata," pancing Lisa.

Alisnya naik turun bersamaan dengan senyum manisnya yang terukir sempurna. Lisa masih menatap Farhan lekat. Memperhatikan pria yang sedang keringat dingin menahan malu.

Farhan melirik ponselnya sekali lagi. Membaca tutorial sialan yang Rico kirimkan. Semoga yang kali ini lebih baik dari sebelumnya.

"Harta, tahta, maukah kau menjadi istriku, Lisa?"

Puftf.

Kali ini gadis itu tak bisa menahan tawanya lagi. Lisa tidak kuat melihat ekspres wajah Farhan. Pria dingin itu benar-benar membaca gombalan anak ABG untuk melamar seorang gadis.

"Cukup, Tuan. Aku tidak kuat lagi. Jangan diteruskan." Lisa memukul-mukul meja geli. Wajah bodoh Farhan persis seperti patrick yang kehilangan tevenya.

Sudah kuduga, apapun yang disarankan si jomlo itu selalu berakhir sialan. Farhan mengepalkan kedua tangannya.

"Aku akan memotong gajimu Rico," geram Farhan emosi.

***

Jangan lupa sumbang poin kalo punya lebih... tengkyuh..😘

1
Renova Simanjuntak
gini,,,jugaa,,,udh bagus alur ceritanye,,,thorrr..
sgt,,,menghibur...
Renova Simanjuntak
lisa,,jd tumbal proyekkkkk🤣🤣
Nina Puspitawati
bagus
Julia Vanka
Luar biasa
Azma Az Zahra
ribuan novel ku baca, cuma kali ini Nemu novel yg bener" bikin aku jungkrak jungkrik ketawa, 🤣🤣🤣
Nurhayati
Luar biasa
Nurhayati
Lumayan
jumirah slavina
🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
skak mat🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
yyuuhhuuuuuuu....
jumirah slavina
gilaaaaa....
ketampanan seperti apa Saketek yg mencolok 🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
Kamoeh ngidam ya kan Saketek 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
ngelunjak ya Cill... 🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
ouucchhh... manis sekali kalian b'2..
lopeeeeeee... 😘🥰😍💞
jumirah slavina
betul Cell.. balon versi estethic🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
dengar itu Lis...
""buanglah mantan pada tempatnya """"
jumirah slavina
Hannnn... minta d'kubur hidup² nih...
jumirah slavina
tuhhkannn.... big hug for ""CelCil""
jumirah slavina
keq'y Adek denger omongan'mu deh Cell...
jumirah slavina
Onty Aamiin kn deh
🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!