NovelToon NovelToon
Petualangan Cinta Dokter Muda

Petualangan Cinta Dokter Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Spiritual / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dani Sutisna

Arya Sebentar Lagi dia mendapatkan Sertifikat praktek kedokteran, Sebelumnya Dia Baru pulang dari luar negri setelah berbulan madu dengan Eriska.

Arya sendiri memiliki banyak istri dan Eriska ini istri yang ke 8, bagai mana keseruan kisah cinta Arya dan bagai mana dia mempertahankan semua haremnya.

ikuti terus ceritanya.

Ket : Petualang Cinta Dokter Muda sebenarnya Season 3 dari Dukun Muda Mencari Cinta Season 2, mau baca langsung boleh karena ada pengenalan tokoh, mau cari season pertama juga boleh banget.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Sial Hari ini Sungguh Sial

Bab 23 Sial Hari ini Sungguh Sial

Mendengar asal muasal kesuksesan Sudarmin ternyata ada sangkut pautnya dengan Koh Edi dan istrinya, ternyata setelah di tolong dia malah menikam dari belakang.

Sudarmin memela diri "Siapa bilang itu gara gara ayah ku yang memohon kepada istri mu, ini adalah hasil kesuksesan ku sendiri apa kamu tahu itu"

Koh Edi membalas perkataan Sudarmin "Kesuksesan dengan memboikot produk orang lain, demi keuntungan pribadi"

Sudarmin mengangkat kedua tangannya sampai bahu "Itulah Bisnis, siapa yang kuat itu yang mendominasi, dan siapa yang lemah itu akan tersingkir"

Koh Edi menyeringai "Oh jadi begitu"

Kemudian koh Edi berteriak memberitahukan sesuatu kepada para pengunjung dan pedagang batu akik.

"Hai kalian semua yang berkecimpung di dunia batu akik, hari ini aku umumkan, Tambang Bacan dan Red Lavender milik istri ku, tak lagi aku jual kepada keluarga Sudar,

aku akan langsung menjualnya kepada kalian para pedagang, dan siapa pun yang berhubungan dengan keluarga Sudar itu berarti bermusuhan dengan aku, Edi Long"

Setelah pedagang batu akik saling menatap satu sama lainnya, dari tadi mereka mendengar perkataan koh Edi yang mengungkapkan kecurangan keluarga Sundar.

Apalagi tadi Sudarmin berkata bahwa siapa yang kuat dia kan mendominasi dan yang lemah akan tersingkir.

Dari segi modal dan bahan mentah batu akik, koh Edi lebih unggul dari pada Sudarmin, apalagi sekarang koh Edi bergerak di bahan mentah import seperti batu giok yang harganya lebih mahal dari pada batu akik lokal.

Mereka saling mengangguk mengiyakan perkataan dari koh Edi yang tidak mau lagi berhubungan dengan Sudarmin dan keluarganya.

Sudarmin tertawa terbahak-bahak menanggapi perkataan dari koh Edi "Hahahaha.... Apakah kamu balik memboikot ku"

Sudarmin lemabai lambaikan tangannya di depan wajahnya sendiri "Apakah itu berpengaruh terhadap ku, bahkan jika aku kehilangan pedagang seperti kalian itu tidak lagi menjadi masalah.

Sekarang aku bekerja sama dengan perusahaan perhiasan Firman jaleweri, jadi aku tidak butuh lagi pedagang kecil seperti kalian"

Sudarmin menunjuk koh Edi dengan angkuhnya "Dan kamu Edi Long, kamu tidak akan mampu bersaing dengan ku, dan bahkan tuan Firman tidak akan melirik mu sama sekali"

Seseorang berkata "Benarkah bagaimana kalau aku batalkan kerjasama kita, dan kebetulan aku belum sempat mendatangi kontak perjanjian kita"

Sudarmin menoleh ke arah sumber suara, dia mendapati bahwa orang yang berbicara itu adalah Firman Sandjaya dia melihat kertas perjanjian kontrak yang ada di tangan Firman Sandjaya langsung di robek.

Sudarmin Membelalakkan matanya melihat kertas perjanjian kontrak itu yang di sobek Firman Sandjaya "Tuan Firman, kenapa anda sobek perjanjian kontrak itu?"

Firman Sandjaya tersenyum "Itu karena kamu terlalu arogan dan menyinggung orang yang tidak semestinya tidak kamu singgung"

"Maksud anda tuan apa? saya tidak menyinggung siapa pun" Sudarmin belaga polos di depan Firman Sandjaya.

Kemudian Firman Sandjaya berjalan ke arah Arya, lalu Sudarmin menunjuk ke arah Arya yang di dekati Firman Sandjaya "Maksud anda pemuda miskin bau ini ? Dan kenapa anda membelanya?"

Firman Sandjaya menepuk pundak Arya "karena dia orang yang kamu singgung ini adalah keponakan ku, Arya Sandi Sandjaya pemilik Hotel Arssad ini"

Brak....

Lutut Sudarmin menjadi lemas, dia berlutut di lantai mendengar pernyataan dari Fiman Sandjaya, orang yang mengenakan pakaian biasa yang di anggap bocah miskin ternyata pemilik hotel ini dan keponakan firman Sandjaya.

Firman Sandjaya melanjutkan perkataannya dan apakah kamu tahu wanita yang ada di sampingnya, dia adalah Eriska Wijaya CEO Erwij medical, putri dari Candra Wijaya orang terkaya di kota ini"

"Dan yang ini" Firman Sandjaya menunjuk ke arah Raya "Dia Adalah CEO Jagat Raya Kosmetik yang sekarang sudah Go internasional"

Seseorang menyeletuk "Makanya jadi orang itu jangan hanya melihat penampilannya saja, orang yang memakai pakaian sederhana belum tentu miskin dan orang yang memakai jas belum tentu orang kaya"

Firman Sandjaya menunjuk ke arah pintu keluar "Sekarang kamu tidak lagi di terima di sini, bahkan mungkin di kota ini, silahkan pergi sebelum terjadi sesuatu kepada mu"

Koh Edi menimpali sambil membentak Sudarmin "Cepat pergi"

Di sana Sudarman yang melihat situasi yang rumit langsung memerintahkan kepada pengawal "Cepat bawa kakak ku pergi"

Sudarmin pun di bawa pergi oleh pengawalnya keluar dari aula hotel tempat pameran batu akik di adakan.

Setelah Sudarmin pergi semua pedagang yang membuka lapak di sana bersorak gembira.

"Hore...."

Kegembiraan itu karena mereka terbebas dari orang yang tidak tahu diri seperti Sudarmin.

Para pedagang ini di jadikan sapi perah dengan menjual produknya, dengan harga yang sudah dia tentukan sendiri.

Bukan hanya itu persentase penjualan sangat tidak adil, sehingga setelah Sudarmin di usir mereka pun merasa senang.

Beruntung di lapak ini tidak ada barang milik Sudarmin yang di pajang, kalau ada mungkin mereka sudah menjarahnya.

Arya, Eriska dan Raya di ajak Ke restoran untuk makan karena sekarang sudah waktunya makan malam.

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat dan sudah malam lagi, sehingga mereka pun pergi.

Tidak sampai di sana Kapten keamanan mengirimkan pesan kepada teman temannya [Kalau kalian melihat orang ini dan Mobil dengan plat nomor ini, usir pergi, dia sudah menyinggung Bos kita semua]

Pesan itu di kirim melalui grup Chat yang mana grup itu khusus petinggi Gangster.

Kapten keamanan itu sendiri dia sebenarnya anggota gangster Serigala yang menguasai wilayah timur kota ini, dan ketua gangster Serigala sendiri adalah Andi Sandjaya yang masih anggota keluarga Sandjaya.

Yang bisa di katakan bahwa Andi Sandjaya sudah di anggap kakak oleh Arya, dan Arya sendiri pengaruhnya hampir menguasai kota ini.

Informasi langsung menyebar ke anak buah yang ada di bawah, baik itu di gangster Serigala maupun di gangster beruang hitam yang mana gangster ini menguasai hampir seluruh kota.

Sudarmin sudah meninggalkan hotel Arssad dia marah marah kepada adiknya "Kalau bukan karena kamu, aku tidak akan gagal bekerja sama dengan tuan Firman.

Kamu ini adik pembawa sial, lihat sekarang kita akan bangkrut gara gara kamu yang terlebih dahulu menyinggung bocah itu"

Sudarman membela diri karena tidak mau seutuhnya di salahkan "Kakak, kamu juga yang banyak menghina dan merendahkan bocah itu bahkan ingin merebut giok yang ada di tangannya"

Tangan Sudarmin melayang ke arah pipi Sudarman.

Plak....

Sudarmin mengumpat "Itu karena kamu bajingan"

Tangan itu membuat stempel 5 jari di pipi Sudarman, tetapi Sudarman tidak berani membalas.

Sudarmin melambaikan tangannnya "Sudahlah lupakan saja, ayo kita cari makan, dan pikirkan langkah selanjutnya, aku ingin membalas bocah itu, yang membuat ku menjadi seperti ini"

Sudarman memberikan saran sambil memegang pipinya yang kesakitan "Bagai mana kalau kita menyewa pembunuhan bayaran untuk menghabisi nyawa bocah itu"

Sudarmin menganguk "Ya itu setimpal atas apa yang sudah dia lakukan kepada kita, aku ingin dia mati atas konsekuensi dia yang telah memprovokasi kita"

Kemudian mobil yang ditumpangi Sudarman dan Sudarmin menepi di pinggir jalan, tiba tiba juru parkir menghampiri.

"Kalian tidak boleh parkir di sini, ini tempat parkir khusus bos kami"

Supir maju beberapa meter kedepan dan menemukan tempat parkir yang lain, sebelum memarkirkan mobilnya juru parkir lain menghampiri "Kalian tidak boleh parkir di sini, cepat pergi"

Sopir menoleh ke tuannya yang ada di belakang kursi penumpang "Bos bagai mana ini, kita tidak boleh parkir"

Sudarmin membuka kaca pintu belakang kemudian berkata kepada juru parkir "Hai kenapa kamu melarang kami parkir? Aku juga membayar mu untuk parkir di sini"

Juru parkir itu melambaikan tangannnya "Aku tidak butuh uang dari mu, sekarang kamu cepat pergi dari ini, atau teman teman ku akan menghancurkan mobil mu"

Mendengar itu Sudarmin tersulut emosi "Dasar tukang parkir Sialan, sudah miskin Belagu, berapa harus aku bayar biar aku bisa parkir di tempat ini"

Sudarmin mengambil dompet dari saku celananya lalu mengeluarkan satu lembar uang merah, kemudian dia lempar ke arah juru parkir "Apa uang 100 ribu ini cukup untuk aku parkir di sini"

Juru parkir itu mengambil uang itu dari tanah kemudian meremasnya lalu melemparkannya ke wajah Sudarmin "Aku tidak kekurangan uang, cepat pergi atau aku panggil teman teman ku untuk menghajar dan menghancurkan mobil mu"

Adu mulut itu terdengar oleh beberapa orang teman juru parkir yang kemudian mereka menghampiri juru parkir tersebut.

Melihat plat nomor dan wajah Sudarmin, salah seorang teman juru parkir melihat handphonenya.

Kemudian dia menunjuk wajah Sudarmin sambil mengumpat "Oh jadi si berengsek ini yang telah memprovokasi Bos kita, ayo kita hajar dia bersama sama"

Melihat para pereman dan juru parkir yang akan menghajar dirinya dia pun langsung menutup kaca mobil dan menyuruh supirnya untuk pergi.

"Cepat pergi dari sini sebelum mereka berbuat nekat"

Sudarmin mengumpat lagi "Sial Hari ini Sungguh sial"

Mobil pun melaju cepat meninggalkan tempat itu dan mereka pun tidak jadi makan di warung nasi pinggir jalan.

***

* Bersambung

1
Was pray
masalah min dan man gak tuntas tuntas kini tambah lagi dengan mon
Endro Budi Raharjo
superman2 datang lg....
Was pray
hadeh nasalah Sudarman dan min 2 episode gak kelar
Raja Gendut: satu episode lagi kelar kak sabar aja ya nanti kita cari musuh baru buat Arya 😁
total 1 replies
Was pray
tadi muncul Sudarman si otak kodok kini muncul saudaranya Sudarmin si otak kadal buntung. . 🤣🤣🤣
Endro Budi Raharjo
namanya sj "Jail"...
Endro Budi Raharjo
lama bersin ini gak ada...
Was pray
man man.... goblok kok dipupuk ya subur lah.... 🤣🤣🤣
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!