NovelToon NovelToon
Terbelenggu Perasaan

Terbelenggu Perasaan

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Kontras Takdir
Popularitas:548
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

cinta yg berbalas takdir yg tak mendukung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

"mau berenang..?? " tanya jimin memeluk mu dari belakang

"tidak, rasa nya aku lapar sekarang... " ucap mu berbalik ke arah jimin

"mau keluar atau pesan makan?? " tanya jimin lagi

"seperti nya pesan aja, aku malas keluar...! " ucap mu masuk ke kamar dan duduk di sofa

"baiklah aku akan pesan makan.. " jimin pun bejalan menuju telfon hotel

kau pun hanya duduk diam, mengambil ponsel mu untuk mengirim pesan kepada dohe. "dohe, apa kau sibuk besok...?? " tanya mu memulai pesan, tak berapa lama dohe pun mulai membalas. "ada apa... " tanya dohe. "aku mungkin akan sedikit terlambat pulang, bisakah kau pergi ke makam ayah dan ibu ku besok. besok adalah hari kematian mereka, aku tidak pernah tidak berkunjung tapi kali ini aku harus sedikit mengulur waktu... " jelas pesan mu. "hemm, jangan khawatir. besok aku akan mengunjungi makam paman dan bibi, fokus lah pada liburan mu... " ucap dohe. kau pun tidak membalas nya dan meletakkan ponsel mu du sofa

"aku sudah pesan makan, aku pergi mandi dulu ya... " jimin berjalan ke kamar mandi sembari mengecup kening mu

kau pun hanya diam, dan menyiapkan pakaian jimin. setelah jimin selesai, kau pun pergi mandi. cukup lama kau di dalam kamar mandi, sampai jimin harus memanggil mu karena makanan sudah datang

"sayang, apa masih lama. makanan sudah datang, nanti dingin...!! " ucap nya dari luar

kau tidak menjawab nya dan langsung keluar

"oh sudah datang... " keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk kecil di tangan mu

"emm, aku akan bawa ke balkon. seperti nya menyenangkan makan sembari melihat matahari terbenam... " ucap jimin membawa makanan dan minuman di nampan

kau pun mengikuti nya keluar dan duduk di kursi yg hanya tersedia untuk 2 orang, melihat ke arah matahari yg akan tenggelam. tiba-tiba jimin mengambil handuk kecil yg kau pegang, dan mulai mengusap-usap kan handuk itu ke rambut mu

"tidak baik membiarkan rambut basah, kau bisa kena flu... " ucap jimin

"aku sudah terbiasa.. " melihat jimin

"ooh jangan di teruskan.. " masih mencoba mengeringkan rambut mu

"sudah cukup, ayo kita makan atau makanan nya dingin nanti. " ucap mu menghentikan jimin

"baiklah... " jawab jimin sembari duduk

kalian pun makan dengan santai sembari melihat sunset yg indah, setelah matahari sudah tak terlihat lagi kalian pun selesai makan. kau pun bergegas menyisir rambut mu, dan kembali duduk bersama jimin.

"Cintya, mungkin setelah pulang liburan ini aku akan sibuk kerja. karena mungkin setelah rap Hyung menikah kami akan melakukan tour konser terkahir. jadi aku akan sering pergi meninggalkan mu sendiri di rumah.. " jimin membuka pembicaraan

"ah benar juga, rap akan menikah 2 minggu lagi. dia pasti sedang sibuk sekarang. jangan khawatir kan aku, cukup kau sehat dan konser berjalan lancar itu sudah cukup." ucap mu memandang jimin

"tidak terasa, rap kami akan segera menikah, dan setelah tour berakhir di susul oleh jey Hyung. apakah... " tiba-tiba jimin berhenti bicara karena melihat mu yg tiba-tiba bangun dan ke kamar mandi

"tunggu sebentar. " ucap mu sembari berlalu

setelah 10 menit kau pun keluar, dan sudah ganti celana. jimin pun menebak tamu bulanan mu datang

"ada apa, tamu ya?? " tanya jimin

"emm, begitulah wanita... " duduk dan mengambil air minum

"Cintya aku ingin cepat memiliki anak" ucap jimin yg tiba-tiba membuat mu tersedak, lalu jimin mengelus punggung mu

"hei, pelan-pelan saja minum nya. " ucap jimin

"kau, Kata-kata mu membuat ku terkejut..!! " ucap mu memandang nya, dia pun hanya tertawa kecil

"kau istri ku, jadi aku meminta nya pada siapa kalau tidak pada mu...??! " ucap jimin masih sedikit tertawa

"iya memang benar, tapi tidak semudah itu. kita hanya meminta dan berusaha, sisa nya hanya Tuhan yg menentukan... " ucap mu lagi

"itu maka nya kita harus sering melakukan nya.. " ucap jimin

"hentikan jimin ini bukan lelucon... " mulai kesal

"oke baiklah maaf kan aku, aku hanya bercanda... " ucap jimin memegang tangan mu.

malam itu kalian lalui dengan mengobrol, dan membahas soal last tour yg akan di lakukan. sampai sudah waktu nya tidur, kalian pun tidur dan membiarkan tirai terbuka. saat matahari sudah naik, dan cahaya nya mulai membangunkan mu. kau pun bergegas ke kamar mandi, setelah selesai kau memesan sarapan.

"jimin.. jimin, bangun lah... " membangun kan jimin dengan lembut

"emm,, sudah pagi.. " ucap nya mengusap mata nya

"masih pukul 05.00 pagi.. " jawab mu

"hemm... " jawab jimin sembari mengingat"ah benar, aku fikir kita di K***a sekarang "sembari duduk

" mandi lah, aku sudah memesan makan."menariknya bangun

"hemm, baiklah.. " menuju kamar mandi

hari itu kalian lalui sangat panjang, berkunjung ke beberapa tempat. sampai matahari terbenam pukul 10.20 malam hari dan jimin membawa mu dimana kalian akan bisa melihat aurora. saat sudah tiba di sana, kau memandang nya sangan takjub

"so beautiful.... " tersenyum

"Cintya. beberapa jam lagi adalah hari ulang tahun mu, aku tidak menyiapkan apa pun selain ini... " ucap jimin memandang mu dan membuka kotak cincin

"ini.....???!! " tanya mu

"ini adalah cincin pernikahan. cincin ini aku yg memilih nya, untuk mengganti yg sedang kita pakai saat ini. persiapan pernikahan dan yg lain nya aku tidak ikut andil di dalam nya, karena itu memang bukan untuk ku. tapi mungkin memang takdir sudah mempersiapkan nya, jadi aku ingin ini sebagai pengganti cincin yg Hyung pilih kan untuk pernikahan. dan ini adalah pilihan ku... " jelas jimin mengutarakan perasaan nya dengan memegang sepasang cincin di tangan nya

"baiklah jimin, jika itu memang keinginan mu. aku dengan tulus menukar nya... " ucap mu"mungkin dengan ini bayangan Yoongi juga akan hilang, dan hanya akan ada jimin, jimin, dan jimin. sekarang, nanti, atau selamanya. Mudah-mudahan "ucap mu dalam hati

kalian pun menukar cincin nya, dan saling memasang kan

" kau boleh menyimpan nya"ucap jimin

"tidak, kau simpan lah. atau terserah kau akan apa kan cincin itu.. " ucap mu lagi

jimin pun memasukkan nya ke dalam kantong celana nya, kalian pun memandangi aurora yg indah itu. malam itu pun berlalu dengan cepat, dan saat pagi tlah datang ponsel yg terus berbunyi memaksa mu untuk bangun

"halo... " ucap mu tidak melihat

"Hyung, kau sudah kembali atau belum... " ucap suara di ujung telfon.

sontak suara itu membuat mu langsung melihat, ternyata ponsel jimin. dan yg menelfon adalah adik nya

"Jihyun...?? " saut mu

"oh Nuna, itu kau. apa kalian sudah kembali ke K***a?? "

"belum, ada apa.?? apa ada yg terjadi...?? " tanya mu

"Nuna, ibu masuk rumah sakit. sekarang aku sedang menunggu nya... "

"apa....!!!! baiklah Jihyun kami akan segera kembali, tidak tau apakah masih ada tiket atau tidak kami pasti usahakan... "jawab mu sedikit panik

" baiklah Nuna... "menutup telfon

jimin yg mendengar langsung bangun dan bertanya ada apa, kau pun memberitahu nya secara perlahan. tak berapa lama dia pun memeriksa, apakah ada pesawat hari ini. syukur nya ada, tapi penerbangan sore jam 03.00 sedangkan kalian butuh waktu 10 jam baru akan sampai di sana

" bagaimana... ?? "tanya mu dengan sedikit takut melihat jimin tanpa ekspresi

" kita akan tetap berangkat, kau tidak apa-apa kan..?? lain waktu kita akan pergi lagi... "ucap jimin lembut membelai rambut mu

" tentu saja, itu bukan masalah. jangan khawatir kan aku, fokus lah pada ibu. oke"ucap mu mencoba menenangkan jimin

jimin pun hanya mengusap rambut mu dan mencium kening mu, kalian pun bersiap hari itu juga. membereskan barang dan setelah waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 kalian pun berangkat ke bandara. melakukan perjalanan panjang tibalah kalian di K***a pukul 01.20 dini hari. Johan pun sudah menunggu kalian sesuai kabar dari mu

"langsung ke rumah sakit ya... " ucap mu pada Johan

kalian pun langsung menuju rumah sakit, setelah sekitar 30 menit kalian sampai langsung menuju ruang rawat ibu jimin. kalian pun bertemu dengan ayah dan adik nya jimin

"oh ayah, kau baik-baik saja... " ucap mu menyapa ayah jimin

"ayah baik, tapi ibumu... " melihat ke arah jimin

"apa kata dokter ayah??? " tanya jimin kepada ayah nya

"ibumu banyak kehilangan darah, kita sedang menunggu kabar apakah ada stok darah atau tidak... " jawab ayah jimin

"apa golongan darah ibu... " tanya mu

"O+ Nuna" jawab adik jimin

"aku O+, dimana aku bisa bertemu dokter. jika memungkinkan, bisa mengambil darah ku beberapa kantong.. " ucap mu memandang jimin dan ayah nya bergantian

"tapi kau sedang datang bulan Cintya... " jimin berbisik

"tidak papa, itu maka nya aku harus bertemu dokter... " ucap mu lagi

Jihyun pun mengantarkan mu ke ruangan dokter, dengan di temani jimin kau pun bertemu dokter yg menangani ibu nya jimin. dan dokter pun menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. saat berada di ruang pemeriksaan hanya ada kau, dokter dan suster

"apa kau sedang datang bulan... " tanya dokter siap memeriksa mu dan melihat laporan tentang riwayat mu

"benar dokter, tapi aku sehat. seharusnya bisa kan..?? " ucap mu sedikit meminta

"di sini pun kau sering mengalami anemia, atau kurang darah. maaf nona, tidak bisa. jika kau memaksa ini akan buruk untuk mu... " ucap dokter sembari melihat riwayat mu

"tolong dokter, buruk untuk ku tidak akan lebih buruk jika tidak bisa menolong ibu mertua ku... " pinta mu

"tapi nona, kau bisa pusing dan akan sulit bangun jika di teruskan... " tolak dokter itu lagi

"pasti ada jalan untuk ku kan mengatasi nya... " melihat ke arah dokter

"nona, kau hanya menantu kan. kenapa sangat ingin membantu mertua mua...?? " tanya dokter

"karena dia seorang ibu." jawab mu singkat

"hemm, baiklah jika kau memang memaksa. kemungkinan buruk nya kau akan tanggung sendiri ya.. " ucap dokter sembari bangun mengarahkan jalan kemana harus pergi

Bersambung.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!