NovelToon NovelToon
Pernikahan Tanpa Hati

Pernikahan Tanpa Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: safitri

di salah satu pondok pesantren, ada seorang gadis cantik bernama Fatimah. Ayah nya Fatimah seorang pemilik pesantren bernama Ustad Zaidan,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lulus dari pesantren

Setelah 3 tahun berlalu kini Naim sudah lulus dari pondok pesantren. Sesampai nya di rumah dia disambut  oleh orang tua Fatimah.

"Nak aku ingin mengatakan sesuatu,"ucap ibu Fatimah.

"Mengatakan apa ma?"tanya Naim sambil melihat ke arah ibu Fatimah.

"Nak sebenar nya Fatimah dia sudah ingat sama kami nak,"jawab ibu Fatimah sambil melihat ke arah Naim.

Tak lama Fatimah pun keluar dari kamar dan ke ruang tamu. Dia duduk di sebelah kedua orang tuanya.

"Apakah itu bener Fatimah?"tanya Naim sambil melihat ke arah Fatimah yang duduk di sebelah  ibunya.

"Itu bener mas,"jawab Fatimah sambil melihat Naim.

"Sejak kapan kamu ingat aku?"tanya Naim sambil melihat ke arah  Fatimah.

"Sejak Fatimah pun menceritakan semua nya ke pada Naim."

"Oh begitu,"ucap Naim sambil tersenyum ke arah Fatimah.

"Maaf ya mas aku merahasiakan nya dari kamu,"ucap Fatimah dengan kepala tertunduk.

Naim pun berjalan  mendekat ke arah Fatimah.

"Fatimah kamu tau saat kamu kecelakaan aku merasa dunia ku seakan hancur seakan aku tidak ada hal yang menyenangkan semua terasa bosan dan saat aku pulang ke rumah aku rindu kamu saat kamu menyambut aku pulang. Dan kamu mencium tangan ku dan aku merindukan semuanya,"ucap Naim sambil memnggam tangan dan meletakan kepala nya di pangkuan Fatimah air matanya berlinangngan.

"Mas aku juga merindukan mu tapi aku hanya ingin lihat sampai kapan kamu berjuang dan aku melihat kalau kamu sangat memperdulikanku,"ucap Fatimah sambil melihat ke arah Naim dan menghapus air matanya.

"Aku tidak merasa seperti itu tapi hanya satu kata yang bisa menggambarkan semua nya,"ucap Naim sambil melihat ke arah Fatimah.

"Apa itu?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah Naim.

"Ana uhibbuka fillah,"jawab Naim sambil melihat ke arah Fatimah.

"Mas aku boleh meluk kamu engga?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah Naim.

"Hemm sayang semua ini milik mu,"jawab Naim sambil tersenyum ke arah Fatimah.

Fatimah pun memeluk Naim begitu lama  untuk melepas kan rasa rindu nya yang teramat dalam Naim pun juga memeluk Fatimah denga erat.

"Mulai sekarang aku akan memanggil kamu dengan sebutan dede,"ucap Naim  sambil berbisik ke telinga Fatimah.

"Kenapa harus dede mas?"tanya Fatimah sambil berbisik.

"Soal kamu pendek lucu  dan imut,"jawab Naim  sambil berbisik.

Mendengar hal itu Fatimah pun melepas kan pelakunya dan  memukul Naim dengan keras.

"Aw sakit dede,"ucap Naim sambil tertawa karena melihat ke lucuan sang istri.

Hari itu sangat membahagiakan bagi mereka berdua karena bisa melepas kerinduan mereka berdua. Malam pun tiba dan mereka pun sedang berada di ruang makan.

"Mama mas mana kok engga keliatan?"Fatimah sambil melihat ke arah Ibunya.

"Dia tadi ke mesjid sama Abi dan kakak kamu,"jawab Ibu sambil melihat ke arah  Fatimah.

Tak lama mereka bertiga pun datang dan masuk ke ruang makan. Dan saat bersamaan Naim dan Albar sedang mengobrol.

"Kakak aku  ingin ke kota besok boleh minjam mobil engga kakak?"tanya Naim sambil melihat ke arah Albar.

"Boleh,"jawab Albar sambil melihat ke arah Naim.

Mereka pun makan malam bersama setelah makan malam Naim pun berada di dalam kamar bersama Fatimah.

"Mas kalau boleh tahu kamu ngapain ke kota?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah Naim.

"Ada yang mau aku ambil dirumah kita yang ada di kota,"jawab Naim sambil melihat ke arah Fatimah.

"Boleh ikut mas?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah Naim.

"Hemm boleh engga ya bawa bocil,"ucap Naim sambil melirik ke arah Fatimah.

"Mas kamu bilang aku bocil mas jahat,"ucap Fatimah sambil memperlihatkan wajah menangis.

"Bercanda Fatimah iya kamu boleh ikut,"jawab Naim sambil melihat ke arah Fatimah.

"Asik terimakasih mas,"ucap Fatimah sambil memeluk Naim.

"Dah waktu nya tidur dede,"ucap Naim sambil melihat ke arah Fatimah.

Naim pun membawa bantal untuk tidur di luar karena dia masih canggung tidur bersama Fatimah. Apaa alasan  Fatimah ikut bersama Naim tunggu bab berikut.

BERSAMBUNG...♡♡◇♡

1
Noveria_MawarViani
semangat, nanti lanjut mampir lagi
Noveria_MawarViani
semangat, nanti lanjut mampir lagi
Noveria_MawarViani
bikin senyum2
M.S: terimakasih kakak
total 1 replies
Noveria_MawarViani
Ceritanya bagus, kalau bisa setelah tanda petik terakhir di kasih spasi
Noveria_MawarViani
/Smile/
Abu Yub
lanjut dek. tetap semangat/Rose/
Abu Yub
semangat /Rose/
Abu Yub
Mampir dek/Rose//Pray/
Pena dua jempol
wah congrats ya Bu 💞
Pena dua jempol
Yee Naim, mau tapi gengsi kan lu
Pena dua jempol
makin seru Thor
Pena dua jempol
lanjutkan Fatimah... jangan mau diinjak2
Pena dua jempol
uhhh... tega beud lu Naim 😭
Pena dua jempol
wah jadi penasaran nih
Pena dua jempol
hadir thor
Nurhani ❤️
aku hadir kak 💪💪💪
Miu Nih.
Aku hadir kakak~
semoga semangat up terus ya
salam kenal dari 'aku akan mencintaimu suamiku' jgn lupa mampir 🤗🤗

aku datang lagi kalo udh up up uphhh~
M.S: iya terimakasih
total 1 replies
R 💤
hadir thor
M.S: terimakasih kakak
total 1 replies
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
ini salah satu kata-kata laki yang tidak bisa di pengan./Panic/.

Awas kalau nanti lu jatuh cinta,🪓
M.S
terimakasih mom
M.S: siap mom
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: sama-sama Sayang, mommy tunggu bab selanjutnya.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!