Adira tak menyangka bahwa suami dan sahabatnya berselingkuh di belakangnya.
Dia melihat mereka duduk makan berdua di sebuah restoran dengan begitu mesranya. Sakit dan hancur itulah yang di rasakan Adira.
📢📢 Jangan lupa Beri Nilai, Like, Komen, Vote, Hadia dan Favoritkan ya kakak-kakak semuanya.
maaf jika Masi banyak kekurangan
mohon dukungannya ya. Terimakasih 😊😊🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pujangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Keesokan harinya Adira dan keduanya orangtuanya sarapan pagi dalam keheningan.Setela selesai sarapan mama Anita bertanya"Sayang apa kau ada masalah sama Suamimu?"
Adira melihat kedua orangtuanya secara bergantian dan berucap"Untuk saat ini Adira belum siap untuk bercerita ma, nanti kalau Adira sudah siap,Adira janji Akan cerita sama papa dan mama"
"Tapi"Baru saja mama Anita mau membuka suara sudah di hentikan oleh papa Bobi"Ma biarkan, mungkin anak kita belum siap,untuk itu mama jangan memaksanya"ucap papa Bobi
"Iya ma, pasti nanti Adira bakalan cerita tentang masalah yang dihadapi Adira pada mama,papa"Ucap Adira pada orangtuanya.
Siang harinya Adira ingin jalan-jalan untuk menenangkan pikiran dan menyiapkan diri untuk bercerita pada orangtuanya.Rencana nanti malam dia akan memberitahu orangtuanya atas kelakuan Aditia dibelakang dirinya.
Adira memasuki cafe favoritnya.melangkahkan kakinya mencari tempat yang kosong untuk bisa ia duduki. Namun pandangan matanya terhenti ketika melihat Aditia dan Nadia sedang duduk bersama membicarakan sesuatu.
Tiba-tiba ia berfikir untuk mempermalukan mereka berdua Karena rencana untuk memberikan Nadia hadiah spesial di hari pernikahannya telah gagal. Dia akan coba berakting menjadi istri tersakiti.
Ia berjalan dan kearah tempat duduk Aditia dan Nadia.betapa terkejutnya Aditia melihat Adira yang berjalan kearah mereka berdua.
"Mas,kau masih berhubungan dengannya,Nadia kenapa kau mau merusak rumah tangga sahabatmu sendiri"Adira bicara dengan suara yang besar dan air mata yang berlinang.
Pengunjung yang cafe yang mendengarkan suara Adira.sontak memperhatikan kearah Nadia dengan tatapan penuh hina dan Mengasihani Adira.
"Sayang,ini tak seperti yang kamu kira,aku bisa jelasin" Ucap Aditia dengan wajah yang menunduk karena malu dijadikan tontonan.
"Adira,Apa maksudmu datang-datang bicara seperti itu padaku? menuduh ku yang tidak-tidak" Dengan suara yang sedikit membentak
"Diam kamu mas"Membentak Aditia,dan lanjut bicara ke Nadia "Aku tak asal bicara, bukankah memang selama ini kau bermain gila dengan suamiku,"Suara Adira tak kalah lantangnya
Aditia memperhatikan sekitar,Pengunjung cafe ada yang video kejadian tersebut. Aditia ingin menarik tangan Adira tetapi Adira segera menepis tangan itu.
"Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu" Berbicara penuh dramatis, menjadi Sosok tersakiti
"Memangnya kau punya bukti, sehingga kau memfitnahku seperti itu?"
Adira tersenyum tipis tak ada yang tau kalau dia sedang bahagia karena dapat menunjukkan bukti video mereka berdua.Karena itu dia memancing kemarahan Nadia agar dapat menunjukkan bukti itu,agar dapat mempermalukan mereka dihadapkan orang di tambah sebagian pengunjung ada yang memvideokan kejadian itu.
Adira segera mengambil ponselnya dan memperlihatkan video panas Meraka dihadapan semua orang.
"Sayang,Sudah kau membuat kita menjadi tontonan,dan Jangan membuat malu aku"Ucapnya lirih Adira yang mendengarkan ucapan Aditia, tersenyum dalam hati karena memang inilah tujuannya mempermalukan mereka berdua.
"Lihat aku tak asal menuduh mereka. Kau Masih mau mengelak Nadia. Ternyata kalian berdua menikam ku dari belakang "Dengan tersenyum samar penuh kepuasan. Dan tidak lupa suara yang menyedihkan dan air mata yang berderai.
"jelang tak tau diri"
"tak tahu malu, ko bisa jadi pelakor pada sahabatnya sendiri"
"Dasar pelakor, suaminya lagi nggak tahu diri istri cantik seperti itu ko maunya sama jelang seperti itu"
Dan kira-kira begitu lah bisik-bisik yang masih di dengan oleh telinga Nadia dan Aditia
Wajah Aditia dan Nadia semakin malu atas ucapan pengunjung cafe.
"Sayang jangan seperti ini,kita bisa membicarakan dengan baik-baik" Ucap Aditia menahan malu.
Nadia yang sudah tidak tahan karena dipermalukan dihadapan banyak orang langsung berlari keluar dari cafe.Dengan tangan terkepal"Aku akan membalas mu karena telah mempermalukan aku seperti ini.Kau harus membayarnya Adira" Ucapan Nadia dengan penuh kemarahan
"Bicara baik-baik katamu, nanti saja kalau kau ingin bicara, bicaralah di pengadilan"Adira segera meninggalkan Aditia,sesampainya Adira di dalam mobil dia tersenyum penuh kepuasan karena telah berhasil membuat mereka berdua menanggung malu.Lalu dia menjalankan mobilnya
Aditia pergi mengejar Adira, namun mobil Adira sudah tak terlihat lagi.Dia pun pergi meninggalkan area cafe tersebut.
Dalam perjalanan dia merasa frustasi tak ingin bercerai dengan Adira.Niat hati menemui Nadia untuk mengakhiri hubungan mereka,Namun sudah lebih dulu kepergok oleh Adira
maka nya thor, knp sih suka banget dgn nama yg di mirip2in..