Di balik kebahagiaan Daniel dan Naina yang sudah bersatu di dalam ikatan pernikahan, ada dua hati yang harus patah karena harus kehilangan sosok yang begitu mereka cintai.
Namun siapa sangka, dengan berjalannya waktu mereka yang ditinggalkan pun akhirnya mendapatkan sosok pengganti yang baru yang tidak pernah mereka sangka hingga akhirnya terikat dalam pernikahan.
Siapakah dua sosok itu? Ayuk simak kelanjutan cerita Dia Anakku, Bukan Adikku di sini, ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejadian malam itu
Tidak berbeda jauh dengan Kevin, malam itu Queen pun turut terjaga dalam pemikirannya. Wajahnya terlihat sendu menatap ke arah luar jendela kamarnya yang memperlihatkan gelapnya malam. Tangannya terus mengusap-usap perutnya yang masih datar seolah ingin menenangkan bayinya yang masih berbentuk biji kacang di dalam sana.
Tidak ada lagi rasa menyesal yang terus menghantui relung hatinya saat mengingat kejadian malam itu yang terjadi akibat kecerobohannya. Kepergian Daniel membuatnya berpikir bodoh hingga akhirnya merenggut sesuatu yang telah ia jaga selama ini dan menghadirkan sosok yang akan menjadi malaikat kecilnya.
Queen terus mengusap-usap perutnya dengan sayang. Anaknya tidak bersalah dalam hal ini. Ini semua murni kesalahannya. Menyesal pun tiada guna karena jika ia menyesal itu sama saja ia menolak hadirnya sosok kecil yang kini bersemayam dalam rahimnya.
"Mom akan menyayangi dan mencintaimu setulus hati Mom." Ucap Queen pada janinnya. Queen pun kembali mengingat kejadian malam itu yang masih teringat jelas diingatannya walau saat itu ia berada dalam pengaruh alkohol.
Flash back On
"Kev..." ucap Queen menahan tangan Kevin yang hendak menjauhi tubuhnya.
"Queen..." Kevin dibuat terkejut melihat mata Queen yang sudah terbuka.
"Jangan tinggalkan aku..." lirih Queen dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tidak meninggalkanmu. Aku akan menjagamu dari luar." Ucap Kevin.
Queen menggelengkan kepalanya yang terasa berat. Dengan kesadaran yang masih tersisa, wanita patah hati itu pun bangkit dari tidurnya.
"Apa yang kau lakukan? Tidurlah kembali." Kevin hendak menahan pergerakan Queen namun gelengan kepala Queen menghentikannya.
"Jangan tinggalkan aku, Kev..." Kevin dibuat semakin terkejut saat Queen tiba-tiba memeluk erat tubuhnya. "Aku tidak ingin ditinggalkan lagi..." Queen mulai menangis tersedu-sedu. "Kenapa semua orang tega meninggalkanku sedangkan aku sudah bersusah payah memperjuangkannya selama ini." Tangisan Queen semakin keras membuat Kevin merasa iba mendengarnya.
Kevin pun dengan ragu membalas pelukan Queen guna menenangkannya. "Tenanglah.... aku yakin akan ada sosok yang lebih baik yang akan menyayangimu dan mencintaimu nantinya." Ucap Kevin.
Queen menggelengkan kepalanya. "Aku hanya ingin dia..." lirihnya. "Apa kurangnya aku selama ini, Kev? Sudah ku serahkan hatiku seluruhnya hanya untuknya. Aku bahkan rela menentang keinginan kedua orang tuaku yang tidak ingin aku melanjutkan pendidikan di negeri orang." Queen semakin tak dapat membendung tangisannya. Ia pun mulai meracau tidak jelas akibat pengaruh alkohol yang telah masuk ke dalam tubuhnya.
Kevin hanya diam mendengar setiap kata yang keluar dari dalam mulut Queen. Ia hanya bisa menenangkan wanita patah hati itu dengan terus mengelus punggungnya. Elusan tangannya di punggung Queen terhenti saat wanita itu menjauhkan tubuhnya darinya.
Queen menatap dalam kedua mata Kevin dengan tatapan tak terbaca. "Kau sangat tampan, Kev." Ucapnya tiba-tiba.
Kevin kembali dibuat terkejut. Namun ia tetap memasang wajah tenangnya karena menganggap Queen saat ini masih berada di bawah pengaruh alkohol.
"Kev..." Queen mendekatkan wajahnya pada Kevin. Tangannya mulai bergerak mengelus rahang tegas Kevin. "Kau sangat tampan..." lirih Queen.
"Apa yang kau lakukan, Queen!" Kevin menahan tangan Queen yang kini sudah turun mengelus dadanya.
Penolakan Kevin membuat Queen semakin kehilangan kesadarannya. "Jangan menolakku, Kev." Ucapnya lalu dengan cepat menempelkan bibirnya di bibir Kevin. "Ku mohon temani aku malam ini." Racau Queen semakin tidak jelas.
***
Jangan lupa berikan vote, like dan komennya sebelum lanjut ke bab berikutnya☺️
Jangan lupa follow IG SHy ya : @shy1210_ untuk mengetahui informasi update☺️