NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Ceo 2

Dokter Cantik Milik Ceo 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Dokter / Tamat
Popularitas:5.8M
Nilai: 5
Nama Author: IPAK MUNTHE

Bila kita membenci seseorang itu wajar, namun bencilah dengan sewajarnya. Karena kadang kala benci bisa berubah menjadi cinta.

Di sebuah ruangan.... Seorang wanita tengah di tarik paksa oleh seorang pria yang sangat ia benci, begitu pun dengan si pria yang sangat membenci si wanita.


"Tidak ada orang yang tidak menyukai aku!" tegas seorang pria bertubuh tegap yang bernama Aran Rianda, pada seorang wanita yang kini sedang berada di bawah kungkungannya.

Wanita yang bernama Velisya Khumairah itu tidak pernah mengenal kata takut hingga ia sama sekali tidak merasa gentar dengan pria yang kini tengah mengungkungnya, "Aku tidak menyukaimu dan tidak akan pernah...!" tegas Velisya Khumairah.


"Kau......" pria tersebut menarik paksa si wanita hingga tanpa sadar wanita itu ikut menarik si pria, dan keduanya terjatuh di sofa dengan Velisya yang berada di bawah tubuh kekar Aran.


Tanpa bisa di tolak lagi, seorang pria paruh baya menyaksikan itu semua.

"KALIAN HARUS MENIKAH.....!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IPAK MUNTHE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Setelah Seli kembali dari rumah Veli, ia langsung pulang ke rumahnya. Seli sangat kesal karena seharian ini Arman tidak menghubunginya sama sekali, dan perasaan curiga kini malah membuatnya menjadi tidak bisa berpikir dengan jernih.

"Ni, Gibran udah tidur belum?" tanya Seli pada asistennya.

"Udah Bu, baru saja," jawab Art tersebut.

"Yaudah aku juga mau langsung ke kamar."

"Nggak makan siang dulu Bu?" tanya Art tersebut.

"Nanti aja belom lapar," jawab Seli lalu menaiki anak tangga dengan malas dan raut muka yang masih saja kusut.

Seli terus melakukan kakinya sesekali mulutnya komat kamit tidak jelas karena kesal, "Dari pagi nggak ada ngehubungin istri, pergi udah sepuluh hari, apa dia udah lupa sama istri di rumah," Seli membuka pintu lalu kembali menutup dengan membantingnya begitu kuat untuk meluapkan bertapa kini ia sangat kesal, "Apa mungkin di sana dia udah punya istri baru? Coba aja kalau berani aku potong beneran itu barangnnya biar aku awetin terus aku bikin buat gantungan kunci," kesal Seli mengoceh yang tidak jelas, dan otak nya benar-benar tidak bisa di ajak berpikiran positif, yang ada hanya pikiran negatip karena rindu yang terlalu pada sang suami. Akhirnya ia menyalakan lampu yang mendadak di matikan, "Siapa coba yang matiin lampu kamar aku, bikin emosi aja. Nggak ada yang benar semua sama saja."

"Terus apa lagi?"

Terdengar suara yang berat dan tertahan, hingga perlahan Seli berbalik karena merasa suara itu sangat ia kenali.

"Kakak," mata Seli berbinar menatap Arman yang berdiri sambil melipat kedua tangannya, jas yang masih melekat di tubuh sang suami menandakan jika ia baru saja sampai saat ini.

"Kenapa?" tanya Arman lagi-lagi, dan menurut Seli suaminya sedang tebar pesona dari sana, namun itu terlihat begitu tampan. Dan ia sangat takut selama Arman di negara orang juga tebar pesona seperti saat ini.

"Kakak," Seli menangis dan dengan cepat menghambur ke pelukan Arman, "Hiks.....hiks....." Seli menangis dengan sekencang-kencangnya.

"Sayang kamu kenapa?" Arman juga memeluk Seli, bahkan ia berulangkali mengecup pucuk kepala Seli dengan penuh cinta.

"Seli kangen dan khawatir."

"Kakak juga kangen sama Seli, makanya Kakak buru-buru pulang," jelas Arman semakin mempererat dekapannya, rasanya ia pun masih begitu merindukan istrinya hingga ia sangat tidak rela melepas walau hanya sedetik saja.

"Kenapa Kakak nggak bisa di hubungin, dan nggak menghubungi Seli?"

"Kakak mau kasih surprise, terus Kakak juga lagi di pesawat kan cinta ku," Arman gemas dan mendekatkan hidungnya dan hidung Seli, sambil menggerak-gerakannya, "Kakak kangen sama kamu," Aram lagi-lagi menarik Seli kedalam pelukannya, untuk melepaskan selam sepuluh hari tidak bertemu.

"Seli lebih kangen lagi," jawab Seli sambil memetik Arman kembali, walau pun ia tidak bisa memeluk seluruh nya tapi ia sudah sangat bahagia mungkin karena tubuhnya yang terlalu mungil.

"Temani Kakak mandi yuk, Kakak gerah tambah liat kamu Kakak tambah gerah," kata Arman sambil mencolek dagu Seli.

"Ish.....malu tau Kak," Seli tertunduk dan tersenyum malu-malu, walau pun semua itu sudah sering terjadi tetap saja terkadang ia masih malu.

"Ayo......"Arman mengangkat tubuh Seli, dan dalam sekejap Seli merasa tubuhnya melayang dan dengan refleks Seli mengalungkan tangannya di tengkuk Arman.

Dan beberapa menit kemudian Seli sudah termasuk ke dalam bathtub, Arman juga ikut masuk sesaat setelah ia mengisi air bathtub hingga penuh. Arman masuk dan keduanya menjadi basah. Dengan Seli yang kemudian naik ke atas tubuh Arman.

"Kenapa Kakak lama pulang? Apa Kakak nggak kangen sama Seli?"

"Kenapa? Apa istri ku ini sedang cemburu? Atau curiga?" tanya Arman sambil mendekatkan wajahnya.

"Tentu saja Arman Alfarisi, aku sangat curiga bercampur cemburu, karena aku sangat mencintai mu," terang Seli dengan nada yang cukup menggoda.

"Em......aku suka istri ku yang seperti ini, cantik dan sangat merindukan aku, kau wangi sekali sayang, apa kau tadi bertemu pria yang lebih tampan dari aku di luar sana?" tanya Arman yang tidak mau kalah.

"Tidak suami ku sayang, tidak ada yang lain selain kau, dan hanya kau lelaki tertampan kedua dalam hidup ku," tutur Seli.

"Kedua?" Arman mengangkat sebelah alisnya.

"Ya, setelah Ayah ku," terang Seli.

"Sayang kau romantis sekali istri ku, ingin ku bawa dan ku terbangkan kau di awan untuk menghiasi angkasa. Tapi aku terlalu takut dan tidak rela bila kau di lihat oleh banyak nya manusia, hingga kau hanya ku bawa dan ku masukan dalam penjara cinta ku yang terus saja menggebu, dan kau lah satu-satunya bidadari penghuni relung hati dan jiwa ku," tutur Arman dengan penuh cinta.

"Em, kalau begitu, aku ingin terus kau kurung dalam penjara cinta mu itu dan aku tidak ingin kau lepaskan lagi suami ku, karena aku ingin selalu ada untuk mu dan kau ada untuk ku," jawab Seli yang tidak mau kalah.

"Ternyata selama aku tinggalkan kau bukan hanya bertambah cantik sayang, tapi juga bertambah pintar."

"Dan bertambah cinta pada mu, jangan lupakan itu," lanjut Seli.

Arman menarik tengkuk Seli dan melahap habis bibir merah merekah sang istri yang sangat ia cintai itu, bukan hanya di cintai tapi juga di rindukannya itu. Tidak ada kata tidak, yang ada hanya desahan manja yang keluar dari bibir mungil sang istri. Sentuhan hangat dan dekapan mesra itu yang selama ini di rindukan keduanya, tangan kekar sang suami yang selama ini selalu bisa memanjakan dirinya hingga membuatnya melayang dan terbang ke awan tanpa bisa di cegah lagi.

"Kak.....uuh........." Seli benar-benar lupa akan siapa dirinya, hanya karena sentuhan manja yang berkeliaran di sekujur tubuhnya, gigitan dan pelitiran kecil menyisakan tanda merah keunguan sungguh membawanya ke surga dunia yang penuh damba.

"Sayang ku, istri ku," Arman terus saja bermain dengan sesuka hatinya, tanpa perduli dengan keadaan sekitarnya yang ia inginkan hanya kepuasan yang lama ia rindukan dan kepuasaan itu hanya di bisa ia dapatkan dari istri cantiknya saja.

Jeritan demi jeritan menggema di ruangan yang kedap suara itu, rasa rindu dan cinta yang membuncah kini menjadi satu dalam sebuah penyatuan yang melengkungkan senyuman. Dinginnya air seakan tidak mampu meredam gelora cinta keduanya, walau pun di kamar mandi tak se-empuk kasur tetap saja tidak menjadi masalah. Bahkan itu sama sekali tidak menjadi penghalang di antara cinta yang tengah panas membara begitu indah sekali.

***

Like dan Vote.

1
Zuba Sng
Luar biasa
Rosnaini Langga
saya suka...ceritanya bagus,,,
Siti Farida
😂😂😂🤣🤣🤣🤦🤦🤦
Sarlina Sihotang
bucin truss arannya
smangat thor
Sarlina Sihotang
tambah seruni mkasi critanya sangat bagus
Sarlina Sihotang
wkk wkk rupanya makan rujak safkin pedasnya
Sarlina Sihotang
kok diulang lagi thor ceritanya
Murti
lanjut kapan kak
Ntwr Tania
kangen thor pingin tahu lanjutannnya
Nyai Sri Rahayu
Lumayan
Salsa Salsabila
HAHAHAHAHAHAHAHA hahhha
Qaisaa Nazarudin
Lah ternyata Farhan udah menikah dan istri nya juga lg Hamil,,Terus ngapain masih ganggu istri orang,,ikhlasin aja karna kalian gak berjodoh namanya..
Qaisaa Nazarudin
Astaga Aran,Ngakak aku thor,, 🤣🤣🤣 Mampir 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️
Yuli Yana
lnjut donk thor, critanya seru,lucu,dan bguss,,.. smngttt thorr
love u daddy Bilmar🥰🥰
Yuli Yana
lanjuttt dong thor
Yuli Yana
kapan lanjutannya..??
Puja Resmawati
cerita nya bagus thor
Basaroh Basaroh
mf ya thoor aq masih bingung mama sinta itu mamanya siapa ya semua anakya manggil mama sinta mami ratih 🤔🤔
Murty Saputra: ma2 Sinta mak ny Vano kak
total 1 replies
Farida Deka
bagus ceritanya & seru kekeluargaannya sangat melindungi satu sama lainnya. 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Lisa Halik
thor..ingatkan veli aran yang up..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!