NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Kejam

Menikahi Pria Kejam

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Balas Dendam / CEO / Masokisme / Tamat
Popularitas:19.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: momian

Eryna, gadis cantik yang tiba tiba saja di culik dan di paksa menikah dengan seorang pria yang ia tidak kenal sama sekali.


Menjalani pernikahan dengan pria yang kejam, membuat hari hari Eryna menjadi hancur..

Mampukah Eryna bertahan dengan pernikahan ini..?
Atau mampukah Eryna mengubah sosok pria yang kejam ini menjadi pria yang baik,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Keesokan hari nya, kembali ke rutinitas awal.. Setelah membantu bibi di dapur, Eryna kini melangkahkan kakinya menuju lantai dua, dimana kamar Will berada, Eryna membuka pintu, melihat Will masih tertidur dengan nyaman nya..

Kali ini Eryna tidak membawa sarapan.. Ia hanya ingin menyiapkan air hangat dan mungkin setelan kantor untuk Will kenakan hari ini..

Jika di tanya kenapa Eryna melakukan ini semua,. Yah hanya Eryna yang tahu.. Entah apa yang ada di pikiran Eryna, sehingga dia terus saja mencoba berperilaku baik kepada Will..

Setelah selesai mengisi bathtub dengan air hangat, kini eryna berjalan ke arah wardrobe. Memilih setelah kerja untuk Will dan di letakkan di atas tempat tidur di sampin Will.. Lagi, Eryna melangkah membuak tirai gorden sehingga membuat silauan mentari menyinari, kamar Will..

Will mengerjapkan mata., Kemudian kaget saat melihat Eryna berada di kamarnya pagi ini.. "Apa yang kau lakukan...?" Tanya Will dengan suara berat..

"Pagi tuan Will.. "Sapa Eryna dengan senyum,, lalu kembali melangkah kan kaki keluar dari kamar Will..

Will menggelengkan kepalanya menatap kepergian Eryna.. "Dasar gadis bo'doh.." Gumam Will, lalu berjalan ke kamar mandi..

"Tunggu apa dia menyiapkan air ini.." Tanya Will pada dirinya sendiri saat berada di kamar mandi..

"Sepertinya dia sedang ingin merayu ku.." Ucap Will..

Beberapa menit kemudian.

Will yang masih melilitkan handuk nya sebatas pinggang, lagi lagi di buat heran dengan setelan kerjanya yang sudah berada di atas tempat tidur miliknya.. "Apa dia juga yang menyiapkan ini.?" Tanya nya kembali pada diri sendiri..

Ponsel Will terus saja berdering, Will meraihnya dan melihat, jika yang menelpon adalah kekasih hatinya Vi..

"Ya, halo Vi ada apa...?" Tanya Will saat panggilan terhubung..

"Sayang, kamu di mana...?"

"Di rumah, kenapa...??"

"Sayang, aku ada di depan gerbang mu. Penjaga mu tidak mengizinkan ku masuk.."

"Berikan ponselmu kepadanya.." Titah Will..

Setelah mendapat perintah dari tuannya, akhirnya Vi berhasil masuk ke dalam istana megah milik Will kekasih palsunya.. Ini lah yang Vi sukai.. Mendapat Will sama halnya berburu jarum di dalam jerami.. Dan saat tahu Will sedang mencari seorang wanita Vi mengambil kesempatan itu..

Siapa sih yang tidak ingin menjadi kekasih Will,?, dan menjadi istri dari seorang Will..?,

Semua orang di luar sana berlomba lombat untuk mendekatinya namum Will selalu berlaku dingin pada semua wanita.. Dan kini Vi sangat merasa bahagia, tanpa harus berusaha lebih, dia bisa memiliki Will sepenuhnya..

••••••••••••••

"Sayang,." Panggil Vi kepada Will saat sudah berada di dalam rumah..

"Iya Vi.."

"Sayang, aku kesini spesial loh untuk kamu.. Aku bawain sarapan." Ucapnya sambil melihatkan Dewa kotak bekal..

"Makasih Vi, tapi besok besok tidak usah seperti ini.."

"Apa kau tidak suka jika aku datang ke rumah mu..?" Tanya Vi sambi merubah posisi duduknya dan sekarang duduk pas di sampin Will, dan bergelut manja di lengan Will..

"Bukan seperti itu Vi., Aku hanya tidak ingin membuat mu repot.."

"Uuhh sayang, tapi itu tidak membuat ku repot kok."

"Baiklah terserah kamu saja.." Pasrah Will.

"Yes." Vi bersorak dalam hati. "Sebentar lagi, semua nya akan menjadi milik ku.."

Eryna berjalan menuju halaman depan berniat untuk menemui Irfan teman baru nya dan membawa segelas air kopi di tangan nya.. Saat Eryna melewati ruang tamu.

Prannnkkkkkkk.. Gelas di tangan Eryna terjatuh kala melihat Vi yang duduk di pangkuan Will sedang berciuman.. Will dam Vi serentak melepas ciuman nya dan menoleh secara bersamaan ke arah Eryna..

"Maaf kan saya tuan.." Ucap Eryna.

"Siapa dia sayang...?" Tanya Vi.

"Dia hanya seorang pembantu.." Jawab Will..

"Maafkan saya tuan.." Ucap Eryna kembali. Lalu memberekan sepihan gelas yang pecah..

"Sayang, seharusnya kau marah. Jangan mendiaminya seperti itu." Ucap Vi. Namum Wilk hanya tetap diam menatap ke arah Eryna..

"Sayang...... Apa kau tidak dengar ucapan ku..!!!!" Sahut Vi kembali dan menyadarkan Will.

"Maaf Vi.."

"Cepat marahi dia,." Unjuk Vi ke Eryna,. "Aku tidak suka dengan seorang pengganggu, dan dia tadi sudah mengganggu ki sayang."

"Hey, apa yang kau lakukan...?? Cepat bersihkan ity semua, dan pergi dari hadapan kami.." Teriak Will.

"Iya tuan.." Ucap Eryna terburu buru dan membuat jari nya teriris oleh serpihan gelas.."

Auuuuhhhhh, Rigis Eryna.. Langsung membuat Will berdiri dari duduk nya, namum Vi dengan cepat menahan lengan Will.

"Mau kemana..??" Tanya Vi.

"Aku hanya ingin membantunya.."

"Membantu..?? Sih pembantu itu..? Sayang, mau di taro di mana muka mu itu, masa seorang William membantu seorang pembantu sih.." Terang Vi, dan Will kembali duduk ke posisi nya.

"Ada apa dengan diriku, kenapa aku khawatir melihat nya.." Batin Will.

"Permisi tuan,.." Pamit Eryna..

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

"Bibi, aku minta tolong yah, suruh pelanyan lain untuk membersihkan kopi yang tertumpahndi luar.." Ucap Eryna..

"Non Eryna, jari non kenapa...????" Tanya Bibi panik.

"Tidak apa kok bi, hanya teriris pecahan gelas..."

"Sini bibi obatin.. Ini kalau di biarkan bisa infeksi non.." Ajak bibi ke kamarnya sambil menggandeng tangan Eryna..

"Luka ini sangat dalam non Eryn. Lebih baik panggil dokter..?" Sahut bibi saat melihat jemari Eryna yang terluka..

"Astaga bi, ini hanya luka biasa.. Dua atau tiga hati pasti akan sembuh.. Jadi tidak usah memanggil dokter segala.." Ucap Eryna menyakinkan bibi..

"Tapi non....

"Bibi tenang saja. Luka ini tak seberapa dengan luka yang iam berikan.."

"iam...???"

"Eh salah bi, maksudku luka ini tak seberapa dengan luka yang manusia jelmaan berikan."

"Ouh,. Ia juga.. Bibi salut dengan non Eryna yang masih bisa bertahan di sini.." Ucap bibi, dan Eryna hanya tersenyum..

"Apa non Eryna tidak ingin berniat kabur lagi..?"

"Tidak bi.. Karna kemanapun aku kabur, pasti manusia jelmaan itu akan menemukan ku.."

"Jadi no Eryna akan selamanya berada di sini...??"

"Tidak juga bi.. Eryna hanya menunggu waktu yang tepat untuk meminta kepada manusia jelmaan itu, agar pergi dari sini.."

"Bibi menunggu waktu yang tepat itu.. Dan bibi berdoa semoga non Eryna bisa bertahan sampai waktu itu.."

"Terima kasih bi.."

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Di perusahaan, lagi lagi Will termenung, memikirkan kejadian tadi pagi, dimana ia menatap Eryna. Ada perasaan yang aneh yang terbersit di dalam hatinya.. Entah mengapa jika melihat mata Eryna, Will menjadi teringat akan malaikat kecilnya.. Berbeda dengan jika menatap mata Vi..

Will mengacak rambutnya, memikirkan kejadian tagi pagi, dimana Eryna meringis menahan sakit saat jemarinya teriris serpihan kaca.. "Ada apa dengan diriku..? Bukannya senang melihatnya menderita, tapi kenapa aku malah merasa khawatir." Gumam Will..

"Dave..." Panggil Will.

"Ia tuan ada apa..?" Jawab Dave saat sudah berada di dalam ruangan Will..

"Dave, aku ingin menyuruhmu memastikan jika jemari gadis itu baik baik saja.."

" Gadis mana maksud tuan..?"

"Itu gadis yang berada dirumah ku.."

"Eryn..?"

"Kau memanggilnya Eryn, bukan kah namanya Eryna..?"

Belum menjawab pertanyaan Will, Dave sudah berlalu dari ruangan Will.. Dave sangat khawatir jika terjadi sesuatu kepada Eryn.. Dia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri, jika sampai Eryn kenala napa.. Apalagi saat ini Dave sudah berjanji akan menyelidiki semuanya, semua tentang kematian paman dan bibi nya..

Salam syg untuk kalian semua🥰🥰🥰.. Semoga syuka,

Yang ingin kenal otor khilaf lebih dekat, ketuk pintu GC yah.🤗

Bisa saling bertegur sapa di GC dan seru seruan dengan sesama teman GC.

1
Besse Darma
hebat juga itu baby Mika.baru umur 2 tahun udah lancar bicara
Besse Darma
/Sob//Sob//Sob//Sob/
Besse Darma
keterlaluan ini
Mommy JK 💜
Luar biasa
himmy pratama
baru baca 1 episode AE wes emosi
Layla 🌹
Luar biasa
Khusnul Khotimah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
istripak@min
aamiin
istripak@min
taix iam
istripak@min
dave
istripak@min
will Wanita idaman lain
istripak@min
hemm msik dipantau
istripak@min
mampir thor ,assalamualaikum tohr
Agnesya
Menurutku mika berbicara terlalu dewasa kyk bukan anak kecil umur 3thn dan mungkin ini trllu berlebihan 😂
Melizz: ya kak setuju, gak natural layaknya anak 3 th
total 1 replies
A&R
boleh la
Bunda
Luar biasa
Bunda
vote untukmu thor
dornand click
ciiiiiisss
Bunda
nyimak
Imapurnama
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!